surat pernyataan skripsi: Format Baku dan Poin-Poin Wajib yang Harus Dicantumkan


Surat Pernyataan Skripsi: Format Baku dan Poin-Poin Wajib yang Harus Dicantumkan

Kata kunci: surat pernyataan skripsi, format baku, poin wajib, contoh surat pernyataan skripsi, pernyataan orisinalitas, plagiarisme, template surat pernyataan

Pendahuluan

Surat pernyataan skripsi adalah dokumen resmi yang biasanya diwajibkan oleh perguruan tinggi sebagai bagian dari administrasi penyusunan dan pengajuan skripsi. Dokumen ini berfungsi untuk memastikan bahwa karya ilmiah mahasiswa memenuhi standar akademik, etika penelitian, dan kepatuhan terhadap aturan institusi. Dalam praktiknya, surat pernyataan sering memuat pernyataan mengenai keaslian karya, tidak melakukan plagiarisme, kepemilikan data, izin publikasi, serta tanggung jawab moral dan hukum.

Panduan ini menghadirkan uraian komprehensif tentang format baku surat pernyataan skripsi, poin-poin wajib yang harus dicantumkan, contoh template yang bisa disesuaikan, serta tips praktis agar surat pernyataan Anda memenuhi persyaratan institusi dan meminimalkan risiko adminstratif. Artikel ini dioptimalkan untuk SEO agar mudah ditemukan mahasiswa dan pembimbing yang membutuhkan referensi jelas dan siap pakai.

Mengapa Surat Pernyataan Skripsi Penting?

  • Menjamin orisinalitas karya: Mengurangi risiko plagiarisme dan klaim duplikasi.
  • Memenuhi persyaratan akademik: Syarat administratif untuk sidang dan penyerahan.
  • Perlindungan hak cipta: Menyatakan kepemilikan intelektual atau pembagian hak jika ada kolaborasi.
  • Etika penelitian: Menyatakan kepatuhan terhadap etika, izin responden, atau aturan penelitian lapangan.
  • Transparansi kontribusi: Menegaskan peran, kontributor, dan sumber dana penelitian.

Format Baku Surat Pernyataan Skripsi

Setiap universitas mungkin memiliki format khusus, namun sebagian besar institusi mengharapkan elemen-elemen dasar berikut ada dalam surat pernyataan skripsi. Berikut format baku yang dapat dijadikan acuan umum:

1. Kop Surat atau Judul Dokumen

  • Biasanya ditulis “SURAT PERNYATAAN” atau “SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH”.
  • Tanggal dan tempat pembuatan surat ditempatkan di bagian atas atau dekat tanda tangan.

2. Identitas Mahasiswa

Informasi identitas harus lengkap dan jelas, misalnya:

  • Nama lengkap
  • NIM / Nomor Induk Mahasiswa
  • Program studi / Jurusan
  • Fakultas
  • Universitas
  • Alamat (opsional)

3. Judul Skripsi

Tuliskan judul skripsi sesuai dengan yang diajukan. Jika judul masih dalam bentuk sementara, tambahkan keterangan “Judul sementara” jika perlu.

4. Pernyataan-Pernyataan Inti (Poin Wajib)

Ini adalah inti surat. Berikut poin-poin wajib yang biasanya harus dicantumkan (uraian lebih lengkap ada di bagian selanjutnya):

  • Pernyataan orisinalitas (karya sendiri)
  • Tidak melakukan plagiarisme
  • Tidak sedang atau pernah diajukan di tempat lain
  • Hak cipta dan izin publikasi
  • Pernyataan tentang data, responden, dan etika penelitian
  • Pernyataan tentang pembimbing dan kontribusi pihak lain
  • Kesesuaian dengan peraturan universitas

5. Tanggal dan Tempat

Tuliskan jelas tanggal dan tempat penandatanganan surat. Ini penting untuk keabsahan administratif.

6. Tanda Tangan dan Stempel

Sertakan tanda tangan mahasiswa, nama jelas, NIM di bawah tanda tangan. Beberapa fakultas juga meminta tanda tangan pembimbing dan/atau ketua program studi serta stempel resmi fakultas atau universitas.

7. Lampiran Jika Perlu

Jika diperlukan, tambahkan lampiran seperti bukti izin penelitian, hasil uji plagiasi, atau surat persetujuan responden. Cantumkan daftar lampiran di akhir surat.

Poin-Poin Wajib yang Harus Dicantumkan dalam Surat Pernyataan Skripsi

Berikut uraian lengkap mengenai setiap poin wajib yang sebaiknya dicantumkan dalam surat pernyataan skripsi beserta contoh kalimat yang umum digunakan:

1. Pernyataan Keaslian / Orisinalitas Karya

Poin ini menyatakan bahwa isi skripsi adalah hasil kerja sendiri mahasiswa, kecuali bagian yang dikutip dan diberi rujukan. Contoh kalimat:

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi berjudul “…………………………………….” merupakan hasil karya penulis sendiri dan bukan merupakan duplikasi atau plagiarisme dari karya orang lain, kecuali bagian-bagian yang dikutip dan telah diberi rujukan menurut kaidah penulisan ilmiah.

2. Pernyataan Tidak Pernah Diajukan di Tempat Lain

Beberapa institusi ingin memastikan karya tersebut belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar pada institusi lain:

Saya menyatakan bahwa skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi manapun.

3. Pernyataan Tentang Plagiarisme dan Penggunaan Alat Deteksi

Sertakan pernyataan bahwa Anda memahami konsekuensi plagiarisme dan biasanya bersedia melampirkan bukti pemeriksaan plagiarisme (mis. Turnitin, iThenticate).

Saya menyadari bahwa tindakan plagiarisme merupakan pelanggaran akademik. Saya bersedia untuk melakukan pemeriksaan plagiarisme dan menyerahkan bukti hasil pengecekan (misalnya: Turnitin) jika diminta oleh pihak fakultas.

4. Pernyataan Hak Cipta dan Izin Publikasi

Poin ini mengatur kepemilikan hak cipta dan izin bagi universitas untuk menyimpan atau mempublikasikan karya:

Saya memberikan izin kepada Universitas/Perpustakaan untuk menyimpan, mendigitalisasi, dan/atau mempublikasikan skripsi ini dalam repositori institusi sesuai kebijakan universitas, dengan tetap menghormati hak moral penulis.

5. Pernyataan Etika Penelitian dan Persetujuan Responden

Jika penelitian melibatkan subjek manusia atau hewan, sebutkan bahwa Anda telah memperoleh izin etik dan persetujuan responden:

Penelitian ini telah dilakukan sesuai dengan prinsip etika penelitian. Saya menyatakan bahwa telah memperoleh izin/informed consent dari responden/institusi yang terlibat (apabila relevan).

6. Pernyataan Sumber Dana dan Konflik Kepentingan

Jika penelitian mendapat dana eksternal, cantumkan sumber dan nyatakan tidak ada konflik kepentingan yang mempengaruhi hasil penelitian:

Penelitian ini didanai oleh ……………… (jika ada). Saya menyatakan tidak ada konflik kepentingan yang mempengaruhi hasil penelitian ini.

7. Pernyataan Kontribusi Pihak Lain

Jika ada bantuan dari pihak ketiga (co-researcher, konsultan, laboratorium), sebutkan kontribusi mereka dan pastikan peran Anda sebagai penulis utama:

Saya menyatakan bahwa pembimbing akademik, rekan penelitian, dan pihak lain yang memberi kontribusi telah dicantumkan pada bagian ucapan terima kasih atau daftar kontribusi sesuai ketentuan.

8. Pernyataan Mengenai Penyimpanan Data dan Akses

Beberapa fakultas mengharuskan pernyataan tentang ketersediaan data penelitian dan kebijakan penyimpanan data:

Data penelitian yang mendukung temuan skripsi ini akan disimpan oleh penulis dan dapat diakses sesuai dengan kebijakan universitas dan peraturan perlindungan data.

9. Pernyataan Kesesuaian Dengan Peraturan Universitas

Menyatakan bahwa karya memenuhi pedoman penulisan skripsi dan ketentuan akademik fakultas/universitas:

Saya menyatakan bahwa penyusunan skripsi ini telah mengikuti pedoman penulisan skripsi yang ditetapkan oleh Fakultas/Universitas.

Contoh Lengkap Surat Pernyataan Skripsi (Template)

Berikut contoh template surat pernyataan skripsi yang bisa Anda salin dan sesuaikan. Pastikan untuk menyesuaikan gaya bahasa dan tambahan poin sesuai dengan kebijakan fakultas/universitas Anda.

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Lengkap]

NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]

Program Studi : [Program Studi]

Fakultas : [Fakultas]

Universitas : [Nama Universitas]

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul:
“[Judul Skripsi]”

1. Merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan duplikat atau menjiplak karya orang lain, kecuali bagian-bagian yang dikutip dan dirujuk sesuai kaidah ilmiah.
2. Belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi manapun.
3. Telah dilakukan pemeriksaan plagiarisme dan/atau saya bersedia menyerahkan bukti pemeriksaan (mis. Turnitin).
4. Memberikan izin kepada [Nama Universitas] untuk menyimpan, mendigitalisasi, dan/atau mempublikasikan skripsi ini sesuai kebijakan institusi.
5. Telah memperoleh izin etik dan informed consent dari responden/instansi terkait (jika penelitian melibatkan subjek manusia/hewan).
6. Menyatakan sumber pendanaan (jika ada): [Sumber Dana] dan tidak ada konflik kepentingan.
7. Menyatakan kontribusi pihak lain telah dicantumkan dalam bagian ucapan terima kasih atau pengakuan kontribusi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai peraturan yang berlaku.

[Tempat], [Tanggal]

Hormat saya,

(materai jika diperlukan)

[Nama Lengkap]

NIM: [NIM]

Tanda tangan: ____________________

Tips Praktis Menulis Surat Pernyataan Skripsi

Supaya surat pernyataan skripsi Anda memenuhi persyaratan administrasi dan etika, ikuti tips praktis berikut:

  • Periksa panduan fakultas: Selalu cek template resmi di website fakultas atau hubungi bagian administrasi akademik.
  • Gunakan bahasa formal dan jelas: Hindari kalimat ambigu; pernyataan harus tegas dan langsung pada poin.
  • Cantumkan bukti: Jika diminta, lampirkan hasil pemeriksaan plagiarisme dan surat rekomendasi etik.
  • Revisi bersama pembimbing: Mintalah pembimbing memeriksa isi pernyataan, terutama bagian tentang kontribusi dan etika.
  • Simpan salinan digital: Arsipkan file PDF dan dokumen pendukung untuk keperluan administratif di kemudian hari.
  • Gunakan materai jika diwajibkan: Sesuaikan dengan kebijakan kampus untuk keabsahan dokumen.
  • Perhatikan format tanda tangan: Jika diminta tanda tangan basah, serahkan hardcopy; jika diizinkan, gunakan tanda tangan elektronik resmi.
  • Jangan mengada-ada: Selalu jujur tentang sumber data, bantuan, dan status publikasi.

Checklist Poin Wajib Surat Pernyataan Skripsi

No. Elemen Status (centang) Keterangan Singkat
1 Identitas Mahasiswa Nama, NIM, Prodi, Fakultas
2 Judul Skripsi Judul sesuai proposal/lembar pengesahan
3 Pernyataan Orisinalitas Karya milik sendiri, kutipan diberi rujukan
4 Pernyataan Plagiarisme Bukti Turnitin jika diminta
5 Hak Cipta & Izin Publikasi Izin repositori institusi
6 Etika Penelitian Informed consent/etik
7 Sumber Dana Jika penelitian mendapat dana
8 Tanda Tangan & Tanggal Tanda tangan mahasiswa/pembimbing jika perlu

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Beberapa kesalahan administratif dan substansial sering terjadi saat mahasiswa menyusun surat pernyataan skripsi. Hindari hal-hal berikut:

  • Isi surat terlalu umum dan tidak spesifik terhadap skripsi yang diajukan.
  • Tidak mencantumkan NIM atau identitas lain yang lengkap.
  • Mengabaikan persyaratan fakultas (misal perlu tanda tangan pembimbing atau kaprodi).
  • Mengklaim izin publikasi tanpa memahami kebijakan hak cipta institusi.
  • Tidak menyertakan bukti pendukung bila diminta (mis. bukti pemeriksaan plagiarisme, izin etik).

Studi Kasus: Contoh Permasalahan dan Solusi

Kasus 1: Plagiarisme yang Tidak Disengaja Karena Kutipan Tidak Jelas

Seorang mahasiswa mengutip beberapa paragraf dari sumber online tetapi lupa menuliskan tanda kutip dan referensi lengkap. Pihak perpustakaan menemukan persentase kemiripan tinggi saat pemeriksaan dan memanggil mahasiswa tersebut.

Solusi:

  • Segera revisi bab yang bermasalah dengan menyertakan kutipan yang benar dan daftar pustaka.
  • Tambahkan pernyataan klarifikasi pada lampiran skripsi jika diminta oleh penguji.
  • Ikuti sanksi administratif yang berlaku sambil belajar teknik sitasi (APA, MLA, Chicago sesuai kampus).

Kasus 2: Peneliti Lapangan Tanpa Izin Etik

Mahasiswa melakukan survei pada populasi rentan tanpa mendapatkan persetujuan etik terlebih dahulu. Setelah sidang, penguji menolak untuk mengesahkan skripsi hingga izin etik dipenuhi.

Solusi:

  • Ajukan permohonan izin etik retrospektif jika memungkinkan (tergantung kebijakan).
  • Jika tidak memungkinkan, ulangi pengumpulan data sesuai prosedur etik.
  • Konsultasikan dengan pembimbing dan bagian etika penelitian untuk menentukan langkah korektif.

Pengalaman Pribadi (Ilustratif) – Pentingnya Menyusun Surat Pernyataan Secara Teliti

Seorang mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi bercerita bahwa pada awalnya ia menulis surat pernyataan secara ringkas tanpa menyertakan pernyataan tentang hak cipta dan izin publikasi. Akibatnya, saat repositori digital kampus mengajukan permintaan untuk mempublikasikan skripsinya, pihak fakultas menunda publikasi sambil meminta persetujuan tertulis kembali dari mahasiswa tersebut.

Pelajaran yang dipetik: terus cek kebijakan repositori kampus sejak awal, dan masukkan klausul izin publikasi pada surat pernyataan agar proses publikasi tidak terhambat.

Meta Title dan Meta Description untuk Halaman Skripsi Anda

Untuk tujuan SEO (jika Anda mempublikasikan ringkasan skripsi atau halaman profil mahasiswa), contoh meta title dan meta description yang baik:

  • Meta Title: “Surat Pernyataan Skripsi [Nama] – [Program Studi] | [Nama Universitas]”
  • Meta Description: “Contoh surat pernyataan skripsi lengkap dengan format baku, pernyataan orisinalitas, hak cipta, etika penelitian, dan template siap pakai untuk mahasiswa [Program Studi].”

Contoh Surat Pernyataan Formal yang Dilengkapi Tanda Tangan Pembimbing

Beberapa fakultas mensyaratkan pembimbing menandatangani lembar pernyataan atau lembar pengesahan. Berikut contoh singkat:

SURAT PERNYATAAN

(isi identitas dan pernyataan seperti template sebelumnya)

Mengetahui:
Pembimbing I, Pembimbing II,

__________________ __________________
[Nama Pembimbing I] [Nama Pembimbing II]

(NIP/NIDN jika ada) (NIP/NIDN jika ada)

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah semua universitas meminta surat pernyataan skripsi?

Tidak selalu sama, tetapi mayoritas universitas di Indonesia meminta semacam pernyataan orisinalitas dan pengesahan. Bentuknya bisa berbeda (lembar pengesahan, formulir online, atau surat tertulis).

Perlukah materai pada surat pernyataan skripsi?

Beberapa fakultas mengharuskan penggunaan materai untuk menguatkan keabsahan dokumen, sementara lainnya cukup softcopy yang ditandatangani. Selalu cek panduan fakultas.

Apakah diperbolehkan menandatangani secara digital?

Di era digital, banyak institusi menerima tanda tangan elektronik sah apabila memenuhi kriteria legal dan kebijakan institusi. Pastikan tanda tangan elektronik Anda sesuai aturan fakultas/universitas.

Bagaimana jika skripsi saya memiliki co-author?

Cantumkan pernyataan kontribusi dan persetujuan semua pihak terkait. Diskusikan pembagian hak cipta dan penulisan nama penulis bersama pembimbing dan ketentuan publikasi.

Checklist Final sebelum Menyerahkan Surat Pernyataan Skripsi

  • Sudah menyertakan identitas lengkap (Nama, NIM, Prodi, Fakultas).
  • Judul skripsi sesuai dengan lembar pengesahan/proposal.
  • Semua poin pernyataan wajib tercantum (keaslian, plagiarisme, etika, hak cipta, dll).
  • Bukti pendukung (hasil plagiarisme, izin etik) siap dilampirkan jika diminta.
  • Tanggal dan tempat penandatanganan tercantum jelas.
  • Tanda tangan mahasiswa (dan pembimbing/kaprodi jika perlu) sudah lengkap.
  • Salinan digital (PDF/A) tersimpan di folder akademik Anda.

Kesimpulan

Surat pernyataan skripsi adalah dokumen penting yang mencerminkan integritas akademik dan kepatuhan terhadap aturan institusi. Dengan mengikuti format baku dan memastikan semua poin wajib tercantum – keaslian karya, pernyataan anti-plagiarisme, hak cipta, etika penelitian, serta keterangan sumber dana dan kontribusi pihak lain – Anda dapat mengurangi risiko administratif dan menjaga kualitas akademik skripsi Anda.

Selalu cek panduan fakultas/universitas Anda untuk menyesuaikan format dan persyaratan spesifik. Gunakan contoh template di artikel ini sebagai dasar, lalu sesuaikan dengan kebijakan institusi dan arahan pembimbing. Dengan persiapan yang baik, proses pengajuan skripsi menjadi lebih lancar dan profesional.

Catatan: Contoh kalimat dan template di atas bersifat umum. Beberapa fakultas memiliki format resmi yang harus dipatuhi – selalu verifikasi dokumen Anda dengan bagian administrasi akademik atau pembimbing.