Surat Permohonan Izin Penelitian Skripsi: Panduan Lengkap, Contoh, dan Template
Surat permohonan izin penelitian skripsi adalah dokumen formal yang wajib dimiliki mahasiswa ketika akan melakukan pengumpulan data di instansi, sekolah, komunitas, perusahaan, maupun di lapangan. Artikel ini membahas secara komprehensif cara menyusun yang benar, contoh surat izin penelitian, format resmi, tips optimasi SEO untuk konten online terkait surat izin, serta praktik baik etika penelitian agar proses pengumpulan data berjalan lancar.
Apa itu Surat Permohonan Izin Penelitian Skripsi?
Secara sederhana, adalah surat resmi yang ditujukan oleh mahasiswa kepada pihak terkait untuk memperoleh persetujuan melakukan penelitian di lokasi atau terhadap responden yang berada di bawah otoritas pihak tersebut. Surat ini memuat identitas peneliti (mahasiswa), dosen pembimbing, judul penelitian, tujuan, waktu, metode penelitian, dan permintaan izin untuk mengumpulkan data.
Mengapa surat ini penting?
- Legalitas: Memberi dasar hukum dan administrasi untuk melakukan penelitian.
- Etika: Menunjukkan penghargaan terhadap institusi tempat penelitian dilaksanakan dan terhadap partisipan.
- Profesionalisme: Meningkatkan peluang mendapatkan izin karena disusun secara resmi dan lengkap.
- Dokumentasi: Sebagai bukti tertulis bila perlu dilaporkan ke lembaga kampus atau pihak pemberi izin.
Kata Kunci Penting (Keyword) untuk SEO
Untuk meningkatkan visibilitas artikel atau blog post tentang , gunakan kata kunci relevan secara alami di seluruh artikel, seperti:
- contoh surat permohonan izin penelitian
- format surat izin penelitian
- template surat izin penelitian skripsi
- cara membuat surat izin penelitian
- izin penelitian mahasiswa
- etika penelitian skripsi
- izin pengumpulan data
Pastikan kata kunci utama muncul di judul (H1), paragraf pembuka, beberapa subjudul (H2/H3), dan secara alami di seluruh isi untuk memenuhi praktik SEO terbaik.
Struktur dan Komponen Surat Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Sebuah yang lengkap biasanya memiliki komponen berikut:
- Nomor surat (jika diperlukan oleh institusi pengirim)
- Tempat dan tanggal penulisan
- Nama dan alamat tujuan (penerima surat)
- Perihal
- Salam pembuka
- Pengenalan peneliti (nama, NIM, program studi, universitas)
- Judul penelitian
- Tujuan penelitian
- Metode dan teknis pengumpulan data (wawancara, kuesioner, observasi, studi dokumen)
- Lokasi dan waktu penelitian
- Permohonan izin secara eksplisit
- Jaminan kerahasiaan dan etika (informed consent, anonymization)
- Lampiran (proposal, surat pengantar dari kampus, kuesioner)
- Penutup dan tanda tangan
Contoh format ringkas komponen surat
- Nomor : –
- Hal : Permohonan Izin Penelitian
- Lamp. : Proposal Penelitian (1 lembar)
Tips Menulis Surat Permohonan Izin Penelitian Skripsi yang Efektif
Berikut tips praktis untuk menyusun yang meningkatkan peluang diterima:
- Gunakan bahasa formal, singkat, dan jelas. Hindari kalimat berputar-putar.
- Sertakan judul penelitian yang ringkas namun informatif.
- Jelaskan tujuan penelitian secara spesifik agar penerima memahami manfaatnya.
- Beri gambaran metode pengumpulan data dan lama waktu yang dibutuhkan.
- Sertakan lampiran penting: proposal penelitian, surat pengantar dari fakultas, instrumen penelitian (kuesioner).
- Tunjukkan komitmen terhadap etika penelitian (kerahasiaan data, informed consent).
- Cantumkan kontak peneliti dan dosen pembimbing untuk memudahkan komunikasi.
- Jika perlu, datang langsung untuk follow-up dan menyerahkan surat fisik.
Contoh Surat Permohonan Izin Penelitian Skripsi (Format Resmi)
Di bawah ini contoh yang bisa Anda sesuaikan. Copy dan edit sesuai kebutuhan institusi dan data Anda.
Kepada Yth.
Kepala [Nama Instansi/Sekolah/Perusahaan]
di Tempat
Perihal : Permohonan Izin Penelitian
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Mahasiswa]
NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi : [Program Studi], Fakultas [Nama Fakultas]
Universitas : [Nama Universitas]
Bermaksud untuk mengajukan permohonan izin melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul:
“[Judul Skripsi]”
Penelitian ini bertujuan untuk [tujuan penelitian]. Metode yang akan digunakan adalah [mis. kuesioner, wawancara, observasi], dan rencana pelaksanaan penelitian adalah pada tanggal [tanggal mulai] sampai [tanggal selesai] di [lokasi penelitian].
Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini kami lampirkan:
1. Proposal penelitian
2. Surat pengantar dari Universitas
3. Instrumen penelitian (kuesioner/wawancara)
4. Fotokopi Kartu Mahasiswa
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Besar harapan kami mendapatkan izin untuk melaksanakan penelitian tersebut. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tempat, Tanggal]
[Nama Mahasiswa]
[NIM]
[No. HP / Email]
Dosen Pembimbing:
[Nama Dosen Pembimbing]
Catatan pada contoh di atas
- Sesuaikan bahasa dan detail dengan kebiasaan instansi penerima (beberapa instansi meminta nomor surat dan kop resmi universitas).
- Jika mengirim lewat email, surat dapat dipindai dan dilampirkan sebagai PDF. Tambahkan pesan singkat pada badan email.
Contoh Surat Permohonan Izin Penelitian Skripsi untuk Sekolah (Guru/ Kepala Sekolah)
Untuk penelitian di sekolah, tata bahasa dan lampiran sedikit berbeda-perlu menyertakan surat pengantar dari fakultas dan menjelaskan aspek etika pada anak jika subjek adalah anak-anak.
Kepada Yth.
Kepala Sekolah [Nama Sekolah]
di Tempat
Perihal : Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Dengan hormat,
Perkenalkan saya:
Nama : [Nama Mahasiswa]
NIM : [NIM]
Program Studi : [Program Studi], [Nama Universitas]
Dalam rangka penyusunan skripsi, saya bermaksud melakukan penelitian dengan judul:
“[Judul Skripsi]”
Penelitian akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : [hari/tanggal]
Waktu : [jam]
Tempat : [nama sekolah/ ruang kelas]
Subjek Penelitian : [siswa kelas X, guru mapel Y, dsb.]
Metode : [kuesioner/wawancara/observasi]
Perlindungan etika : Data bersifat anonim, partisipasi sukarela, dan hasil tidak akan memuat identitas individu.
Lampiran:
1. Proposal penelitian
2. Surat pengantar dari Fakultas
3. Instrumen penelitian
4. Fotokopi Kartu Mahasiswa
Atas perhatian dan izin Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tempat, Tanggal]
[Nama Mahasiswa]
[NIM]
[Kontak]
Template Email Permohonan Izin Penelitian Skripsi (Versi Singkat)
Untuk mengirim permohonan melalui email, format yang ringkas dan sopan sangat penting. Berikut contoh isi email yang bisa dipakai:
Subjek: Permohonan Izin Penelitian Skripsi – [Nama Mahasiswa] / [Judul Skripsi]
Yth. [Nama / Jabatan Penerima],
Perkenalkan, saya [Nama], mahasiswa Program Studi [Program Studi], Universitas [Nama]. Saya bermaksud melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “[Judul Skripsi]” dan meminta izin untuk melakukan pengumpulan data di [nama institusi/lokasi].
Detail pelaksanaan:
– Waktu pelaksanaan: [tanggal/waktu]
– Metode: [kuesioner/wawancara/observasi]
– Perkiraan durasi: [durasi per responden / per sesi]
Bersama email ini terlampir: proposal penelitian, surat pengantar dari universitas, dan instrumen penelitian.
Mohon konfirmasi kesediaan Bapak/Ibu. Atas perhatian dan kerjasama, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
[NIM]
[No. HP / Email]
Checklist Lampiran yang Sering Diminta
Sebelum mengirim surat, pastikan semua lampiran lengkap. Berikut tabel ringkas yang membantu:
| Item Lampiran | Keterangan | Sifat |
|---|---|---|
| Proposal Penelitian | Dokumen utama menjelaskan latar belakang, tujuan, metode | Wajib |
| Surat Pengantar Universitas | Surat resmi dari fakultas atau program studi sebagai pengantar | Sering Diminta |
| Instrumen Penelitian | Kuesioner, panduan wawancara, atau lembar observasi | Wajib |
| Fotokopi Kartu Mahasiswa | Verifikasi identitas peneliti | Penting |
| Surat Izin Orang Tua/Wali | Jika subjek penelitian adalah peserta di bawah umur | Jika Diperlukan |
Tabel: Lampiran umum untuk permohonan izin penelitian skripsi.
Permasalahan Umum dan Cara Mengatasinya
Selama proses mendapatkan izin penelitian, Anda mungkin menghadapi beberapa kendala. Berikut solusi praktis:
- Respons lambat dari instansi: Lakukan follow-up melalui telepon atau datang langsung setelah 3-5 hari kerja.
- Penerimaan syarat tambahan: Siapkan dokumen cadangan (surat rekomendasi, legalitas asuransi, dsb.) dan jelaskan tujuan penelitian.
- Penolakan akses ke data sensitif: Tawarkan alternatif seperti data agregat, anonymisasi data, atau mengubah metode pengumpulan.
- Tidak ada surat pengantar dari kampus: Hubungi bagian administrasi fakultas untuk meminta surat pengantar resmi.
Etika Penelitian: Bagian Penting dari Surat Izin
Etika penelitian bukan hanya formalitas. Penerapan etika yang jelas dalam akan meningkatkan kepercayaan. Poin etika yang harus dicantumkan:
- Informed consent: Partisipan diberi informasi tentang tujuan penelitian dan hak mereka untuk menolak atau menarik diri.
- Anonimitas dan kerahasiaan: Menjamin identitas partisipan tidak akan dipublikasikan.
- Penggunaan data: Menjelaskan bagaimana data akan disimpan, diolah, dan dipublikasikan.
- Manfaat dan risiko: Menjelaskan potensi manfaat dan risiko bagi partisipan.
Studi Kasus Singkat: Mendapatkan Izin dari Perusahaan Swasta
Berikut contoh langkah nyata yang berhasil digunakan mahasiswa ketika meminta izin penelitian di perusahaan swasta:
- Persiapan awal: Menyusun proposal yang menonjolkan nilai manfaat penelitian bagi perusahaan (mis. insight operasional, umpan balik pelanggan).
- Surat pengantar resmi: Menggunakan kop fakultas dan menyertakan surat rekomendasi dosen pembimbing.
- Hubungan personal: Menghubungi HR atau manajer terkait melalui LinkedIn atau telepon untuk memperkenalkan proyek secara singkat.
- Fleksibilitas metode: Menawarkan wawancara singkat online jika akses fisik dibatasi.
- Follow-up: Mengirim email terima kasih dan ringkasan hasil awal setelah penelitian selesai untuk menjaga hubungan profesional.
Hasil
Perusahaan memberikan izin setelah melihat proposal yang menunjukkan manfaat langsung. Kunci keberhasilan: komunikasi yang jelas, etika yang terjamin, dan fleksibilitas metode.
Contoh Surat Resmi Lengkap (Template yang Bisa Disalin)
Gunakan template di bawah ini untuk membuat surat dalam format .docx atau PDF. Ganti bagian dalam kurung sesuai data Anda.
[Alamat Fakultas / Program Studi]
Nomor : [—-]
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Jabatan Penerima]
[Instansi / Nama Sekolah / Perusahaan]
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Mahasiswa]
NIM : [NIM]
Program Studi : [Program Studi], Fakultas [Nama Fakultas]
Universitas : [Nama Universitas]
Alamat : [Alamat Mahasiswa]
No. HP / Email : [Kontak]
Bermaksud mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul:
“[Judul Skripsi]”
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. [Tujuan 1]
2. [Tujuan 2]
Metode penelitian yang digunakan meliputi: [metode] dengan rincian teknis pelaksanaan sebagai berikut:
– Lokasi penelitian : [Tempat]
– Waktu pelaksanaan : [Tanggal / Periode]
– Subjek penelitian : [Kriteria responden]
Sebagai bentuk tanggung jawab etika, kami menjamin bahwa:
– Data yang diperoleh akan dijaga kerahasiaannya.
– Identitas responden akan dianonimkan pada tahap publikasi.
– Partisipasi bersifat sukarela dan dapat menghentikan partisipasi kapan saja.
Bersama surat ini kami lampirkan:
1. Proposal penelitian
2. Surat pengantar dari universitas
3. Instrumen penelitian (kuesioner/wawancara)
4. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Besar harapan kami untuk mendapatkan izin pelaksanaan penelitian. Atas perhatian serta kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tempat, Tanggal]
[Materai (jika perlu)]
[Nama Mahasiswa]
[NIM]
[Tanda Tangan]
Dosen Pembimbing:
[Nama Dosen Pembimbing]
[Tanda Tangan]
Format Surat Resmi: Huruf, Margin, dan Penandatanganan
Agar surat terlihat profesional dan diterima oleh lembaga/instansi, perhatikan format berikut:
- Jenis font: Times New Roman atau Arial, ukuran 12 untuk isi, 14 untuk judul jika ada kop.
- Margin: 3 cm kiri, 2 cm kanan, 3 cm atas, 3 cm bawah (standar surat resmi).
- Spasi: single atau 1.15; paragraf diberi jarak antar baris untuk keterbacaan.
- Tanda tangan: jika surat cetak, tanda tangan basah; jika email, tanda tangan digital dan scan surat pengantar.
- Materai: bila instansi meminta surat bermaterai untuk legalitas.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Muncul)
Apa bedanya surat izin penelitian skripsi dan surat pengantar?
Surat izin adalah permohonan resmi untuk mendapat persetujuan melakukan penelitian di lokasi tertentu. Surat pengantar biasanya diterbitkan oleh universitas atau fakultas sebagai dukungan resmi yang menguatkan permohonan mahasiswa ketika mengajukan surat izin ke pihak luar.
Berapa lama proses pengajuan izin biasanya?
Waktu respon bervariasi: instansi kecil bisa 2-7 hari kerja, institusi besar atau pemerintah bisa 2 minggu sampai 1 bulan. Sebaiknya ajukan permohonan lebih awal dan lakukan follow-up.
Apakah harus ada surat pengantar dari kampus?
Banyak institusi mensyaratkan surat pengantar, terutama jika penelitian melibatkan data sensitif atau institusi pemerintah. Selalu tanyakan persyaratan sebelum mengajukan.
Bagaimana jika penelitian tidak disetujui?
Jika ditolak, minta alasan penolakan dan tawarkan solusi alternatif (mis. mengubah metode, mengajukan anonymized data, atau memilih lokasi lain).
Checklist Proses Izin – Panduan Langkah demi Langkah
- Persiapkan proposal penelitian yang ringkas dan jelas.
- Hubungi dosen pembimbing untuk meminta persetujuan tertulis dan surat pengantar jika diperlukan.
- Buat surat permohonan izin penelitian yang sesuai format.
- Siapkan lampiran (proposal, instrumen, KTM, surat pengantar).
- Kirim surat secara resmi (email/pdf atau surat fisik) ke pihak yang berwenang.
- Lakukan follow-up via telepon atau kunjungan jika tidak ada jawaban setelah beberapa hari kerja.
- Jika disetujui, minta surat izin tertulis atau tanda terima resmi.
- Simpan semua dokumentasi untuk laporan ke fakultas atau pemeriksaan etika.
Contoh Variasi Suasana Bahasa untuk Berbagai Penerima
Bahasa harus disesuaikan dengan penerima surat. Contoh singkat:
- Ke sekolah dasar: sederhana, sopan, menekankan perlindungan anak dan izin orang tua.
- Ke perusahaan swasta: profesional, fokus manfaat bagi perusahaan, tawarkan NDA bila perlu.
- Ke lembaga pemerintah: formal, sertakan kop universitas dan legalitas lengkap.
Checklist untuk Dosen Pembimbing: Hal yang Perlu Diperhatikan
Bagi dosen pembimbing yang menandatangani surat pengantar atau mengevaluasi surat izin, pastikan:
- Judul penelitian jelas dan layak secara akademik.
- Metode tidak membahayakan subjek penelitian (manusia/hewan).
- Instrumen telah diuji coba (pilot) jika memungkinkan.
- Aspek etika (informed consent, anonymization) telah dipenuhi.
Contoh Surat Izin Penelitian dengan Pengisian Khusus (Data Sensitif)
Jika penelitian melibatkan data sensitif (rekam medis, data pribadi), sertakan pernyataan tambahan dan persetujuan tertulis dari institusi terkait. Contoh pernyataan singkat:
Kami menjamin seluruh data yang dikumpulkan akan diperlakukan sesuai dengan ketentuan perlindungan data yang berlaku, hanya digunakan untuk keperluan akademik, disimpan secara aman, dan tidak akan dipublikasikan dalam bentuk yang dapat mengidentifikasi individu tanpa persetujuan tertulis.
Template Singkat untuk Surat Resmi Berbahasa Inggris (Jika Diperlukan)
Untuk penelitian di institusi internasional, contoh format bahasa Inggris singkat:
Date: [DD Month YYYY]
To:
[Name / Title]
[Institution / Company]
[Address]
Subject: Request for Permission to Conduct Thesis Research
Dear [Title and Name],
I am [Name], a student of [Program, University], ID number [NIM]. I request permission to conduct research at your institution as part of my undergraduate thesis entitled “[Thesis Title]”. The research aims to [brief objectives]. The method includes [method], and data collection is planned from [start date] to [end date].
Attached: research proposal, academic referral letter, and questionnaire.
I appreciate your consideration and hope for a positive response.
Sincerely,
[Name]
[Contact Information]
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Tidak menyertakan lampiran penting (proposal, kuesioner).
- Memberi informasi yang tidak konsisten antara proposal dan surat permohonan.
- Bahasa tidak formal atau terlalu santai untuk dokumen resmi.
- Mengajukan surat tepat dekat dengan tanggal penelitian (kurang waktu untuk proses).
- Tidak menyertakan kontak jelas untuk follow-up.
Bagaimana Mengikuti Prosedur Izin pada Tingkat Universitas (Etika dan Komite)
Banyak universitas memiliki prosedur internal: pengajuan ke komite etika atau lembaga peninjau. Langkah umum:
- Mengajukan proposal penelitian ke pembimbing.
- Mengisi formulir pengajuan penelitian di sistem universitas.
- Mengajukan ke Komite Etika (Jika penelitian melibatkan manusia/hewan atau data sensitif).
- Menerima persetujuan etika tertulis sebelum mengumpulkan data lapangan.
Sumber Daya Tambahan dan Template Gratis
Anda dapat meminta template surat pengantar dari bagian administrasi fakultas atau mengunduh contoh surat izin penelitian dari situs resmi universitas. Beberapa sumber yang sering berguna:
- Situs web fakultas/ universitas Anda (halaman akademik atau administrasi kemahasiswaan).
- Perpustakaan kampus atau pusat penelitian untuk kebijakan etika.
- Forum mahasiswa dan grup sosial untuk contoh surat yang telah digunakan.
Optimisasi SEO untuk Artikel Tentang Surat Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Jika Anda menulis artikel di blog atau website untuk topik ini, pertimbangkan praktik SEO berikut:
- Gunakan kata kunci utama di judul H1, meta title, dan meta description.
- Tulis meta description singkat (120-155 karakter) yang menarik klik.
- Gunakan subjudul (H2, H3) untuk struktur konten dan gunakan kata kunci turunan di beberapa subjudul.
- Sertakan contoh surat dalam bentuk teks untuk meningkatkan relevansi konten.
- Gunakan bullet points dan tabel agar mudah dibaca (UX baik meningkatkan SEO).
- Tambahkan FAQ untuk menjawab pertanyaan pembaca – google sering menampilkan snippet.
- Optimalkan gambar (jika ada) dengan alt text yang mengandung kata kunci seperti “contoh “.
- Tautkan ke sumber resmi (universitas, regulasi etika) dan internal link ke artikel relevan di website Anda.
Contoh Surat Izin Penelitian: Variasi Berdasarkan Skenario
Berikut contoh singkat untuk beberapa skenario:
1. Penelitian di Puskesmas
Perihal : Permohonan Izin Penelitian
Judul : “Analisis Kepatuhan Pengguna Obat di Puskesmas X”
Lampiran : Proposal, surat pengantar, instrumen
Catatan : Sertakan pernyataan perlindungan data pasien dan rekomendasi Komite Etik bila perlu.
2. Penelitian di Perusahaan Startup
Perihal : Permohonan Izin Wawancara dan Observasi
Judul : “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Retensi Karyawan di Startup Y”
Lampiran : Proposal, NDA opsional, instrumen wawancara
Catatan : Tawarkan ringkasan hasil sebagai imbal balik.
3. Penelitian di Komunitas atau LSM
Perihal : Permohonan Izin Penelitian Partisipatif
Judul : “Evaluasi Program Pemberdayaan Komunitas di Desa Z”
Lampiran : Proposal, surat pengantar, formulir informed consent
Catatan : Libatkan tokoh komunitas dalam perencanaan dan hasil.
Strategi Follow-up yang Sopan
Setelah mengirim surat, gunakan strategi follow-up berikut agar tidak terkesan mendesak namun tetap profesional:
- Tunggu 3-7 hari kerja untuk instansi swasta; 7-14 hari untuk lembaga pemerintah.
- Kirim email pengingat singkat atau telepon kontak yang tercantum.
- Jika datang langsung, bawa dokumen lengkap dan berikan salinan kepada pihak terkait.
- Jika mendapat persetujuan verbal, minta konfirmasi tertulis via email.
Contoh Surat Pengantar dari Universitas (Singkat)
Nomor : [—-]
Perihal : Surat Pengantar Mahasiswa
Lampiran : 1 (proposal)
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama / Jabatan]
[Instansi / Sekolah]
Dengan hormat,
Bersama ini kami memperkenalkan mahasiswa kami:
Nama : [Nama Mahasiswa]
NIM : [NIM]
Program Studi : [Program Studi]
Mahasiswa tersebut bermaksud melakukan penelitian skripsi dengan judul “[Judul]”. Kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan izin dan bantuan terkait pelaksanaan penelitian.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Ka. Program Studi / Dekan]
[Tanda Tangan & Stempel]
Penutup: Ringkasan Praktis
Surat permohonan izin penelitian skripsi adalah langkah awal yang krusial untuk keberhasilan penelitian Anda. Dengan menyiapkan dokumen lengkap (proposal, surat pengantar, instrumen), menuliskan surat resmi yang jelas dan etis, serta melakukan follow-up yang sopan, peluang mendapatkan izin akan meningkat secara signifikan.
Untuk memudahkan, berikut rangkuman singkat yang bisa Anda ikuti:
- Susun proposal jelas dan ringkas.
- Buat surat permohonan resmi berformat rapi.
- Sertakan lampiran yang diminta.
- Jangan lupa menyebut aspek etika dan perlindungan data.
- Follow-up dengan sopan dan simpan dokumentasi.
Kesimpulan
Menulis yang efektif tidak hanya soal format yang benar, tetapi juga komunikasi yang jelas mengenai tujuan, metode, dan etika penelitian. Surat yang lengkap, sopan, dan didukung lampiran yang tepat akan memudahkan proses perizinan serta membangun hubungan profesional dengan institusi tempat Anda melakukan penelitian. Gunakan template dan contoh di atas sebagai panduan-sesuaikan setiap bagian agar relevan dengan konteks penelitian Anda. Semoga panduan ini membantu Anda memperoleh izin penelitian dengan lancar dan mempercepat penyusunan skripsi.
Jika Anda membutuhkan template dalam format .docx atau PDF yang bisa diedit, silakan unduh dari halaman sumber resmi fakultas atau hubungi admin akademik.