Contoh Surat Izin Penelitian untuk Skripsi di Desa – Panduan Lengkap & Template
Keyword utama: , surat izin penelitian desa, format surat izin penelitian, izin penelitian skripsi.
Pendahuluan
Melakukan penelitian lapangan di desa adalah langkah penting bagi banyak mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. Agar penelitian berjalan lancar dan sesuai etika serta aturan setempat, dibutuhkan surat izin penelitian yang resmi dari pihak berwenang di desa atau instansi terkait. Artikel ini memberikan panduan lengkap tentang bagaimana membuat surat izin penelitian untuk skripsi di desa, beserta format, contoh-contoh surat, tabel ringkasan, tips praktis, serta rekomendasi tindakan ketika menghadapi situasi lapangan.
Meta Title & Meta Description (Untuk SEO)
Meta Title: Contoh Surat Izin Penelitian untuk Skripsi di Desa – Format & Template
Meta Description: Temukan lengkap dengan format resmi, template surat untuk Kepala Desa, RW/RT, BPD, serta tips praktis agar penelitian lapangan berjalan lancar.
Mengapa Surat Izin Penelitian itu Penting?
- Mendapatkan legitimasi resmi sehingga penelitian di desa tidak dianggap mengganggu atau ilegal.
- Memudahkan akses ke data, responden, dan dokumen desa yang dibutuhkan.
- Membangun hubungan baik dan kepercayaan dengan perangkat desa dan masyarakat setempat.
- Menunjukkan profesionalisme dan etika penelitian yang sesuai dengan standar akademik.
- Menyediakan bukti tertulis bagi universitas atau pembimbing jika dibutuhkan.
Dasar Hukum & Etika
Meskipun tidak selalu ada satu undang-undang spesifik yang mewajibkan surat izin untuk setiap jenis penelitian, praktik meminta izin dari pihak berwenang setempat (Kepala Desa, Ketua RT/RW, atau Dinas terkait) adalah bagian dari etika penelitian dan praktik administrasi yang baik. Beberapa alasan hukum dan etika antara lain:
- Perlindungan data dan privasi responden (sesuai etika penelitian universitas).
- Ketentuan administrasi desa yang mengatur kegiatan di wilayahnya.
- Kebutuhan dokumentasi untuk memperoleh dukungan atau fasilitasi dari aparat desa.
Siapa yang Harus Dituju? (Target Surat Izin)
Tergantung karakter penelitian dan cakupan wilayah, surat izin penelitian bisa ditujukan kepada:
- Kepala Desa (atau Lurah) – untuk penelitian yang melibatkan masyarakat desa secara luas.
- Ketua RT/RW – untuk penelitian di tingkat lingkungan/kelompok kecil.
- Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) – bila membutuhkan dukungan lembaga desa.
- Dinas/Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota terkait – jika penelitian memerlukan data resmi atau izin khusus.
- Kepala Sekolah/Instansi lokal – untuk penelitian di sekolah atau institusi lokal.
Komponen Penting Surat Izin Penelitian
Surat izin penelitian yang baik biasanya memuat bagian-bagian berikut:
- Identitas pengirim: nama lengkap, NIM, program studi, perguruan tinggi, alamat, dan nomor kontak.
- Judul penelitian: jelas, singkat, dan relevan.
- Tujuan penelitian: ringkasan tujuan dan manfaat penelitian bagi desa atau ilmu pengetahuan.
- Metodologi singkat: jenis penelitian (kualitatif/kuantitatif), teknik pengumpulan data (wawancara, observasi, kuesioner), jumlah responden perkiraan.
- Jangka waktu penelitian dan tanggal pelaksanaan di lapangan.
- Permohonan izin dan permintaan dukungan (mis. fasilitasi pertemuan dengan tokoh, penggunaan ruangan).
- Lampiran: surat pengantar dari universitas, KTP, proposal singkat atau izin etik (jika diperlukan).
- Tanda tangan dan nama terang pengirim serta cap/stempel fakultas jika diminta.
Tips SEO: Kata Kunci yang Harus Dimasukkan Secara Alami
Untuk membantu visibilitas mesin pencari, gunakan frasa kata kunci berikut secara alami di seluruh artikel:
- surat izin penelitian desa
- format surat izin penelitian
- izin penelitian skripsi
- surat permohonan izin penelitian
- template surat izin penelitian
Contoh Surat Izin Penelitian untuk Skripsi di Desa – Format Umum
Berikut layout/form umum yang bisa digunakan oleh mahasiswa. Anda bisa menyalin, menyesuaikan identitas, dan melampirkan proposal singkat.
Kepada Yth.
Kepala Desa [NAMA DESA]
di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Penelitian Lapangan
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]
NIM : [NIM]
Program Studi : [Program Studi]
Fakultas/Universitas : [Fakultas, Universitas]
Alamat : [Alamat Mahasiswa]
No. HP/Email : [Kontak]
Bersama surat ini saya bermaksud memohon izin untuk melakukan penelitian lapangan dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul:
“[Judul Penelitian]”
Adapun tujuan penelitian ini adalah [ringkasan tujuan penelitian]. Metode penelitian yang digunakan adalah [kualitatif/kuantitatif/mixed], dengan teknik pengumpulan data melalui [wawancara/kuesioner/observasi/dll]. Waktu pelaksanaan di lapangan direncanakan pada tanggal [tanggal mulai] sampai [tanggal selesai].
Sehubungan dengan hal tersebut, besar harapan saya untuk memperoleh izin dan dukungan dari Bapak/Ibu Kepala Desa, termasuk fasilitasi pertemuan dengan tokoh masyarakat, data yang diperlukan, dan saran lokasi penelitian.
Sebagai pelengkap, bersama surat ini saya lampirkan:
1. Surat pengantar dari Fakultas/Program Studi
2. Proposal penelitian singkat
3. Fotokopi KTP
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[nama lengkap]
[NIM]
[tanda tangan]
Contoh Surat Izin Penelitian untuk Kepala Desa (Contoh 1)
Kepala Desa Sukamaju
Kecamatan Sukaindah, Kabupaten Sukabumi
Perihal: Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ahmad Nur
NIM : 123456789
Program Studi : Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Contoh
Alamat : Jl. Merdeka No. 8, Kota Contoh
No. HP : 0812-XXXX-XXXX
Dengan hormat,
Saya bermaksud melakukan penelitian lapangan sebagai bagian dari tugas akhir (skripsi) dengan judul:
“Peran Kelompok Tani dalam Peningkatan Ketahanan Pangan di Desa Sukamaju”
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Estimasi jumlah informan sekitar 15-20 orang yang terdiri dari pengurus kelompok tani, perangkat desa, dan masyarakat penerima manfaat. Waktu pelaksanaan direncanakan tanggal 10 Juni 2025 sampai 30 Juni 2025.
Sehubungan dengan itu, saya mohon izin melakukan penelitian di Desa Sukamaju dan dukungan untuk memperoleh akses data, lokasi wawancara, dan perkenalan kepada narasumber terkait. Semua data akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan akademik.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan:
1. Surat pengantar dari Program Studi
2. Proposal penelitian singkat
3. Fotokopi KTP
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin Bapak Kepala Desa, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Ahmad Nur
(tanda tangan)
Contoh Surat Izin Penelitian ke Ketua RT/RW (Contoh 2)
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua RT 03 / RW 02
Desa Sukamaju
Perihal: Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Siti Rahma
NIM : 987654321
Program Studi : Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Contoh
No. HP : 0813-XXXX-XXXX
Dengan ini memohon izin melakukan penelitian di lingkungan RT 03/RW 02 Desa Sukamaju dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul:
“Upaya Adaptasi Keluarga terhadap Perubahan Iklim: Studi Kasus di Desa Sukamaju”
Metode penelitian: kuesioner dan wawancara semi-terstruktur. Waktu pelaksanaan: 5-15 Juli 2025. Jumlah responden diperkirakan 40 keluarga.
Mohon bantuan Bapak/Ibu untuk memberikan izin akses ke warga, serta informasi tempat yang dapat digunakan untuk wawancara. Semua informasi akan digunakan untuk keperluan akademik dan dijamin kerahasiaannya.
Atas kerja sama dan izinnya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Siti Rahma
Contoh Surat Izin Penelitian ke BPD atau Dinas (Contoh 3)
Kepada Yth.
Ketua BPD Desa Sukamaju
di Tempat
Perihal: Permohonan Izin dan Dukungan Penelitian Skripsi
Saya:
Nama : Rudi Santoso
NIM : 1122334455
Program Studi : Ilmu Pemerintahan, Universitas Negeri Contoh
Mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian lapangan terkait “Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Musyawarah Desa (MMD) di Desa Sukamaju”. Penelitian ini memerlukan akses ke dokumen musyawarah, data peserta MMD, serta wawancara dengan anggota BPD, perangkat desa, dan tokoh masyarakat. Jadwal pelaksanaan: 1-20 Agustus 2025.
Bersama surat ini saya lampirkan surat pengantar dari fakultas dan proposal singkat. Mohon bantuan BPD untuk memberikan informasi dan fasilitasi yang diperlukan.
Demikian permohonan izin ini, atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Rudi Santoso
Contoh Surat Izin Penelitian ke Dinas Kabupaten/Kota (Contoh 4)
Kepada Yth.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Contoh
Perihal: Permohonan Izin Penelitian Lapangan
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama]
NIM : [NIM]
Program Studi : [Prodi], [Universitas]
Mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian lapangan pada beberapa desa di wilayah Kabupaten Contoh terkait “Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi Desa”. Penelitian ini akan melibatkan analisis data sekunder dari Dinas serta wawancara dengan kepala desa dan pelaksana program. Pelaksanaan: [tanggal].
Kami lampirkan surat pengantar dari universitas, proposal singkat, dan KTP. Besar harapan kami mendapatkan izin dan data yang diperlukan dari Dinas.
Terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Izin Penelitian yang Lebih Formal (Dengan Kop Surat)
Beberapa universitas menyediakan surat pengantar resmi (dengan kop fakultas) yang meningkatkan kredibilitas saat mengajukan izin. Berikut contoh isi yang bisa ditempatkan pada surat dengan kop resmi:
SURAT PENGANTAR
Nomor: …/SP/…
Kepada Yth.
Kepala Desa [Nama Desa]
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami mengantar mahasiswa berikut untuk melakukan penelitian lapangan dalam rangka penyusunan skripsi.
Nama : …
NIM : …
Program Studi : …
Judul Penelitian : …
Waktu Pelaksanaan : …
Demikian surat pengantar ini kami sampaikan. Mohon bantuan dan fasilitasi dari Bapak/Ibu. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Ketua Program Studi / Dekan]
Checklist Lampiran yang Harus Disiapkan
Saat mengajukan surat izin penelitian, pastikan Anda melampirkan dokumen-dokumen berikut:
- Surat pengantar resmi dari fakultas/program studi.
- Proposal penelitian singkat (1-3 halaman) yang menjelaskan tujuan, metode, dan manfaat.
- Fotokopi KTP mahasiswa.
- Surat izin etik (jika penelitian melibatkan subjek rentan atau sensitif).
- Daftar pertanyaan (jika ada) untuk wawancara atau kuesioner contoh.
- Kontak pembimbing akademik (opsional tapi berguna).
Contoh Surat Izin Penelitian Singkat untuk Keperluan Cepat
Kepada Yth.
Kepala Desa [Nama Desa]
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Saya:
Nama : [Nama]
NIM : [NIM]
Program Studi : [Prodi]
Memohon izin melakukan penelitian pada tanggal [tanggal] tentang “[Judul]”. Mohon bantuan Bapak/Ibu untuk memberikan izin serta memperkenalkan saya kepada pihak terkait. Data akan digunakan untuk keperluan skripsi dan dijaga kerahasiaannya.
Terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Bagaimana Cara Mengirim dan Menyampaikan Surat Izin?
Proses pengajuan izin bisa dilakukan melalui beberapa cara:
- Penyerahan langsung ke kantor desa: paling disarankan karena memberikan peluang menjelaskan tujuan penelitian secara langsung.
- Melalui perantara: dosen pembimbing atau ketua program studi dapat mengantar surat pengantar resmi.
- Melalui email atau WhatsApp: jika desa atau instansi menerima komunikasi digital, kirimkan versi PDF dengan tanda tangan dan lampiran.
- Menggunakan surat resmi dari universitas: untuk penelitian yang memerlukan akses data resmi dari Dinas atau instansi pemerintah.
Tip Saat Bertemu Kepala Desa atau Tokoh Masyarakat
- Berpakaian rapi dan sopan.
- Bawa identitas diri (KTP, kartu mahasiswa) dan surat pengantar.
- Siapkan ringkasan penelitian yang mudah dipahami (elevator pitch 1-2 menit).
- Tunjukkan manfaat penelitian bagi desa (mis. rekomendasi bagi kebijakan lokal).
- Tanyakan waktu yang pas untuk wawancara atau kegiatan lapangan yang melibatkan masyarakat.
- Tawarkan salinan hasil ringkasan penelitian kepada desa sebagai bentuk timbal balik.
Etika Penelitian di Desa
Selain administrasi, aspek etika harus menjadi prioritas:
- Informed consent: jelaskan tujuan penelitian dan minta persetujuan partisipan.
- Kerahasiaan: jaga identitas responden jika diminta.
- Non-exploitative approach: jangan mengambil manfaat materiil dari warga tanpa kompensasi wajar.
- Hindari pertanyaan sensitif tanpa alasan kuat.
- Laporan balik: berikan ringkasan hasil penelitian kepada masyarakat jika memungkinkan.
Contoh Surat Izin Penelitian (Skenario Sensitif)
Jika penelitian membahas topik sensitif (mis. konflik lokal, kesehatan reproduksi, ekonomi keluarga), sertakan surat izin etik atau pastikan memperoleh persetujuan dari komite etik universitas. Berikut contoh paragraf tambahan:
Paragraf tambahan untuk topik sensitif:
Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan etik dari Komite Etik Penelitian Universitas Negeri Contoh dengan nomor persetujuan: KE/2025/123. Seluruh partisipan akan diberi penjelasan mengenai tujuan penelitian, hak untuk tidak menjawab pertanyaan, dan jaminan kerahasiaan data.
Tabel Ringkasan Contoh Surat & Target Penerima
Nomor | Jenis Surat | Penerima | Keterangan Singkat |
---|---|---|---|
1 | Surat Izin Penelitian Umum | Kepala Desa | Untuk penelitian yang melibatkan masyarakat luas di desa |
2 | Surat Izin Ringkas | Ketua RT/RW | Untuk penelitian skala lingkungan/permukiman |
3 | Surat Pengantar Resmi | Dinas/Instansi | Mendukung akses data resmi dan legalitas |
4 | Surat Izin untuk Topik Sensitif | Kepala Desa + Komite Etik | Disertai persetujuan etik dan penjelasan kerahasiaan |
5 | Permohonan Fasilitasi | Ketua BPD | Untuk koordinasi musyawarah atau pertemuan publik |
Contoh Email Pengantar untuk Mengirim Surat (Jika Dikirim Digital)
Subjek: Permohonan Izin Penelitian Skripsi – [Nama Mahasiswa]
Yth. Bapak/Ibu Kepala Desa [Nama Desa],
Saya, [Nama], mahasiswa [Program Studi] Universitas [Nama Universitas], melampirkan surat permohonan izin penelitian beserta proposal singkat dan surat pengantar fakultas. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan izin dan informasi terkait pelaksanaan penelitian di desa. Saya siap hadir untuk menjelaskan lebih lanjut apabila diperlukan.
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
[No. HP]
[Lampiran: Surat Permohonan, Proposal, KTP]
Strategi Komunikasi dan Negosiasi
Ketika mengajukan izin, penerimaan sangat bergantung pada komunikasi. Berikut strategi yang bisa diterapkan:
- Jelaskan manfaat penelitian untuk desa (rekomendasi kebijakan, publikasi hasil, pelatihan singkat).
- Bawa referensi atau contoh hasil penelitian mahasiswa lain sebagai bukti profesionalisme.
- Tawarkan bentuk timbal balik seperti ringkasan hasil penelitian atau presentasi singkat di balai desa.
- Bersikap fleksibel terhadap jadwal warga dan adat setempat.
- Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti-hindari jargon akademik yang membingungkan.
Contoh Surat Izin Penelitian Lengkap (Format Final Siap Cetak)
KOP UNIVERSITAS (opsional)
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
Nomor: …/…
Kepada Yth.
Kepala Desa [Nama Desa]
di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Mahasiswa]
NIM : [NIM]
Program Studi : [Program Studi]
Fakultas/Universitas : [Fakultas, Universitas]
Alamat : [Alamat]
No. HP/Email : [Kontak]
Bermaksud mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian lapangan dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul:
“[Judul Skripsi]”
Adapun tujuan penelitian ini adalah [tujuan]. Metode yang akan digunakan: [metode], dengan estimasi jumlah responden [jumlah]. Waktu pelaksanaan penelitian: [tanggal mulai] sampai [tanggal selesai].
Sehubungan dengan hal tersebut, besar harapan kami untuk memperoleh izin dari Bapak/Ibu Kepala Desa dan bantuan untuk memperoleh data serta fasilitasi yang diperlukan.
Sebagai kelengkapan, bersama ini kami lampirkan:
1. Proposal penelitian singkat
2. Surat pengantar dari Program Studi
3. Fotokopi KTP
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan izin Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[tanda tangan mahasiswa]
[Nama Mahasiswa]
Masalah Umum dan Solusi Saat Mengajukan Izin
Berikut masalah umum yang mungkin ditemui dan solusi praktis:
- Ditolak karena tidak ada surat pengantar universitas: Minta surat pengantar resmi dari program studi atau fakultas. Banyak desa lebih percaya surat dari institusi resmi.
- Kesulitan menghubungi kepala desa: Coba hubungi sekretariat desa, petugas administrasi atau tokoh lain (BPD, PKK). Gunakan pendekatan formal dan sopan.
- Responden menolak berpartisipasi: Jelaskan tujuan penelitian, pastikan informed consent, dan tawarkan anonimity (tanpa menyebut identitas).
- Masalah bahasa atau budaya: Gunakan penerjemah lokal atau rekan lapangan yang memahami kearifan lokal.
Studi Kasus Singkat: Pengalaman Mahasiswa dalam Mendapatkan Izin
Studi kasus berikut adalah ringkasan pengalaman umum yang bisa dijadikan pelajaran:
- Mahasiswa A mendapat izin cepat karena membawa surat pengantar fakultas, proposal singkat, dan menyampaikan manfaat penelitian bagi desa. Mereka juga menyiapkan jadwal yang fleksibel.
- Mahasiswa B sempat tertunda karena tidak melampirkan KTP dan tidak menjelaskan estimasi jumlah responden, sehingga kepala desa ragu terhadap tujuan penelitian. Setelah melengkapi lampiran, izin segera diberikan.
- Mahasiswa C menghadapi penolakan awal karena topiknya dianggap sensitif; setelah menambahkan surat persetujuan etik dan janji kerahasiaan, desa mengizinkan penelitian dengan persyaratan tertentu.
Checklist Pra-Lapangan (Praktis)
- Cetak surat izin dan lampiran (proposal, KTP, surat pengantar).
- Hubungi jadwal bertemu (telepon/WA) untuk memastikan Kepala Desa/RT/RW ada.
- Siapkan alat pengumpul data (kuesioner tercetak, alat rekam jika perlu – minta izin rekaman terlebih dahulu).
- Siapkan informed consent tertulis (bahasa lokal jika perlu).
- Siapkan tanda terima atau materai jika desa meminta konfirmasi resmi (sesuaikan aturan setempat).
FAQ (Pertanyaan Umum Tentang Surat Izin Penelitian di Desa)
Apa bedanya surat izin dari Kepala Desa dan surat pengantar dari universitas?
Surat pengantar universitas memberikan legitimasi akademik; surat izin Kepala Desa memberi izin operasional di wilayah desa. Keduanya biasanya diperlukan untuk kelancaran penelitian.
Berapa lama proses mendapatkan izin?
Waktu bervariasi: dari hitungan hari hingga beberapa minggu, tergantung administrasi desa dan kebutuhan verifikasi.
Haruskah membawa materai?
Tidak selalu. Namun, beberapa desa atau instansi mungkin meminta surat dengan materai atau stempel desa untuk legalitas. Tanyakan terlebih dahulu.
Bagaimana jika tidak mendapat izin?
Diskusikan alasan penolakan, lengkapi syarat jika masih memungkinkan, atau cari lokasi alternatif. Jika penelitian memerlukan data dari instansi, ajukan permohonan melalui Dinas terkait.
Format Digital: Template Word & PDF
Rekomendasi format untuk mengirim secara digital: PDF (untuk mencegah perubahan), DOCX (jika diminta revisi), dan sertakan scan KTP dan surat pengantar. Nama file sebaiknya jelas, mis. “Surat_Izin_Penelitian_Nama_NIM.pdf”.
Contoh Surat Izin Penelitian untuk Studi Perbandingan di Beberapa Desa
Kepada Yth.
Kepala Desa [Nama Desa A] / [Nama Desa B] / [Nama Desa C]
Perihal: Permohonan Izin Penelitian (Studi Perbandingan)
Saya [Nama] NIM [NIM], Program Studi [Prodi], bermaksud melakukan penelitian komparatif di beberapa desa mengenai “[Topik]”. Rencana pelaksanaan: [tanggal]. Mohon izin dan dukungan untuk pelaksanaan penelitian ini di desa Bapak/Ibu.
Lampiran: Proposal, Surat Pengantar, KTP.
Hormat saya,
[Nama]
Rekomendasi Kalimat Kunci untuk Surat (Agar Jelas dan Singkat)
- “Bersama ini saya mengajukan permohonan izin…”
- “Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Studi…”
- “Data yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan akademis.”
- “Kami mohon bantuan fasilitasi pertemuan dan perkenalan kepada narasumber terkait.”
- “Sebagai bentuk tindak lanjut, kami bersedia menyampaikan ringkasan hasil penelitian kepada pihak desa.”
Template Informed Consent (Ringkas)
INFORMED CONSENT (Persetujuan Partisipan)
Nama Peneliti : [Nama]
Judul Penelitian : [Judul]
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bersedia menjadi partisipan dalam penelitian tersebut di atas. Saya telah diberi penjelasan mengenai tujuan penelitian, metode, dan hak saya untuk menarik diri kapan saja tanpa konsekuensi. Saya memahami bahwa data saya akan dijaga kerahasiaannya.
Nama Partisipan: ___________________
Tanda tangan / Paraf: ______________
Tanggal: _________________________
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Tidak melampirkan surat pengantar resmi dari universitas ketika diminta.
- Memberi janji yang tidak realistis kepada masyarakat tentang manfaat langsung penelitian.
- Terlalu lama mengumpulkan data tanpa koordinasi ulang – selalu update pihak desa jika ada perubahan jadwal.
- Mengabaikan adat istiadat lokal – pelajari terlebih dahulu norma setempat.
Alur Ideal Pengajuan Izin Penelitian (Langkah demi Langkah)
- Siapkan proposal singkat dan surat pengantar dari universitas.
- Hubungi sekretariat desa atau perangkat terkait untuk membuat janji temu.
- Datang bertemu Kepala Desa/RT/RW membawa dokumen lengkap.
- Jelaskan tujuan, metode, dan manfaat penelitian secara jelas dan singkat.
- Serahkan surat izin dan lampiran; tunggu proses administrasi dan kemungkinan visitasi awal.
- Setelah mendapat izin, koordinasikan waktu pelaksanaan dengan tokoh lokal.
- Selama penelitian, jaga komunikasi dan etika; setelah selesai, laporkan hasil dan berikan ringkasan kepada desa.
Checklist Pasca-Penelitian
- Ucapkan terima kasih secara resmi kepada Kepala Desa dan pihak terkait (bisa via surat atau kunjungan).
- Serahkan ringkasan hasil penelitian yang mudah dipahami (1-2 halaman rekomendasi).
- Jika memungkinkan, adakan presentasi singkat atau diskusi hasil dengan masyarakat.
- Simpan catatan administrasi (salinan surat izin, daftar hadir, informed consent) untuk keperluan administrasi universitas.
Checklist Kata Kunci untuk SEO (Agar Artikel Mudah Ditemukan)
Gunakan kata kunci berikut di judul, subjudul, alt teks gambar (jika ada), dan meta description:
- format surat izin penelitian
- surat izin penelitian desa
- surat permohonan izin penelitian
- izin penelitian skripsi
Contoh Praktis: Surat Izin untuk Penelitian Kesehatan Masyarakat
Kepada Yth.
Kepala Desa [Nama Desa]
Perihal: Permohonan Izin Penelitian Kesehatan Masyarakat
Saya [Nama], mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, memohon izin untuk melakukan survei kesehatan rumah tangga di [wilayah]. Tujuan: mengevaluasi akses air bersih dan sanitasi. Metode: kuesioner dan observasi rumah tangga. Waktu: [tanggal]. Semua hasil akan dilaporkan dalam bentuk anonim.
Lampiran: proposal, surat pengantar, KTP.
Hormat saya,
[Nama]
Rekomendasi Sumber dan Referensi (Umum)
Untuk referensi lebih lanjut tentang etika penelitian dan prosedur administratif, mahasiswa dapat merujuk pada:
- Pedoman Etik Penelitian di Universitas masing-masing
- Peraturan Pemerintah Desa setempat dan SK Kepala Desa
- Dokumen panduan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Template Surat Izin Penelitian (Ringkasan untuk Copy-Paste)
Gunakan template singkat ini untuk keperluan cepat (ubah sesuai data Anda):
Kepada Yth.
Kepala Desa [Nama Desa]
Perihal: Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Saya [Nama], NIM [NIM], Program Studi [Prodi], Universitas [Univ], memohon izin melakukan penelitian skripsi berjudul “[Judul]”. Waktu pelaksanaan: [tanggal]. Mohon bantuan izin dan fasilitasi. Lampiran: proposal, surat pengantar, KTP.
Hormat saya,
[Nama]
Penutup: Kesimpulan
Surat izin penelitian untuk skripsi di desa adalah langkah administratif sekaligus etika yang tidak boleh diabaikan. Dengan menggunakan format yang jelas, melampirkan dokumen pendukung, dan berkomunikasi dengan sopan kepada perangkat desa, Anda meningkatkan peluang untuk memperoleh izin dan dukungan. Pastikan juga memperhatikan etika penelitian, informed consent, dan memberikan manfaat timbal balik kepada masyarakat. Gunakan template dan contoh surat yang telah disediakan di artikel ini sebagai panduan, sesuaikan dengan konteks lokal, dan selalu konsultasikan dengan pembimbing akademik Anda sebelum pelaksanaan lapangan.
Aksi Selanjutnya (Checklist Singkat)
- Sesuaikan template surat dengan data Anda.
- Siapkan surat pengantar dari universitas.
- Jadwalkan pertemuan dengan Kepala Desa atau perangkat setempat.
- Siapkan informed consent dan alat pengumpul data.
- Laporkan hasil kepada desa setelah penelitian selesai.
Semoga panduan dan contoh surat izin penelitian untuk skripsi di desa ini membantu Anda mempersiapkan penelitian lapangan dengan lebih percaya diri dan profesional. Selamat meneliti – lakukan dengan etika dan tanggung jawab.