Contoh Surat Izin Penelitian Skripsi ke Kesbangpol – Template & Panduan Lengkap
Mencari contoh surat izin penelitian skripsi ke Kesbangpol yang rapi, resmi, dan dapat langsung digunakan? Artikel ini memberikan panduan lengkap mulai dari alasan mengajukan izin, dokumen pendukung, langkah pengajuan, beberapa contoh template surat, hingga tips praktis agar permohonan Anda cepat disetujui.
Apa yang Akan Anda Pelajari
- Penjelasan singkat tentang Kesbangpol dan peranannya dalam izin penelitian.
- Alasan kapan penelitian skripsi perlu izin ke Kesbangpol.
- Dokumen yang biasa diminta dan tata cara pengajuan.
- Contoh surat izin penelitian skripsi ke Kesbangpol (beberapa format: surat resmi, surat pengantar, email).
- Tips praktis agar pengajuan lebih cepat disetujui dan studi kasus.
Pendahuluan
Menulis skripsi sering kali membutuhkan pengumpulan data dari masyarakat, organisasi, atau instansi publik. Jika topik skripsi Anda berkaitan dengan isu politik, toleransi, identitas, struktur organisasi masyarakat, kelompok pemuda, ormas, partai politik, atau aspek hubungan antara warga dengan aparat, Anda mungkin perlu meminta izin dari Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat. Permintaan izin bertujuan untuk memastikan bahwa penelitian berjalan sesuai aturan, tidak menimbulkan kegaduhan sosial, dan memenuhi norma keamanan serta etika.
Artikel ini disusun untuk membantu mahasiswa, pembimbing akademik, atau peneliti pemula memahami proses pengajuan surat izin penelitian ke Kesbangpol, lengkap dengan contoh surat izin penelitian skripsi ke Kesbangpol yang bisa Anda edit sesuai kebutuhan.
Apa itu Kesbangpol dan Mengapa Penting?
Pengenalan singkat Kesbangpol
Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) adalah instansi daerah yang memiliki tugas melakukan pembinaan terhadap ketentraman dan ketertiban umum, kerukunan antar umat beragama, pengawasan terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas), serta memberikan panduan pada aspek politik lokal. Kesbangpol juga berperan sebagai pintu koordinasi untuk isu-isu yang relevan dengan keamanan sosial dan keteraturan publik.
Peran Kesbangpol dalam penelitian akademik
- Memberikan rekomendasi atau izin bagi penelitian yang menyentuh isu-isu sensitif (politikal, ormas, konflik sosial).
- Meminimalkan risiko konflik akibat pengumpulan data di lapangan.
- Menyediakan kontak atau referensi pihak yang perlu dilibatkan selama penelitian.
Kapan Harus Mengajukan Surat Izin Penelitian ke Kesbangpol?
Secara umum, tidak semua penelitian harus meminta izin ke Kesbangpol. Namun, Anda sebaiknya mengajukan surat ketika topik atau metode Anda memenuhi salah satu kondisi berikut:
- Penelitian menyangkut organisasi kemasyarakatan, partai politik, kelompok agama, atau ormas lokal.
- Topik berpotensi menimbulkan kontroversi atau menyentuh isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).
- Penelitian melibatkan kelompok rentan atau potensi gangguan ketertiban umum.
- Diminta secara khusus oleh pihak kampus sebagai persyaratan administrasi penelitian di lapangan.
- Anda membutuhkan rekomendasi resmi untuk mengakses data atau wawancara dengan pejabat publik.
Dokumen yang Biasanya Diminta Saat Mengajukan Izin
Setiap kantor Kesbangpol dapat memiliki persyaratan yang sedikit berbeda. Namun dokumen-dokumen berikut umumnya diminta:
- Surat permohonan izin penelitian (surat resmi dari peneliti atau institusi).
- Surat pengantar dari kampus / fakultas / program studi.
- Proposal penelitian singkat (ringkasan latar belakang, tujuan, metodologi, lokasi, dan waktu penelitian).
- Identitas peneliti: fotokopi KTP/KTN mahasiswa, kartu mahasiswa, dan data pembimbing akademik.
- Daftar nama informan yang direncanakan (jika sudah ada) dan lokasi penelitian.
- Surat persetujuan etika penelitian (jika ada) atau bukti bahwa penelitian telah mendapat izin internal kampus.
- Kontak darurat dan rencana mitigasi risiko (jika penelitian dilakukan di area sensitif).
Langkah-Langkah Pengajuan Surat Izin Penelitian ke Kesbangpol
Berikut adalah urutan langkah praktis yang dapat Anda ikuti saat akan mengajukan surat izin penelitian ke Kesbangpol:
- Mengonsultasikan topik skripsi dengan pembimbing untuk memastikan perlu atau tidaknya izin resmi.
- Mempersiapkan surat pengantar resmi dari kampus (dekan/fakultas/prodi) yang mencantumkan tujuan penelitian.
- Menyusun proposal singkat yang jelas: tujuan, manfaat, metode pengumpulan data, lokasi, waktu, dan target informan.
- Mengumpulkan dokumen identitas dan dokumen pendukung lain seperti surat etika/rekomendasi.
- Mengirim surat permohonan ke kantor Kesbangpol setempat (bisa via pos, email, atau datang langsung ke loket) beserta lampiran.
- Mengikuti prosedur pendaftaran jika Kesbangpol memiliki formulir online atau formulir fisik yang harus diisi.
- Menunggu proses verifikasi – biasanya Anda akan dihubungi untuk klarifikasi atau wawancara singkat.
- Menerima rekomendasi/izin resmi berupa surat balasan; simpan salinan surat izin untuk keperluan administrasi kampus.
Contoh Surat Izin Penelitian Skripsi ke Kesbangpol – Template Siap Edit
Berikut beberapa template surat izin penelitian skripsi ke Kesbangpol yang dapat langsung Anda edit (ganti data di antara tanda kurung dengan data Anda sendiri). Semua contoh menggunakan format resmi agar mudah dicetak atau dikirim via email.
Contoh 1 – Surat Permohonan Izin Penelitian (Format Resmi: Surat Kertas)
Kepada Yth.
Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten/Kota [Nama Kabupaten/Kota]
di Tempat
Perihal : Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]
NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi : [Nama Prodi], Fakultas [Nama Fakultas]
Universitas : [Nama Universitas]
Alamat : [Alamat Domisili / Kampus]
No. HP / Email : [Nomor HP / Email]
Bermaksud mengajukan permohonan izin penelitian untuk kepentingan penyusunan skripsi dengan judul:
“[Judul Skripsi Anda]”
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk [tujuan singkat penelitian]. Metode yang digunakan meliputi [metode: wawancara, survei, observasi, dll], bertempat di [lokasi penelitian] pada rentang waktu [tanggal mulai – tanggal selesai].
Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini kami lampirkan:
1. Surat pengantar dari Program Studi/Fakultas.
2. Proposal penelitian (ringkasan).
3. Fotokopi KTP/Kartu Mahasiswa.
4. Surat rekomendasi pembimbing akademik.
5. [Lampiran lain jika ada].
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Besar harapan kami permohonan izin penelitian ini dapat disetujui. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tempat, Tanggal]
[Nama Lengkap]
[NIM]
[Pembimbing Akademik: Nama & NIP (jika perlu)]
Contoh 2 – Surat Permohonan (Singkat, untuk Pengiriman Email)
Subjek: Permohonan Izin Penelitian Skripsi – [Nama Lengkap] / [NIM]
Yth. Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten/Kota [Nama Kabupaten/Kota]
Perkenalkan, saya [Nama Lengkap], mahasiswa Program Studi [Prodi], Universitas [Nama Universitas], NIM [NIM]. Saya bermaksud melakukan penelitian untuk skripsi dengan judul “[Judul Skripsi]” yang akan dilaksanakan di [lokasi penelitian] pada tanggal [tanggal].
Bersama email ini saya lampirkan:
– Surat pengantar dari Program Studi/Fakultas
– Proposal penelitian singkat
– Fotokopi KTP / Kartu Mahasiswa
– Surat rekomendasi pembimbing
Mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan izin atau rekomendasi agar penelitian dapat berjalan sesuai prosedur. Saya bersedia hadir untuk klarifikasi jika diperlukan.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[NIM]
[No. HP / Email]
Contoh 3 – Surat Izin Penelitian dengan Rencana Wawancara & Daftar Informan
Kepada Yth.
Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten/Kota [Nama Kabupaten/Kota]
Perihal : Permohonan Izin Penelitian & Wawancara
Dengan hormat,
Saya, [Nama], NIM [NIM], Program Studi [Prodi], Fakultas [Fakultas], Universitas [Universitas], mengajukan permohonan izin penelitian untuk skripsi berjudul: “[Judul]”. Penelitian ini akan menggunakan metode wawancara mendalam dengan target informan sebagai berikut:
– [Nama/Posisi Informan 1] – [Organisasi/Alamat]
– [Nama/Posisi Informan 2] – [Organisasi/Alamat]
– [Nama/Posisi Informan 3] – [Organisasi/Alamat]
Waktu pelaksanaan: [Tanggal Mulai] sampai [Tanggal Selesai].
Kami melampirkan daftar dokumen pendukung dan bersedia mematuhi aturan atau arahan dari Dinas Kesbangpol selama proses penelitian. Mohon bantuan dalam hal koordinasi jika diperlukan.
Terima kasih.
Hormat kami,
[Nama] – [NIM]
[Kontak]
Contoh 4 – Surat Izin untuk Penelitian Kelompok (Tiga Orang)
Kepada Yth.
Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten/Kota [Nama]
Perihal : Permohonan Izin Penelitian (Kelompok)
Dengan hormat,
Kami mahasiswa Program Studi [Prodi], Universitas [Nama], mengajukan permohonan izin penelitian skripsi/kelompok dengan data:
1. [Nama Anggota 1] – NIM [ ]
2. [Nama Anggota 2] – NIM [ ]
3. [Nama Anggota 3] – NIM [ ]
Judul penelitian: “[Judul Kelompok]”
Metode: Survei dan wawancara di [lokasi]. Jadwal pelaksanaan: [Tanggal]
Lampiran: surat pengantar, proposal singkat, fotokopi KTP/KTM, surat rekomendasi pembimbing.
Demikian permohonan ini. Mohon bimbingan dan izinnya. Terima kasih.
Hormat kami,
Ketua Kelompok,
[Nama Ketua]
Contoh 5 – Surat Permohonan Izin dengan Permintaan Pendampingan atau Fasilitasi
Kepada Yth.
Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten/Kota [Nama]
Perihal : Permohonan Izin Penelitian dan Mohon Fasilitasi
Dengan hormat,
Saya [Nama], mahasiswa Program Studi [ ], Universitas [ ], memohon izin melakukan penelitian dengan judul “[Judul]”. Sehubungan dengan penelitian yang melibatkan [komunitas/ormas/wilayah], kami juga memohon kesediaan Dinas Kesbangpol untuk memfasilitasi pertemuan dengan pihak terkait (bila memungkinkan) atau memberikan informasi kontak pejabat/koordinator setempat.
Waktu: [tanggal]. Lokasi: [lokasi].
Lampiran: surat pengantar, proposal, fotokopi identitas.
Demikian permohonan ini, atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama & NIM]
Contoh 6 – Surat Balasan (Format Rekomendasi/Izin, Contoh dari Dinas)
Kepada Yth.
[Nama Pemohon]
Di Tempat
Perihal : Rekomendasi/Izin Penelitian
Menindaklanjuti surat permohonan Saudara tanggal [tanggal surat], dengan ini Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten/Kota [Nama] memberikan rekomendasi/izin penelitian kepada:
Nama : [Nama]
NIM : [NIM]
Instansi : [Universitas/Prodi]
Judul Penelitian : [Judul]
Penelitian diizinkan dilaksanakan di [lokasi] selama [tanggal]. Saudara diharapkan mematuhi ketentuan etika penelitian, menjaga ketertiban, serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Surat ini tidak menggantikan izin dari instansi lain yang berwenang.
Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tanda tangan & Stempel]
Kepala Dinas Kesbangpol
[Nama Pejabat]
Contoh Format Surat Pengantar dari Kampus (Singkat)
Kepada Yth.
Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten/Kota [Nama]
Perihal : Pengantar Permohonan Izin Penelitian
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami mengantar mahasiswa kami:
Nama : [Nama]
NIM : [NIM]
Program Studi : [Prodi], Fakultas [Fakultas], Universitas [Universitas]
Untuk melakukan penelitian skripsi berjudul “[Judul]”. Kami mendukung kegiatan penelitian ini dan memohon bantuan Bapak/Ibu untuk memberikan izin/rekomendasi guna kelancaran pelaksanaan penelitian.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Pejabat Fakultas / Ketua Prodi]
(Nama & NIP)
Stempel Universitas
Tabel Ringkasan Template Surat (Untuk Referensi Cepat)
Tipe Surat | Kegunaan | Format |
---|---|---|
Surat Resmi (kertas) | Izin utama untuk penelitian lapangan | Surat bermaterai / ditandatangani & dilengkapi lampiran |
Email Permohonan | Alternatif pengajuan cepat | Subjek jelas, lampirkan PDF Proposal & pengantar |
Surat Kelompok | Untuk tim penelitian | Memuat daftar anggota & jadwal |
Surat Permintaan Fasilitasi | Meminta koneksi atau pendampingan | Lengkapi alasan & kontak |
Surat Rekomendasi (Dinas) | Balasan resmi dari Kesbangpol | Berisi batas waktu & syarat |
Tips Praktis Agar Surat Izin Disetujui Lebih Cepat
Berikut beberapa praktik terbaik yang meningkatkan peluang Anda mendapatkan izin lebih cepat:
- Susun proposal singkat, padat, dan jelas – fokus pada tujuan, manfaat, dan metode.
- Pastikan surat pengantar dari universitas ditandatangani pejabat yang berwenang dan bercap/stempel resmi.
- Cantumkan jadwal lapangan yang realistis dan durasi penelitian yang tidak berlebihan.
- Jelaskan mitigasi risiko, terutama jika topik sensitif: bagaimana menjaga kerahasiaan informan dan etika penelitian.
- Hubungi kantor Kesbangpol sebelum mengirimkan dokumen untuk menanyakan format yang disukai (beberapa kantor menerima email, beberapa tidak).
- Laporkan kontak darurat dan pembimbing lapangan yang dapat dihubungi bila diperlukan.
- Jangan lupa menyertakan fotokopi identitas diri dan kartu mahasiswa untuk verifikasi.
- Bersikap sopan, profesional, dan siap untuk memberikan klarifikasi bila diminta.
- Ajukan permohonan jauh-jauh hari (minimal 2-3 minggu sebelum pelaksanaan lapangan) untuk mengantisipasi proses verifikasi.
Pertanyaan Umum (FAQ) Tentang Izin Penelitian ke Kesbangpol
Apakah semua penelitian harus minta izin ke Kesbangpol?
Tidak selalu. Izin ke Kesbangpol umumnya diperlukan bila penelitian menyangkut isu sosial-politik, organisasi kemasyarakatan, ormas, partai politik, atau berpotensi menimbulkan kerawanan sosial. Untuk penelitian umum seperti survei ekonomi ringan di pusat perbelanjaan biasanya tidak diperlukan.
Berapa lama biasanya proses izin berlangsung?
Waktu proses bervariasi: ada yang hanya beberapa hari sampai 2 minggu, ada pula yang memerlukan waktu lebih lama karena verifikasi atau koordinasi. Oleh karena itu, ajukan permohonan secepat mungkin.
Apakah Kesbangpol bisa menolak permohonan penelitian?
Iya, Kesbangpol berwenang menolak penelitian jika dianggap berpotensi mengganggu ketertiban umum, tidak mematuhi etika, atau tidak lengkap dokumennya. Jika ditolak, tanyakan alasan dan apakah ada syarat tambahan agar permohonan bisa diterima.
Apakah perlu membayar biaya administrasi?
Biasanya tidak ada biaya resmi untuk izin penelitian di Kesbangpol; namun, setiap daerah berbeda. Jika ada biaya, pastikan ada bukti resmi dan ketahui mekanisme pembayarannya. Selalu minta informasi resmi sebelum melakukan pembayaran.
Studi Kasus: Pengalaman Hipotetis Mahasiswa yang Mendapatkan Izin
Untuk membantu Anda memahami proses dalam praktik, berikut studi kasus hipotetis singkat namun realistis yang menggambarkan pengalaman seorang mahasiswa saat mengajukan izin ke Kesbangpol.
Kasus: Penelitian tentang Peran Ormas Pemuda dalam Penguatan Toleransi
Seorang mahasiswa Sosiologi akan meneliti peran organisasi pemuda lokal dalam mempromosikan toleransi antar kelompok. Karena ormas termasuk kategori yang diawasi, mahasiswa tersebut harus meminta izin ke Kesbangpol.
Langkah yang dilakukan
- Mengonsultasikan topik dengan pembimbing, lalu meminta surat pengantar resmi dari ketua prodi.
- Menyusun proposal singkat: tujuan, metode wawancara & observasi partisipatif, target informan (ketua ormas, pengurus, anggota), lokasi, dan jangka waktu.
- Mengirimkan surat permohonan via email dan juga mengantar dokumen fisik ke kantor Kesbangpol.
- Menunggu 10 hari untuk verifikasi. Kesbangpol meminta klarifikasi tentang metode sampling dan prosedur perlindungan data informan.
- Setelah klarifikasi dan tambahan lampiran prosedur etika, Kesbangpol memberikan rekomendasi dengan syarat koordinasi dengan koordinator wilayah.
- Penelitian berjalan lancar karena mahasiswa memenuhi syarat dan menjaga etika komunikasi dengan informan.
Poin Pelajaran
- Komunikasi yang jelas dan transparan mempercepat proses izin.
- Mempersiapkan dokumen etika dan perlindungan data membantu meyakinkan pihak Kesbangpol.
- Koordinasi dengan pengurus lokal (ketua RT/RW, koordinator wilayah) meminimalkan risiko penolakan di lapangan.
Contoh Surat Tindak Lanjut / Permohonan Klarifikasi
Kepada Yth.
Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten/Kota [Nama]
Perihal : Tindak Lanjut Permohonan Izin Penelitian – [Nama Pemohon / NIM]
Dengan hormat,
Menindaklanjuti surat permohonan izin penelitian kami tertanggal [tanggal], kami ingin mengonfirmasi status permohonan serta menanyakan apakah diperlukan dokumen tambahan atau klarifikasi lebih lanjut. Kami siap hadir untuk memberikan penjelasan bila diminta.
Demikian surat tindak lanjut ini. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama] – [NIM]
[Kontak]
Checklist Dokumen & Persiapan Sebelum Mengajukan
Gunakan checklist sederhana ini agar Anda tidak lupa melampirkan dokumen penting saat mengajukan:
- Surat permohonan penelitian (ditandatangani pemohon)
- Surat pengantar dari universitas/prodi/fakultas (stempel)
- Proposal penelitian (ringkasan 1-2 halaman cukup untuk pengajuan awal)
- Identitas diri (KTP, KTM / kartu mahasiswa)
- Surat rekomendasi pembimbing akademik (opsional tetapi membantu)
- Daftar informan dan lokasi penelitian (jika sudah ada)
- Surat etika penelitian atau pernyataan perlindungan data (jika relevan)
- Dokumen tambahan sesuai permintaan kantor Kesbangpol setempat
Format & Bahasa yang Disarankan dalam Surat
Untuk membuat surat Anda profesional dan mudah diproses, perhatikan hal-hal berikut:
- Gunakan bahasa resmi dan sopan.
- Cantumkan identitas lengkap dan kontak yang aktif.
- Hindari istilah yang provokatif atau terlalu menonjolkan isu sensitif tanpa konteks ilmiah.
- Sertakan tujuan dan manfaat penelitian secara jelas dan lugas.
- Jika mengirim via email, pastikan lampiran berformat PDF dan subjek email jelas.
Template Email & Lampiran – Contoh Struktur Folder Lampiran
Rekomendasi struktur folder untuk lampiran (supaya rapi saat dikirim):
- 01_Surat_Permohonan.pdf
- 02_Surat_Pengantar_Universitas.pdf
- 03_Proposal_Ringkas.pdf
- 04_Fotokopi_KTP_KTM.pdf
- 05_Surat_Rekomendasi_Pembimbing.pdf
- 06_Daftar_Informan.xlsx (jika ada)
Penutup & Etika Setelah Mendapat Izin
Setelah izin diberikan, ada beberapa etika yang sebaiknya Anda jaga:
- Selalu membawa salinan surat izin saat kegiatan lapangan.
- Mematuhi jadwal dan syarat yang tertera pada surat izin/rekomendasi.
- Melaporkan perkembangan penelitian bila diminta (laporan sementara atau akhir).
- Terus menjaga komunikasi baik dengan Kesbangpol dan pihak terkait selama penelitian.
- Menjaga kerahasiaan data informan sesuai komitmen etika yang sudah disampaikan.
Checklist Komunikasi Jika Ditolak atau Diminta Revisi
Terima penolakan sebagai bagian dari proses administratif. Jika permohonan ditolak atau diminta revisi, lakukan langkah-langkah berikut:
- Minta alasan penolakan secara jelas dan catat poin yang perlu diperbaiki.
- Perbaiki proposal atau lampiran sesuai masukan (mis. tambahan prosedur etika, perubahan lokasi, dsb).
- Ajukan ulang dengan dokumen tambahan yang diminta.
- Jika diperlukan, minta pertemuan singkat untuk membahas kekhawatiran pihak Kesbangpol.
Contoh Surat Izin Penelitian (Versi Lengkap – Siap Cetak)
KOP SURAT (Jika Ada)
Kepada Yth.
Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten/Kota [Nama]
Di Tempat
Perihal : Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]
NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]
Tempat/Tanggal Lahir : [TTL]
Alamat : [Alamat]
Program Studi : [Prodi], Fakultas [Fakultas]
Universitas : [Nama Universitas]
No. HP / Email : [Kontak]
Dengan ini mengajukan permohonan izin penelitian untuk keperluan penyusunan skripsi dengan judul:
“[Judul Skripsi]”
Latar belakang penelitian singkat:
[1-3 kalimat ringkasan latar belakang yang menjelaskan urgensi penelitian.]
Tujuan penelitian:
[Tujuan umum dan tujuan khusus secara ringkas.]
Metode penelitian:
[Metode: kualitatif / kuantitatif / campuran; teknik pengambilan sampel; jumlah responden/informan; teknik pengumpulan data.]
Lokasi penelitian:
[Alamat / wilayah / instansi yang menjadi objek penelitian]
Waktu pelaksanaan:
[Tanggal mulai – tanggal selesai]
Lampiran:
1. Surat pengantar dari [Fakultas/Prodi]
2. Proposal penelitian (ringkasan)
3. Fotokopi KTP/KTM
4. Surat rekomendasi pembimbing
5. [Lampiran lain bila perlu]
Demikian permohonan ini kami sampaikan, besar harapan kami mendapatkan izin untuk kelancaran penelitian. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tempat, Tanggal]
[Nama Pemohon]
[Tanda tangan & Nama Terang]
Kesimpulan
Mengajukan surat izin penelitian skripsi ke Kesbangpol adalah langkah penting bila topik penelitian Anda berkaitan dengan masalah politik, ormas, atau isu yang dapat mempengaruhi ketertiban masyarakat. Dengan menyiapkan dokumen lengkap (surat pengantar dari kampus, proposal ringkas, identitas, dan surat rekomendasi pembimbing), menyusun surat permohonan yang jelas, serta melakukan komunikasi yang baik dengan pihak Kesbangpol, proses izin dapat berjalan lebih lancar.
Gunakan contoh surat izin penelitian skripsi ke Kesbangpol yang sudah disediakan di artikel ini sebagai dasar; edit sesuai data dan aturan daerah Anda. Selalu cek prosedur dan persyaratan kantor Kesbangpol setempat karena kebijakan dapat berbeda antar daerah.
Call to Action
Butuh versi Word atau PDF template surat agar bisa langsung dikirim? Siapkan data Anda sekarang, edit contoh di atas, dan simpan sebagai PDF untuk dilampirkan pada email permohonan. Semoga penelitian skripsi Anda berjalan lancar dan mendapatkan izin dengan mudah.
Daftar Kata Kunci yang Relevan (Untuk Referensi SEO)
, surat izin penelitian, izin penelitian skripsi, surat permohonan izin, surat izin penelitian ke dinas kesbangpol, template surat izin penelitian, surat pengantar penelitian, cara mengajukan izin penelitian, dokumen izin penelitian
Catatan: Panduan dan contoh surat dalam artikel ini bersifat informatif. Ketentuan dan prosedur dapat berbeda antar daerah; selalu konfirmasi langsung dengan kantor Kesbangpol setempat sebelum mengajukan permohonan.