Cara Membuat Surat Izin Penelitian Skripsi: Panduan Lengkap, Contoh, dan Template
Butuh panduan lengkap tentang ? Artikel ini membahas secara detil mulai dari pengertian, manfaat, format, contoh surat izin penelitian, hingga tips praktis agar permohonan izin penelitian Anda cepat disetujui. Dilengkapi template siap pakai untuk kampus, sekolah, perusahaan, dan masyarakat. Bacalah sampai tuntas untuk memaksimalkan peluang mendapatkan izin penelitian dengan baik.
Pendahuluan
Surat izin penelitian merupakan dokumen resmi yang diperlukan mahasiswa yang hendak melakukan penelitian lapangan untuk skripsi, tesis, atau proyek akademik lainnya. Surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa peneliti telah memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang, seperti kampus, kepala sekolah, manajer perusahaan, kepala desa, atau institusi lain tempat penelitian dilakukan.
Dalam praktik akademik, pengajuan permohonan izin penelitian seringkali menjadi langkah awal yang menentukan lancarnya proses pengumpulan data. Karena itu, mengetahui yang benar, jelas, dan profesional akan sangat membantu.
Apa itu Surat Izin Penelitian Skripsi?
Surat izin penelitian skripsi adalah surat resmi yang diajukan oleh peneliti (biasanya mahasiswa) kepada pihak yang berwenang untuk meminta persetujuan melakukan penelitian di lokasi atau institusi tertentu. Isi surat mencakup identitas peneliti, judul penelitian, tujuan, metodologi singkat, waktu dan lokasi penelitian, serta lampiran yang diperlukan seperti surat pengantar dari fakultas atau dosen pembimbing.
Mengapa Surat Izin Penelitian Penting?
- Mendapat legalitas dan legitimasi untuk melakukan pengumpulan data.
- Memudahkan kerja sama dengan pihak institusi atau responden.
- Menunjukkan profesionalisme dan etika penelitian.
- Menjadi bukti bagi institusi akademik bahwa penelitian dilakukan secara resmi.
- Mencegah masalah hukum atau etika, seperti pelanggaran privasi atau penggunaan data tanpa izin.
Dasar Hukum & Etika Penelitian
Sebelum menyusun surat izin penelitian, penting memahami dasar hukum dan etika penelitian, antara lain:
- Aturan internal universitas atau fakultas tentang penelitian mahasiswa.
- Peraturan kelembagaan di tempat penelitian (sekolah, perusahaan, instansi pemerintah, dsb.).
- Prinsip etika penelitian: informed consent (persetujuan tertulis), kerahasiaan data, anonymisasi responden jika diperlukan.
- Jika penelitian melibatkan aspek sensitif (kesehatan, psikologi, data pribadi), periksa apakah perlu persetujuan komite etik penelitian (IRB/KEPK).
Jenis Surat Izin Penelitian
Surat izin penelitian dapat berbentuk beberapa jenis tergantung tujuan dan pihak yang dituju:
- Surat izin penelitian untuk institusi pendidikan (sekolah, madrasah, perguruan tinggi).
- Surat izin penelitian untuk perusahaan atau instansi swasta.
- Surat izin penelitian untuk instansi pemerintah atau dinas (mis. Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan).
- Surat izin penelitian untuk masyarakat atau pemerintahan desa/kelurahan.
- Surat keterangan penelitian dari universitas (surat pengantar resmi dari fakultas).
Persiapan Sebelum Menulis Surat Izin Penelitian
Sebelum mulai menulis, siapkan data dan dokumen pendukung berikut:
- Surat pengantar atau rekomendasi dari dosen pembimbing atau fakultas (jika diperlukan).
- Salinan identitas diri (KTP/KTN mahasiswa, kartu mahasiswa).
- Ringkasan penelitian (proposal singkat) yang memuat judul, tujuan, manfaat, metodologi, dan luaran yang diharapkan.
- Daftar pertanyaan atau instrumen penelitian (kuesioner, pedoman wawancara) bila diminta oleh pihak institusi.
- Jadwal pelaksanaan penelitian (tanggal mulai dan selesai), serta estimasi waktu untuk tiap kegiatan di lokasi.
Struktur & Komponen Surat Izin Penelitian Skripsi
Secara umum, struktur surat izin penelitian skripsi meliputi bagian-bagian berikut:
- Header (kop surat institusi, apabila ada).
- Tempat dan tanggal penulisan surat.
- Nama dan alamat penerima surat (instansi atau orang yang berwenang).
- Salam pembuka.
- Identitas peneliti (nama, NIM/NPM, program studi, fakultas, universitas).
- Judul penelitian.
- Tujuan penelitian dan manfaat (singkat).
- Metodologi singkat (jenis penelitian, teknik pengumpulan data, sampel/responden).
- Waktu dan lokasi penelitian.
- Lampiran yang disertakan (proposal, kuesioner, surat pengantar, dsb.).
- Penutup (permohonan izin secara jelas dan sopan).
- Nama, tanda tangan, dan jabatan penandatangan (biasanya mahasiswa dan/atau dosen pembimbing).
- Tembusan (jika perlu).
Langkah-langkah Praktis: Cara Membuat Surat Izin Penelitian Skripsi
Berikut panduan langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti untuk menulis surat izin penelitian skripsi yang rapi, profesional, dan mudah diterima:
1. Gunakan Kop Surat atau Identitas Institusi (Jika Ada)
Jika penelitian didukung oleh fakultas atau universitas, lampirkan kop surat resmi fakultas/universitas pada surat pengantar. Jika tidak ada, tulis alamat pengirim dengan jelas.
2. Cantumkan Tempat dan Tanggal
Taruh di bagian atas kanan surat, contoh: “Jakarta, 12 September 2025”.
3. Tujuan Surat dan Data Penerima
Tujukan surat kepada pihak yang berwenang secara spesifik, misalnya: “Kepada Yth. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jakarta” atau “Kepada Yth. Manajer HRD PT ABC”.
4. Paragraf Pembuka: Perkenalan Singkat
Jelaskan siapa Anda (nama, NIM, program studi) dan tujuan umum menulis surat (meminta izin melakukan penelitian untuk skripsi).
5. Paragraf Inti: Deskripsi Penelitian
Berikan informasi penting: judul penelitian, tujuan penelitian, ringkasan metode (kualitatif/kuantitatif), teknik pengumpulan data (wawancara, kuesioner, observasi), serta estimasi jumlah responden bila relevan.
6. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Sebutkan tanggal atau rentang waktu yang diusulkan untuk melakukan penelitian di lokasi tersebut. Jika fleksibel, cantumkan opsi waktu alternatif.
7. Lampiran dan Jaminan Etika
Informasikan lampiran yang disertakan: proposal, surat pengantar, kuesioner, kartu identitas, dan bila perlu surat persetujuan pembimbing. Jamin agar data yang dikumpulkan akan digunakan sesuai etika penelitian (rahasia, anonim jika diminta).
8. Paragraf Penutup: Permohonan Izin dan Ucapan Terima Kasih
Tegaskan permohonan izin secara sopan dan ungkapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan pihak penerima.
9. Tanda Tangan
Cantumkan nama lengkap, NIM, program studi, dan tanda tangan peneliti. Jika diperlukan, tambahkan tanda tangan pembimbing akademik dan stempel fakultas.
Format Surat Izin Penelitian (Contoh Template Umum)
Template berikut bisa Anda salin dan sesuaikan dengan kebutuhan instansi yang dituju. Pastikan mengganti bagian yang diapit tanda kurung dengan data Anda.
KOP SURAT (jika ada)
[Tempat], [Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama / Jabatan Penerima]
[Instansi / Alamat Instansi]
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]
NIM : [NIM/NPM]
Program Studi : [Program Studi], Fakultas [Nama Fakultas]
Universitas : [Nama Universitas]
Alamat : [Alamat atau Kota]
Dengan ini mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian sebagai bagian dari tugas akhir (skripsi) dengan judul:
“[Judul Penelitian]”
Adapun tujuan penelitian ini adalah [tujuan penelitian singkat]. Metode penelitian yang akan digunakan adalah [kualitatif/kuantitatif/kuasi], dengan teknik pengumpulan data [wawancara/kuesioner/observasi/dokumen]. Lokasi penelitian direncanakan di [lokasi penelitian] pada waktu [tanggal mulai – tanggal selesai atau rentang minggu/bulan].
Sebagai lampiran, bersama surat ini saya sertakan:
1. Surat pengantar dari Fakultas/Program Studi
2. Ringkasan proposal penelitian
3. Instrumen penelitian (contoh kuesioner/pedoman wawancara)
4. Foto kopi kartu mahasiswa / identitas
Saya berkomitmen untuk mematuhi aturan dan etika yang berlaku di [instansi], menjaga kerahasiaan data responden, serta menyampaikan hasil penelitian kepada pihak yang berwenang apabila diperlukan.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Besar harapan saya mendapatkan izin untuk melakukan penelitian tersebut. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[tanda tangan]
[Nama Lengkap]
NIM: [NIM]
Kontak: [Nomor HP / Email]
Contoh Surat Izin Penelitian Skripsi (Beberapa Kasus)
Berikut contoh surat izin penelitian untuk beberapa situasi umum agar Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Contoh 1: Surat Izin Penelitian ke Sekolah (SMA)
Jakarta, 10 September 2025
Kepada Yth.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jakarta
Jl. Merdeka No. 10, Jakarta
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rina Salsabila
NIM : 160123456
Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Pendidikan
Universitas : Universitas Negeri Jakarta
Alamat : Jl. Melati No. 15, Jakarta
Dengan ini mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian sebagai bagian dari tugas akhir (skripsi) dengan judul:
“Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Jakarta”
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan media pembelajaran digital terhadap motivasi belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi. Sampel penelitian adalah 80 siswa kelas X.
Pelaksanaan penelitian direncanakan pada tanggal 1 Oktober 2025 sampai 15 Oktober 2025.
Sebagai lampiran, bersama surat ini saya sertakan:
1. Surat pengantar dari Program Studi
2. Ringkasan proposal penelitian
3. Contoh kuesioner
4. Fotokopi kartu mahasiswa
Saya berkomitmen untuk mematuhi aturan sekolah, menjaga ketertiban, serta menjamin kerahasiaan data siswa. Apabila diperlukan, hasil penelitian akan saya laporkan kepada pihak sekolah.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Rina Salsabila
NIM: 160123456
Kontak: 0812-3456-7890
Contoh 2: Surat Izin Penelitian ke Perusahaan
Bandung, 5 Agustus 2025
Kepada Yth.
Kepala HRD PT Sukses Makmur
Jl. Industri No. 45, Bandung
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Dengan hormat,
Nama : Ahmad Fadli
NIM : 171234567
Program Studi : Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas : Universitas Islam Bandung
Alamat : Jl. Melur No. 20, Bandung
Melalui surat ini, saya mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian pada PT Sukses Makmur dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul:
“Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT Sukses Makmur”
Penelitian ini akan dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif, meliputi wawancara mendalam dengan manajer terkait, serta penyebaran kuesioner kepada karyawan. Waktu pelaksanaan direncanakan pada 20 Agustus – 10 September 2025.
Sebagai lampiran saya sertakan:
1. Surat pengantar dari Fakultas
2. Ringkasan proposal
3. Contoh kuesioner
4. Fotokopi kartu mahasiswa
Kami menjamin kerahasiaan data yang diberikan perusahaan dan hanya akan digunakan untuk keperluan akademik. Apabila diperlukan, kami bersedia menandatangani perjanjian kerahasiaan (NDA) sesuai ketentuan perusahaan.
Demikian permohonan ini. Atas izin dan kerja sama Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Ahmad Fadli
NIM: 171234567
Kontak: 0812-9876-5432
Contoh 3: Surat Izin Penelitian ke Desa / Kelurahan
Yogyakarta, 2 Juli 2025
Kepada Yth.
Kepala Desa Kemuning
Jl. Raya Kemuning No. 1, Kecamatan Sewon, Bantul
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Dengan hormat,
Nama : Siti Nurhayati
NIM : 150765432
Program Studi : Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas : Universitas Gadjah Mada
Alamat : Jl. Kenanga No. 9, Yogyakarta
Dalam rangka penyusunan skripsi, saya bermaksud melakukan penelitian dengan judul:
“Peran Kelompok Wanita Tani dalam Pengembangan Ekonomi Rumah Tangga di Desa Kemuning”
Penelitian akan dilaksanakan melalui wawancara, observasi partisipatif, dan pengumpulan dokumen selama periode 10 – 24 Juli 2025.
Sebagai lampiran saya sertakan:
1. Surat pengantar dari Fakultas
2. Ringkasan proposal
3. Pedoman wawancara
Saya berjanji untuk mempertahankan etika penelitian, menjaga kerahasiaan data individu, serta siap menyampaikan hasil penelitian kepada pihak Desa apabila diminta.
Demikian permohonan izin ini, besar harapan saya mendapat persetujuan. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Siti Nurhayati
NIM: 150765432
Kontak: 0857-1234-5678
Tabel Checklist Dokumen Pendukung (Gaya WordPress)
Gunakan tabel di bawah ini sebagai checklist cepat sebelum mengajukan surat izin penelitian. Tabel menggunakan kelas WordPress umum untuk konsistensi tampilan di banyak tema.
| Item | Persyaratan | Contoh / Catatan |
|---|---|---|
| Surat pengantar fakultas | Ya | Surat resmi dari program studi/fakultas |
| Proposal ringkas | Ya | 1-2 halaman ringkasan tujuan & metode |
| Kuesioner / pedoman wawancara | Tergantung | Sertakan jika diminta oleh instansi |
| Kartu identitas / Kartu mahasiswa | Ya | Fotokopi KTP atau KTM |
| Surat persetujuan pembimbing | Opsional | Memperkuat permohonan |
Tips Menulis Surat Izin Penelitian yang Cepat Disetujui
- Tulis surat singkat, jelas, dan profesional – jangan bertele-tele.
- Gunakan bahasa formal tetapi tetap ramah dan sopan.
- Sertakan nomor kontak yang aktif agar pihak institusi dapat menghubungi Anda dengan mudah.
- Sertakan lampiran yang relevan (proposal ringkas, kuesioner) agar pihak terkait dapat menilai research scope Anda.
- Jika penelitian melibatkan data sensitif, jelaskan tata cara pengamanan data (anonymisasi, penyimpanan terenkripsi, dsb.).
- Ajukan permohonan jauh-jauh hari, minimal 2-4 minggu sebelum pelaksanaan, agar ada waktu untuk koordinasi.
- Tindak lanjuti dengan email atau telepon jika belum mendapat konfirmasi dalam 1 minggu.
- Jika institusi meminta perubahan pada instrumen penelitian, tanggapi cepat dan lakukan revisi.
Contoh Email Pengantar untuk Mengirim Surat Izin Penelitian
Subjek: Permohonan Izin Penelitian – [Nama Peneliti] / [Judul Penelitian]
Yth. [Nama / Jabatan Penerima],
Perkenalkan, nama saya [Nama], mahasiswa Program Studi [Program Studi], Universitas [Nama Universitas]. Bersama email ini saya lampirkan surat permohonan izin penelitian beserta ringkasan proposal dan contoh kuesioner. Saya berharap dapat memperoleh izin untuk melakukan penelitian mengenai “[Judul Penelitian]” di [Nama Instansi/Lokasi].
Mohon konfirmasi apabila Bapak/Ibu memerlukan informasi tambahan atau perubahan pada instrumen penelitian. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
[NIM]
[Nomor HP] | [Email]
Contoh Naskah Wawancara & Kuesioner: Lampiran yang Sering Diminta
Banyak institusi meminta lampiran instrumen penelitian (kuesioner/pedoman wawancara) agar dapat mengevaluasi isi penelitian. Berikut contoh ringkas pedoman wawancara yang bisa dilampirkan:
Pedoman Wawancara Singkat:
Judul: “Peran Media Digital dalam Motivasi Belajar”
Responden: Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Durasi: 30-45 menit
Pertanyaan inti:
1. Bagaimana penggunaan media digital di kelas saat ini?
2. Apa hambatan utama dalam penggunaan media digital?
3. Bagaimana pengaruh media digital terhadap motivasi siswa menurut Bapak/Ibu?
4. Langkah apa yang diambil sekolah untuk meningkatkan penggunaan media digital?
Catatan: Wawancara akan direkam dengan persetujuan responden. Semua data akan dianonimkan.
Kiat Negosiasi dan Menjalin Hubungan Baik dengan Pihak Penelitian
Mendapatkan izin bukan sekadar mengirim surat; seringkali perlu membangun hubungan baik dan bernegosiasi secara profesional. Berikut beberapa kiat:
- Jadwalkan pertemuan singkat atau telepon untuk menjelaskan penelitian secara langsung.
- Tawarkan ringkasan hasil penelitian yang mudah dipahami oleh pihak institusi (executive summary) sebagai bentuk timbal balik.
- Jaga fleksibilitas waktu dan metode penelitian jika instansi memiliki batasan operasional.
- Hormati aturan internal, misalnya larangan merekam, aturan jam kunjungan, atau protokol kesehatan.
- Jika berhubungan dengan perusahaan, bersedia menandatangani perjanjian kerahasiaan jika diminta.
Kesalahan Umum Saat Membuat Surat Izin Penelitian & Cara Menghindarinya
- Surat terlalu panjang dan berbelit – solusi: buat ringkasan yang jelas (1 halaman).
- Tidak menyertakan lampiran penting – solusi: selalu cek daftar persyaratan institusi terlebih dahulu.
- Tidak menyebut tanggal pelaksanaan yang jelas – solusi: tetapkan rentang waktu konkret dan alternatif.
- Tidak mencantumkan kontak – solusi: cantumkan nomor ponsel dan email yang aktif.
- Menggunakan bahasa terlalu formal atau terlalu santai – solusi: gunakan bahasa formal tetapi ramah.
Studi Kasus: Proses Mendapatkan Izin Penelitian di Sekolah Menengah
Berikut studi kasus hipotetis yang menggambarkan langkah-langkah praktis yang biasa ditempuh mahasiswa:
Konteks
Mahasiswa Program Studi Pendidikan ingin meneliti “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif pada Prestasi Siswa Kelas XI.” Lokasi penelitian: SMA Negeri 5 Kota X.
Langkah-langkah
- Menghubungi guru wali kelas untuk mendapatkan informasi awal dan persetujuan informal.
- Mengajukan surat izin resmi ke Kepala Sekolah dengan lampiran proposal ringkas dan surat pengantar dari dosen pembimbing.
- Melakukan presentasi singkat kepada tim tata usaha dan kepala sekolah menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian.
- Menandatangani surat perjanjian mengenai waktu penelitian dan aturan selama di sekolah (mis. tidak mengganggu proses belajar mengajar).
- Melaksanakan penelitian, menjaga etika, dan menyampaikan ringkasan hasil ke sekolah sebagai bentuk timbal balik.
Hasil
Dengan pendekatan yang komunikatif dan penyertaan lampiran lengkap, mahasiswa mendapatkan izin dalam waktu 5 hari kerja. Sekolah juga meminta ringkasan hasil penelitian setelah selesai.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apakah harus ada surat pengantar dari fakultas?
Sebaiknya ada. Banyak institusi meminta surat pengantar universitas sebagai bukti legitimasi akademik. Namun, beberapa instansi kecil atau komunitas mungkin menerima surat langsung dari mahasiswa ditambah identitas mahasiswa.
Berapa lama waktu yang ideal untuk mengajukan izin?
Ajukan setidaknya 2-4 minggu sebelum waktu pelaksanaan yang direncanakan. Untuk instansi pemerintah atau perusahaan besar, beri waktu lebih lama (4-6 minggu).
Apakah perlu menyertakan kuesioner sebelum mendapat izin?
Ya, bila memungkinkan lampirkan contoh kuesioner atau pedoman wawancara. Ini membantu pihak instansi menilai apakah isi penelitian sesuai dan tidak mengganggu.
Bagaimana jika permintaan izin ditolak?
Tanyakan alasan penolakan secara sopan dan tawarkan revisi instrument atau skala penelitian. Jika tetap tidak memungkinkan, carilah lokasi alternatif yang relevan.
Apakah harus membayar untuk izin penelitian?
Secara umum izin penelitian akademik tidak dipungut biaya. Namun, beberapa lembaga atau perusahaan dapat meminta kompensasi administratif atau membatasi akses dengan persyaratan tertentu. Pastikan untuk menanyakan hal ini secara jelas.
Checklist Final Sebelum Mengirim Surat Izin
- Sudah memakai kop surat (jika tersedia).
- Nama penerima ditulis spesifik (bukan “Yth. Bapak/Ibu”).
- Judul penelitian jelas dan singkat.
- Ringkasan metode dan jumlah responden tersedia.
- Lampiran (proposal ringkas, kuesioner, surat pengantar) lengkap.
- Kontak peneliti aktif tercantum.
- Sudah mengecek kebijakan institusi terkait penelitian mahasiswa.
- Sudah menyimpan salinan surat dan lampiran (digital dan fisik).
Template Surat Izin Penelitian Singkat (Versi Ringkas Satu Halaman)
Kepada Yth.
[Nama / Jabatan Penerima]
[Instansi]
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Dengan hormat,
Saya: [Nama], NIM [NIM], Program Studi [Program Studi] di [Universitas], mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian skripsi berjudul “[Judul]”. Metode: [kualitatif/kuantitatif], teknik: [wawancara/kuesioner], lokasi: [lokasi], waktu: [tanggal].
Lampiran: surat pengantar fakultas, ringkasan proposal, contoh kuesioner, fotokopi kartu mahasiswa.
Demikian permohonan ini, mohon persetujuan Bapak/Ibu. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya.
Hormat saya,
(tanda tangan)
[Nama]
Kontak: [No HP / Email]
Contoh Surat Persetujuan dari Pihak Instansi (Sebagai Balasan)
Berikut contoh sederhana surat balasan/izin dari pihak instansi yang dapat berguna bagi administrasi Anda:
[Tempat], [Tanggal]
Nomor: [..]
Lampiran: –
Perihal: Persetujuan Izin Penelitian
Kepada Yth.
[Nama Peneliti]
Di tempat
Berdasarkan surat permohonan nomor [..] tanggal [..], bersama ini kami memberikan izin kepada:
Nama : [..]
NIM : [..]
Program Studi: [..]
Untuk melakukan penelitian di [Nama Instansi/Lokasi] dengan judul: “[..]” pada periode [tanggal]. Izin ini diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Peneliti wajib mematuhi aturan internal instansi.
2. Data yang bersifat pribadi harus dijaga kerahasiaannya.
3. Hasil penelitian diharapkan dikirimkan kepada kami dalam bentuk ringkasan.
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[tanda tangan & stempel]
[Nama & Jabatan Pihak Berwenang]
Checklist Tingkah Laku Etis Saat Penelitian Lapangan
- Minta izin secara tertulis sebelum wawancara atau observasi rekaman.
- Jelaskan tujuan penelitian kepada responden (informed consent).
- Jaga kerahasiaan data dan anonimitas bila diminta.
- Hindari menggangu aktivitas kerja atau belajar saat pengumpulan data.
- Bersikap sopan dan menghormati budaya setempat.
SEO Tips Untuk Halaman Artikel Anda (Jika Akan Dipublikasikan)
Supaya artikel “” Anda mendapat peringkat lebih baik di mesin pencari, pertimbangkan hal berikut saat mempublikasikan:
- Gunakan judul H1 yang mengandung kata kunci utama: “”.
- Meta title & meta description harus mengandung kata kunci dan ajakan (CTA) singkat.
- Gunakan subheading (H2/H3) yang relevan dan mengandung variasi kata kunci: contoh “format surat izin penelitian”, “contoh surat izin penelitian”.
- Sisipkan internal link ke halaman lain yang relevan (mis. template surat, tips penelitian) dan link eksternal berkualitas jika perlu (kebijakan universitas, pedoman etik).
- Optimalkan gambar (jika ada) dengan atribut alt yang mengandung kata kunci sekunder.
- Gunakan URL singkat yang mengandung kata kunci (mis. /cara-membuat-surat-izin-penelitian-skripsi).
- Tulis minimal 1.500+ kata untuk topik komprehensif; artikel ini sudah panjang dan sangat relevan.
- Pastikan waktu muat halaman cepat dan mobile-friendly.
Template Checklist untuk Editor atau Pembimbing (Opsional)
Untuk memudahkan pembimbing menilai permohonan, Anda dapat melampirkan checklist sederhana seperti berikut:
Checklist Penilaian Permohonan Izin
1. Surat pengantar fakultas: [Ya/Tidak]
2. Ringkasan proposal (1-2 hal): [Ya/Tidak]
3. Instrumen penelitian dilampirkan: [Ya/Tidak]
4. Jadwal penelitian jelas: [Ya/Tidak]
5. Jaminan etika dan kerahasiaan: [Ya/Tidak]
6. Kontak peneliti tersedia: [Ya/Tidak]
Penutup: Kesimpulan & Rekomendasi
Surat izin penelitian skripsi adalah dokumen kunci untuk mendapatkan akses ke lokasi penelitian dan menjamin legalitas kegiatan penelitian Anda. Cara membuat surat izin penelitian skripsi yang baik meliputi: menyusun surat yang singkat namun informatif, menyertakan lampiran relevan, memperhatikan etika penelitian, dan menjalin komunikasi yang baik dengan pihak instansi. Gunakan template dan contoh yang tersedia di artikel ini sebagai acuan, sesuaikan dengan kebijakan instansi, dan jangan lupa untuk menindaklanjuti permohonan secara sopan jika belum mendapatkan jawaban.
Catatan: Selalu cek kebijakan institusi terkait izin penelitian dan ikuti prosedur yang berlaku. Jika penelitian melibatkan manusia secara intensif atau aspek sensitif, pertimbangkan mengajukan persetujuan ke komite etik penelitian pada universitas Anda.
Aksi Selanjutnya (Checklist Singkat)
- Sesuaikan salah satu template di atas dengan data Anda.
- Persiapkan lampiran (proposal ringkas, kuesioner, surat pengantar).
- Kirim surat via email dan/atau secara fisik ke instansi yang dituju.
- Tindak lanjuti dalam 7-10 hari kerja jika belum ada respons.
- Jika mendapat persetujuan, simpan salinan surat izin sebagai bukti administratif.
Semoga panduan ini membantu Anda dalam proses pengajuan izin penelitian skripsi. Selamat meneliti dan semoga sukses menyelesaikan tugas akhir!