📘 Skripsi 24 Jam Selesai!
Panduan lengkap ChatGPT untuk skripsi: dari judul sampai sidang, semua ada! Prompt siap pakai + strategi anti-plagiarisme + bonus artikel jurnal.
🎓 DAPATKAN DI DEWASKRIPSI.COM →Cara Membuat Surat Izin Penelitian Skripsi: Panduan Lengkap, Contoh & Tips
Kata kunci utama: , surat izin penelitian, contoh surat izin penelitian skripsi. Artikel ini membantu mahasiswa menyusun surat izin penelitian skripsi yang benar, profesional, dan mudah disetujui oleh pihak terkait.
Pendahuluan
Saat mengerjakan skripsi, salah satu syarat penting adalah memperoleh izin melakukan penelitian di lokasi atau lembaga tertentu-baik itu instansi pemerintah, perusahaan, sekolah, atau komunitas. Cara membuat surat izin penelitian skripsi yang tepat bukan hanya soal format, melainkan juga etika, kejelasan tujuan, dan kelengkapan informasi yang dibutuhkan pihak pemberi izin.
Panduan ini akan memberikan penjelasan mendalam tentang: apa itu surat izin penelitian skripsi, struktur yang umum digunakan, langkah-langkah menyusun surat, contoh surat izin penelitian untuk berbagai kebutuhan, tips praktis saat mengajukan permohonan, hingga FAQ yang sering muncul. Gunakan artikel ini sebagai referensi untuk membuat surat izin penelitian skripsi yang profesional dan efektif.
Apa itu Surat Izin Penelitian Skripsi?
Surat izin penelitian skripsi adalah dokumen resmi yang berfungsi sebagai permohonan formal kepada pihak terkait untuk mendapatkan akses melakukan penelitian. Surat ini biasanya mencakup identitas peneliti (mahasiswa), informasi institusi pendidikan, tujuan penelitian, lokasi dan durasi penelitian, serta pernyataan tanggung jawab terhadap etika penelitian.
Fungsi utama surat izin penelitian skripsi
- Memberi tahu pihak terkait tentang maksud penelitian dan mendapatkan persetujuan resmi.
- Menjadi bukti administratif jika institusi meminta dokumentasi resmi.
- Mempermudah koordinasi teknis seperti jadwal wawancara, pengambilan data, dan akses ke dokumen.
- Menunjukkan profesionalitas dan etika peneliti di mata pihak pemberi izin.
Syarat dan Persiapan Sebelum Menulis Surat Izin Penelitian Skripsi
Sebelum menulis surat, pastikan Anda sudah mempersiapkan beberapa hal untuk mempercepat proses persetujuan.
Persiapan penting
- Judul skripsi dan ringkasan singkat (abstrak atau latar belakang).
- Tujuan penelitian dan manfaat penelitian bagi pihak yang memberi izin.
- Metode penelitian, termasuk teknik pengumpulan data (wawancara, kuisioner, observasi, studi dokumen).
- Lokasi penelitian dan waktu pelaksanaan (tanggal mulai dan selesai).
- Identitas lengkap: nama, NIM, program studi, fakultas, nama dosen pembimbing, serta kontak (telepon/email).
- Dokumen pendukung seperti surat pengantar dari fakultas atau surat tugas (jika ada).
Format Umum Surat Izin Penelitian Skripsi
Meskipun format bisa berbeda antarinstansi, struktur dasar surat izin penelitian skripsi biasanya terdiri dari:
- Nama dan alamat pengirim (mahasiswa/institusi pendidikan).
- Nama dan alamat penerima (pimpinan instansi/sekretariat sekolah/HR perusahaan).
- Tanggal pembuatan surat.
- Nomor surat (jika diperlukan).
- Salam pembuka dan kalimat pengantar.
- Informasi identitas peneliti dan pembimbing.
- Judul dan tujuan penelitian.
- Rincian metode, lokasi, waktu, dan kebutuhan (mis. izin wawancara, akses dokumen).
- Jaminan kerahasiaan dan etika (jika perlu).
- Permohonan persetujuan dan penutup.
- Tanda tangan pengirim dan stempel institusi (jika ada).
Langkah-langkah Praktis: Cara Membuat Surat Izin Penelitian Skripsi
Berikut panduan langkah demi langkah yang mudah diikuti.
Langkah 1: Mulai dengan kepala surat yang jelas
Letakkan identitas pengirim (nama universitas, program studi, alamat fakultas), serta tanggal pembuatan surat. Jika institusi Anda memiliki kop surat resmi, gunakan kop tersebut untuk memberi kesan formal.
Langkah 2: Tulis tujuan dan judul penelitian di awal
Sebutkan judul skripsi secara singkat dan jelas. Lanjutkan dengan tujuan penelitian sehingga pembaca langsung mengerti maksud surat Anda.
Langkah 3: Jelaskan metode dan jenis data yang akan dikumpulkan
Memberi tahu pihak pemberi izin tentang metode penelitian membantu mereka memahami sejauh mana keterlibatan pihak mereka-apakah hanya wawancara singkat, observasi terbuka, pengambilan sampel, atau akses dokumen internal.
Langkah 4: Tentukan waktu pelaksanaan dan lama penelitian
Nyatakan tanggal mulai dan estimasi selesai, serta jadwal kegiatan (mis. wawancara tanggal X, observasi tanggal Y). Kejelasan waktu membantu penanggung jawab menyesuaikan jadwal dan memberi persetujuan dengan lebih mudah.
Langkah 5: Berikan jaminan etika dan kerahasiaan data
Jika penelitian menyangkut data sensitif atau individu, tulis pernyataan bahwa data akan dijaga kerahasiaannya, akan disajikan secara anonimus jika perlu, dan digunakan hanya untuk kepentingan akademik.
Langkah 6: Sertakan dokumen pendukung
Lampirkan surat pengantar dari fakultas, lembar persetujuan etika (jika ada), dan daftar pertanyaan atau instrumen penelitian bila diperlukan.
Langkah 7: Tutup dengan permohonan resmi dan tanda tangan
Akhiri surat dengan kalimat permohonan persetujuan, ucapan terima kasih, dan kolom tanda tangan. Jika institusi Anda meminta stempel resmi atau tanda tangan dosen pembimbing, cantumkan pula bagian tersebut.
Contoh Surat Izin Penelitian Skripsi (Format Resmi)
Berikut beberapa contoh surat izin penelitian skripsi yang bisa Anda modifikasi sesuai kebutuhan. Gunakan bahasa formal dan sesuaikan data dengan identitas serta institusi Anda.
Contoh 1: Surat Izin Penelitian untuk Instansi Pemerintah/Perusahaan
Kepada Yth.
Pimpinan [Nama Instansi/Perusahaan]
di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Mahasiswa]
NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi : [Program Studi], Fakultas [Nama Fakultas]
Universitas : [Nama Universitas]
Alamat/Email : [Alamat dan Email]
Bersama surat ini saya bermaksud melakukan penelitian untuk memenuhi salah satu persyaratan penyusunan skripsi dengan judul:
“[Judul Skripsi]”
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk [tujuan penelitian secara singkat]. Metode yang digunakan adalah [metode penelitian], dan penelitian akan dilakukan pada [lokasi penelitian] dengan estimasi waktu pelaksanaan mulai tanggal [tanggal mulai] sampai dengan [tanggal selesai].
Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon izin kepada Bapak/Ibu untuk dapat melakukan penelitian di [lokasi]. Segala data dan informasi yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya dan digunakan hanya untuk kepentingan akademik.
Sebagai kelengkapan, kami lampirkan:
1. Surat pengantar dari [fakultas/departemen].
2. Protokol penelitian/lembar instrumen (jika diperlukan).
Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[tanda tangan]
[Nama Mahasiswa]
[NIM]
[No. Telp / Email]
Tembusan:
1. Dosen Pembimbing
2. Arsip
Contoh 2: Surat Izin Penelitian untuk Sekolah (Penelitian Sosiologi/Pendidikan)
Kepada Yth.
Kepala Sekolah [Nama Sekolah]
di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Mahasiswa]
NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi : [Program Studi], Fakultas [Nama Fakultas]
Universitas : [Nama Universitas]
Bersama ini saya mohon izin untuk melaksanakan penelitian skripsi dengan judul:
“[Judul Skripsi]”
Penelitian ini bertujuan untuk [tujuan penelitian]. Metode yang digunakan meliputi [metode], dan peserta/kegiatan yang diharapkan meliputi [mis. observasi kelas, wawancara guru, kuesioner siswa]. Pelaksanaan penelitian direncanakan pada tanggal [tanggal] sampai [tanggal].
Data yang diperoleh akan dijaga kerahasiaannya dan digunakan semata-mata untuk kepentingan akademik. Saya bersedia berkoordinasi lebih lanjut mengenai jadwal kegiatan agar tidak mengganggu proses pembelajaran.
Demikian permohonan ini saya ajukan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[tanda tangan]
[Nama Mahasiswa]
[NIM]
[No. Telp / Email]
Contoh 3: Surat Izin Penelitian untuk Masyarakat atau Kelompok Komunitas
Kepada Yth.
Ketua [Nama Kelompok/RT/RW/Komunitas]
di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Mahasiswa]
NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi : [Program Studi], Fakultas [Nama Fakultas]
Universitas : [Nama Universitas]
Melalui surat ini, saya bermaksud melakukan penelitian dengan judul:
“[Judul Skripsi]”
Tujuan penelitian ini adalah [tujuan penelitian]. Metode yang digunakan adalah [metode], dan kegiatan penelitian yang akan dilakukan meliputi [wawancara/observasi/pendataan]. Waktu pelaksanaan direncanakan pada tanggal [tanggal] sampai [tanggal].
Saya menjamin bahwa seluruh informasi yang diberikan oleh warga/anggota komunitas akan dihormati dan dijaga kerahasiaannya. Hasil penelitian akan disajikan untuk keperluan akademik semata.
Demikian permohonan izin ini, saya berharap mendapat persetujuan dari Bapak/Ibu. Atas perhatian dan kerja sama yang baik saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[tanda tangan]
[Nama Mahasiswa]
[NIM]
[No. Telp / Email]
Tabel Perbandingan: Contoh Surat Izin Penelitian (Singkat)
Tabel ini membantu memilih contoh surat sesuai konteks penelitian.
Tipe Lokasi | Fokus Utama Surat | Lampiran Umum |
---|---|---|
Instansi Pemerintah/Perusahaan | Perizinan akses dokumen & wawancara staf | Surat pengantar fakultas, CV peneliti |
Sekolah | Observasi kelas & wawancara guru/siswa | Surat tugas, daftar pertanyaan |
Komunitas/Masyarakat | Wawancara & pengumpulan data lapangan | Protokol penelitian, informed consent |
Tips Menulis Surat Izin Penelitian Skripsi yang Efektif (SEO Friendly)
Meskipun tujuan utama adalah mendapatkan izin, menulis surat dengan tata bahasa yang baik juga meningkatkan kredibilitas Anda. Berikut tips yang dapat membantu:
- Gunakan bahasa formal namun lugas: hindari istilah teknis berlebihan jika penerima bukan akademisi.
- Sebutkan judul penelitian dan tujuan di paragraf awal untuk menarik perhatian pembaca.
- Jelaskan manfaat penelitian bagi instansi/komunitas jika mungkin-mis. rekomendasi kebijakan, laporan hasil yang bisa dibagikan.
- Lampirkan dokumen pendukung yang relevan seperti surat tugas dari fakultas, protokol penelitian, atau CV peneliti.
- Pastikan kontak yang dicantumkan aktif agar pihak pemberi izin dapat menghubungi Anda dengan mudah.
- Jika mengirim via email, gunakan subjek email yang jelas: “Permohonan Izin Penelitian Skripsi – [Nama] – [Instansi]”.
- Beri opsi jadwal alternatif untuk memudahkan koordinasi.
SEO Tip: Gunakan Kata Kunci Secara Alami
Untuk tujuan optimasi (SEO) pada blog atau website, sisipkan kata kunci secara alami di judul, subjudul, dan beberapa paragraf. Namun hindari pengulangan berlebihan (keyword stuffing) yang dapat merusak kualitas konten.
Contoh Format Email Pengajuan Surat Izin Penelitian
Subject: Permohonan Izin Penelitian Skripsi – [Nama] – [Program Studi]
Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima],
Saya, [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Program Studi, Universitas], bermaksud mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian skripsi dengan judul: “[Judul Skripsi]”. Penelitian ini bertujuan [tujuan singkat]. Metode: [metode]. Waktu pelaksanaan: [tanggal] s/d [tanggal].
Bersama email ini terlampir:
1. Surat pengantar dari fakultas
2. Draft instrumen penelitian
3. CV singkat
Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan izin dan informasi terkait prosedur yang perlu dipenuhi. Saya bersedia hadir untuk diskusi lebih lanjut sesuai waktu Bapak/Ibu.
Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
[NIM] | [Program Studi] | [Universitas]
[No. Telp] | [Email]
Checklist Pengajuan Surat Izin Penelitian Skripsi
- Judul dan ringkasan penelitian siap
- Surat pengantar dari fakultas (jika diperlukan)
- Instrumen penelitian (kuesioner, panduan wawancara) siap
- Jadwal penelitian dan estimasi waktu sudah ditentukan
- Kontak dosen pembimbing dicantumkan
- Jaminan kerahasiaan atau informed consent jika melibatkan subjek manusia
- Format surat dan bahasa formal sudah diperiksa
Studi Kasus: Pengalaman Mahasiswa dalam Mengajukan Surat Izin
Studi kasus singkat ini bersifat ilustratif dan berdasarkan praktik umum di banyak universitas.
Kasus 1: Penolakan Pertama, Persetujuan Kedua
Seorang mahasiswa mengajukan surat izin penelitian ke sebuah perusahaan dengan format singkat dan tanpa lampiran protokol penelitian. Perusahaan menolak karena khawatir data bersifat sensitif. Mahasiswa kemudian melengkapi surat dengan protokol, pernyataan kerahasiaan, dan surat pengantar dari pembimbing. Setelah melengkapi dokumen, perusahaan memberikan izin dengan syarat data dipresentasikan dalam bentuk teragregasi.
Kasus 2: Koordinasi Lebih Awal Mempercepat Persetujuan
Mahasiswa yang menghubungi pihak instansi melalui telepon sebelum mengirim surat resmi mendapatkan informasi kontak yang tepat dan kebijakan internal yang diperlukan. Dengan menyesuaikan surat berdasarkan arahan awal, persetujuan bisa didapat dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan pentingnya komunikasi awal sebelum pengajuan formal.
Kesalahan Umum Saat Membuat Surat Izin Penelitian Skripsi (Dan Cara Menghindarinya)
- Menggunakan bahasa terlalu informal → Gunakan bahasa baku dan sopan.
- Tidak menyertakan identitas pembimbing → Cantumkan nama dan kontak pembimbing untuk meningkatkan kredibilitas.
- Abaikan kebijakan privasi instansi → Tanyakan kebijakan terlebih dahulu dan jamin perlindungan data.
- Menunda pengajuan hingga mendekati waktu penelitian → Ajukan lebih awal untuk memberi waktu proses internal.
- Tidak mencantumkan lampiran penting → Sertakan surat pengantar, instrumen, dan dokumen lain yang relevan.
Contoh Surat Izin Penelitian Skripsi yang Lebih Rinci (Termasuk Pernyataan Etika)
Kepada Yth.
Pimpinan [Nama Instansi]
di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Mahasiswa]
NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi : [Program Studi], Fakultas [Nama Fakultas]
Universitas : [Nama Universitas]
Alamat/Email : [Alamat dan Email]
Bersama surat ini, saya mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian skripsi berjudul:
“[Judul Skripsi]”
Tujuan penelitian:
– [Tujuan 1]
– [Tujuan 2]
Metode penelitian:
– Jenis: [kualitatif/kuantitatif/mixed]
– Teknik pengumpulan data: [wawancara/observasi/kuesioner/dokumen]
– Sampel/responden: [jumlah, kriteria]
Waktu dan lokasi penelitian:
– Lokasi: [tempat penelitian]
– Perkiraan waktu pelaksanaan: [tanggal mulai] – [tanggal selesai]
– Jadwal kegiatan: [contoh: wawancara 5-7 Januari, observasi 10-12 Januari]
Perlindungan etika dan kerahasiaan:
– Partisipasi bersifat sukarela dan dapat mengundurkan diri kapan saja.
– Data akan dianonimkan sebelum dipublikasikan.
– Hanya digunakan untuk kepentingan akademik (penyusunan skripsi).
Lampiran:
1. Surat pengantar dari [fakultas/departemen]
2. Instrumen penelitian (kuesioner/guide wawancara)
3. Izin atau rekomendasi sebelumnya (jika ada)
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Saya sangat berharap Bapak/Ibu berkenan memberikan izin. Jika diperlukan, saya siap untuk memaparkan detail penelitian secara langsung.
Atas perhatian dan kerja sama, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[tanda tangan]
[Nama Mahasiswa]
[NIM]
[Dosen Pembimbing: Nama, Kontak]
Template Surat Izin Penelitian Skripsi (Siap Copy-Paste)
Gunakan template ini sebagai dasar, lalu sesuaikan dengan data Anda.
[Tempat], [Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama Penerima / Jabatan]
[Alamat Instansi]
Perihal : Permohonan Izin Penelitian Skripsi
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama]
NIM : [NIM]
Program Studi : [Program Studi]
Fakultas : [Fakultas], [Universitas]
Alamat/Email : [Alamat dan Email]
Bersama surat ini saya hendak mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian skripsi dengan judul:
“[Judul Skripsi]”
Tujuan penelitian : [Tujuan]
Metode penelitian : [Metode]
Waktu pelaksanaan : [Tanggal Mulai] s/d [Tanggal Selesai]
Lokasi penelitian : [Lokasi]
Adapun data/informasi yang dibutuhkan mencakup: [contoh: wawancara staf terkait, akses dokumen X, observasi kegiatan].
Saya menjamin bahwa semua informasi yang diperoleh akan dijaga kerahasiaannya dan digunakan semata-mata untuk kepentingan akademik.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[tanda tangan]
[Nama]
[NIM]
[No. Telp / Email]
Pengiriman Surat Izin Penelitian: Offline vs Online
Pengiriman Offline (Cetak)
- Cetak surat pada kertas resmi atau kop fakultas jika tersedia.
- Cantumkan tanda tangan asli dan stempel institusi jika diminta.
- Serahkan ke bagian administrasi atau langsung ke pimpinan dengan bukti terima.
Pengiriman Online (Email / Form)
- Gunakan subjek email yang jelas dan profesional.
- Gabungkan surat dalam format PDF agar tampilan tidak berubah.
- Lampirkan dokumen pendukung dan pastikan ukuran file tidak terlalu besar.
- Jika instansi memiliki form online, isi sesuai instruksi dan lampirkan file yang diminta.
Etika dan Izin Khusus: Ketika Penelitian Melibatkan Manusia atau Data Sensitif
Jika penelitian melibatkan partisipan manusia, ada beberapa hal etis yang wajib diperhatikan:
- Informed consent: Berikan lembar persetujuan yang menjelaskan tujuan penelitian, manfaat, risiko, dan hak partisipan.
- Persetujuan Komite Etik: Beberapa institusi mensyaratkan persetujuan oleh komite etik penelitian (Institutional Review Board/IRB).
- Anonymity & Confidentiality: Jaga identitas partisipan dan jangan menyebarkan data sensitif tanpa izin eksplisit.
- Penggunaan data pihak ketiga: Jika memerlukan dokumen internal atau data pribadi, mintalah izin tertulis dari pemilik dokumen.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa bedanya antara surat izin penelitian dan surat pengantar?
Surat pengantar biasanya dikeluarkan oleh fakultas atau kampus untuk memperkenalkan mahasiswa sebagai peneliti. Surat izin penelitian adalah permohonan resmi kepada pihak luar untuk mendapatkan akses melakukan penelitian. Keduanya sering dilampirkan bersama.
Kapan sebaiknya mengajukan surat izin penelitian?
Ajukan surat izin sedini mungkin-minimal 2-4 minggu sebelum pelaksanaan penelitian, atau lebih awal jika instansi memiliki prosedur internal yang panjang.
Apakah perlu mencantumkan nomor surat?
Jika surat dikeluarkan oleh mahasiswa sendiri, nomor surat biasanya tidak diperlukan. Namun surat resmi dari fakultas atau institusi biasanya memiliki nomor surat.
Bagaimana jika izin ditolak?
Jika ditolak, tanyakan alasan penolakan dan apakah ada syarat atau dokumen tambahan yang perlu dilengkapi. Perbaiki surat atau lampiran sesuai masukan, atau cari lokasi penelitian alternatif.
Checklist Final Sebelum Mengirim Surat Izin Penelitian Skripsi
- [ ] Judul dan tujuan penelitian jelas
- [ ] Metode penelitian dan estimasi waktu dicantumkan
- [ ] Identitas peneliti dan pembimbing tercantum
- [ ] Dokumen pendukung (surat pengantar, instrumen) dilampirkan
- [ ] Pernyataan kerahasiaan/informed consent jika diperlukan
- [ ] Tanda tangan dan/atau stempel (jika diminta) sudah tersedia
- [ ] Kontak yang dapat dihubungi dicantumkan
- [ ] Surat sudah dibaca ulang (proofread) untuk menghindari kesalahan ketik
Contoh Email Follow-Up Jika Belum Mendapat Balasan
Subject: Follow-up Permohonan Izin Penelitian Skripsi – [Nama]
Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima],
Perkenalkan, saya [Nama], mahasiswa [Program Studi, Universitas]. Pada tanggal [tanggal pengiriman], saya telah mengirimkan surat permohonan izin penelitian skripsi berjudul “[Judul]”. Saya ingin menanyakan status permohonan tersebut dan bersedia menyesuaikan jadwal jika diperlukan.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Mohon konfirmasi jika ada persyaratan tambahan yang perlu dipenuhi.
Hormat saya,
[Nama]
[Kontak]
Alasan Mengapa Surat Izin Penelitian Skripsi Penting untuk SEO Akun Akademik (Jika Anda Memublikasikan Hasil)
Jika Anda berencana mempublikasikan hasil penelitian di blog atau website institusi, menyusun dokumen dan komunikasi yang rapi (termasuk surat izin) meningkatkan transparansi dan kredibilitas. Dalam konteks SEO, halaman yang memuat panduan bisa menarik traffic dari mahasiswa lain dan institusi-terutama jika mengandung kata kunci relevan, struktur heading yang rapi, dan contoh praktis.
Kata Kunci dan Penerapannya (Untuk Optimasi SEO)
Beberapa kata kunci tambahan yang relevan dan dapat digunakan secara alami di artikel/halaman Anda:
- format surat izin penelitian skripsi
- contoh surat izin penelitian
- surat izin penelitian universitas
- surat izin penelitian perusahaan
- surat izin penelitian sekolah
Kesimpulan
Membuat surat izin penelitian skripsi yang baik memerlukan persiapan matang, bahasa formal, dan kelengkapan lampiran yang relevan. Dengan mengikuti panduan di atas-mulai dari format, contoh konkret, hingga tips pengiriman dan etika-Anda dapat meningkatkan peluang memperoleh persetujuan dari pihak terkait. Ingatlah selalu untuk berkoordinasi dengan dosen pembimbing dan pihak instansi serta mengajukan permohonan sedini mungkin.
Semoga panduan ini membantu Anda dalam proses penyusunan surat izin penelitian skripsi. Jika diperlukan, salin salah satu template dan sesuaikan dengan kebutuhan institusi Anda.