Menulis proposal skripsi adalah tahap penting bagi mahasiswa S1, termasuk di lingkungan UIN Walisongo Semarang. Proposal yang baik bukan hanya memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga menjadi peta jalan penelitian yang jelas dan meyakinkan bagi dosen pembimbing dan penguji. Artikel ini memberikan panduan komprehensif, contoh, dan referensi penulisan proposal skripsi UIN Walisongo agar mempermudah proses penyusunan proposal sesuai standar umum fakultas dan program studi.

Panduan ini mencakup: struktur proposal skripsi UIN Walisongo yang umum, contoh isi tiap bab (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, tinjauan pustaka, kerangka teori, metodologi, jadwal penelitian, daftar pustaka, lampiran), tips praktis penulisan, dan tabel contoh jadwal penelitian yang bisa disesuaikan. Konten disusun agar relevan untuk mahasiswa dari berbagai program studi di UIN Walisongo seperti Fakultas Ushuluddin, Dakwah, Tarbiyah, Syariah, dan lain-lain.

• Memastikan proposal diterima oleh pembimbing dan penguji karena memenuhi format administrasi.
• Meningkatkan peluang diperbolehkannya melaksanakan penelitian di lapangan atau penggunaan eksperimen karena persyaratan etika dan administrasi terpenuhi.
• Mempermudah proses bimbingan karena struktur yang jelas memudahkan penyusunan revisi.
• Mendukung publikasi atau kelanjutan studi karena metodologi dan sitasi diatur dengan baik.

Gunakan kata-kata kunci berikut secara natural dalam proposal, judul halaman, dan meta description untuk meningkatkan visibilitas:

• contoh proposal skripsi UIN Walisongo
• proposal skripsi UIN Walisongo
• format proposal skripsi
• panduan penulisan proposal skripsi
• struktur proposal skripsi
• metode penelitian skripsi
• jadwal penelitian skripsi

Berikut adalah struktur proposal skripsi yang umumnya dipakai di UIN Walisongo. Periksa pedoman fakultas / program studi Anda karena ada kemungkinan penyesuaian minor.

1. Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Abstrak
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel/Gambar (jika ada)
6. Bab I: Pendahuluan

   • Latar Belakang
   • Rumusan Masalah
   • Tujuan Penelitian
   • Manfaat Penelitian
   • Ruang Lingkup

7. Bab II: Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

   • Tinjauan Teori
   • Penelitian Terdahulu
   • Kerangka Pemikiran
   • Hipotesis (jika kuantitatif)

8. Bab III: Metodologi Penelitian

   • Jenis Penelitian
   • Lokasi dan Waktu Penelitian
   • Populasi dan Sampel
   • Teknik Pengumpulan Data
   • Instrumen Penelitian
   • Teknik Analisis Data
   • Uji Validitas/Reliabilitas (jika perlu)

9. Bab IV: Jadwal dan Anggaran (jika diminta)
10. Daftar Pustaka
11. Lampiran (instrumen, izin, Kartu Bimbingan, dsb.)

Berikut contoh judul yang relevan untuk berbagai bidang studi di UIN Walisongo:

• Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Tafsir di UIN Walisongo
• Strategi Penguatan Dakwah Digital: Studi Kasus Pengelolaan Media Sosial Masjid Kampus
• Implementasi Kurikulum PAI di Sekolah Menengah Pertama: Perspektif Guru dan Siswa
• Peran Lembaga Zakat dalam Pengentasan Kemiskinan di Kota Semarang
• Analisis Perbandingan Tafsir Tematik Ayat-ayat Ekonomi dalam Al-Qur’an

Di bawah ini adalah contoh isi proposal skripsi lengkap per bagian. Anda dapat menyalin dan menyesuaikan teks ini sesuai topik penelitian Anda dengan tetap mencantumkan sumber asli pada bagian daftar pustaka.

Halaman Judul (Contoh)

Judul: Pengaruh Model Pembelajaran Proyek terhadap Hasil Belajar Fiqh Siswa Kelas XI di MAN Semarang

Nama: Ahmad Nur Hidayat

NIM: 1234567890

Program Studi: Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Pembimbing I: Dr. H. Agus Salim, M.A.

Pembimbing II: Dr. Hj. Siti Aminah, M.Pd.

Kabupaten/Kota: Semarang

Tahun: 2025

Abstrak (Contoh)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran proyek terhadap hasil belajar fikih siswa kelas XI MAN Semarang. Metode penelitian menggunakan kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan uji t untuk membandingkan rata-rata pretest dan posttest antara kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran proyek berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar fikih (p < 0,05). Implikasi penelitian ini adalah penerapan pembelajaran proyek direkomendasikan untuk meningkatkan pemahaman konsep fikih siswa. Kata kunci: pembelajaran proyek, hasil belajar, fikih, MAN Semarang.

Bab I: Pendahuluan (Contoh Rincian)

Latar Belakang

Dalam beberapa tahun terakhir, kualitas pembelajaran agama di beberapa madrasah mengalami tantangan akibat minimnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Penggunaan metode konvensional yang lebih berorientasi pada ceramah menyebabkan rendahnya keterampilan berpikir kritis dan penerapan konsep agama dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif model pembelajaran yang mampu meningkatkan keterlibatan aktif siswa, salah satunya model pembelajaran proyek. Model ini menempatkan siswa pada pusat proses pembelajaran melalui kegiatan yang berorientasi pada produk dan pemecahan masalah nyata.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

• Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran proyek terhadap hasil belajar fikih siswa kelas XI di MAN Semarang?
• Sejauh mana peningkatan hasil belajar pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran proyek dibandingkan kelompok kontrol?

Tujuan Penelitian

• Mengetahui pengaruh model pembelajaran proyek terhadap hasil belajar fikih siswa kelas XI di MAN Semarang.
• Menganalisis perbedaan peningkatan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bersifat teoritis dan praktis:

• Manfaat Teoritis: Menambah khasanah kajian pendidikan agama Islam, khususnya metode pembelajaran dalam konteks fikih.
• Manfaat Praktis: Sebagai rekomendasi bagi guru fikih dalam memilih metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dibatasi pada penerapan model pembelajaran proyek pada mata pelajaran fikih kelas XI di MAN Semarang pada semester genap tahun akademik 2024/2025. Variabel penelitian meliputi model pembelajaran (variabel bebas) dan hasil belajar fikih (variabel terikat).

Bab II: Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori (Contoh)

Tinjauan Teori

Model pembelajaran proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered) dan menempatkan siswa untuk merancang, menjalankan, dan menilai proyek yang relevan dengan materi pembelajaran. Menurut Dewey (1938) dan Savery & Duffy (1995), pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, keterampilan sosial, dan pemahaman konsep secara mendalam.

Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan hasil positif penerapan pembelajaran proyek pada berbagai mata pelajaran. Misalnya, penelitian oleh Sari (2020) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam menunjukkan peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah menerapkan pembelajaran proyek. Namun, penelitian terkait penerapan metode tersebut pada pembelajaran fikih masih relatif terbatas, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut.

Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran penelitian ini berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran proyek meningkatkan keterlibatan aktif siswa, memfasilitasi pengalaman belajar autentik, dan membangun keterampilan berpikir tingkat tinggi yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan hasil belajar fikih. Oleh karena itu, hipotesis penelitian adalah: H1: Penerapan pembelajaran proyek berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar fikih siswa.

Bab III: Metodologi Penelitian (Contoh Rincian)

Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Desain ini dipilih karena keterbatasan dalam penempatan acak subjek.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di MAN Semarang pada bulan Maret-Juni 2025.

Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MAN Semarang tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 180 siswa. Sampel diambil sebanyak 60 siswa (30 siswa kelompok eksperimen dan 30 siswa kelompok kontrol) menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: siswa yang mengikuti mata pelajaran fikih secara aktif dan memiliki izin orang tua.

Instrumen Penelitian

Instrumen utama berupa tes hasil belajar fikih yang disusun berdasarkan indikator pembelajaran. Tes diuji validitas konstruksi dan reliabilitasnya menggunakan Cronbach’s Alpha.

Teknik Pengumpulan Data

• Tes tertulis (pretest dan posttest).
• Observasi aktivitas belajar siswa.
• Dokumentasi produk proyek siswa.
• Wawancara singkat dengan guru mata pelajaran.

Teknik Analisis Data

Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t untuk dua sampel independen. Data kualitatif dari observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif untuk mendukung temuan kuantitatif.

Bab IV: Jadwal Penelitian dan Anggaran (Contoh)

Berikut ini tabel jadwal penelitian yang dapat dimasukkan ke dalam proposal. Anda bisa menyesuaikan bulan dan aktivitas sesuai rencana penelitian Anda.

No	Kegiatan	Bulan 1	Bulan 2	Bulan 3	Bulan 4
1	Persiapan Proposal & Studi Pustaka	●	●
2	Penyusunan Instrumen & Uji Validitas		●	●
3	Pelaksanaan Pretest & Intervensi			●	●
4	Posttest & Pengolahan Data				●
5	Pelaporan & Revisi Proposal				●

Daftar Pustaka (Contoh Format)

Susun daftar pustaka sesuai gaya sitasi yang dipersyaratkan oleh program studi (mis. APA, MLA, Chicago, atau gaya sitasi lokal). Contoh singkat:

• Dewey, J. (1938). Experience and Education. New York: Macmillan.
• Savery, J. R., & Duffy, T. M. (1995). Problem based learning: An instructional model and its constructivist framework. Educational Technology.
• Sari, R. (2020). Pengaruh pembelajaran proyek terhadap hasil belajar PAI. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(2), 45-60.

Lampiran (Contoh)

Lampiran dapat mencakup instrumen penelitian (kuesioner atau tes), surat izin penelitian, surat keterangan persetujuan pembimbing, dan dokumen pendukung lain. Sertakan format lampiran secara rapi dan berurutan.

Pemilihan metodologi harus sesuai dengan karakteristik masalah penelitian. Berikut panduan singkat untuk tiga pendekatan utama.

1. Metode Kuantitatif (Eksperimen, Survey, Kuasi-Eksperimen)

• Cocok untuk penelitian yang menguji hubungan antar-variabel, pengaruh, atau pengujian hipotesis.
• Gunakan instrumen yang terukur: kuesioner, tes, atau pengukuran statistik lainnya.
• Perhatikan uji validitas dan reliabilitas instrumen (mis. korelasi, Cronbach’s Alpha).
• Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial (u-test, t-test, ANOVA, regresi).

2. Metode Kualitatif (Fenomenologi, Studi Kasus, Etnografi)

• Cocok untuk penelitian yang mengeksplorasi makna, proses, atau pengalaman peserta.
• Gunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, studi dokumen.
• Analisis data melalui coding tematik, triangulasi, dan penjaminan kualitas (credibility, transferability).

3. Metode Campuran (Mixed Methods)

• Memadukan kekuatan kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh gambaran komprehensif.
• Desain sequential explanatory atau exploratory bergantung pada prioritas data.
• Pastikan keterpaduan antara instrumen dan rencana analisis untuk tiap tahap.

Berikut tips praktis agar proposal skripsi Anda cepat diterima dan proses bimbingan berjalan lancar:

• Awali dengan membaca pedoman penulisan skripsi UIN Walisongo yang dikeluarkan fakultas/program studi. Pastikan format margin, ukuran huruf, dan komponen administrasi sesuai.
• Tentukan topik yang realistis: sesuai waktu, sumber daya, dan akses data.
• Buat judul yang spesifik dan ringkas. Hindari judul terlalu umum yang menyulitkan fokus penelitian.
• Susun latar belakang yang kuat: jelaskan konteks, gap penelitian, dan urgensi topik.
• Tulis rumusan masalah berbentuk pertanyaan penelitian yang operational.
• Rumuskan tujuan dan manfaat penelitian secara jelas: teoretis & praktis.
• Pilih metodologi yang logis dan jelaskan alasan pemilihan desain penelitian.
• Siapkan instrumen yang valid dan uji coba (piloting) sebelum penelitian utama.
• Susun jadwal penelitian (timeline) realistis dan sertakan anggaran jika diperlukan.
• Perhatikan etika penelitian: izin, informed consent, kerahasiaan responden.
• Konsultasikan draft proposal dengan pembimbing secara berkala, terapkan masukan secara sistematis.
• Gunakan sitasi yang konsisten dan hindari plagiarisme. Periksa kesamaan konten dengan software plagiarisme jika disyaratkan fakultas.

• Halaman judul sesuai format fakultas
• Lembar pengesahan oleh pembimbing
• Abstrak bahasa Indonesia (dan bahasa Inggris bila diminta)
• Daftar isi dan daftar lampiran
• Latar belakang yang jelas dan relevan
• Rumusan masalah dan tujuan penelitian
• Tinjauan pustaka & kerangka teori memadai
• Desain metodologi terperinci
• Instrumen penelitian dilampirkan
• Rencana analisis data dijelaskan
• Jadwal penelitian realistis
• Daftar pustaka format konsisten
• Lampiran (instrumen, izin, CV pembimbing jika perlu)

Berikut contoh studi kasus fiktif namun realistis berdasarkan praktik umum mahasiswa di UIN Walisongo:

Kasus

Seorang mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir ingin meneliti pengaruh layanan bimbingan online pada pemahaman tafsir mahasiswa. Ia memilih topik karena meningkatnya penggunaan platform digital sejak pandemi.

Tahapan Penyelesaian Proposal

1. Melakukan studi literatur awal untuk menemukan celah penelitian (gap) dan menentukan variabel penelitian.
2. Menyusun rumusan masalah dan tujuan penelitian yang spesifik (mis. “Seberapa besar pengaruh bimbingan online terhadap pemahaman tafsir?”).
3. Memilih metode kuasi-eksperimental serta menyusun instrumen tes pemahaman yang divalidasi oleh dua dosen ahli di bidang Tafsir.
4. Mengajukan draft proposal ke dua pembimbing untuk masukan struktural dan metodologis.
5. Melakukan uji coba instrumen dengan 15 mahasiswa non-sampel untuk menguji reliabilitas.
6. Memperbaiki proposal berdasarkan saran pembimbing dan mengajukan pengesahan proposal ke program studi.

Hasil dan Pembelajaran

Dari studi kasus ini, pembelajaran penting adalah: pemilihan topik harus relevan serta metode dan instrumen harus dipersiapkan matang sejak awal untuk mempercepat proses pengesahan proposal.

Berikut contoh singkat format instrumen tes yang bisa Anda lampirkan pada proposal.

Instrumen: Tes Hasil Belajar Fikih

1. Petunjuk: Kerjakan soal berikut ini dengan jujur dan jelas.
2. Waktu: 60 menit.
3. Soal pilihan ganda (20 butir) dan uraian (3 butir).

Contoh soal pilihan ganda:

1. Apa yang dimaksud dengan wudhu?

   a. … b. … c. … d. …

2. Sebutkan rukun wudhu yang pertama!

   a. … b. … c. … d. …

Kesalahan Umum

• Judul terlalu luas sehingga metodologi menjadi tidak fokus.
• Tinjauan pustaka minim dan tidak relevan dengan rumusan masalah.
• Metode penelitian tidak menjelaskan prosedur secara rinci (sampling, instrumen, analisis).
• Tidak mencantumkan rencana etika penelitian (izin, informed consent).
• Jadwal penelitian tidak realistis dan tidak memperhitungkan hambatan administratif.

Cara Menghindari

• Persempit judul dan fokus pertanyaan penelitian.
• Lakukan review literatur yang sistematis dan mutakhir.
• Jelaskan langkah-langkah penelitian secara kronologis dan terperinci.
• Persiapkan dokumen izin dan formulir informed consent sebelum lapangan.
• Diskusikan timeline dengan dosen pembimbing dan tambahkan buffer untuk revisi.

Setiap fakultas/program studi di UIN Walisongo dapat memiliki format kecil yang berbeda. Berikut tips menyesuaikan agar proposal cepat disetujui:

• Unduh pedoman resmi program studi dari situs UIN Walisongo atau hubungi staf administrasi program studi.
• Perhatikan format halaman pengesahan: biasanya memerlukan tanda tangan pembimbing, ketua program studi, dan cap fakultas jika diminta.
• Periksa apakah fakultas meminta abstrak bahasa Inggris atau lampiran lain seperti sertifikat TOEFL/IELTS untuk jurusan tertentu.
• Gunakan format referensi yang ditentukan (mis. APA 6/7 atau format lokal). Jika tidak jelas, tanyakan pembimbing.
• Pastikan nomor identitas mahasiswa (NIM) dan data diri pada halaman judul sesuai dengan sistem akademik kampus.

• Konfirmasi persyaratan pengajuan proposal ke tata usaha program studi
• Siapkan dua print proposal (atau sesuai kebutuhan) dan softcopy PDF
• Siapkan lembar pengesahan kosong untuk tanda tangan pembimbing
• Lampirkan bukti pembayaran biaya administrasi jika diperlukan
• Sertakan surat pengantar dari koordinator program studi bila diminta

Berikut contoh isi singkat surat izin penelitian yang bisa dilampirkan:

Kepada Yth.,

Kepala MAN Semarang

Di tempat

Dengan hormat, saya mahasiswa UIN Walisongo Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan NIM 1234567890 bermaksud melakukan penelitian untuk kepentingan skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Proyek terhadap Hasil Belajar Fikih Siswa Kelas XI di MAN Semarang”. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2025. Untuk itu mohon izin Bapak/Ibu Kepala Sekolah agar kami dapat melakukan kegiatan penelitian di lingkungan sekolah. Atas perhatian dan izin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

(Nama Mahasiswa)

Dosen pembimbing biasanya akan menilai aspek-aspek berikut dalam proposal:

• Kejelasan masalah dan urgensi penelitian
• Keterkaitan tinjauan pustaka dengan rumusan masalah
• Kesesuaian metode dengan tujuan penelitian
• Kelayakan sampel dan teknik pengumpulan data
• Kualitas instrumen (validitas & reliabilitas)
• Realisme jadwal dan anggaran
• Konsistensi sitasi dan daftar pustaka

Apa perbedaan proposal dan skripsi?

Proposal adalah rencana penelitian yang diajukan untuk memperoleh izin dan bimbingan; sedangkan skripsi adalah hasil penelitian yang sudah selesai ditulis berdasarkan proposal yang disetujui (dengan bagian pembahasan hasil penelitian).

Berapa lama proses pengesahan proposal biasanya?

Waktu pengesahan bervariasi tergantung pada jadwal sidang dan ketersediaan pembimbing. Umumnya memerlukan beberapa minggu hingga beberapa bulan termasuk revisi.

Apakah perlu memasukkan anggaran dalam proposal?

Jika penelitian membutuhkan biaya lapangan, perjalanan, atau cetak instrumen, cantumkan estimasi anggaran. Beberapa program studi tidak meminta anggaran untuk tahap proposal, tetapi menyiapkannya menunjukkan kesiapan.

Bagaimana jika topik penelitian tentang isu agama sensitif?

Topik sensitif harus ditangani dengan hati-hati: jelaskan manfaat penelitian, pastikan kajian literatur memadai, dan peroleh izin pihak terkait. Terapkan prinsip etika penelitian untuk melindungi responden.

• Situs resmi UIN Walisongo (untuk pedoman fakultas / program studi).
• Perpustakaan kampus dan repository skripsi UIN Walisongo untuk studi pustaka.
• Google Scholar, Scopus, dan CORE untuk artikel ilmiah.
• Software manajemen referensi: Mendeley, Zotero, atau EndNote.
• Tools pengecekan plagiarisme (CrossCheck, Turnitin) bila diperlukan.
• Spreadsheet (Excel/Google Sheets) untuk menyusun jadwal dan anggaran.

Penting untuk menyesuaikan gaya sitasi sesuai ketentuan program studi. Jika tidak ada ketentuan khusus, Anda dapat menggunakan gaya APA 7th edition. Beberapa poin penting:

• Pastikan setiap kutipan di teks memiliki referensi di daftar pustaka.
• Gunakan penulisan nama penulis, tahun terbit, judul, penerbit atau sumber jurnal secara konsisten.
• Untuk sumber daring, cantumkan URL dan tanggal akses bila diperlukan.
• Periksa ejaan dan format ablasi (italik) untuk judul buku/jurnal.

Menulis proposal skripsi UIN Walisongo membutuhkan kombinasi antara pemilihan topik yang tepat, pemahaman teori terkait, desain metodologi yang jelas, dan administrasi yang teliti. Dengan mengikuti struktur umum yang disajikan di atas, menyesuaikan dengan pedoman fakultas, dan menerapkan tips praktis yang diberikan, mahasiswa dapat meningkatkan peluang pengesahan proposal dengan cepat dan melanjutkan ke tahap penelitian.

Gunakan contoh proposal skripsi UIN Walisongo ini sebagai referensi awal: salin bagian-bagian yang relevan, modifikasi sesuai kebutuhan penelitian Anda, dan pastikan setiap klaim didukung oleh literatur yang valid. Konsultasikan secara rutin dengan dosen pembimbing untuk menyempurnakan proposal sebelum pengumpulan resmi ke program studi.

Untuk pedoman resmi dan update terbaru mengenai ketentuan penulisan skripsi, kunjungi situs resmi UIN Walisongo dan laman program studi Anda. Jika memerlukan template khusus, mintalah kepada tata usaha fakultas atau dosen pembimbing.