Skip to content

contoh surat pernyataan permohonan pengambilan data skripsi pada suatu instansi

📘 Skripsi 24 Jam Selesai!

Panduan lengkap ChatGPT untuk skripsi: dari judul sampai sidang, semua ada! Prompt siap pakai + strategi anti-plagiarisme + bonus artikel jurnal.

🎓 DAPATKAN DI DEWASKRIPSI.COM →

Contoh Surat Pernyataan Permohonan Pengambilan Data Skripsi pada Suatu Instansi

Panduan lengkap: cara menulis, format surat, contoh surat permohonan pengambilan data skripsi pada instansi pemerintah, swasta, sekolah, dan rumah sakit – termasuk tips praktis dan tabel perbandingan template.


Pendahuluan

Dalam proses penyusunan skripsi, pengumpulan data primer maupun sekunder dari suatu instansi sering menjadi langkah penting. Agar pengambilan data berjalan lancar dan legal, mahasiswa harus menyusun surat pernyataan permohonan pengambilan data skripsi pada suatu instansi yang baik, jelas, dan profesional. Artikel ini memberikan panduan terperinci, beserta contoh surat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis instansi.

Pada panduan ini Anda akan menemukan:

  • Definisi dan tujuan surat permohonan pengambilan data skripsi.
  • Komponen penting dalam surat pernyataan permohonan.
  • Contoh surat lengkap untuk berbagai jenis instansi.
  • Tips praktis agar surat disetujui lebih cepat.
  • Tabel perbandingan template dan checklist pengambilan data.
  • Studi kasus dan FAQ yang sering muncul.

Apa itu Surat Pernyataan Permohonan Pengambilan Data Skripsi dan Mengapa Penting?

Surat pernyataan permohonan pengambilan data skripsi adalah dokumen resmi yang ditujukan kepada suatu instansi untuk meminta izin memperoleh data, melakukan observasi, wawancara, survei, atau akses dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian skripsi. Surat ini penting karena:

  • Memberi legitimasi hukum dan administratif untuk pengumpulan data.
  • Menunjukkan profesionalisme dan etika peneliti (mahasiswa).
  • Membantu instansi memahami ruang lingkup, tujuan, dan manfaat penelitian.
  • Menyederhanakan proses koordinasi dan menjamin kerahasiaan data bila diperlukan.

Komponen Wajib dalam Surat Permohonan Pengambilan Data Skripsi

Agar surat Anda lengkap dan mudah diproses, sertakan komponen berikut:

  1. Header surat: kop instansi (jika ada), tanggal, nomor surat (jika diperlukan).
  2. Alamat tujuan: nama instansi, bagian/unit, dan nama pejabat yang dituju.
  3. Identitas pengirim: nama lengkap, NIM, jurusan, program studi, alamat, nomor telepon, dan email.
  4. Perihal: singkat dan jelas, mis. “Permohonan Izin Pengambilan Data Skripsi”.
  5. Pembukaan: maksud dan tujuan penulisan surat.
  6. Rincian data yang diminta: jenis data, periode, format, dan cara pengambilan (kunjungan, wawancara, akses dokumen).
  7. Waktu dan durasi: jadwal pengambilan data yang diusulkan.
  8. Jaminan dan etika: pernyataan kerahasiaan, penggunaan data hanya untuk penelitian, rencana penyampaian hasil (jika ada).
  9. Lampiran: proposal penelitian, surat pengantar dari universitas, KTP atau kartu mahasiswa, dan dokumen pendukung lain.
  10. Penutup dan tanda tangan: ucapan terima kasih, nama dan tanda tangan pembuat surat.

Prinsip Penulisan Surat Permohonan yang Efektif

  • Gunakan bahasa baku, formal, namun ramah.
  • Jelaskan tujuan penelitian secara singkat namun spesifik.
  • Jangan meminta lebih dari yang dibutuhkan; jelaskan data yang relevan saja.
  • Sertakan jaminan kerahasiaan dan opsi anonymisasi jika diperlukan.
  • Sertakan waktu fleksibel untuk menyesuaikan jadwal instansi.
  • Pastikan tata letak mudah dibaca: paragraf pendek dan poin-poin.

Contoh Surat: Format Umum

Gunakan template berikut sebagai dasar. Ganti bagian dalam kurung sesuai kebutuhan Anda.

Kepada Yth.
Pimpinan [Nama Instansi]

Di Tempat

Perihal: Permohonan Izin Pengambilan Data untuk Penelitian Skripsi

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]

NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]

Program Studi : [Program Studi]

Fakultas : [Fakultas]

Universitas : [Nama Universitas]

Alamat/Email/No. Telepon : [Alamat dan Kontak]

Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “[Judul Skripsi]”, saya bermaksud untuk melakukan pengambilan data di [Nama Instansi] dengan ruang lingkup sebagai berikut:
– Jenis data : [mis. laporan bulanan, data pelanggan, arsip, hasil wawancara]

– Periode data : [mis. Januari 2020 – Desember 2023]

– Metode pengambilan : [kunjungan lapangan/wawancara/observasi/akses dokumen]

Adapun tujuan dari pengambilan data ini adalah untuk [sebutkan tujuan penelitian secara singkat]. Data yang diambil akan digunakan semata-mata untuk keperluan akademik (penulisan skripsi) dan tidak akan disebarluaskan tanpa izin. Saya bersedia menjaga kerahasiaan dan menandatangani pernyataan kesepakatan jika diperlukan.

Sebagai pendukung, bersama surat ini saya lampirkan:
1. Proposal penelitian
2. Surat pengantar dari Fakultas/Program Studi
3. Fotokopi KTP/Kartu Mahasiswa

Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[tanda tangan]

[Nama Lengkap]
[NIM]

Contoh Surat untuk Berbagai Jenis Instansi

Berikut beberapa yang disesuaikan dengan karakteristik instansi: pemerintahan, perusahaan swasta, sekolah, dan rumah sakit.

1. Contoh untuk Instansi Pemerintahan

Kepada Yth.
Kepala Dinas [Nama Dinas]
[Alamat Dinas]

Perihal: Permohonan Izin Pengambilan Data untuk Penelitian Skripsi

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]

NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]

Program Studi : [Program Studi], Fakultas [Fakultas], Universitas [Nama Universitas]

Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “[Judul Skripsi]”, saya bermaksud melakukan pengambilan data di Dinas [Nama Dinas] terkait [sebutkan fokus data, mis. data pengelolaan sampah, data demografi]. Metode pengambilan data yang direncanakan antara lain: wawancara dengan pejabat terkait, observasi lapangan, dan pengambilan dokumen administrasi.

Jenis data yang dibutuhkan:
– [Daftar jenis data dengan jelas]

Periode: [Periode data]

Saya menjamin data tersebut akan digunakan hanya untuk kepentingan akademik dan akan dijaga kerahasiaannya sesuai ketentuan yang berlaku. Jika diperlukan, saya bersedia menandatangani pernyataan kerahasiaan (NDA).

Sebagai pendukung, bersama surat ini saya lampirkan:
– Proposal penelitian
– Surat pengantar dari universitas
– Fotokopi KTP/KTM

Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[tanda tangan]

[Nama Lengkap]
[NIM]

2. Contoh untuk Perusahaan/Swasta

Kepada Yth.
Manajer HRD / Manajer Operasional
[PT/Perusahaan Nama]
[Alamat Perusahaan]

Perihal: Permohonan Izin Pengambilan Data untuk Penelitian Skripsi

Dengan hormat,

Saya, [Nama Lengkap], mahasiswa Program Studi [Nama Program Studi], Universitas [Nama Universitas], NIM [NIM], bermaksud melakukan penelitian untuk tugas akhir (skripsi) berjudul “[Judul Skripsi]” di [Nama Perusahaan]. Tujuan penelitian ini adalah untuk [sebutkan tujuan penelitian].

Adapun data yang kami perlukan meliputi:
– [Daftar data, mis. data produksi, data penjualan, kuesioner karyawan]

Metode pengumpulan: wawancara, kuesioner, dan observasi.

Kami menjamin bahwa data perusahaan akan diperlakukan rahasia dan hanya dipublikasikan dalam bentuk agregat/anonymized jika diperlukan. Kami juga siap menandatangani perjanjian kerahasiaan.

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan:
– Proposal penelitian
– Surat pengantar universitas
– Contoh kuesioner (jika ada)

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Besar harapan kami untuk dapat memperoleh izin sehingga penelitian dapat berjalan sesuai jadwal. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[tanda tangan]
[Nama Lengkap]
[NIM]

3. Contoh untuk Sekolah atau Lembaga Pendidikan

Kepada Yth.
Kepala Sekolah / Kepala Madrasah
[SMP/SMA/Universitas / Lembaga Pendidikan]
[Alamat]

Perihal: Permohonan Izin Pengambilan Data untuk Penelitian Skripsi

Dengan hormat,

Saya, [Nama Lengkap], mahasiswa Program Studi [Nama Program Studi], Universitas [Nama Universitas], NIM [NIM], mohon izin melakukan pengambilan data di [Nama Sekolah] dalam rangka penelitian skripsi berjudul “[Judul Skripsi]”. Rencana kegiatan meliputi: pemberian kuesioner kepada siswa/guru, wawancara dengan tenaga pendidik, dan observasi proses pembelajaran.

Data yang diperlukan:
– [mis. hasil tes, data karakteristik siswa, jadwal kegiatan]

Kami berkomitmen menjaga anonimitas dan kerahasiaan responden. Data akan disajikan secara agregat dan tidak mencantumkan identitas individu tanpa izin tertulis.

Lampiran:
– Proposal penelitian
– Surat pengantar dari universitas
– Contoh kuesioner

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.

Hormat kami,

[tanda tangan]
[Nama Lengkap]
[NIM]

4. Contoh untuk Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan

Kepada Yth.
Kepala [Nama Rumah Sakit / Puskesmas]
[Alamat]

Perihal: Permohonan Izin Pengambilan Data untuk Penelitian Skripsi

Dengan hormat,

Saya, [Nama Lengkap], mahasiswa Program Studi [Nama Program Studi], Universitas [Nama Universitas], NIM [NIM], mengajukan permohonan izin untuk pengambilan data di [Nama Rumah Sakit/Puskesmas] sebagai bagian dari penelitian skripsi berjudul “[Judul Skripsi]”. Kegiatan meliputi: pengumpulan data rekam medis non-identitas, wawancara dengan tenaga kesehatan, dan observasi pelayanan.

Jenis data yang dibutuhkan:
– Data rekam medis teragregasi (tanpa identitas pasien)
– Statistik layanan [mis. jumlah pasien per bulan]

Kami menyatakan akan mematuhi ketentuan kerahasiaan medis dan protokol etika riset. Apabila diperlukan, kami bersedia mengikuti proses review etik internasional/universitas dan menandatangani perjanjian kerahasiaan.

Lampiran:
– Proposal penelitian
– Surat pengantar dari universitas
– Surat rekomendasi/izin etik (jika ada)

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas izin dan kerja sama Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[tanda tangan]
[Nama Lengkap]
[NIM]

Template Khusus: Surat Pernyataan Kesediaan Menjaga Kerahasiaan Data

Beberapa instansi mengharuskan Anda menandatangani surat pernyataan (statement) tentang kerahasiaan data. Berikut contoh singkatnya:

SURAT PERNYATAAN KERAHASIAAN DATA

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]

NIM : [NIM]

Alamat : [Alamat]

Menyatakan bahwa seluruh data dan informasi yang diperoleh dari [Nama Instansi] dalam rangka penelitian skripsi berjudul “[Judul Skripsi]” akan digunakan semata-mata untuk kepentingan akademik, tidak akan disebarluaskan kepada pihak ketiga tanpa izin tertulis dari [Nama Instansi], dan akan disimpan dengan aman sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[tanda tangan]
[Tempat, Tanggal]

Checklist Dokumen Pendukung yang Perlu Dilampirkan

  • Proposal penelitian (ringkasan atau lengkap sesuai permintaan)
  • Surat pengantar dari fakultas/universitas
  • Fotokopi KTP/KTM
  • Contoh instrumen penelitian (kuesioner, pedoman wawancara)
  • Surat rekomendasi atau izin etik (jika penelitian melibatkan manusia atau data sensitif)
  • Surat pernyataan kerahasiaan (NDA) jika diminta

Contoh Surat Lengkap (Versi Formal, Siap Cetak)

[Logo Universitas (opsional)]
[Universitas/Fakultas/Program Studi]
[Alamat Universitas]

Nomor : […………..]

Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Izin Pengambilan Data Skripsi

Kepada Yth.
Kepala [Nama Instansi]

Di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]

NIM : [NIM]

Program Studi : [Nama Program Studi], Fakultas [Nama Fakultas]

Universitas : [Nama Universitas]

Alamat/Email/No. Telepon : [Alamat dan Kontak]

Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang berjudul “[Judul Skripsi]”, kami bermaksud melakukan pengambilan data di [Nama Instansi]. Adapun ruang lingkup pengambilan data adalah sebagai berikut:
1. Jenis data : […………..]

2. Periode data : […………..]

3. Metode : [wawancara/kuesioner/observasi/akses arsip]

Waktu pelaksanaan pengambilan data diusulkan pada tanggal […….] sampai […….]. Kami berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan data dan hanya menggunakan data tersebut untuk kepentingan akademik. Jika diperlukan, kami siap menandatangani perjanjian kerahasiaan sesuai ketentuan instansi.

Sebagai bahan pertimbangan, terlampir:
1. Proposal penelitian
2. Surat pengantar dari fakultas
3. Fotokopi KTP/KTM
4. Contoh instrumen penelitian

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[tanda tangan]
[Nama Lengkap]
[NIM]

Tips Praktis Agar Permohonan Disetujui Lebih Cepat

  • Kirim surat resmi dalam format PDF dan juga versi cetak bila perlu.
  • Hubungi terlebih dahulu via telepon atau email untuk memastikan orang yang berwenang menerima permohonan.
  • Sertakan proposal ringkasan di halaman pertama agar reviewer cepat memahami tujuan penelitian.
  • Sesuaikan bahasa dan tingkatan formalitas dengan budaya instansi (pemerintah cenderung lebih formal).
  • Tunjukkan fleksibilitas jadwal pengambilan data.
  • Tawarkan hasil riset (contohnya ringkasan hasil atau salinan skripsi) sebagai bentuk timbal balik.
  • Jika memungkinkan, minta surat pengantar resmi dari pembimbing atau jurusan.

Contoh Email Pengantar yang Menyertai Surat (Versi Singkat)

Subject: Permohonan Izin Pengambilan Data untuk Penelitian Skripsi – [Nama Anda]

Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima atau “Pimpinan”],
Perkenalkan, saya [Nama], mahasiswa [Program Studi] di [Universitas]. Bersama email ini saya lampirkan surat permohonan izin pengambilan data beserta proposal penelitian. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memproses permohonan ini. Saya siap melakukan koordinasi lebih lanjut dan menyesuaikan jadwal sesuai dengan waktu Bapak/Ibu.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,
[Nama]
[NIM]
[Kontak]

Tabel Perbandingan Template Surat (Singkat & Relevan)

Jenis Instansi Komponen Utama Prioritas Lampiran Estimasi Waktu Persetujuan
Instansi Pemerintah Rincian data resmi, tujuan kebijakan Proposal, surat pengantar fakultas 2-6 minggu
Perusahaan Swasta Jaminan kerahasiaan, manfaat bagi perusahaan Proposal, NDA (jika diminta) 1-4 minggu
Sekolah/Lembaga Pendidikan Metode pengumpulan, perlindungan peserta Surat pengantar, contoh kuesioner 1-3 minggu
Rumah Sakit / Fasilitas Kesehatan Protokol etika, anonymisasi data Proposal, izin etik, surat pengantar 3-8 minggu

Contoh Studi Kasus Singkat

Untuk memberikan gambaran nyata, berikut studi kasus singkat mengenai seorang mahasiswa yang berhasil memperoleh data dari instansi pemerintah:

Kasus: Pengumpulan Data dari Dinas Lingkungan Hidup

Seorang mahasiswa jurusan Ilmu Lingkungan ingin meneliti efektivitas program pengelolaan sampah di kota X. Ia menyusun surat pernyataan permohonan pengambilan data skripsi pada suatu instansi, melampirkan proposal, surat pengantar fakultas, dan ringkasan tujuan penelitian. Sebelum mengirim surat, mahasiswa tersebut menghubungi sekretariat dinas untuk menanyakan prosedur dan pejabat yang bertanggung jawab.

Hasil:

  • Dinas meminta tambahan pernyataan kerahasiaan dan jadwal kunjungan lapangan.
  • Setelah memenuhi permintaan, mahasiswa mendapatkan izin dalam waktu 3 minggu.
  • Data yang diperoleh berupa laporan bulanan, statistik volume sampah, dan wawancara dengan pihak pengelola lapangan.
  • Mahasiswa menyerahkan ringkasan hasil kepada dinas sebagai bentuk timbal balik.

Pelajaran: komunikasi awal dan kesediaan untuk memenuhi persyaratan administratif mempercepat proses izin.

Etika dan Hukum dalam Pengambilan Data

Penting untuk mematuhi prinsip etika penelitian dan peraturan hukum yang relevan:

  • Pastikan data sensitif (mis. informasi medis, data personal) diperlakukan sesuai undang-undang perlindungan data.
  • Dapatkan izin tertulis sebelum menggunakan data pihak ketiga.
  • Jika penelitian melibatkan subjek manusia, pastikan ada persetujuan etik (ethics approval) bila diperlukan.
  • Jangan memaksa atau menekan instansi untuk memberikan data yang bersifat rahasia atau dilindungi undang-undang.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Tidak melampirkan proposal atau dokumen pendukung sehingga instansi ragu untuk memberikan izin.
  • Permintaan data terlalu luas atau tidak spesifik.
  • Mengirimkan surat tanpa konfirmasi penerima yang berwenang.
  • Tidak menyebutkan waktu pelaksanaan sehingga sulit bagi instansi untuk menjadwalkan.
  • Tidak menawarkan jaminan kerahasiaan atau perjanjian tertulis jika data sensitif diminta.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Muncul)

Apa perbedaan antara surat permohonan dan surat pernyataan?

Surat permohonan berisi permintaan izin, sedangkan surat pernyataan berisi komitmen atau pengakuan (mis. pernyataan kerahasiaan). Keduanya sering digabungkan: surat permohonan yang juga berisi pernyataan komitmen.

Kapan harus menggunakan surat pernyataan kerahasiaan (NDA)?

Jika data yang diminta bersifat sensitif atau perusahaan/institusi meminta perlindungan hukum terhadap data, Anda harus menandatangani NDA sebelum mendapat akses.

Berapa lama proses persetujuan biasanya?

Waktu bervariasi menurut instansi: dari beberapa hari hingga beberapa minggu (3-8 minggu) tergantung pada kebijakan internal dan kompleksitas data yang diminta.

Apakah perlu membayar biaya administrasi?

Sebagian instansi mungkin meminta biaya admin untuk penggandaan dokumen atau layanan tertentu. Sebaiknya tanyakan secara jelas sebelum proses pengambilan data.

Checklist Aksi: Langkah demi Langkah

  1. Rumuskan tujuan penelitian dan data yang dibutuhkan.
  2. Buat ringkasan proposal (1 halaman) yang jelas.
  3. Siapkan dokumen pendukung (surat pengantar, KTP/KTM, kuesioner).
  4. Susun surat permohonan dan pernyataan kerahasiaan jika perlu.
  5. Hubungi instansi untuk konfirmasi penerima dan prosedur internal.
  6. Kirim surat baik secara elektronik (PDF) maupun cetak sesuai ketentuan.
  7. Follow-up via telepon atau email jika belum ada respon dalam waktu wajar.
  8. Siapkan jadwal pengambilan data dan opsi alternatif.
  9. Setelah pengambilan data, kirimkan ucapan terima kasih dan ringkasan hasil jika dijanjikan.

Checklist Instrumen Pengumpulan Data (Contoh Singkat)

  • Kuesioner terstruktur (paper/online)
  • Panduan wawancara mendalam
  • Form observasi lapangan
  • Perangkat perekam (dengan izin)
  • Perangkat penyimpanan data (laptop/flashdisk terenkripsi)

Cara Menyusun Judul Surat yang Efektif

Judul surat atau bagian “Perihal” harus singkat tapi informatif. Contoh judul yang baik:

  • Permohonan Izin Pengambilan Data Skripsi: [Judul Singkat Penelitian]
  • Permohonan Akses Data Administrasi untuk Penelitian Skripsi
  • Permohonan Wawancara dan Observasi Lapangan untuk Tugas Akhir

Contoh Perbaikan Surat (Before & After)

Contoh singkat bagaimana memperbaiki surat agar lebih efektif:

Sebelum

Perihal: Permohonan Pengambilan Data Skripsi

Dengan hormat, saya ingin mengambil data di instansi Anda. Mohon izin.

Sesudah

Perihal: Permohonan Izin Pengambilan Data Skripsi – “Analisis Kepuasan Pelanggan di PT ABC”

Dengan hormat,

Saya [Nama], mahasiswa Program Studi [X], Universitas [Y], bermaksud mengajukan permohonan izin untuk memperoleh data kepuasan pelanggan PT ABC periode Januari-Desember 2023. Data akan digunakan hanya untuk kepentingan skripsi dan dijamin kerahasiaannya. Sebagai lampiran, saya sertakan proposal dan surat pengantar dari universitas.

Perbaikan meningkatkan kejelasan: menyebutkan periode data, tujuan, dan lampiran yang relevan.

Rekomendasi Software/Alat untuk Pengelolaan Data Penelitian

  • Microsoft Excel / Google Sheets (data kuantitatif sederhana)
  • SPSS / R / Python (analisis statistik)
  • NVivo / Atlas.ti (analisis data kualitatif)
  • Google Forms / SurveyMonkey (kuesioner online)
  • EndNote / Mendeley / Zotero (manajemen referensi)

Cara Menyusun Lampiran Proposal Singkat (1 Halaman)

Untuk meningkatkan peluang persetujuan, buatlah lampiran proposal 1 halaman yang berisi:

  • Judul penelitian.
  • Tujuan penelitian (2-3 kalimat).
  • Metode pengumpulan data singkat.
  • Jenis dan format data yang dibutuhkan.
  • Estimasi waktu pengambilan data.
  • Manfaat penelitian bagi instansi (opsional).

Penutup

Surat pernyataan permohonan pengambilan data skripsi pada suatu instansi adalah pintu gerbang bagi terlaksananya penelitian Anda. Menyusun surat yang jelas, profesional, dan etis akan meningkatkan peluang mendapat izin dan memperlancar proses penelitian. Gunakan template dan tips dalam artikel ini sebagai panduan, dan jangan lupa untuk menyesuaikan setiap surat dengan karakteristik instansi yang dituju.

Kesimpulan

Memahami cara menyusun surat permohonan yang tepat sangat krusial dalam pengumpulan data untuk skripsi. Dalam artikel ini Anda mendapatkan:

  • Penjelasan komponen penting surat permohonan.
  • Beberapa contoh surat untuk instansi pemerintah, swasta, sekolah, dan rumah sakit.
  • Template pernyataan kerahasiaan, checklist dokumen, tabel perbandingan template, dan studi kasus praktis.
  • Tips agar permohonan disetujui lebih cepat dan etika yang harus dipatuhi.

Selamat menyusun surat dan semoga penelitian skripsi Anda berjalan lancar. Jika Anda membutuhkan template dalam format lain (Word/Google Docs) atau bantuan menyunting surat agar lebih sesuai konteks instansi tertentu, siapkan data dan sesuaikan isi surat sesuai panduan yang telah disampaikan.

Artikel ini mengandung contoh dan saran praktis untuk membantu mahasiswa dalam proses permohonan pengambilan data. Pastikan untuk selalu menyesuaikan kata-kata dan persyaratan sesuai kebijakan instansi yang bersangkutan.