📘 Skripsi 24 Jam Selesai!
Panduan lengkap ChatGPT untuk skripsi: dari judul sampai sidang, semua ada! Prompt siap pakai + strategi anti-plagiarisme + bonus artikel jurnal.
🎓 DAPATKAN DI DEWASKRIPSI.COM →Menulis skripsi sastra Inggris adalah perjalanan intelektual yang menantang sekaligus sangat memuaskan. Artikel ini memberikan 100 contoh judul skripsi sastra Inggris yang dikategorikan menurut topik: analisis karya sastra, linguistik, kajian budaya, terjemahan, sastra komparatif, edukasi, digital humanities, dan lainnya. Selain daftar judul, artikel ini juga menyertakan panduan memilih topik, metodologi penelitian yang sesuai, contoh rancangan singkat, daftar kata kunci SEO yang relevan, serta tips praktis agar skripsi Anda lebih fokus, orisinal, dan dapat diakses oleh pembaca dan mesin pencari.
Pendahuluan: Mengapa judul skripsi yang tepat penting?
Judul skripsi bukan sekadar label; ia adalah rangkuman fokus penelitian Anda yang memengaruhi pengawas (dosen pembimbing), penguji, dan pembaca. Judul yang baik membantu Anda menetapkan ruang lingkup yang jelas, memudahkan perancangan metodologi, dan meningkatkan peluang publikasi atau kelanjutan studi pascasarjana. Di era digital, judul yang mengandung kata kunci relevan juga meningkatkan visibilitas skripsi Anda di mesin pencari dan repositori institusi.
Meta: Panduan SEO untuk skripsi sastra Inggris
Untuk tujuan SEO (Search Engine Optimization), gunakan kata kunci utama secara alami dalam:
- Judul skripsi (jika memungkinkan)
- Abstrak dan kata kunci (keywords) pada halaman repositori
- Nama file PDF (mis. skripsi-sastra-inggris-kajian-feminisme.pdf)
- Deskripsi halaman pada repository atau blog yang menerbitkan ringkasan
Kata kunci yang direkomendasikan: judul skripsi sastra Inggris, contoh judul skripsi, ide skripsi sastra Inggris, analisis karya sastra, linguistik, kajian budaya.
Daftar 100 contoh judul skripsi sastra Inggris
Berikut 100 contoh judul yang terkelompok agar lebih mudah dipilih atau dimodifikasi sesuai minat riset Anda. Setiap kategori dilengkapi dengan ringkasan singkat tentang pendekatan metodologis yang umum digunakan.
Bagian A: Analisis Novel (20 Judul)
Pendekatan: close reading, kajian tema, pendekatan historis-kultural, teori sastra (feminisme, postkolonial, ekokritik, psikoanalisis).
- “Representasi Identitas Perempuan dalam Novel X karya Y: Pendekatan Feminisme”
- “Konstruk Memori Kolektif dalam Novel Perang Modern: Studi Naratif pada Novel Z”
- “Simbolisme Alam dan Kritik Sosial dalam Novel Romantis Kontemporer”
- “Narasi Psikologis dan Fragmentasi Diri pada Novel Postmodern”
- “Ruangan dan Ruang Publik: Analisis Arsitektural dalam Novel Urban”
- “Perkembangan Tokoh Protagonis: Kajian Naratif pada Serial Novel Young Adult”
- “Representasi Kelas Sosial dalam Novel Victorial Modern: Pendekatan Marxis”
- “Bahasa dan Identitas Etnik dalam Novel Diaspora”
- “Wacana Kekuasaan dan Bahasa dalam Novel Politik Kontemporer”
- “Metafiksi dan Intertekstualitas dalam Novel Eksperimental”
- “Konsep Rumah dan Eksil dalam Novel Postkolonial”
- “Peradaban dan Kemunduran: Tema Dekadensi dalam Novel Klasik”
- “Analisis Gaya Bahasa dan Teknik Narasi pada Karya Sastra Modern”
- “Konstruksi Gender pada Figur Antihero dalam Novel Kontemporer”
- “Peran Dialog Dalam Mengungkap Konflik Keluarga Dalam Novel Keluarga”
- “Sastra Young Adult: Konflik Remaja dan Pembentukan Identitas Sosial”
- “Representasi Migrasi dalam Novel Kontemporer: Studi Kasus Novel A”
- “Ekokritik pada Novel Alam: Hubungan Antarmanusia dan Lingkungan”
- “Tradisi Oral dan Modernitas dalam Novel Folklor Kontemporer”
- “Penggunaan Teknik Flashback dan Chronotope dalam Novel Sejarah”
Bagian B: Analisis Puisi (12 Judul)
Pendekatan: close reading metrik, retorika, fenomenologi bahasa, intertekstualitas.
- “Linguistik Wajah Puisi Modern: Ritme, Irama, dan Efek Emosional”
- “Gambaran Ruang dalam Puisi Kontemporer: Sebuah Kajian Ekosemiotik”
- “Puisi sebagai Kritik Sosial: Analisis Wacana pada Kumpulan Puisi X”
- “Simbolisme dalam Puisi Romantik dan Relevansinya dalam Era Modern”
- “Perubahan Suara Penyair: Identitas dan Performa Diri dalam Puisi Autobiografis”
- “Representasi Gender dalam Puisi Feminis Kontemporer”
- “Metafora dan Alegori dalam Puisi Politik: Studi Kasus Y”
- “Estetika Bahasa Bahasa Liris: Kajian Stilistika pada Puisi Kontemporer”
- “Intertekstualitas antara Puisi Tradisional dan Eksperimental”
- “Eksplorasi Tema Kesepian dalam Puisi Modern”
- “Puisi Digital: Aktualitas Bentuk dan Penyajian dalam Platform Sosial”
- “Tradisi Lisan dan Bentuk Puisi Modern: Transformasi Metrik dan Ritme”
Bagian C: Analisis Drama & Teater (8 Judul)
Pendekatan: analisis pertunjukan, studi naskah, semiotika teater, kultur pertunjukan.
- “Pertunjukan Identitas: Representasi Ras dan Etnisitas dalam Drama Kontemporer”
- “Skenografi dan Makna: Peran Ruang Panggung dalam Pementasan Drama Modern”
- “Bahasa dan Konflik dalam Dialog Drama Keluarga”
- “Teater Politik: Drama sebagai Instrumen Kritik Sosial”
- “Adaptasi Naskah Sastra ke Panggung: Studi Transformasi Naratif”
- “Peran Aktor dan Gaya Aksi dalam Menciptakan Karakter Kompleks”
- “Penggunaan Musik dan Irama dalam Drama Musikal Kontemporer”
- “Teori Pembaca-Penonton: Interaksi Audiens dalam Teater Interaktif”
Bagian D: Sastra Perbandingan & Intertekstualitas (8 Judul)
Pendekatan: perbandingan lintas teks, analisis tema, teori penerjemahan kultural.
- “Perbandingan Tema Eksil dalam Sastra Inggris dan Sastra Postkolonial”
- “Intertekstualitas Antara Novel Barat dan Sastra Lokal dalam Representasi Modernitas”
- “Adaptasi Mitos Kuno dalam Sastra Modern: Analisis Komparatif”
- “Pengaruh Sastra Rusia terhadap Penulis Inggris Abad ke-19”
- “Representasi Revolusi Sosial dalam Sastra Amerika dan Asia Tenggara”
- “Kajian Lintas-Budaya dalam Novel Migran Kontemporer”
- “Transformasi Tokoh-Legend dalam Sastra Perbandingan Kontemporer”
- “Motif Perjalanan dalam Sastra Dunia: Studi Komparatif”
Bagian E: Linguistik Sastra & Stilistika (10 Judul)
Pendekatan: stilistika, pragmatik, semantik, wacana sastra.
- “Analisis Stilistika pada Dialog Tokoh Utama dalam Novel X”
- “Peran Pragmatik dalam Pembentukan Makna pada Puisi Liris”
- “Strategi Penceritaan dan Pilihan Leksem pada Novel Detektif”
- “Bahasa Figuratif dan Efek Estetika dalam Kumpulan Puisi Modern”
- “Wacana Naratif: Penokohan Melalui Pilihan Kata dalam Novel A”
- “Analisis Cohesion dan Coherence dalam Cerpen Kontemporer”
- “Semantik Metafora dalam Drama Politik”
- “Analisis Framing dalam Prolog dan Epilog Novel Sejarah”
- “Penggunaan Dialek dan Varian Bahasa dalam Karya Sastra sebagai Penanda Identitas”
- “Kajian Gaya Bahasa Penulis Bestseller: Struktur Kalimat dan Fungsi Retoris”
Bagian F: Kajian Budaya & Postkolonial (10 Judul)
Pendekatan: teori postkolonial, kultur studies, identitas, representasi etnis.
- “Representasi Kolonial dan Postkolonial dalam Novel X”
- “Sastra sebagai Wahana Rekonstruksi Sejarah Kolonial”
- “Konstruksi Identitas Nasional melalui Tokoh Sastra”
- “Gender, Seksualitas, dan Kekuatan dalam Sastra Postkolonial”
- “Sastra Minoritas: Representasi Budaya dan Strategi Artikulasi”
- “Narasi Trauma dan Penyembuhan Komunal dalam Sastra Pasca-Konflik”
- “Media Baru dan Nasionalisme: Representasi dalam Fiksi Digital”
- “Kebijakan Bahasa dan Pengaruhnya terhadap Tokoh Sastra Multibahasa”
- “Pertarungan Diskursif atas Sejarah Lokal dalam Novel Kontemporer”
- “Budaya Pop, Sastra, dan Pembentukan Selera Generasi Milenial”
Bagian G: Terjemahan & Kajian Translasi (8 Judul)
Pendekatan: teori terjemahan, analisis terjemahan, studi kasus terjemahan karya sastra.
- “Strategi Terjemahan Puisi: Menjaga Irama dan Makna”
- “Terjemahan Budaya: Menghadirkan Idiom Lokal dalam Bahasa Target”
- “Analisis Perbandingan Terjemahan Novel X ke dalam Bahasa Y”
- “Peran Penerjemah sebagai Birokrat Budaya dalam Text Sastra”
- “Adaptasi Lokalisasi pada Terjemahan Sastra Remaja”
- “Etika Terjemahan: Representasi Rasial dan Gender dalam Versi Terjemahan”
- “Tantangan Menerjemahkan Humor dan Permainan Kata dalam Sastra”
- “Kualitas Terjemahan dan Persepsi Pembaca: Studi Survei”
Bagian H: Pendidikan Bahasa Inggris & Pengajaran Sastra (8 Judul)
Pendekatan: pedagogi, kurikulum, pembelajaran berbasis teks, literasi kritis.
- “Integrasi Sastra dalam Pengajaran Bahasa Inggris SMP: Pendekatan Kontekstual”
- “Penggunaan Novel dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Akademik Mahasiswa”
- “Membangun Literasi Kritis Melalui Diskusi Puisi di Kelas Bahasa Inggris”
- “Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Sastra: Studi Kasus di Perguruan Tinggi”
- “Persepsi Guru terhadap Penggunaan Teks Autentik dalam Pembelajaran Bahas Inggris”
- “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Cerita terhadap Kemampuan Berbicara Siswa”
- “Desain Modul Pembelajaran Sastra Digital untuk Mahasiswa Sastra Inggris”
- “Pembelajaran Multimodal: Menggabungkan Video dan Teks Sastra di Kelas”
Bagian I: Digital Humanities & Sastra Digital (6 Judul)
Pendekatan: analisis korpus, text mining, visualisasi data sastra.
- “Analisis Korpus pada Karya Sastra untuk Mengidentifikasi Topik Utama”
- “Visualisasi Tema dalam Novel Populer Menggunakan Teknik Text Mining”
- “Sastra Digital dan Perubahan Format: E-novel dan Pembaca Milenial”
- “Studi Jaringan Intertekstualitas pada Kumpulan Puisi Menggunakan Digital Tools”
- “Pengaruh Media Sosial terhadap Penyebaran Cerpen Serial Online”
- “Analisis Sentimen pada Ulasan Buku: Panduan Penulis dan Penerbit”
Bagian J: Topik Interdisipliner & Eksperimen (5 Judul)
Pendekatan: metode campuran, kolaboratif, penelitian eksperimental.
- “Sastra dan Psikologi: Membaca Gangguan Identitas pada Tokoh Fiksi”
- “Sastra dan Seni Visual: Interaksi Gambar dan Teks dalam Novel Grafis”
- “Narasi Klinis dan Representasi Penyakit Mental dalam Memoar Sastra”
- “Proyek Kolaboratif antara Penulis dan Komposer: Bentuk Narasi Multimodal”
- “Eksperimen Pembacaan: Efek Mode Penyajian pada Persepsi Interpretatif Pembaca”
Catatan: Anda dapat menambahkan subjudul geografis, periode sastra, atau nama penulis tertentu untuk mempersempit fokus. Misalnya, ubah “Novel X” menjadi “Novel Jane Austen” atau “Karya Toni Morrison” sesuai minat Anda.
Tabel Rangkuman Kategori Judul
Kategori | Jumlah Judul | Metode Umum |
---|---|---|
Analisis Novel | 20 | Close reading, teori sastra, kajian budaya |
Analisis Puisi | 12 | Stilistika, metrik, ekosemiotik |
Drama & Teater | 8 | Analisis pertunjukan, semiotika |
Sastra Perbandingan | 8 | Komparatif lintas teks, intertekstualitas |
Linguistik Sastra | 10 | Stilistika, pragmatik, wacana |
Kajian Budaya | 10 | Teori postkolonial, cultural studies |
Terjemahan | 8 | Analisis terjemahan, teori |
Pendidikan Sastra | 8 | Pedagogi, studi kasus |
Digital Humanities | 6 | Text mining, analisis korpus |
Interdisipliner | 5 | Metode campuran, eksperimental |
Tips Memilih Judul Skripsi Sastra Inggris yang Tepat
Memilih judul skripsi memerlukan keseimbangan antara minat pribadi, ketersediaan sumber, dan kebaruan penelitian. Berikut langkah-langkah praktis:
- Mulai dari minat Anda: Pilih tema yang membuat Anda ingin membaca berjam-jam. Skripsi panjang membutuhkan motivasi jangka panjang.
- Periksa ketersediaan sumber: Pastikan ada cukup teks primer, literatur sekunder, dan sumber referensi.
- Persempit fokus: Ubah topik umum menjadi studi kasus khusus (mis. “representasi imigran” menjadi “representasi imigran Maroko dalam novel X”).
- Konsultasi dengan dosen pembimbing: Dapatkan masukan awal tentang kelayakan metodologis dan literatur yang relevan.
- Perhatikan orisinalitas: Carilah celah riset – perspektif teoritis baru, penulis kurang ditelaah, atau penerapan metode baru (mis. digital humanities).
- Tentukan metodologi dari awal: Apakah Anda akan menggunakan close reading, analisis wacana, studi kualitatif, atau mixed methods? Sesuaikan judul dengan metode.
- Uji kata kunci SEO: Bila Anda ingin mempublikasikan ringkasan, gunakan kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan (mis. “skripsi sastra Inggris”, “analisis novel”, “kajian postkolonial”).
- Fleksibel dengan subjudul: Sertakan subjudul deskriptif yang menjelaskan pendekatan, misal: “Representasi Identitas Perempuan dalam Novel X (Analisis Feminisme)”.
Contoh Rancangan Penelitian Singkat (3 Studi Kasus)
Berikut tiga contoh rancangan penelitian singkat lengkap dengan tujuan, metodologi, dan sumber potensial.
Studi Kasus 1: “Representasi Identitas Perempuan dalam Novel X: Pendekatan Feminisme”
- Tujuan: Menganalisis bagaimana identitas perempuan dibentuk melalui struktur naratif, dialog, dan simbolisme.
- Metodologi: Kualitatif – close reading, analisis wacana kritis, dan kajian pustaka teori feminis (Butler, Spivak, Showalter).
- Sumber: Novel X (teks primer), kritik sastra terkait penulis, jurnal studi gender.
- Keluaran: Bab analisis, pembahasan, dan implikasi peran gender dalam konteks sosial-historis pada novel tersebut.
Studi Kasus 2: “Analisis Korpus pada Kumpulan Puisi Y untuk Mengidentifikasi Tema Utama”
- Tujuan: Mengidentifikasi pola leksikal dan topik berulang dalam kumpulan puisi Y menggunakan analisis korpus.
- Metodologi: Kuantitatif dan kualitatif – ekstraksi korpus, analisis frekuensi kata, topic modelling (LDA), lalu interpretasi kualitatif.
- Sumber: Teks puisi Y dalam format digital, perangkat lunak analisis teks (AntConc, Python NLTK atau MALLET).
- Keluaran: Visualisasi tema, interpretasi kualitatif, dan diskusi tentang perubahan gaya penyair.
Studi Kasus 3: “Terjemahan Budaya: Menghadirkan Idiom Lokal dalam Bahasa Target”
- Tujuan: Menganalisis teknik terjemahan yang digunakan ketika menerjemahkan idiom budaya dari bahasa sumber ke bahasa target.
- Metodologi: Analisis perbandingan terjemahan (parallel text analysis), wawancara singkat dengan penerjemah (jika memungkinkan).
- Sumber: Teks asli dan versi terjemahan, teori terjemahan (Nida, Venuti), artikel tentang idiom dan lokalisasi.
- Keluaran: Klasifikasi strategi terjemahan, rekomendasi praktik terbaik untuk penerjemah sastra.
Contoh Pertanyaan Penelitian & Hipotesis
Untuk memudahkan Anda merumuskan judul, berikut contoh pertanyaan penelitian dan hipotesis singkat berdasarkan kategori umum.
- Pertanyaan (novel feminis): “Bagaimana struktur naratif dalam Novel X mendukung atau menentang standar patriarki?” – Hipotesis: “Novel X menggunakan teknik focalization untuk menyorot pembatasan sosial terhadap protagonis perempuan.”
- Pertanyaan (puisi ekokritik): “Bagaimana gambaran alam dalam puisi Y mengkritik modernitas industri?” – Hipotesis: “Puisi Y menempatkan alam sebagai agen moral yang mengkritik kerusakan sosial.”
- Pertanyaan (terjemahan): “Seberapa efektif strategi domestikasi dibandingkan pencilan (foreignization) dalam mempertahankan nuansa budaya?” – Hipotesis: “Strategi hybrid (kombinasi) lebih efektif menjaga keseimbangan antara keterbacaan dan keotentikan budaya.”
- Pertanyaan (digital humanities): “Apa topik dominan yang muncul dari analisis korpus novel populer tahun 2000-2020?” – Hipotesis: “Tema identitas dan trauma meningkat secara signifikan dibandingkan dekade sebelumnya.”
Metodologi & Teknik Analisis yang Sering Digunakan
Berikut ringkasan metodologi yang umum dipakai dalam skripsi sastra Inggris beserta langkah praktisnya:
1. Close Reading
Langkah: Pilih teks primer, identifikasi motif, tema, figur retoris, pola naratif. Integrasikan teori yang relevan untuk interpretasi mendalam.
2. Analisis Wacana & Kajian Teoritis
Langkah: Gunakan teori (feminisme, postkolonial, marxisme, queer theory) untuk membaca teks dan mengkaitkannya dengan struktur kekuasaan atau praktik sosial.
3. Analisis Korpus (Digital Humanities)
Langkah: Kumpulkan teks dalam format digital, bersihkan data, gunakan software untuk analisis frekuensi kata, collocation, topic modelling. Interpretasi hasil secara kualitatif.
4. Studi Kasus & Metode Kualitatif
Langkah: Fokus pada satu atau beberapa teks sebagai studi kasus, lakukan analisis mendalam, bisa ditambah wawancara atau survei untuk data kontekstual.
5. Metode Perbandingan (Comparative Approach)
Langkah: Pilih dua atau lebih teks/penulis/kultur, bandingkan motif, gaya, atau representasi tematik dengan kerangka teoritis.
Struktur Umum Skripsi Sastra Inggris
Untuk membantu Anda menyusun skripsi, berikut struktur umum yang bisa diikuti:
- Halaman Judul dan Pernyataan Orisinalitas
- Abstrak (Indonesia dan Bahasa Inggris)
- Daftar Isi, Daftar Tabel/Gambar
- Bab 1: Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, ruang lingkup)
- Bab 2: Tinjauan Pustaka (teori, penelitian terdahulu)
- Bab 3: Metodologi Penelitian (jenis penelitian, sumber data, teknik analisis)
- Bab 4: Hasil dan Analisis
- Bab 5: Pembahasan
- Bab 6: Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka dan Lampiran
Tip Penulisan dan Manajemen Waktu
- Buat timeline realistis: pembagian tugas mingguan untuk tinjauan pustaka, pengumpulan data, penulisan bab demi bab.
- Gunakan aplikasi manajemen referensi (Zotero, Mendeley, EndNote) agar sitasi konsisten.
- Backup dokumen secara berkala (Google Drive, Dropbox).
- Tulis draf kasar terlebih dahulu; editing dilakukan belakangan (klarifikasi ide > tata bahasa > format).
- Gabungkan pembimbing sejak awal dan jadwalkan pertemuan rutin.
- Terbitkan ringkasan penelitian di blog atau repositori institusi untuk membangun profil akademik.
Daftar Kata Kunci (SEO) yang Relevan
Gunakan kata kunci ini secara alami di judul, abstrak, dan ringkasan online untuk meningkatkan visibilitas:
- judul skripsi sastra Inggris
- contoh judul skripsi
- ide skripsi sastra Inggris
- skripsi sastra
- analisis karya sastra
- linguistik sastra
- kajian budaya
- terjemahan sastra
- digital humanities sastra
- metode penelitian sastra
Bagaimana Menyusun Judul yang SEO-Friendly tetapi Akademis
Format judul yang sering efektif menggabungkan topik, kasus, dan pendekatan, misalnya:
Topik utama: Studi Kasus (Pendekatan)
Contoh: “Representasi Migrasi dalam Novel A: Analisis Postkolonial” – format ini jelas, akademis, dan memuat kata kunci relevan.
Contoh Abstrak Singkat untuk Salah Satu Judul
Judul: “Ekokritik pada Novel Alam: Hubungan Antarmanusia dan Lingkungan”
Abstrak (contoh 150-200 kata):
Penelitian ini mengkaji representasi alam dalam Novel A menggunakan pendekatan ekokritik. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi bagaimana unsur-unsur lingkungan diinterpretasikan sebagai agen moral, serta implikasinya terhadap konstruk identitas tokoh. Metode yang digunakan adalah close reading pada bagian-bagian yang memuat deskripsi alam, disertai kajian teori ekokritik modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggambaran alam dalam Novel A tidak hanya berfungsi sebagai latar, tetapi juga sebagai aktor yang memengaruhi perkembangan karakter dan kritikan sosial. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman mengenai hubungan sastra dan lingkungan dalam wacana sastra kontemporer, serta merekomendasikan pendekatan interdisipliner untuk studi ekokritik lanjutan.
Kriteria Penilaian Umum yang Sering Digunakan oleh Penguji
- Kejelasan rumusan masalah dan tujuan penelitian
- Kesesuaian metode dengan tujuan penelitian
- Kekuatan argumen dan argumentasi literatur
- Keaslian interpretasi dan kontribusi terhadap bidang
- Kerapian penulisan, sitasi, dan format akademik
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Judul terlalu umum atau terlalu luas sehingga sulit dianalisis dalam waktu terbatas.
- Tidak cukup rujukan primer atau sekunder untuk mendukung klaim.
- Metodologi tidak jelas atau tidak sesuai dengan tujuan penelitian.
- Kutipan yang berlebihan tanpa analisis mendalam.
- Menunda pengumpulan data sampai akhir, sehingga waktu menipis untuk analisis dan penulisan.
Referensi Awal yang Disarankan
Berikut daftar referensi umum yang sering berguna untuk skripsi sastra Inggris (pilih yang relevan dengan topik Anda):
- Barry, P. (1995). Beginning Theory: An Introduction to Literary and Cultural Theory.
- Riffaterre, M. (1978). Semiotics of Poetry.
- Showalter, E. (1985). The New Feminist Criticism: Essays on Women, Literature and Theory.
- Spivak, G. C. (1988). Can the Subaltern Speak?
- Simpson, P. (2004). Stylistics: A Resource Book for Students.
- Moretti, F. (2005). Graphs, Maps, Trees: Abstract Models for a Literary History.
- Nida, E. & Taber, C. (2003). The Theory and Practice of Translation.
Catatan: Lengkapi dengan artikel jurnal terbaru sesuai topik spesifik Anda melalui database JSTOR, Project MUSE, Taylor & Francis, atau Google Scholar.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa perbedaan antara judul skripsi yang bagus dan yang buruk?
Judul bagus jelas, spesifik, menunjukkan fokus studi, dan menyinggung pendekatan atau kasus. Judul buruk terlalu umum, ambigu, atau tidak mencerminkan ruang lingkup penelitian.
Berapa panjang ideal judul skripsi?
Sebaiknya 10-18 kata; cukup deskriptif namun tidak bertele-tele. Jika perlu, gunakan subjudul untuk detail metodologis.
Bolehkah saya meneliti penulis populer yang sudah banyak diteliti?
Boleh, asalkan Anda menemukan sudut pandang baru (teori baru, fokus teks yang jarang dianalisis, atau pendekatan metodologis berbeda).
Kesimpulan
Memilih judul skripsi sastra Inggris adalah langkah pertama yang kritikal dalam sukses akademis Anda. Dengan 100 contoh judul yang telah dibagikan di artikel ini, Anda mendapatkan inspirasi lintas kategori: analisis novel, puisi, drama, linguistik sastra, kajian budaya, terjemahan, pendidikan, digital humanities, dan topik interdisipliner. Selain itu, panduan metodologi, contoh rancangan, tips SEO, dan tata tulis yang disajikan diharapkan membantu Anda merancang skripsi yang fokus, orisinal, serta mudah ditemukan oleh pembaca dan peneliti lain.
Mulailah dengan minat Anda, konsultasikan dengan pembimbing, gunakan metodologi yang tepat, dan ingat untuk mengurus aspek teknis seperti referensi dan format penulisan. Semoga 100 contoh judul ini membantu Anda menemukan topik yang tepat dan melahirkan penelitian yang bermutu. Jika perlu, ubah, gabung, atau persempit judul sesuai kebutuhan lokal atau konteks institusi Anda.
Ingin memodifikasi salah satu judul di atas ke dalam bentuk penelitian yang lebih spesifik? Susun versi awal judul Anda dan mulailah diskusi dengan dosen pembimbing. Selamat meneliti!