Skip to content

100 Contoh judul skripsi kebidanan yang mudah: Pilihan Topik Praktis untuk Penelitian Kebidanan yang Cepat Selesai

📘 Skripsi 24 Jam Selesai!

Panduan lengkap ChatGPT untuk skripsi: dari judul sampai sidang, semua ada! Prompt siap pakai + strategi anti-plagiarisme + bonus artikel jurnal.

🎓 DAPATKAN DI DEWASKRIPSI.COM →

Kata kunci utama: judul skripsi kebidanan, skripsi kebidanan mudah, topik skripsi kebidanan, penelitian kebidanan, contoh judul skripsi.

Pendahuluan

Mencari judul skripsi kebidanan yang sesuai sering menjadi tantangan bagi mahasiswa kebidanan. Artikel ini menyajikan 100 contoh judul skripsi kebidanan yang mudah, praktis, dan realistis untuk diselesaikan dalam waktu relatif singkat. Selain daftar judul, artikel ini juga menyertakan panduan memilih topik, tips metodologi, contoh desain penelitian sederhana, serta manfaat dan kiat praktis untuk mempercepat proses penulisan skripsi.

Tujuan utama artikel ini adalah membantu mahasiswa kebidanan menemukan ide penelitian yang relevan dengan praktik kebidanan, dapat dilakukan dengan sumber daya terbatas, dan memiliki kontribusi ilmiah terhadap perbaikan pelayanan maternal dan neonatal. Kata kunci seperti “judul skripsi kebidanan”, “skripsi kebidanan mudah”, dan “topik skripsi kebidanan” digunakan secara alami untuk meningkatkan visibilitas mesin pencari dan membantu pembaca menemukan konten ini.

Manfaat Memilih Judul Skripsi Kebidanan yang Tepat

  • Menghemat waktu penelitian dan penulisan.
  • Mempermudah proses pengumpulan data karena topik praktis lebih mudah diakses.
  • Meningkatkan relevansi hasil penelitian terhadap praktik kebidanan di fasilitas kesehatan.
  • Membuka peluang publikasi atau implementasi hasil penelitian di lapangan.

Cara Memilih Topik Skripsi Kebidanan yang Mudah dan Relevan

  1. Tentukan minat pribadi (persalinan, neonatologi, keluarga berencana, kesehatan reproduksi, pendidikan kebidanan).
  2. Pilih topik yang dapat diukur dengan metode kuantitatif sederhana (survei, observasi) atau kualitatif ringan (wawancara mendalam, FGDs).
  3. Prioritaskan lokasi penelitian yang mudah diakses (puskesmas, bidan praktek mandiri, klinik ibu & anak).
  4. Pastikan ketersediaan data dan dukungan dosen pembimbing.
  5. Rencanakan waktu pengumpulan data dan analisis yang realistis.

100 Contoh Judul Skripsi Kebidanan yang Mudah

Berikut 100 contoh judul skripsi kebidanan yang disusun berdasar kategori untuk memudahkan pilihan. Masing-masing judul dirancang agar praktis, relevan, dan dapat diselesaikan dengan sumber daya mahasiswa.

A. Persalinan dan Kelahiran (1-15)

  1. Analisis faktor yang mempengaruhi durasi persalinan spontan pada ibu primigravida di Puskesmas X
  2. Hubungan antara posisi ibu saat persalinan dengan kebutuhan intervensi vakum atau forceps
  3. Perbedaan hasil persalinan antara ibu yang mendapatkan dukungan doula dan yang tidak
  4. Efektivitas teknik relaksasi perineum terhadap nyeri saat persalinan di Rumah Sakit Y
  5. Hubungan pemberian antibiotik profilaksis dengan kejadian infeksi postpartum
  6. Faktor yang mempengaruhi keputusan persalinan sectio caesarea pada kehamilan risiko rendah
  7. Pengaruh pendidikan antenatal tentang imunitas bayi terhadap kesiapan ibu menghadapi persalinan
  8. Hubungan lama fase kedua persalinan dengan kejadian ruptur perineum
  9. Analisis penggunaan episiotomi: indikasi, frekuensi, dan faktor yang berhubungan
  10. Evaluasi kepatuhan tenaga kesehatan terhadap protokol resusitasi neonatal saat persalinan
  11. Perbandingan metode pengelolaan nyeri persalinan nonfarmakologis vs farmakologis
  12. Hubungan status nutrisi ibu hamil dengan kejadian dystocia saat persalinan
  13. Peran bidan dalam menurunkan angka perdarahan postpartum di fasilitas primer
  14. Analisis faktor risiko yang berhubungan dengan perluasan persalinan di rumah sakit rujukan
  15. Pengaruh mobilisasi dini setelah persalinan terhadap pemulihan ibu postpartum

B. Kehamilan dan Antenatal (16-30)

  1. Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan status gizi janin (usia kehamilan 36 minggu)
  2. Persepsi ibu primigravida terhadap pemeriksaan prenatal di Puskesmas
  3. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan suplementasi zat besi pada ibu hamil
  4. Analisis risiko hipertensi kehamilan pada ibu dengan obesitas
  5. Hubungan antara usia ibu dan kejadian anemia pada trimester kedua kehamilan
  6. Efektivitas penyuluhan antenatal terintegrasi dalam meningkatkan kunjungan ANC
  7. Perbandingan indikator kesehatan kehamilan pada ibu yang mendapat kunjungan bidan keliling vs tidak
  8. Hubungan stres ibu hamil dengan aktivitas janin menurut laporan ibu
  9. Analisis frekuensi pemeriksaan kehamilan dan hasil kelahiran di wilayah rural
  10. Persepsi keluarga terhadap bahaya merokok pada kehamilan dan perilaku ibu
  11. Evaluasi program deteksi dini pre-eklampsia di Puskesmas
  12. Hubungan riwayat penyakit kronis ibu dengan komplikasi kehamilan
  13. Pengaruh pendidikan gizi selama kehamilan terhadap berat lahir bayi
  14. Analisis penggunaan layanan skrining genetik di fasilitas primer
  15. Hubungan jarak fasilitas kesehatan dengan kepatuhan kunjungan antenatal

C. Neonatal dan Perawatan Bayi Baru Lahir (31-45)

  1. Faktor yang mempengaruhi inisiasi menyusui dini (IMD) di ruang bersalin
  2. Pengaruh praktik skin-to-skin (kanguru) terhadap suhu tubuh bayi baru lahir
  3. Analisis penyebab kunjungan neonatal ke IGD dalam 7 hari pertama setelah lahir
  4. Hubungan perawatan tali pusat dengan kejadian infeksi talipusat
  5. Evaluasi pengetahuan ibu tentang tanda bahaya bayi baru lahir
  6. Faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di 6 minggu pertama
  7. Perbandingan hasil neonatus dari persalinan normal dan sectio caesarea pada tanggal lahir yang sama
  8. Analisis kepatuhan standar resusitasi neonatal oleh staf kebidanan
  9. Hubungan berat lahir rendah (BBLR) dengan lama perawatan di fasilitas kesehatan
  10. Faktor yang mempengaruhi kejadian ikterus fisiologis yang memerlukan fototerapi
  11. Persepsi ibu tentang imunisasi neonatal dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan imunisasi
  12. Pengaruh konseling laktasi pada ibu pasca-persalinan terhadap keberlanjutan pemberian ASI
  13. Analisis praktik pemberian oral glucose terhadap bayi dengan hipoglikemia ringan
  14. Hubungan inisiasi kontak kulit dengan peningkatan ikatan ibu-bayi
  15. Evaluasi program home visit neonatal oleh bidan puskesmas

D. Menyusui dan Gizi Bayi (46-60)

  1. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif selama 6 bulan
  2. Analisis penyebab puting lecet pada ibu menyusui dan intervensi sederhana
  3. Efektivitas kelompok dukungan laktasi dalam meningkatkan durasi menyusui
  4. Hubungan pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan pola pemberian makanan pada bayi 6-12 bulan
  5. Persepsi keluarga besar terhadap praktik menyusui dan pengaruhnya pada ibu
  6. Faktor kerja shift dan pengaruhnya terhadap keberlanjutan menyusui pada ibu perawat
  7. Pengaruh konseling gizi pada ibu hamil terhadap status gizi bayi usia 0-6 bulan
  8. Evaluasi kepatuhan pemberian suplementasi vitamin A pada masa nifas
  9. Hubungan praktik rumah tangga sanitasi dengan kejadian diare pada bayi
  10. Analisis intervensi gizi keluarga dalam menurunkan angka stunting pada balita 6-24 bulan
  11. Perbandingan metode edukasi laktasi: tatap muka vs daring
  12. Faktor sosio-kultural yang mempengaruhi pemberian MP-ASI tradisional
  13. Pengaruh pendidikan suami terhadap dukungan menyusui ibu
  14. Penilaian status gizi bayi baru lahir berdasarkan antropometri di RS umum
  15. Hubungan pola tidur bayi dengan keberlangsungan ASI eksklusif

E. Keluarga Berencana dan Reproduksi (61-75)

  1. Faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi pasca-persalinan
  2. Persepsi remaja putri tentang akses informasi kontrasepsi di klinik KB remaja
  3. Analisis tingkat kepuasan pengguna IUD di Puskesmas
  4. Hubungan edukasi pra-pelayanan dengan tingkat penerimaan kontrasepsi suntik
  5. Evaluasi intervensi penyuluhan untuk menurunkan angka kehamilan remaja
  6. Faktor yang mempengaruhi lama penggunaan kontrasepsi hormonal pada ibu menyusui
  7. Persepsi suami terhadap peran laki-laki dalam keluarga berencana
  8. Analisis kendala pelayanan pemasangan IUD di fasilitas primer
  9. Hubungan tingkat pendidikan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada ibu usia subur
  10. Evaluasi program konseling pra-kawin terhadap kesiapan reproduksi
  11. Pengaruh mitos dan budaya terhadap pemilihan metode kontrasepsi
  12. Analisis determinant penolakan KB pasca-persalinan di komunitas rural
  13. Perbandingan efektivitas strategi promosi KB untuk kelompok usia 20-35 tahun
  14. Faktor yang mempengaruhi penggunaan kontra-surgikal (tubektomi) pada ibu multipara
  15. Studi kualitatif: pengalaman perempuan dalam memilih metode kontrasepsi jangka panjang

F. Kesehatan Mental Ibu dan Psikososial (76-85)

  1. Prevalensi depresi postnatal pada ibu di wilayah X dan faktor-faktor terkait
  2. Pengaruh dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida
  3. Analisis hubungan antara depresi antenatal dan hasil neonatal
  4. Efektivitas intervensi kelompok dukungan ibu baru dalam menurunkan gejala depresi postpartum
  5. Persepsi bidan tentang penatalaksanaan gangguan mental ringan pada ibu hamil
  6. Hubungan status ekonomi dengan tingkat stres pada ibu hamil
  7. Faktor protektif terhadap kesehatan mental ibu pada masa nifas
  8. Evaluasi pelatihan screening depresi postpartum bagi petugas Puskesmas
  9. Hubungan pengalaman persalinan traumatik dengan gangguan ikatan ibu-bayi
  10. Studi kualitatif: pengalaman ibu bekerja yang menyusui terkait stres dan dukungan

G. Kualitas Pelayanan Kebidanan dan Peningkatan Mutu (86-100)

  1. Analisis kepatuhan petugas kebidanan terhadap standar pelayanan persalinan aman
  2. Evaluasi pemanfaatan checklist keselamatan ibu dan bayi (SSC) di ruang bersalin
  3. Faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan antenatal di Puskesmas
  4. Pengaruh pelatihan simulasi obstetri pada peningkatan keterampilan bidan baru
  5. Analisis hambatan rujukan obstetri di fasilitas primer
  6. Hubungan antara rasio bidan-pasien dengan kualitas pelayanan nifas
  7. Evaluasi implementasi protokol emergensi obstetri di rumah sakit tipe C
  8. Peran audit maternal terhadap penurunan kejadian maternal dekat-miss
  9. Analisis penggunaan teknologi informasi dalam pencatatan maternal di klinik ibu dan anak
  10. Studi kasus: penerapan intervensi sederhana untuk menurunkan perdarahan postpartum di Puskesmas
  11. Evaluasi kepatuhan sterilisasi alat kebidanan di klinik swasta
  12. Pengaruh supervisi rutin terhadap kinerja bidan lapangan
  13. Faktor yang mempengaruhi pelaporan kejadian maternal adverse event
  14. Analisis peran kebijakan daerah dalam peningkatan akses persalinan berkualitas
  15. Studi kualitatif tentang tantangan bidan praktik mandiri dalam menerapkan standar nasional
Catatan: Judul-judul di atas dapat dimodifikasi untuk menyesuaikan lokasi, populasi, dan desain penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau mixed methods). Contoh: menambahkan kata “di Puskesmas X tahun 2025” atau mengganti fokus menjadi “studi kualitatif” untuk mendapatkan variasi metodologi.

Tabel Ringkasan Kategori Judul Skripsi (Contoh)

Ringkasan kategori dan contoh judul untuk membantu pemilihan topik.

Kategori Jumlah Contoh Contoh Judul Singkat
Persalinan & Kelahiran 15 Analisis faktor durasi persalinan primigravida
Kehamilan & Antenatal 15 Kepatuhan suplementasi zat besi pada ibu hamil
Neonatal 15 Efektivitas skin-to-skin terhadap suhu bayi
Menyusui & Gizi 15 Faktor keberhasilan ASI eksklusif 6 bulan
Keluarga Berencana 15 Faktor pemilihan metode kontrasepsi pasca-persalinan
Kesehatan Mental 10 Prevalensi depresi postnatal di wilayah X
Kualitas Pelayanan 15 Kepatuhan terhadap protokol persalinan aman

Tips Praktis Memilih Judul dan Rencana Penelitian (Step-by-Step)

Langkah praktis untuk menentukan dan menyelesaikan skripsi kebidanan secara efisien:

  1. Identifikasi minat: Pilih area kebidanan yang paling Anda minati (mis. laktasi, persalinan, neonatal).
  2. Survey literatur singkat: Lakukan pencarian artikel terkait 20-30 jurnal atau laporan lokal untuk mengetahui celah penelitian.
  3. Konsultasi dengan pembimbing: Bahas ide awal dan minta masukan tentang ketersediaan data, etika, dan kelayakan waktu.
  4. Pilih desain penelitian sederhana: Untuk kecepatan, pilih studi cross-sectional, deskriptif, atau studi kualitatif kecil (10-20 partisipan).
  5. Rencanakan sampel realistis: Gunakan sampel yang dapat dijangkau (mis. pasien Puskesmas selama 2 bulan).
  6. Siapkan instrumen: Gunakan kuesioner yang sudah tervalidasi atau adaptasi instrumen dari penelitian sebelumnya.
  7. Perhatikan etika: Siapkan surat persetujuan etika (jika diperlukan) dan formulir informed consent untuk partisipan.
  8. Kelola waktu: Buat timeline mingguan untuk pengumpulan data, analisis, dan penulisan bab-bab skripsi.
  9. Analisis sederhana namun kuat: Gunakan statistik deskriptif atau analisis tematik yang sesuai dengan desain penelitian.
  10. Finalisasi dan ujian: Sering berdiskusi dengan pembimbing dan lakukan revisi sesuai masukan sebelum ujian akhir.

Contoh Desain Penelitian Singkat untuk Judul Populer

Contoh 1: “Faktor yang mempengaruhi inisiasi menyusui dini (IMD) di ruang bersalin”

Desain singkat:

  • Jenis penelitian: Cross-sectional
  • Lokasi: RS Tipe C atau Puskesmas yang melayani persalinan
  • Sampel: Ibu yang melahirkan normal selama 2 bulan (n = 100-150)
  • Instrumen: Kuesioner singkat mengenai status persalinan, dukungan tenaga kesehatan, dan pengalaman IMD
  • Analisis: Statistik deskriptif, chi-square untuk hubungan antar variabel

Contoh 2: “Prevalensi depresi postnatal pada ibu di wilayah X dan faktor-faktor terkait”

Desain singkat:

  • Jenis penelitian: Cross-sectional prevalensi
  • Sampel: Ibu nifas 6-12 minggu yang datang ke posyandu atau Puskesmas (n = 100)
  • Instrumen: Skala Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) terjemahan
  • Analisis: Prevalensi, analisis bivariat dan multivariat untuk faktor risiko

Contoh 3: “Evaluasi pemanfaatan checklist keselamatan ibu dan bayi (SSC) di ruang bersalin”

Desain singkat:

  • Jenis penelitian: Audit layanan (kualitatif-kuantitatif)
  • Sampel: Rekam medis persalinan 3 bulan terakhir + wawancara staf
  • Instrumen: Checklist implementasi SSC, pedoman standar pelayanan
  • Analisis: Persentase kepatuhan, temuan kualitatif dari wawancara

Contoh Outline Bab untuk Skripsi Kebidanan

Kerangka umum skripsi kebidanan agar penulisan lebih mudah dan terstruktur:

  1. Bab I: Pendahuluan (Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, kerangka teori, hipotesis)
  2. Bab II: Tinjauan Pustaka (teori, penelitian terdahulu, landasan konseptual)
  3. Bab III: Metodologi Penelitian (jenis penelitian, populasi & sampel, instrumen, prosedur, analisis data, etika)
  4. Bab IV: Hasil Penelitian (deskriptif, tabel, grafik, analisis statistik)
  5. Bab V: Pembahasan (interpretasi hasil, pembandingan dengan studi lain, implikasi)
  6. Bab VI: Kesimpulan dan Saran (kesimpulan utama, rekomendasi praktis, keterbatasan penelitian)
  7. Daftar Pustaka, Lampiran (instrumen, surat izin, informed consent)

Tips Penulisan Skripsi dan Optimisasi Waktu

  • Buat jadwal mingguan dengan target kecil yang terukur (mis. 500 kata per hari).
  • Gunakan software manajemen referensi (Mendeley, Zotero) untuk mempercepat penulisan daftar pustaka.
  • Siapkan template skripsi sesuai format kampus untuk menghemat waktu formatting.
  • Gunakan alat analisis statistik sederhana (SPSS, Epi Info, atau Jamovi) dan minta bantuan dosen jika perlu.
  • Jika memungkinkan, kumpulkan data secara berkala agar tidak menumpuk.
  • Lakukan double-check data entry untuk mencegah kesalahan analisis.
  • Mintalah feedback rutin dari pembimbing (mis. setiap 2 minggu) agar progress tetap terarah.
  • Siapkan ringkasan progres untuk sidang yang jelas dan padat.

Pertimbangan Etika Penelitian Kebidanan

Pada penelitian kebidanan yang melibatkan ibu dan bayi, prinsip etika sangat penting. Berikut poin-poin utama yang harus diperhatikan:

  • Peroleh persetujuan tertulis (informed consent) dari partisipan.
  • Pastikan kerahasiaan data dan anonimisasi subjek penelitian.
  • Hindari intervensi yang membahayakan ibu atau bayi; gunakan metode observasional untuk banyak topik.
  • Jika penelitian melibatkan sampel biologis atau tindakan medis, pastikan persetujuan etis dari lembaga terkait.
  • Berikan hak partisipan untuk menarik diri kapan saja tanpa konsekuensi.

Studi Kasus Singkat (Hypothetical) – Implementasi Intervensi Sederhana

Studi kasus hipotetis ini menggambarkan bagaimana sebuah penelitian skripsi sederhana bisa menghasilkan perubahan praktik di Puskesmas.

Di sebuah Puskesmas di daerah perdesaan, tim mahasiswa melakukan penelitian kecil berjudul “Pengaruh edukasi laktasi singkat terhadap inisiasi menyusui dini (IMD) dan pemberian ASI eksklusif pada 6 minggu pertama”. Metode: quasi-experimental dengan kelompok intervensi (edukasi 15 menit oleh bidan) dan kelompok kontrol (layanan biasa). Hasil menunjukkan peningkatan IMD dari 52% menjadi 75% pada kelompok intervensi dan peningkatan pemberian ASI eksklusif pada 6 minggu dari 40% menjadi 60%.

Implikasi praktis: Puskesmas mengadopsi modul edukasi singkat yang mudah disampaikan oleh bidan pada saat persalinan dan nifas. Studi ini mudah direplikasi, dapat diselesaikan dalam satu siklus persalinan, dan memberikan bukti lokal yang dapat digunakan untuk meningkatkan praktik pelayanan.

FAQ – Pertanyaan Umum Mahasiswa Kebidanan

Apa kayanya penelitian skripsi kebidanan yang mudah?

Penelitian yang mudah umumnya bersifat deskriptif, cross-sectional, atau studi kualitatif kecil dengan sampel yang mudah dijangkau dan instrumen sederhana.

Berapa lama waktu yang realistis untuk menyelesaikan skripsi?

Dengan perencanaan yang baik, pengumpulan data selama 1-3 bulan dan penulisan selama 2-3 bulan dapat menjadi target realistis.

Apakah boleh menggunakan data sekunder?

Boleh. Data sekunder dari Puskesmas atau rekam medis dapat mempercepat proses penelitian, namun pastikan izin dan aspek etika terpenuhi.

Bagaimana memilih pembimbing yang tepat?

Pilih dosen yang memiliki minat riset sesuai topik Anda dan yang biasanya responsif dalam bimbingan skripsi. Diskusikan ruang lingkup topik sebelum finalisasi judul.

Checklist Pra-Pengumpulan Data

  • Persetujuan pembimbing dan persetujuan etika (jika diperlukan).
  • Surat izin lokasi penelitian (Puskesmas/RS/klinik).
  • Instrumen penelitian (kuesioner, panduan wawancara) yang telah diuji coba (pilot).
  • Formulir informed consent untuk partisipan.
  • Rencana sampling dan timeline pengumpulan data.
  • Perlengkapan untuk pencatatan data (form excel, laptop, alat tulis).

Optimasi SEO untuk Skripsi Online dan Publikasi

Jika Anda berencana mempublikasikan hasil skripsi secara online, perhatikan hal-hal berikut untuk meningkatkan visibilitas:

  • Gunakan kata kunci relevan (mis. “judul skripsi kebidanan”, “skripsi kebidanan mudah”) di judul, meta description, dan subjudul.
  • Tulis abstrak yang ringkas dan kaya kata kunci sehingga mudah ditemukan oleh mesin pencari.
  • Tambahkan tag alt pada gambar (jika ada) dengan keterangan deskriptif.
  • Bagikan ringkasan penelitian di platform akademik (ResearchGate, Google Scholar jika memungkinkan) dan media sosial profesional.
  • Gunakan struktur heading yang benar (H1 untuk judul, H2 untuk subjudul utama, H3 untuk sub-subjudul).
  • Sertakan metadata (meta title, meta description) yang menarik dan relevan.

Kesimpulan

Artikel ini menyajikan 100 contoh judul skripsi kebidanan yang mudah dan praktis, lengkap dengan panduan memilih topik, contoh desain penelitian sederhana, tips penulisan, serta pertimbangan etika. Pilih topik yang sesuai minat Anda, realistis dalam ruang lingkup dan metode, serta pastikan dukungan pembimbing dan fasilitas penelitian. Dengan perencanaan matang, skripsi kebidanan yang relevan dan berkualitas dapat diselesaikan dengan efisien dan memberikan kontribusi nyata bagi praktik kebidanan di lapangan.

Jika Anda membutuhkan modifikasi judul agar sesuai dengan lokasi penelitian atau ingin contoh instrumen kuesioner, silakan sesuaikan judul-judul di atas atau konsultasikan lebih lanjut dengan dosen pembimbing Anda. Semoga daftar ini membantu Anda menemukan inspirasi dan menyelesaikan skripsi kebidanan dengan lancar.

Hak cipta © 2025. Artikel ini dibuat sebagai panduan ide skripsi kebidanan dan bukan pengganti konsultasi ilmiah formal. Selalu koordinasikan topik dan metodologi dengan pembimbing akademik Anda.