100 Contoh judul skripsi farmasi: Inspirasi Riset Terkini di Dunia Obat-obatan dan Kefarmasian


Butuh inspirasi judul skripsi farmasi yang relevan, modern, dan dapat diaplikasikan di dunia kefarmasian? Artikel ini menyajikan 100 contoh judul skripsi farmasi yang terstruktur berdasarkan subbidang (farmasi klinis, farmasi industri, farmakologi, farmakovigilans, formulasi, analisis obat, bioteknologi, dan regulasi), serta panduan praktis, manfaat penelitian, metodologi singkat, dan tips penulisan skripsi untuk meningkatkan peluang publikasi dan kebermanfaatan riset. Semua judul dan saran ditulis dengan mempertimbangkan kata kunci SEO penting seperti “judul skripsi farmasi”, “skripsi farmasi”, “topik penelitian farmasi”, “riset kefarmasian”, dan “obat-obatan”.

Kata kunci utama: judul skripsi farmasi, skripsi farmasi, topik penelitian farmasi, riset kefarmasian, formulasi obat, farmakologi, farmakokinetik, farmasi klinis, regulasi obat

Pendahuluan

Perkembangan ilmu kefarmasian dan industri obat menjadi lahan penelitian yang sangat luas bagi mahasiswa farmasi. Skripsi adalah kesempatan untuk menyumbang pengetahuan baru, memperluas kompetensi, dan menunjukkan kemampuan ilmiah. Memilih judul skripsi yang tepat membutuhkan perpaduan antara ketertarikan pribadi, relevansi ilmiah, ketersediaan sumber daya laboratorium, dan kebutuhan masyarakat atau industri. Artikel ini bertujuan memberikan inspirasi 100 contoh judul skripsi farmasi beserta penjelasan singkat tentang manfaat, metodologi, dan tips praktis agar penelitian Anda berhasil dan memiliki dampak nyata.

Mengapa memilih judul skripsi farmasi yang tepat itu penting?

  • Meningkatkan motivasi dan konsistensi selama proses penelitian.
  • Mempengaruhi kemungkinan publikasi di jurnal ilmiah.
  • Mendukung peluang kerja dengan relevansi industri atau klinis.
  • Memastikan penelitian dapat diselesaikan sesuai waktu dan sumber daya.

Bagaimana menggunakan daftar 100 judul skripsi ini?

  1. Identifikasi minat utama: klinik, industri, atau penelitian dasar.
  2. Periksa fasilitas laboratorium dan bimbingan dosen di kampus Anda.
  3. Sesuaikan judul dengan skala penelitian (kuantitatif, kualitatif, eksperimental, observasional).
  4. Tambahkan variabel lokal (mis. obat tradisional daerah, profil pasien lokal, ketersediaan bahan baku) untuk menjadikan penelitian lebih kontekstual.

100 Contoh Judul Skripsi Farmasi Berdasarkan Subbidang

A. Farmasi Klinik dan Farmasi Komunitas (1-20)

  1. Analisis Kepatuhan Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas X
  2. Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Pernapasan di Rumah Sakit Y
  3. Peran Apoteker dalam Manajemen Terapi Diabetes Mellitus di Klinik Primer
  4. Implementasi Konseling Obat untuk Penderita Asma pada Apotek Komunitas
  5. Pengaruh Edukasi Farmasi terhadap Pengetahuan dan Praktik Penggunaan Obat Generik
  6. Analisis Interaksi Obat pada Pasien Polifarmasi Lansia di Rumah Sakit Z
  7. Studi Kualitatif Pengalaman Pasien Mengenai Efek Samping Antiepileptik
  8. Perbandingan Efektivitas Program Manajemen Obat Antikoagulan pada Rumah Sakit Swasta dan Umum
  9. Evaluasi Kepatuhan Terapi Antiretroviral pada Pasien HIV di Klinik Terpadu
  10. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan Inhaler pada Pasien COPD
  11. Peran Apoteker Klinik dalam Optimalisasi Dosis Antibiotik berdasarkan GFR Pasien
  12. Survei Pengetahuan Ibu tentang Penggunaan Obat Anak di Apotek Komunitas
  13. Evaluasi Penggunaan Herbal dan Risiko Interaksi dengan Obat Resep pada Pasien Rawat Jalan
  14. Studi Retrospektif Penggunaan Kortikosteroid Sistemik pada Pasien Dermatologi
  15. Pengaruh Program Intervensi Farmasi terhadap Reduksi Kesalahan Medikasi di Unit Perawatan Intensif
  16. Analisis Penggunaan Analgesik Over-the-Counter dan Dampaknya pada Fungsi Ginjal
  17. Persepsi Pasien terhadap Konseling Obat pada Layanan Telefarmasi
  18. Evaluasi Kepatuhan Vaksinasi Influenza pada Tenaga Kesehatan Rumah Sakit
  19. Implementasi Protokol Antibiotic Stewardship di Rumah Sakit Tingkat II
  20. Analisis Efektivitas Program Manajemen Nyeri Pascabedah oleh Tim Farmasi Klinik

B. Farmasi Industri dan Formulasi (21-45)

  1. Formulasi Sediaan Gel Topikal Mengandung Ekstrak Temu Lawak untuk Pengobatan Inflamasi Kulit
  2. Pengembangan Tablet Lepas Lambat Berbasis Polimer Alam untuk Terapi Diabetes
  3. Optimasi Parameter Spray Drying untuk Mikropartikel Obat Antifungal
  4. Stabilitas Fisikokimia Sediaan Suntik Steril pada Penyimpanan Suhu Ruang
  5. Pengaruh Nanopartikel Lipid Padat terhadap Pelepasan Terapeutik Vitamin E
  6. Formulasi Suspensi Oral Anak dengan Rasa yang Ditingkatkan dan Stabilitas Jangka Panjang
  7. Pengembangan Sistem Distribusi Obat Inhalasi untuk Terapi Penyakit Pernafasan Kronik
  8. Evaluasi Teknologi Freeze-Drying pada Vaksin Subunit
  9. Perancangan Proses Skala Pilot untuk Produksi Cairan Infus Glukosa
  10. Analisis Risiko Proses Produksi Tablet dalam Perspektif HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points)
  11. Effect of Excipient Selection on Tablet Disintegration and Dissolution Profiles
  12. Formulasi Nanoemulsi Topikal untuk Peningkatan Penyerapan Antiinflamasi
  13. Studi Perbandingan Teknik Granulasi Basah dan Kering pada Kualitas Tablet
  14. Pengembangan Transdermal Patch untuk Pemberian Bertahap Analgesik
  15. Analisis Kontaminasi Mikrobiologi pada Proses Produksi Kosmetik Klinik
  16. Formulasi dan Evaluasi Salep Antijamur dengan Bahan Aktif Sintetis dan Herbal
  17. Pengaruh Teknik Kompresi pada Kerapatan dan Kekuatan Tablet
  18. Pengembangan Sistem Pembawa Obat Berbasis Biopolimer untuk Targeting Sel Kanker
  19. Evaluasi Pengaruh Kelembapan Lingkungan terhadap Stabilitas Sediaan Farmasi
  20. Perancangan Formulasi Sustained Release Menggunakan Matrix Polimer Sintetis
  21. Studi Skala Up Proses Pengolahan Serbuk Aktif Farmasi
  22. Pengembangan Sediaan Bertopikal untuk Penyembuhan Luka Kronis
  23. Penggunaan 3D Printing dalam Pembuatan Tablet dengan Profil Pelepasan yang Dapat Disesuaikan
  24. Analisis Efektivitas Pengemasan Barrier untuk Menjaga Stabilitas Obat Sensitif Udara

C. Farmakologi, Farmakokinetik, dan Toksikologi (46-65)

  1. Studi Farmakokinetik dan Bioavailabilitas Suplemen Herbal X pada Manusia
  2. Efek Neuroprotektif Senyawa Isolat dari Tanaman Y pada Model Hewan Stroke
  3. Evaluasi Profil Toksikologi Akut dan Subakut Senyawa Baru Antiinflamasi
  4. Interaksi Farmakokinetik Antara Antidiabetik Oral dan Suplemen Vitamin D
  5. Pengaruh Polimorfisme Genetik CYP450 terhadap Respons Terapi Antipsikotik
  6. Perbandingan Sifat Farmakodinamik Dua Analogue Obat Hipertensi pada Model Hewan
  7. Studi Metabolisme Hepatik Senyawa X Menggunakan Hepatosit In Vitro
  8. Evaluasi Potensi Karsinogenik Jangka Panjang pada Senyawa Eksperimental
  9. Farmakokinetik dan Dinamika Dua Formulasi Obat Antikoagulan pada Relawan Sehat
  10. Peran Efflux Transporter (P-gp) pada Penyerapan Obat Oral
  11. Analisis Dose-Response Antiseptik Lokal pada Luka Bakteri Multidrug Resistant
  12. Pengaruh Pemberian Kronis NSAID terhadap Fungsi Renal pada Model Hewan Lanjut Usia
  13. Identifikasi Target Molekuler untuk Senyawa Anti-Kanker dari Ekstrak Laut
  14. Evaluasi Potensi Hepatotoksisitas Senyawa Sintetis X pada Kultur Sel Hati
  15. Studi Interaksi Farmakodinamik Antidepresan dengan Terapi Elektrokonvulsif pada Model Hewan
  16. Pengembangan Metode LC-MS/MS untuk Analisis Farmakokinetik Obat Baru
  17. Penilaian Efektivitas Agen Antioxidant pada Mengurangi Neurodegenerasi
  18. Analisis Perubahan Biomarker Inflamasi setelah Terapi Obat Eksperimental
  19. Efek Kombinasi Fitofarmaka dan Terapi Konvensional pada Model Diabetes
  20. Optimasi Dosis Berdasarkan Farmakokinetik Populasi pada Pasien Geriatri

D. Analisis Obat, Metode Kualitatif & Kuantitatif (66-80)

  1. Validasi Metode HPLC untuk Penentuan Kadar Antibiotik X dalam Formulasi Tablet
  2. Pengembangan Metode Spektrofotometri untuk Analisis Kandungan Flavonoid pada Ekstrak Tanaman
  3. Metode Rapid Test untuk Deteksi Obat Palsu di Apotek Komunitas
  4. Perbandingan Teknik GC-MS dan LC-MS untuk Identifikasi Metabolit Obat
  5. Analisis Kandidat Impurity pada Sediaan Injektabel Menggunakan UPLC
  6. Penentuan Kadar Logam Berat dalam Bahan Baku Farmasi menggunakan AAS
  7. Penerapan Metode FTIR untuk Screening Polimer pada Sediaan Topikal
  8. Validasi Metode Analisis untuk Penentuan Kadar Vitamin dalam Suplemen
  9. Pengembangan Kit Diagnostik Cepat Berbasis Imunokromatografi untuk Penanda Penyakit
  10. Analisis Kejadian Degradasi Obat pada Simulasi Penyimpanan Accelerated
  11. Evaluasi Akurasi dan Presisi Metode Analisis Dalam Rumah Laboratorium Akademik
  12. Penentuan Kadar Sisa Pelarut pada Bahan Baku Menggunakan GC-FID
  13. Pengembangan Metode Kromatografi Lapisan Tipis untuk Identifikasi Fitokimia
  14. Deteksi dan Kuantifikasi Sisa Pestisida pada Tanaman Obat
  15. Analisis Kualitas Air Produksi dengan Standar Farmakope
  16. Evaluasi Performa Alat Uji Point-of-Care untuk Pemantauan Glukosa
  17. Penilaian Kehandalan Alat Spektrofotometer di Laboratorium Pendidikan
  18. Studi Pengaruh Matrix Excipients terhadap Kuantifikasi Obat dengan LC-MS
  19. Pengembangan Metode Kualitatif untuk Identifikasi Bahan Aktif Palsu di Pasaran
  20. Evaluasi Stabilitas Analitis dalam Pengujian Sediaan Kombinasi Multifarmak

E. Farmakovigilans, Kebijakan, dan Regulasi Obat (81-90)

  1. Analisis Laporan Kejadian KGA (Kejadian Tidak Diinginkan) Obat di Rumah Sakit Regional
  2. Persepsi Tenaga Kesehatan tentang Sistem Pelaporan Efek Samping Obat
  3. Evaluasi Implementasi Good Distribution Practices (GDP) pada Distributor Obat
  4. Analisis Kepatuhan Labeling Obat Generik dengan Peraturan Nasional
  5. Peran Pengawasan Sediaan Tradisional oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
  6. Studi Ketersediaan Obat Esensial di Fasilitas Kesehatan Primer Kabupaten X
  7. Evaluasi Dampak Regulasi Terhadap Kualitas Obat Impor
  8. Analisis Kebijakan Harga Obat dan Aksesibilitas di Negara Berkembang
  9. Penggunaan Data Real-World Evidence untuk Kebijakan Farmakoekonomi
  10. Evaluasi Program Penerapan Serialisasi dan Pelacakan Sediaan Farmasi untuk Pencegahan Obat Palsu

F. Bioteknologi dan Herbal (91-100)

  1. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif dari Tanaman Obat Lokal untuk Aktivitas Antimikroba
  2. Evaluasi Efektivitas Ekstrak Herbal X sebagai Agen Antiinflamasi pada Uji In Vitro
  3. Pengembangan Sistem Pemberian Berbasis Nanopartikel untuk Ekstrak Herbal
  4. Studi Kestabilan Formulasi Herbal Cair dengan Pengawet Alami
  5. Evaluasi Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Kulit Buah Lokal
  6. Optimasi Produksi Metabolit Sekunder pada Kultur Jaringan Tanaman Farmasetikal
  7. Identifikasi Senyawa Potensial Anti-Kanker dari Mikroorganisme Laut
  8. Evaluasi Keamanan dan Efektivitas Suplemen Herbal Kombinasi
  9. Studi Pembiakan dan Standarisasi Bahan Baku Tanaman Obat untuk Keperluan Industri
  10. Pengembangan Platform Rapid Screening untuk Penemuan Senyawa Bioaktif dari Perairan Indonesia

Contoh Tabel Ringkas: Klasifikasi Judul Skripsi Menurut Tingkat Kesulitan dan Sumber Data

No Kategori Contoh Judul (Singkat) Tingkat Kesulitan Sumber Data/Lab
1 Farmasi Klinik Evaluasi Kepatuhan Antihipertensi Menengah Puskesmas, Rekam Medis
2 Formulasi Tablet Lepas Lambat Polimer Alam Tinggi Lab Formulasi, Peralatan Granulasi
3 Farmakokinetik Bioavailabilitas Suplemen Herbal Tinggi Lab Analitik LC-MS
4 Analisis Obat Validasi Metode HPLC Antibiotik Menengah Lab Kromatografi
5 Regulasi Evaluasi GDP Distributor Rendah-Menengah Studi Kebijakan, Wawancara

Manfaat Menggunakan Judul Skripsi yang Relevan

  • Meningkatkan peluang untuk mendapatkan pembimbing yang sesuai dan sumber daya yang dibutuhkan.
  • Memperbesar kemungkinan penelitian untuk terpublikasi di jurnal ilmiah atau dipresentasikan pada konferensi.
  • Menjawab kebutuhan nyata di lingkungan klinis, industri, atau komunitas sehingga hasil penelitian memiliki nilai aplikatif.
  • Memudahkan integrasi antara teori dan praktik farmasi, misalnya dalam program farmasi klinik atau manajemen mutu industri.

Tips Praktis Memilih dan Mengembangkan Judul Skripsi Farmasi

1. Validasi Ide Awal dengan Pembimbing

Diskusikan ide Anda sedini mungkin. Pembimbing dapat membantu menyesuaikan ruang lingkup, metodologi, dan ketersediaan fasilitas. Mereka juga bisa memberi masukan mengenai literatur terkini dan feasibility penelitian.

2. Periksa Ketersediaan Sumber Daya dan Waktu

Pertimbangkan apakah laboratorium kampus memiliki peralatan (HPLC, GC-MS, PCR, DSC, SEM, dll.) atau apakah Anda perlu bekerja sama dengan laboratorium lain. Pastikan waktu yang tersedia cukup untuk pengumpulan data, analisis, dan revisi.

3. Sesuaikan Judul dengan Skala Penelitian

Bila sumber daya terbatas, pilih studi observasional atau survei; bila memiliki akses lab canggih, pertimbangkan formulasi atau analisis lanjutan.

4. Sertakan Variabel yang Terukur dan Spesifik

Judul yang baik mencerminkan variabel utama, populasi, dan lokasi studi bila relevan. Contoh buruk: “Studi tentang antibiotik” vs contoh lebih baik: “Analisis Resistensi Antibiotik pada Isolat E. coli dari Pasien UTI di RS X (2024)”.

5. Perhatikan Aspek Etika

Untuk penelitian dengan subjek manusia atau hewan, siapkan dokumen persetujuan etik dan protokol rancangan penelitian sesuai pedoman institusi dan nasional.

6. Manfaatkan Data Sekunder Jika Perlu

Data rekam medis, database farmakovigilans, dan data publik dapat menjadi sumber data alternatif bila penelitian lapangan sulit dilaksanakan.

Panduan Metodologi Singkat untuk Berbagai Jenis Skripsi Farmasi

1. Skripsi Observasional (Farmasi Klinik/Komunitas)

  • Desain: Cross-sectional, retrospective, atau cohort
  • Populasi dan Sampel: Tentukan kriteria inklusi/eksklusi
  • Instrumen: Kuesioner tervalidasi, check list, data rekam medis
  • Analisis: Statistik deskriptif, chi-square, regresi logistik bila perlu

2. Skripsi Eksperimental Laboratorium (Formulasi/Analisis)

  • Desain: Eksperimental dengan kontrol
  • Parameter: Stabilitas fisikokimia, profil disolusi, uji kompatibilitas
  • Instrumen: HPLC, FTIR, DSC, SEM, uji kekerasan tablet
  • Analisis: Uji statistik parametrik/non-parametrik sesuai data

3. Skripsi Farmakologi/Toksikologi

  • Model: In vitro (sel), ex vivo (jaringan), atau in vivo (hewan)
  • Parameter: Biomarker, histopatologi, assay enzim
  • Etika: Izin komite animal research

4. Skripsi Kebijakan dan Regulasi

  • Desain: Studi kebijakan, evaluasi program, atau studi kualitatif
  • Data: Wawancara mendalam, dokumen kebijakan, survei
  • Analisis: Thematic analysis, policy analysis frameworks

Contoh Struktur Bab Skripsi Farmasi

  1. Bab I: Pendahuluan (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan, Tujuan, Manfaat)
  2. Bab II: Tinjauan Pustaka (Teori, Studi Terkait, Dasar Ilmiah)
  3. Bab III: Metode Penelitian (Desain, Populasi, Teknik Sampling, Instrumen, Prosedur, Analisis Data)
  4. Bab IV: Hasil dan Pembahasan (Penyajian Data, Analisis, Bandingkan dengan Studi Lain)
  5. Bab V: Kesimpulan dan Saran (Ringkasan temuan, rekomendasi untuk penelitian selanjutnya)

Tips Menulis dan Optimasi SEO untuk Skripsi dan Publikasi

  • Gunakan kata kunci yang relevan secara natural di judul, abstrak, dan kesimpulan (mis. “skripsi farmasi”, “formulasi obat”, “farmakokinetik”).
  • Susun abstrak singkat namun informatif (tujuan, metode, hasil utama, kesimpulan).
  • Gunakan referensi terkini (5-10 tahun terakhir) di samping literatur klasik.
  • Strukturkan paragraf agar mudah dibaca: kalimat topik, pendukung, dan kesimpulan singkat.
  • Untuk publikasi online, optimalkan judul artikel, meta deskripsi, dan subjudul (H1-H3) agar relevan dengan kata kunci pencarian.
  • Sertakan gambar/grafik yang relevan dan deskripsi alt text untuk SEO gambar.

Studi Kasus Singkat: Dari Judul hingga Publikasi

Contoh ringkas: Mahasiswa memilih judul “Validasi Metode HPLC untuk Penentuan Kadar Antibiotik X dalam Formulasi Tablet”. Tahapan kunci:

  1. Literatur: Cari metode analisis yang sudah ada dan standar farmakope.
  2. Proposal: Tentukan parameter validasi (linearitas, akurasi, presisi, LOD/LOQ, spesifisitas, robustnes).
  3. Eksperimen: Siapkan standar, sampel uji, dan lakukan analisis sesuai protokol.
  4. Analisis Data: Tampilkan kurva kalibrasi, recovery, dan rentang linearitas.
  5. Publikasi: Susun manuskrip sesuai panduan jurnal analitik dan kirim ke jurnal nasional atau internasional.

Daftar Frasa dan Kata Kunci SEO yang Bisa Digunakan Dalam Skripsi dan Artikel

  • judul skripsi farmasi
  • skripsi farmasi
  • topik penelitian farmasi
  • formulasi obat
  • farmakologi
  • farmakokinetik
  • analisis obat
  • farmasi klinis
  • regulasi obat
  • riset kefarmasian

Checklist Praktis Sebelum Mengajukan Judul ke Pembimbing

  • Apakah judul sudah spesifik dan menggambarkan variabel utama?
  • Apakah ada literatur pendukung yang cukup untuk mendasari penelitian?
  • Apakah fasilitas laboratorium mencukupi untuk metode yang diusulkan?
  • Apakah penelitian membutuhkan izin etik dan apakah Anda sudah menyiapkannya?
  • Apakah ruang lingkup penelitian realistis untuk diselesaikan sesuai jadwal skripsi?

Contoh Abstrak Singkat (Template) untuk Skripsi Farmasi

Judul: [Masukkan Judul]

Abstrak: Latar Belakang: [ringkasan masalah]. Tujuan: [tujuan penelitian]. Metode: [jenis penelitian, populasi/sampel, instrumen utama, teknik analisis]. Hasil: [temuan utama secara singkat dengan angka bila relevan]. Kesimpulan: [implikasi temuan dan rekomendasi singkat].

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Judul terlalu luas atau terlalu umum sehingga tidak fokus.
  • Metodologi tidak dijabarkan dengan jelas sehingga sulit direplikasi.
  • Tidak memperhitungkan keterbatasan waktu dan anggaran laboratorium.
  • Terlalu mengandalkan data primer tanpa backup literatur yang kuat.
  • Tidak memperhatikan etika penelitian (informed consent, approval komite etik).

Saran untuk Langkah Lanjutan Setelah Skripsi Selesai

  • Susun manuskrip hasil penelitian untuk dikirim ke jurnal ilmiah terkait (farmasi, farmakologi, teknologi farmasi).
  • Presentasikan hasil pada seminar atau konferensi mahasiswa dan profesional.
  • Jika relevan, ajukan paten atau kerjasama dengan industri untuk pengembangan produk.
  • Gunakan temuan sebagai dasar untuk penelitian lanjut (S2 atau S3).

Referensi Awal dan Sumber Literasi (Saran Bacaan)

Untuk memulai penelitian, gunakan sumber-sumber berikut sebagai dasar literatur:

  • Farmakope Indonesia dan buku farmasi dasar
  • Artikel jurnal terindeks PubMed, Scopus tentang topik yang relevan
  • Buku metodologi penelitian dan analisis statistik
  • Pedoman etik penelitian manusia dan hewan dari institusi Anda

Penutup / Kesimpulan

Memilih judul skripsi farmasi merupakan langkah penting yang menentukan arah karier ilmiah dan profesional Anda. Daftar 100 contoh judul skripsi farmasi dalam artikel ini dirancang untuk memberikan inspirasi lintas subbidang: farmasi klinis, farmasi industri, formulasi obat, farmakologi, analisis obat, farmakovigilans, dan bioteknologi herbal. Gunakan tips metodologi, checklist, dan panduan SEO untuk menyusun proposal yang kuat, melaksanakan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan, dan meningkatkan peluang publikasi. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan pembimbing, memeriksa ketersediaan fasilitas, dan memperhatikan aspek etika.

Catatan: Sesuaikan setiap judul dengan konteks lokal, sumber daya, dan peraturan institusi Anda. Beberapa judul mungkin memerlukan izin penelitian atau fasilitas khusus. Semoga 100 contoh judul skripsi farmasi ini membantu Anda menemukan topik yang menarik dan berkontribusi pada perkembangan ilmu kefarmasian.

Jika Anda ingin bantuan untuk memodifikasi salah satu judul menjadi proposal penelitian lengkap (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode, dan rencana analisis), saya dapat membantu membuatkan kerangka atau draf proposal berdasarkan judul pilihan Anda.