Meta Title & Meta Description (untuk SEO)

Meta Title:

Meta Description: Kumpulan 250 contoh judul skripsi pendidikan biologi yang kreatif dan terstruktur. Panduan pemilihan judul, metodologi, tips penulisan, dan contoh studi untuk meningkatkan kualitas penelitian pembelajaran biologi.

Daftar Isi

• Pendahuluan
• Kenapa memilih judul skripsi pendidikan biologi
• 250 Contoh Judul Skripsi Pendidikan Biologi (terkategorisasi)
• Tabel ringkas rekomendasi metode penelitian
• Tips praktis memilih judul dan merancang penelitian
• Contoh kerangka penelitian singkat (studi kasus)
• Kesimpulan

Pendahuluan

Dalam proses penyusunan skripsi, menemukan judul skripsi pendidikan biologi yang sesuai, orisinal, dan layak diteliti sering menjadi tantangan terbesar. Topik yang baik harus mempertimbangkan relevansi pendidikan, kemutakhiran materi, ketersediaan sumber dan instrumen, serta kemampuan analisis peneliti. Artikel ini ditujukan agar Anda mendapatkan inspirasi yang luas – dari topik pembelajaran di kelas hingga integrasi teknologi dalam pendidikan biologi dan penelitian tindakan kelas (PTK).

Mengapa memilih topik penelitian pendidikan biologi?

Pendidikan biologi memegang peranan penting dalam membentuk literasi sains, sikap lingkungan, dan keterampilan praktik ilmiah generasi muda. Studi di bidang ini membuka peluang kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan inovasi metode pengajaran. Beberapa alasan memilih topik pendidikan biologi:

• Meningkatkan kualitas pembelajaran biologi di berbagai jenjang pendidikan.
• Mendukung pengembangan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi biologi.
• Memberi dampak langsung pada peningkatan kompetensi siswa dan guru.
• Membuka peluang penelitian interdisipliner (biologi + teknologi, sosiologi, psikologi pendidikan).

Bagaimana artikel ini disusun

Daftar 250 judul skripsi disusun berdasar kategori agar memudahkan Anda memilih topik sesuai minat: metode pembelajaran, evaluasi, bioteknologi praktikum, ekologi, genetika, fisiologi, pendidikan lingkungan, teknologi pendidikan, biodiversitas lokal, dan literasi ilmiah. Setiap judul dirancang agar mudah dimodifikasi sesuai konteks sekolah, level (SMA/SMK/PT), dan pendekatan penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau campuran).

250 Contoh Judul Skripsi Pendidikan Biologi (Terkategorisasi)

1. Pembelajaran dan Metode Pengajaran (25 Judul)

1. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Ekosistem di SMA
2. Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi di Kelas XI
3. Efektivitas Demonstrasi Laboratorium terhadap Penguasaan Konsep Genetika pada Siswa MA
4. Penggunaan Media Video Animasi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi
5. Perbandingan Hasil Belajar antara Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Jigsaw pada Materi Sistem Peredaran Darah
6. Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains
7. Pengaruh Penggunaan Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Pemahaman Konsep Fotosintesis
8. Efek Penggunaan Concept Mapping terhadap Retensi Konsep Biologi
9. Pengembangan Strategi Pembelajaran Berbasis Eksperimen untuk Meningkatkan Keterampilan Laboratorium Siswa
10. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif TIPE Teams-Games-Tournament (TGT) terhadap Sikap Sains Siswa
11. Implementasi Pembelajaran Flipped Classroom pada Mata Pelajaran Biologi SMA
12. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Biologi
13. Pengaruh Kegiatan Field Trip Terhadap Peningkatan Literasi Ekologi Siswa
14. Pengembangan Modul Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia untuk Materi Reproduksi Manusia
15. Penggunaan Model 5E (Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate) pada Pembelajaran Genetika
16. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Keterampilan Laboratorium
17. Peran Penilaian Autentik dalam Meningkatkan Kompetensi Praktik Biologi
18. Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual terhadap Prestasi Belajar Biologi
19. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif pada Siswa Abilities Beragam
20. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis STEAM untuk Pembelajaran Sel
21. Penggunaan Simulasi Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Metabolisme
22. Efektivitas Pembelajaran Tematik Integratif Biologi dalam Meningkatkan Minat Belajar
23. Pengaruh Penerapan Model Eksperimen Sederhana Terhadap Kemandirian Belajar Siswa
24. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Masalah Lokal pada Materi Keanekaragaman Hayati
25. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Terhadap Keterampilan Sosial dan Akademik Siswa

2. Kurikulum dan Evaluasi Pembelajaran (25 Judul)

26. Analisis Kesesuaian Kurikulum Biologi dengan Karakteristik Siswa di Sekolah Menengah
27. Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik untuk Kompetensi Praktik Biologi
28. Efektivitas Penilaian Portofolio dalam Menilai Keterampilan Laboratorium Siswa
29. Analisis Butir Soal Biologi pada Ujian Sekolah Berbasis KBK
30. Pengembangan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Biologi
31. Penilaian Keterampilan Proses Sains Menggunakan Rubrik pada Praktikum Biologi
32. Evaluasi Pembelajaran Biologi Berbasis Pembelajaran Aktif di SMA
33. Analisis Ketercapaian Kompetensi Dasar Biologi pada Implementasi Kurikulum 2013
34. Pengaruh Umpan Balik Formatif terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi
35. Pengembangan Bank Soal Berbasis Komputer untuk Evaluasi Biologi
36. Peran Assessment for Learning dalam Peningkatan Hasil Belajar Biologi
37. Evaluasi Implementasi Kurikulum Tematik Pada Mata Pelajaran Biologi Terpadu
38. Pengembangan Tes Diagnostik untuk Mengidentifikasi Kesalahpahaman Konsep Biologi
39. Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penilaian Sikap Sains
40. Studi Perbandingan Hasil Belajar Antara Evaluasi Sumatif dan Formatif
41. Pengaruh Penggunaan Rubrik Penilaian terhadap Kualitas Laporan Praktikum Siswa
42. Pengembangan Sistem Penilaian Otentik Berbasis Proyek pada Pelajaran Biologi
43. Analisis Dampak Ujian Berbasis Komputer pada Prestasi Belajar Biologi
44. Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi di Pelajaran Biologi
45. Pengembangan Model Evaluasi Berbasis Portofolio Digital untuk Biologi
46. Analisis Tingkat Ketercapaian Kompetensi Sikap pada Mata Pelajaran Biologi
47. Pengembangan Indikator Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis dalam Biologi
48. Pengaruh Penerapan Penilaian Kinerja terhadap Hasil Belajar Lapangan
49. Analisis Korelasi Antara Penilaian Praktik dan Penilaian Teori Biologi
50. Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif untuk Pendidikan Biologi

3. Bioteknologi & Praktikum (25 Judul)

51. Pengembangan Modul Praktikum Mikroorganisme untuk Meningkatkan Keterampilan Laboratorium Siswa
52. Efektivitas Praktikum Sederhana Menggunakan Media Lokal pada Pembelajaran Bioteknologi
53. Implementasi Praktikum Pembiakan Tanaman (stek dan okulasi) sebagai Pembelajaran Biologi Terapan
54. Pengaruh Praktikum Fermentasi Rumah Tangga terhadap Pemahaman Bioteknologi Siswa
55. Pengembangan Kit Praktikum Sederhana untuk Pembelajaran Ekstraksi DNA di Sekolah Menengah
56. Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Bioteknologi Berbasis Laboratorium Mini
57. Efektivitas Pembelajaran dengan Praktikum Berbasis Kearifan Lokal pada Materi Mikrobiologi
58. Penggunaan Alat Praktikum Murah (Low-cost Lab) untuk Meningkatkan Akses Belajar Bioteknologi
59. Studi Penerapan Teknik PCR Simulasi dalam Pembelajaran Genetika
60. Pengembangan Protokol Praktikum Sterilisasi dan Keamanan Laboratorium untuk Sekolah
61. Pengaruh Praktikum Hibridisasi Tanaman pada Pemahaman Genetika Tanaman
62. Evaluasi Dampak Pembelajaran Bioteknologi terhadap Minat Siswa dalam Karier Sains
63. Pengembangan Praktikum Bioindikaor menggunakan Mikroalga Lokal untuk Pembelajaran Ekologi
64. Efektivitas Praktikum Analisis Enzim dalam Meningkatkan Pemahaman Metabolisme
65. Penggunaan Mikroorganisme Terkontrol sebagai Model Pembelajaran Sirkulasi Materi
66. Pengembangan Lembar Kerja Praktikum (LKP) Berbasis Keselamatan Kerja di Laboratorium Sekolah
67. Penerapan Praktikum Bioteknologi dalam Pengolahan Sampah Organik Skala Sekolah
68. Studi Eksperimen tentang Pembelahan Sel Menggunakan Preparat Sederhana
69. Pengaruh Kegiatan Praktikum Terhadap Keterampilan Menulis Laporan Ilmiah Siswa
70. Pengembangan Model Pembelajaran Praktikum Berbasis Industri Kecil untuk SMK
71. Efektivitas Praktikum Mikroskopi Digital terhadap Pemahaman Struktur Sel
72. Penerapan Bioteknologi untuk Produksi Pupuk Organik sebagai Proyek Sekolah
73. Pengembangan Praktikum Ekstraksi Pigmen pada Tumbuhan Lokal untuk Pembelajaran Fotosintesis
74. Analisis Faktor Keselamatan pada Praktikum Biologi di Sekolah Menengah
75. Pengaruh Praktikum Berbasis Kewirausahaan terhadap Motivasi Belajar Bioteknologi

4. Ekologi dan Konservasi (25 Judul)

76. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Lapangan terhadap Pemahaman Konsep Ekologi pada Siswa
77. Peran Pendidikan Biologi dalam Meningkatkan Kesadaran Konservasi di Sekolah Menengah
78. Evaluasi Program Sekolah Ramah Lingkungan terhadap Sikap Siswa terhadap Ekosistem
79. Pengembangan Modul Pembelajaran Keanekaragaman Hayati Lokal untuk Sekolah
80. Pengaruh Kegiatan Pemetaan Biodiversitas Sekolah terhadap Literasi Ekologi
81. Peran Pendidikan Ekologi dalam Mengurangi Perilaku Tidak Ramah Lingkungan
82. Penerapan Pembelajaran Berbasis Komunitas untuk Konservasi Satwa Endemik
83. Efektivitas Pendidikan Konservasi Laut melalui Pembelajaran Berbasis Proyek
84. Pengaruh Program Adopsi Pohon oleh Sekolah terhadap Sikap Lingkungan Siswa
85. Analisis Pemahaman Siswa tentang Jaringan Makanan di Ekosistem Darat
86. Pengembangan Alat Peraga Interaktif untuk Pembelajaran Siklus Nutrisi
87. Persepsi Siswa terhadap Ancaman Kepunahan Spesies Lokal
88. Pengaruh Pembelajaran Lapangan pada Kemampuan Identifikasi Spesies Flora Lokal
89. Pengembangan Program Pendidikan Konservasi Berbasis Sekolah untuk Melindungi Satwa Terancam
90. Studi Implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup di SMA Menurut Kurikulum
91. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek pada Perbaikan Habitat Sekolah
92. Peran Aktivitas Citizen Science di Sekolah dalam Monitoring Keanekaragaman
93. Evaluasi Efektivitas Pembelajaran Konservasi melalui Media Digital
94. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal untuk Konservasi Sumber Daya Alam
95. Analisis Dampak Pendidikan Konservasi terhadap Perilaku Pengelolaan Sampah
96. Pengaruh Program Green Campus pada Sikap dan Perilaku Mahasiswa terhadap Lingkungan
97. Pengembangan Bahan Ajar tentang Restorasi Habitat untuk Siswa SMA
98. Peran Desa dan Sekolah dalam Pendidikan Konservasi Berbasis Komunitas
99. Studi Penerapan Pembelajaran Konservasi Melalui Simulasi Virtual Ekosistem
100. Pengembangan Model Penanaman Kebun Sekolah untuk Pembelajaran Biologi dan Konservasi

5. Genetika dan Biologi Molekuler (25 Judul)

101. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual pada Pemahaman Konsep Pewarisan Sifat
102. Persepsi Siswa Mengenai Isu Etika dalam Bioteknologi dan Genetika
103. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif tentang Struktur DNA
104. Penggunaan Animasi 3D untuk Mempermudah Pemahaman Proses Replikasi DNA
105. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Investigasi pada Materi Mutasi Genetik
106. Pengaruh Problem-Based Learning pada Pemahaman Genetika Populasi
107. Pengembangan Lembar Kerja Praktikum Ekstraksi DNA dari Buah Lokal
108. Studi Implementasi E-Learning Genetika di Sekolah Menengah
109. Analisis Kesulitan Siswa pada Konsep Persilangan Genetik
110. Pengaruh Penggunaan Model Molekuler terhadap Hasil Belajar Biologi Molekuler
111. Pengembangan Modul Pembelajaran tentang Teknologi CRISPR untuk Pendidikan Menengah
112. Studi Penerimaan Siswa terhadap Diskusi Isu GMO dalam Kelas Biologi
113. Efektivitas Simulasi Interaktif pada Pembelajaran Struktur dan Fungsi Protein
114. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif pada Pemahaman Hukum Mendel
115. Pengembangan Bahan Ajar tentang Biologi Molekuler untuk Siswa SMK Bioteknologi
116. Studi Perbandingan Hasil Belajar antara Pembelajaran Teori dan Praktikum Genetika
117. Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Materi Sintesis Protein
118. Peran Diskusi Etika dalam Pembelajaran Genetika di Sekolah Menengah
119. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) untuk Genetika
120. Analisis Keterampilan Laboratorium Siswa dalam Praktikum DNA
121. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah pada Konsep Pewarisan Sifat Multifaktorial
122. Pengaruh Kegiatan Laboratorium terhadap Minat Siswa pada Bidang Genetika
123. Pengembangan Bank Soal Genetika Berbasis CBT untuk Persiapan Ujian
124. Studi Pemahaman Siswa tentang Pewarisan Sifat dan Penyakit Genetik
125. Implementasi Pembelajaran Interdisipliner Biologi-Matematika pada Genetika Populasi

6. Fisiologi dan Kesehatan (25 Judul)

126. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Pemahaman Sistem Pernapasan
127. Peran Pendidikan Biologi dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Siswa
128. Pengembangan Modul Pembelajaran tentang Sistem Pencernaan untuk Siswa SMA
129. Efektivitas Simulasi Interaktif pada Pembelajaran Sistem Saraf
130. Pengaruh Kegiatan Praktikum terhadap Pemahaman Homeostasis pada Siswa
131. Pengembangan Media Edukasi tentang Penyakit Menular di Sekolah
132. Analisis Pengaruh Program Edukasi Gizi pada Pengetahuan Siswa
133. Penggunaan Model Pembelajaran Demonstrasi untuk Materi Sistem Otot
134. Pengaruh Pembelajaran Interaktif terhadap Sikap Hidup Sehat Siswa
135. Studi Penerapan Pembelajaran Berbasis Kasus (Case-Based Learning) pada Materi Kedokteran Dasar
136. Pengembangan Lembar Kerja Praktikum Fisiologi Manusia untuk Sekolah Menengah
137. Efektivitas Pembelajaran Virtual Lab pada Materi Sistem Kardiovaskular
138. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Promosi Kesehatan
139. Pengembangan Bahan Ajar Interaktif tentang Sistem Endokrin
140. Analisis Tingkat Literasi Kesehatan Siswa SMA di Kota X
141. Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif terhadap Pemahaman Fisiologi
142. Persepsi Siswa terhadap Pendidikan Seks yang Disampaikan dalam Mata Pelajaran Biologi
143. Pengembangan Media Pembelajaran tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
144. Efektivitas Pembelajaran Multimedia pada Pemahaman Sistem Imun
145. Pengaruh Kegiatan Simulasi Klinis Terhadap Sikap Profesi Siswa Jurusan Biologi
146. Pengembangan Modul Edukasi tentang Hipertensi untuk Remaja
147. Analisis Keterkaitan Antara Aktivitas Fisik Sekolah dan Kesehatan Siswa
148. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Lapangan terhadap Kesadaran Kesehatan Lingkungan
149. Pengembangan Model Pengajaran tentang Nutrisi untuk Meningkatkan Kebiasaan Makan Sehat
150. Studi Implementasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi pada Mata Pelajaran Biologi

7. Pendidikan Lingkungan & Keberlanjutan (25 Judul)

151. Pengembangan Program Pendidikan Lingkungan untuk Sekolah Menengah Berbasis Lokal
152. Pengaruh Pendidikan Lingkungan terhadap Perilaku Pengelolaan Sampah di Sekolah
153. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek pada Inisiatif Kebun Sekolah
154. Implementasi Kurikulum Berbasis Keberlanjutan pada Mata Pelajaran Biologi
155. Pengembangan Modul Edukasi Perubahan Iklim untuk Siswa SMA
156. Pengaruh Metode Pembelajaran Partisipatif terhadap Sikap Pro-lingkungan
157. Evaluasi Program Pendidikan Konservasi Sumber Daya Air di Sekolah
158. Peran Sekolah dalam Menumbuhkan Wawasan Keanekaragaman Hayati Lokal
159. Pengembangan Media Edukasi tentang Energi Terbarukan untuk Siswa
160. Pengaruh Pembelajaran Lapangan terhadap Pemahaman Dampak Perubahan Iklim
161. Studi Implementasi Sekolah Adiwiyata: Faktor Pendukung dan Hambatan
162. Pengembangan Kurikulum Mini tentang Pembuatan Kompos di Sekolah
163. Persepsi Guru terhadap Pendidikan Keberlanjutan di Sekolah Menengah
164. Efektivitas Penggunaan Cerita Interaktif untuk Meningkatkan Kepedulian Lingkungan
165. Pengaruh Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Lingkungan terhadap Kemampuan Problem Solving
166. Pengembangan Bahan Ajar tentang Ekosistem Pesisir untuk Sekolah di Daerah Pantai
167. Analisis Dampak Program Edukasi Lingkungan terhadap Pola Konsumsi Siswa
168. Penggunaan Game Edukasi untuk Mengajarkan Konsep Keberlanjutan
169. Studi Perbandingan Antara Pembelajaran Formal dan Nonformal dalam Pendidikan Lingkungan
170. Pengembangan Model Pembelajaran Lingkungan Berbasis Komunitas
171. Efektivitas Workshop Guru dalam Pengintegrasian Pendidikan Keberlanjutan ke Mata Pelajaran Biologi
172. Pengaruh Proyek Konservasi Sekolah pada Hubungan Sekolah-Dunia Usaha
173. Analisis Kemampuan Siswa dalam Mengidentifikasi Dampak Aktivitas Manusia pada Lingkungan
174. Pengembangan Modul Belajar Mandiri tentang Keberlanjutan untuk Remaja
175. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Observasi terhadap Kompetensi Monitoring Lingkungan

8. Teknologi Pendidikan & Media Pembelajaran (25 Judul)

176. Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Biologi
177. Pengaruh Penggunaan Platform LMS terhadap Keterlibatan Siswa pada Mata Pelajaran Biologi
178. Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Pembelajaran Biologi Berbasis Konsep Lokal
179. Evaluasi Pembelajaran Biologi Menggunakan Augmented Reality (AR)
180. Perbandingan Pembelajaran Daring dan Luring pada Materi Biologi Kompleks
181. Pengaruh Penggunaan Forum Diskusi Online terhadap Kemampuan Berargumentasi Ilmiah
182. Pengembangan Game Edukasi Biologi untuk Meningkatkan Minat Belajar
183. Efektifitas Laboratorium Virtual (Virtual Lab) pada Pembelajaran Mikrobiologi
184. Pengaruh Penggunaan Podcast Edukasi terhadap Motivasi Belajar Biologi
185. Pengembangan Modul Interaktif Berbasis Web untuk Materi Genetika
186. Persepsi Guru terhadap Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Biologi
187. Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Pembelajaran dan Diskusi Biologi
188. Pengembangan Sistem Ulangan Berbasis Komputer untuk Mata Pelajaran Biologi
189. Analisis Keefektifan Microlearning (Pembelajaran Singkat) pada Topik Biologi
190. Pengaruh Video Interaktif terhadap Kemampuan Analisis Data Eksperimental
191. Pengembangan Simulasi Interaktif untuk Materi Sirkulasi dan Sistem Organ
192. Efektivitas Penggunaan Platform Kolaboratif dalam Tugas Kelompok Biologi
193. Studi Penggunaan E-book Interaktif pada Pembelajaran Biologi
194. Pengembangan Chatbot Edukasi untuk Menjawab Pertanyaan Biologi Siswa
195. Pengaruh Teknologi Mobile terhadap Akses Belajar Biologi di Daerah Terpencil
196. Pengembangan Assessment Digital untuk Menilai Keterampilan Proses Sains
197. Efektivitas Penggunaan Virtual Reality (VR) pada Pembelajaran Anatomi
198. Pengembangan Modul Video Microteaching bagi Guru Biologi
199. Analisis Dampak Pembelajaran Daring terhadap Kualitas Praktikum Biologi
200. Pengembangan Platform Peer Instruction untuk Diskusi Konsep Biologi

9. Biodiversitas Lokal & Pendidikan Masyarakat (25 Judul)

201. Inventarisasi Flora Sekolah sebagai Bahan Ajar Biologi
202. Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Spesies Endemik Daerah
203. Pengaruh Kegiatan Pengamatan Burung terhadap Minat Siswa dalam Biologi
204. Studi Keanekaragaman Serangga di Sekitar Sekolah dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran
205. Peran Sekolah dalam Pelestarian Tumbuhan Langka di Komunitas Lokal
206. Pengembangan Program Edukasi Masyarakat tentang Keanekaragaman Hayati
207. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Biodata Lokal terhadap Keterlibatan Komunitas
208. Pemetaan Biodiversitas Sungai Lokal sebagai Proyek Pembelajaran Siswa
209. Analisis Peran Pelatihan Guru dalam Mengintegrasikan Biodiversitas Lokal ke Kurikulum
210. Pengembangan Bahan Ajar Interaktif tentang Spesies Laut Lokal
211. Pengaruh Kegiatan Penanaman Pohon Terhadap Kesadaran Lingkungan Siswa dan Warga
212. Studi Penggunaan Tumbuhan Obat Tradisional sebagai Bahan Pembelajaran Biologi
213. Evaluasi Program Citizen Science untuk Monitoring Keanekaragaman Lokal
214. Pengembangan Panduan Identifikasi Tumbuhan Lokal untuk Siswa
215. Persepsi Masyarakat terhadap Program Pendidikan Keanekaragaman Hayati yang Dilakukan Sekolah
216. Pengaruh Kegiatan Ekskursi Lokal terhadap Keterampilan Observasi Ilmiah
217. Pengembangan Proyek Konservasi In-situ Bersama Komunitas
218. Studi Dampak Pendidikan Biodiversitas terhadap Pariwisata Ekowisata Lokal
219. Penggunaan Seni dan Budaya Lokal dalam Mengajarkan Konsep Ekologi
220. Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Identifikasi Spesies Lokal
221. Peran LSM dan Sekolah dalam Program Restorasi Habitat Lokal
222. Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal tentang Sumber Daya Laut
223. Analisis Pengaruh Pendidikan Masyarakat terhadap Praktik Pengelolaan Sumber Daya Alam
224. Studi Kasus Pelibatan Siswa dalam Program Rehabilitasi Habitat
225. Pengembangan Metode Pembelajaran Partisipatif untuk Dokumentasi Pengetahuan Lokal

10. Literasi Ilmiah, Sikap Sains & Pengembangan Profesional Guru (25 Judul)

226. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Inkuiri terhadap Literasi Sains Siswa
227. Pengembangan Program Pelatihan Guru untuk Meningkatkan Kompetensi Mengajar Biologi
228. Analisis Sikap Siswa terhadap Sains di Sekolah Menengah
229. Efektivitas Workshop Guru tentang Pengembangan Alat Peraga Biologi
230. Pengaruh Kegiatan Debat Ilmiah terhadap Kemampuan Berargumentasi Siswa
231. Studi Implementasi Peer Teaching dalam Pengembangan Profesional Guru Biologi
232. Pengembangan Modul Literasi Informasi Ilmiah untuk Siswa SMA
233. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Eksperimen terhadap Kepercayaan Diri Siswa dalam Sains
234. Pengembangan Program Mentoring untuk Guru Pemula di Mata Pelajaran Biologi
235. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa Meneruskan Studi Biologi di Perguruan Tinggi
236. Persepsi Guru terhadap Hambatan dalam Melaksanakan Praktikum Biologi
237. Pengaruh Pelatihan Strategi Pembelajaran Aktif terhadap Kualitas Pembelajaran Biologi
238. Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Literasi Sains pada Siswa SMA
239. Efektivitas Kelompok Belajar Guru dalam Pengembangan Bahan Ajar Biologi
240. Pengaruh Kegiatan Science Club terhadap Minat dan Prestasi Siswa
241. Studi Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Literasi Ilmiah Siswa
242. Pengembangan Program Pengayaan untuk Siswa Berbakat di Bidang Biologi
243. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Biologi di Sekolah Menengah
244. Pengaruh Metode Demonstrasi terhadap Kesiapan Praktek Laboratorium Guru
245. Pengembangan Modul Evaluasi Pembelajaran untuk Peningkatan Literasi Sains
246. Studi Persepsi Orang Tua terhadap Pendidikan Biologi Sekolah
247. Pengaruh Pembelajaran Interaktif terhadap Kemampuan Siswa Menyusun Hipotesis
248. Pengembangan Program Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Workshop Praktikum
249. Evaluasi Dampak Program Pengembangan Kurikulum Terhadap Kesiapan Guru
250. Pengembangan Strategi Pembelajaran untuk Meningkatkan Kepatuhan Etika dalam Praktikum

Tabel Ringkas: Rekomendasi Metode Penelitian Berdasarkan Tema

Kategori Topik	Contoh Metode	Instrumen Utama	Skala Penelitian
Pembelajaran & Metode	Penelitian Tindakan Kelas (PTK)	LKS, Observasi, Tes	Sekolah (kelas)
Kurikulum & Evaluasi	Survey & Analisis Butir Soal	Angket, Tes, Dokumen	SMP/SMA/Kabupaten
Bioteknologi & Praktikum	Eksperimental & Studi Validasi	Protokol praktikum, Laporan	Laboratorium Sekolah
Ekologi & Konservasi	Field Study & Kualitatif	Observasi, Wawancara	Komunitas/Lokasi Lapangan
Teknologi Pendidikan	Quasi-experimental	Pre-test/Post-test, Analytics LMS	Beberapa sekolah

Tips Praktis Memilih Judul Skripsi Pendidikan Biologi

• Pilih topik yang sesuai minat dan latar belakang: semangat meneliti akan bertahan jika topik memang Anda sukai.
• Periksa ketersediaan sumber data dan fasilitas laboratorium: pastikan Anda dapat mengakses alat/objek penelitian.
• Pastikan orisinalitas: lakukan tinjauan pustaka awal untuk menemukan gap penelitian.
• Sesuaikan ruang lingkup: pilih topik yang realistis untuk diselesaikan dalam waktu dan sumber daya yang tersedia.
• Konsultasikan dengan dosen pembimbing sejak awal: mereka dapat membantu menyempurnakan judul dan metode.
• Sertakan kata kunci relevan pada judul: untuk SEO dan kemudahan klasifikasi, mis. “pembelajaran inkuiri”, “praktikum mikrobiologi”, “literasi sains”.
• Rancang timeline penelitian: jadwalkan kegiatan pengumpulan data, analisis, dan penulisan dengan jelas.
• Siapkan instrumen valid dan reliabel: gunakan rubrik, angket teruji, atau adaptasi instrumen sebelumnya.
• Perhatikan etika penelitian: khususnya bila melibatkan subjek manusia (siswa/guru) atau komunitas.

Contoh Struktur Judul yang Baik

Format judul yang informatif umumnya mencantumkan variabel utama, populasi, dan konteks. Contoh:

• “Pengaruh [Intervensi/Variabel Independen] terhadap [Hasil/Variabel Dependen] pada [Subjek/Populasi] di [Konteks/Lokasi]”
• Contoh: “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 [Kota]”

Tips Menulis Proposal & Skripsi (Langkah demi Langkah)

1. Mulai dengan identifikasi masalah dan tinjauan pustaka singkat yang relevan.
2. Rumuskan tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang spesifik.
3. Tentukan metode penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau mixed methods).
4. Susun instrumen penelitian (angket, pedoman wawancara, rubrik penilaian).
5. Rencanakan teknik sampling dan analisis data (uji statistik atau coding kualitatif).
6. Siapkan jadwal (Gantt chart) dan anggaran bila diperlukan.
7. Tulis bab-bab skripsi dengan konsisten: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode, Hasil, Pembahasan, Kesimpulan & Saran.
8. Gunakan referensi terkini dan format sitasi yang diminta oleh institusi (APA, Vancouver, atau lain).
9. Lakukan proofreading dan minta masukan pembimbing sebelum pengumpulan data.

Contoh Metode & Teknik Analisis untuk Topik Pendidikan Biologi

• Penelitian Tindakan Kelas (PTK): siklus diagnosa – tindakan – observasi – refleksi.
• Eksperimental/Quasi-experimental: pretest-posttest control group; analisis menggunakan t-test atau ANOVA.
• Survei Kuantitatif: instrumen angket; analisis statistik deskriptif, korelasi (Pearson/Spearman), regresi sederhana.
• Studi Kualitatif: wawancara mendalam, FGDs, analisis tematik atau grounded theory dengan NVivo/Atlas.ti.
• Mixed Methods: gabungkan hasil kuantitatif untuk generalisasi dan kualitatif untuk kedalaman penjelasan.

Contoh Alur Penelitian Singkat (Studi Kasus)

Judul Contoh

“Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Kota X”

Rancangan Singkat

• Desain: Quasi-experimental (non-equivalent control group).
• Populasi & Sampel: Siswa kelas XI di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 (n=60), menggunakan cluster sampling.
• Instrumen: Tes berpikir kritis (pretest dan posttest) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya; lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.
• Prosedur: Pelaksanaan pembelajaran inkuiri selama 6 pertemuan; pengumpulan data pretest dan posttest; observasi di kelas.
• Analisis: Uji normalitas (Shapiro-Wilk), uji homogenitas, kemudian uji t untuk perbedaan peningkatan skor antara kelompok eksperimen dan kontrol.
• Hasil yang Diharapkan: Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis.

Contoh Abstrak Singkat (Untuk Ilustrasi)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kota X. Desain penelitian menggunakan quasi-experimental dengan kelompok kontrol. Sampel terdiri dari 60 siswa. Instrumen penelitian berupa tes berpikir kritis yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Implikasi penelitian ini mengarah pada rekomendasi implementasi inkuiri terbimbing dalam kurikulum biologi.

Checklist Pra-Penelitian

• Tentukan topik dan rumusan masalah yang jelas.
• Lakukan review literatur minimal 20 sumber relevan.
• Pastikan izin akses lokasi penelitian dan etika (jika melibatkan manusia).
• Siapkan instrumen; lakukan uji coba instrumen (pilot test).
• Rencanakan teknik analisis data dan software pendukung.
• Susun jadwal implementasi dan penulisan bab demi bab.

Rekomendasi Software & Sumber Belajar

• SPSS / Jamovi / R untuk analisis statistik kuantitatif.
• NVivo / Atlas.ti untuk analisis data kualitatif.
• Canva / PowerPoint / Adobe Spark untuk membuat media pembelajaran.
• Mendeley / Zotero untuk manajemen referensi.
• Situs jurnal pendidikan seperti ERIC, Scopus, Google Scholar untuk literatur mutakhir.

Studi Kasus Singkat: Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek di SMA

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

• Memilih judul terlalu umum atau terlalu luas.
• Tidak melakukan studi pustaka awal sehingga topik terasa sudah banyak diteliti tanpa nilai tambah.
• Metode penelitian yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.
• Keterbatasan data yang tidak diatasi (mis. kurangnya sampel, alat, izin).
• Pengabaian aspek etika penelitian.
• Terlambat berkonsultasi dengan pembimbing.

Checklist Persiapan Sidang Skripsi

• Pastikan seluruh bab sudah rapi dan referensi lengkap.
• Latih presentasi: intinya 10-15 menit, sisa waktu diskusi.
• Siapkan jawaban untuk kemungkinan pertanyaan kritis (metode, keterbatasan, implikasi).
• Siapkan backup file (PDF) dan copy hardcopy jika diminta.

Penutup & Kesimpulan