Categories: Judul Skripsi

250 Contoh judul skripsi kebidanan tentang hubungan: Mengungkap Korelasi Antar Variabel dalam Kesehatan Ibu dan Anak


250 Contoh judul skripsi kebidanan tentang hubungan: Mengungkap Korelasi Antar Variabel dalam Kesehatan Ibu dan Anak

Diperbarui: 2025 • Penulis: Tim Konten Kebidanan

Pendahuluan

Dalam dunia kebidanan, banyak masalah kesehatan ibu dan anak dapat dipahami lebih baik melalui studi hubungan antar variabel. Penelitian korelasional atau analitik yang menelaah “hubungan” antara faktor-faktor biologis, sosial, perilaku, dan layanan kesehatan membantu mahasiswa kebidanan merumuskan skripsi yang relevan, bermanfaat, dan berkontribusi pada praktik kebidanan. Artikel ini menyajikan kumpulan 250 contoh judul skripsi kebidanan tentang hubungan, panduan memilih judul, tips metodologi, contoh kerangka penelitian, studi kasus singkat, serta tabel ringkas berformat WordPress untuk memudahkan Anda merancang skripsi yang kuat dan SEO-friendly.

Mengapa Memilih Topik “Hubungan” dalam Skripsi Kebidanan?

Studi tentang hubungan antar variabel (korelasi, asosiasi, atau prediksi) populer bagi mahasiswa kebidanan karena beberapa alasan:

  • Mudah disesuaikan dengan data primer atau sekunder dari fasilitas kesehatan.
  • Memberikan kontribusi praktis untuk kebijakan program ibu dan anak, seperti perbaikan antenatal care (ANC) dan promosi ASI eksklusif.
  • Dapat menggunakan berbagai metode statistik sederhana (korelasi Pearson/Spearman, chi-square, regresi) sehingga sesuai untuk skripsi.
  • Memungkinkan penggabungan aspek kesehatan reproduksi, nutrisi, sosial, dan layanan kesehatan.

Kata Kunci SEO yang Direkomendasikan (gunakan secara alami)

  • judul skripsi kebidanan
  • judul skripsi kebidanan tentang hubungan
  • korelasi kesehatan ibu dan anak
  • skripsi kebidanan hubungan variabel
  • penelitian kebidanan

250 Contoh Judul Skripsi Kebidanan Tentang Hubungan

Berikut adalah 250 contoh judul yang dapat Anda gunakan sebagai inspirasi atau dimodifikasi sesuai konteks lokal, fasilitas pelayanan, dan populasi studi. Semua judul menonjolkan kata “hubungan” dan fokus pada kesehatan ibu dan anak.


  1. Hubungan Antara Kunjungan Antenatal (ANC) dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas X
  2. Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia pada Trimester III
  3. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dengan Lama Pemberian ASI Eksklusif
  4. Hubungan Dukungan Suami dengan Keinginan Ibu untuk Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan
  5. Hubungan Usia Ibu pada Kehamilan dengan Risiko Preeklamsia
  6. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Selama Kehamilan
  7. Hubungan Jarak Rumah ke Fasilitas Kesehatan dengan Waktu Tiba saat Persalinan Darurat
  8. Hubungan Tingkat Pengetahuan Bidan tentang Neonatal Resuscitation dengan Pelaksanaan Resusitasi Neonatus
  9. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Pasca Persalinan dengan Jarak Antar Kehamilan
  10. Hubungan Riwayat Persalinan Sebelumnya dengan Pilihan Metode Persalinan (SC vs VK)
  11. Hubungan Asupan Energi dan Protein Ibu Hamil dengan Gain Berat Badan Ibu
  12. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Kecepatan Mencari Pertolongan
  13. Hubungan Praktik Kangaroo Mother Care (KMC) dengan Suhu Tubuh Bayi Prematur
  14. Hubungan Kepemilikan Jaminan Kesehatan (BPJS/JKN) dengan Persalinan di Fasilitas Kesehatan
  15. Hubungan Paparan Asap Rokok dalam Rumah dengan Kejadian Low Birth Weight
  16. Hubungan Tingkat Stres Ibu Hamil dengan Lama Persalinan
  17. Hubungan Status HIV Ibu dengan Kepatuhan Program PMTCT
  18. Hubungan Pemberian ASI Dini dengan Inisiasi Menyusui Tuntas
  19. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Ibu Hamil dengan Risiko Gestational Diabetes Mellitus (GDM)
  20. Hubungan Pemahaman Ibu tentang Imunisasi Dasar dengan Kepatuhan Jadwal Imunisasi Bayi
  21. Hubungan Keikutsertaan Ibu dalam Kelas Persiapan Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan
  22. Hubungan Praktik Kebersihan Tangan Ibu dengan Kejadian Diare pada Bayi 0-12 Bulan
  23. Hubungan Kondisi Rumah Tangga (air bersih & sanitasi) dengan Kejadian Infeksi Neonatal
  24. Hubungan Riwayat Kelahiran Prematur dengan Tindakan Pencegahan pada Kehamilan Berikutnya
  25. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Penyuluhan Gizi dengan Status Gizi Balita
  26. Hubungan Lama Waktu Inisiasi Menyusui Pertama dengan Keberhasilan Laktasi pada 6 Minggu
  27. Hubungan Suplemen Vitamin D pada Ibu Hamil dengan Berat Lahir Bayi
  28. Hubungan Kebiasaan Tidur Ibu Hamil dengan Kejadian Preeklamsia
  29. Hubungan Pendidikan Kesehatan Antenatal dengan Tingkat Kepatuhan Minum Tablet Fe
  30. Hubungan Perokok Pasif Ibu dengan Perkembangan Pernafasan Neonatus
  31. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepulangan Dini Ibu dari Fasilitas Persalinan
  32. Hubungan Nutrisi Ibu Menyusui dengan Produksi Susu (volume) pada 1 Bulan Postpartum
  33. Hubungan Pengetahuan Bidan tentang KIPI Imunisasi dengan Pelaporan Kejadian Ikutan
  34. Hubungan Status Ekonomi Keluarga dengan Kepatuhan Periksa Kehamilan
  35. Hubungan Lama Kerja Perawat Kebidanan dengan Tingkat Kepuasan Ibu selama Persalinan
  36. Hubungan Paparan Zat Kimia Industri pada Ibu dengan Risiko Kelainan Kongenital
  37. Hubungan Penundaan Persalinan Pertama dengan Kejadian Distosia Bahu
  38. Hubungan Ritual Pasca Persalinan dengan Praktik Pemberian MP-ASI Awal
  39. Hubungan Pengalaman Persalinan Lama dengan Risiko Postpartum Hemorrhage
  40. Hubungan Pemantauan Tekanan Darah di Rumah dengan Kontrol Hipertensi Kehamilan
  41. Hubungan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Kejadian Kehamilan Remaja
  42. Hubungan Ketersediaan Alat Persalinan dengan Pelaksanaan Persalinan Aman di Puskesmas
  43. Hubungan Kepemilikan Healt Record Digital Ibu dengan Continuity of Care
  44. Hubungan Stres Finansial Keluarga dengan Ketepatan Jadwal Imunisasi Anak
  45. Hubungan Pendidikan Kader Posyandu tentang Gizi dengan Perbaikan Indeks Gizi Balita
  46. Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Ibu Hamil dengan Insiden Nyeri Punggung
  47. Hubungan Penggunaan Obat Tradisional pada Kehamilan dengan Komplikasi Neonatal
  48. Hubungan Pola Makan Ibu Hamil dengan Kejadian Preeklamsia di RS X
  49. Hubungan Kecerdasan Emosional Ibu dengan Kualitas Pengasuhan pada Bayi 0-6 Bulan
  50. Hubungan Frekuensi Kunjungan Bayi Baru Lahir dengan Angka Kematian Neonatal
  51. Hubungan Pengetahuan tentang Bahaya Merokok pada Kehamilan dengan Perilaku Berhenti Merokok
  52. Hubungan Kepatuhan Ibu Terhadap Vaksinasi TT (Tetanus Toksoid) dengan Kejadian Neonatal Tetanus
  53. Hubungan Jarak Antar Kehamilan dengan Risiko Komplikasi Perinatal
  54. Hubungan Tekanan Kerja Bidan dengan Kepatuhan Protokol Pencegahan Infeksi
  55. Hubungan Keterlibatan Suami dalam ANC dengan Kepuasan Ibu Terhadap Pelayanan Kesehatan
  56. Hubungan Lama Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Imunisasi Dasar
  57. Hubungan Pemantauan Berat Badan Bayi dengan Angka Stunting pada 24 Bulan
  58. Hubungan Perilaku Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Diare pada Balita
  59. Hubungan Penggunaan Teknologi Mobile Health (mHealth) dengan Kepatuhan Kunjungan ANC
  60. Hubungan Paparan Dengue di Lingkungan Rumah dengan Kejadian Demam pada Ibu Hamil
  61. Hubungan Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya Neonatal dengan Waktu Rujukan
  62. Hubungan Akses Informasi Kesehatan dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gawat Janin
  63. Hubungan Perilaku Pemberian Obat Tradisional dengan Komplikasi Persalinan
  64. Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Perkembangan Motorik Bayi pada 6 Bulan
  65. Hubungan Penggunaan Antenatal Ultrasound dengan Diagnosis Malpresentasi
  66. Hubungan Konseling Menyusui dengan Lama Pemberian ASI Eksklusif
  67. Hubungan Praktik IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dengan Keberhasilan Menyusui Lanjut
  68. Hubungan Kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan Depresi Postpartum
  69. Hubungan Ketersediaan Ruang Persalinan yang Ramah Keluarga dengan Tingkat Kepercayaan Ibu
  70. Hubungan Penggunaan Suplemen Zat Besi dengan Insiden Anemia Postpartum
  71. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI dengan Risiko Stunting pada Balita
  72. Hubungan Dukungan Sosial dengan Kepulihan Ibu dari Depresi Postpartum
  73. Hubungan Kebijakan Rumah Sakit tentang Rooming-In dengan Lama Nafsu Menyusui
  74. Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Status Gizi Neonatal
  75. Hubungan Penggunaan Obat Diabetes pada Ibu Hamil dengan Kejadian Makrosomia
  76. Hubungan Aktivitas Kader Posyandu dengan Partisipasi Ibu dalam Pemeriksaan Balita
  77. Hubungan Status Legalitas Pernikahan dengan Kejadian Kehamilan Remaja
  78. Hubungan Kualitas Pendidikan Kesehatan di Bidan Praktek dengan Penurunan Infeksi Neonatal
  79. Hubungan Lama Pernapasan Bayi Baru Lahir dengan Intervensi Resusitasi
  80. Hubungan Pemberian Vitamin A pada Ibu Postpartum dengan Kadar Vitamin A ASI
  81. Hubungan Ketersediaan Air Bersih di Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan pada Bayi
  82. Hubungan Tingkat Stres Kerja Tenaga Kesehatan dengan Kesalahan Pencatatan Persalinan
  83. Hubungan Kepenggunaan KB Hormonal dengan Pola Menstruasi Pasca KB
  84. Hubungan Kondisi Kesehatan Ibu (hipertensi kronik) dengan Outcome Neonatal
  85. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI dengan Praktik Pelaksanaan IMD
  86. Hubungan Penerapan Protokol Pencegahan Infeksi Maternal dengan Kejadian Endometritis Postpartum
  87. Hubungan Keterlibatan Bidan dalam Komunitas dengan Kualitas Layanan ANC
  88. Hubungan Lama Pendidikan Kehamilan di Rumah Sakit dengan Tingkat Kesiapan Persalinan
  89. Hubungan Konsumsi Makanan Olahan Ibu Hamil dengan Kadar Glukosa Darah
  90. Hubungan Pemakaian IUD Postpartum dengan Perilaku Kontrasepsi Jangka Panjang
  91. Hubungan Pemahaman Ibu tentang ASI dan MP-ASI dengan Kejadian Obesitas Anak Pra-sekolah
  92. Hubungan Kecukupan Energi pada Ibu Hamil dengan Frekuensi Kontraksi Prematur
  93. Hubungan Tingkat Literasi Kesehatan Ibu dengan Kepatuhan Konsultasi Postpartum
  94. Hubungan Paparan Lingkungan Pangan Terkontaminasi dengan Risiko Infeksi Neonatal
  95. Hubungan Indeks Kemiskinan Rumah Tangga dengan Akses Persalinan dengan Tenaga Kesehatan Ahli
  96. Hubungan Pengetahuan Ibu Remaja tentang Kontrasepsi dengan Kejadian Kehamilan Ulangan
  97. Hubungan Kualitas ASI (kolostrum) dengan Berat Badan Baru Lahir
  98. Hubungan Pemberian Suplemen Yodium pada Ibu Hamil dengan Perkembangan Kognitif Bayi
  99. Hubungan Perilaku Menyusui pada Ibu Bekerja dengan Lama Pemberian ASI Eksklusif
  100. Hubungan Edukasi Gizi di Posyandu dengan Penurunan Prevalensi Anemia Balita
  101. Hubungan Kepuasan Ibu terhadap Pelayanan Persalinan dengan Tingkat Keluhan Pasca Persalinan
  102. Hubungan Keterbukaan Komunikasi Ibu dengan Suami tentang Perencanaan Keluarga dengan Penggunaan KB
  103. Hubungan Kualitas Tidur Ibu Hamil dengan Risiko Persalinan Preterm
  104. Hubungan Pengetahuan Tenaga Kesehatan tentang Menyusui dengan Angka Kegagalan Menyusui
  105. Hubungan Penggunaan Sistem Rujukan dengan Angka Komplikasi Maternal
  106. Hubungan Kebiasaan Minum Kafein Ibu Hamil dengan Berat Lahir Bayi
  107. Hubungan Program Pemberdayaan Ibu dengan Peningkatan Status Gizi Keluarga
  108. Hubungan Tingkat Pengalaman Bidan dengan Penanganan Emergensi Obstetri
  109. Hubungan Pemahaman tentang Birth Preparedness dengan Tingkat Rujukan Terlambat
  110. Hubungan Riwayat Penyakit Kronis pada Ibu dengan Risiko Kematian Neonatal
  111. Hubungan Protokol Pemberian Antibiotik pada Persalinan dengan Angka Infeksi Maternal
  112. Hubungan Indeks Pemberian MP-ASI dengan Risiko Kekurangan Mikronutrien pada Balita
  113. Hubungan Keikutsertaan Ibu dalam Program KB dengan Jarak Antar Kehamilan
  114. Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan sebelum Menyusui dengan Kejadian Diare pada Bayi
  115. Hubungan Paparan Suhu Ekstrem pada Ibu Hamil dengan Risiko Persalinan Prematur
  116. Hubungan Penggunaan Obat Antidepresan pada Ibu Hamil dengan Kesehatan Neonatal
  117. Hubungan Ketersediaan Vitamin dan Mineral di Puskesmas dengan Kepatuhan Suplementasi Ibu Hamil
  118. Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang ASI dengan Perilaku Menyusui Sang Ibu
  119. Hubungan Anggaran Kesehatan Desa dengan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
  120. Hubungan Lama Menyusui pada Anak Pertama dengan Kehamilan Ulangan pada Remaja
  121. Hubungan Aktivitas Kesehatan Masyarakat dengan Penurunan Prevalensi BBLR
  122. Hubungan Frekuensi Komunikasi Ibu dengan Bidan melalui Telekonsultasi dengan Kepatuhan ANC
  123. Hubungan Kebiasaan Menggunakan Alat Kontrasepsi dengan Kualitas Sperma Pasangan (studi pasangan)
  124. Hubungan Keberadaan Dukun Bayi di Komunitas dengan Pilihan Tempat Persalinan
  125. Hubungan Tingkat Pengetahuan Petugas Kesehatan terkait Inisiasi Menyusui Dini dengan Pelaksanaan IMD
  126. Hubungan Jumlah Anak Rumah Tangga dengan Kemampuan Pemenuhan Nutrisi Balita
  127. Hubungan Dukungan Psikososial pada Kehamilan Risiko Tinggi dengan Hasil Kehamilan
  128. Hubungan Pemeriksaan Prenatal Integratif dengan Deteksi Dini Anomali Janin
  129. Hubungan Kebijakan Rumah Sakit tentang Prosedur VBAC dengan Kejadian Komplikasi Maternal
  130. Hubungan Pemberian Konseling Gizi pada Ibu Hamil Obesitas dengan Penurunan Berat Badan Postpartum
  131. Hubungan Tingkat Partisipasi Suami dalam Bayi Baru Lahir dengan Lama Inisiasi Menyusui
  132. Hubungan Keberadaan Ruang Laktasi di Tempat Kerja dengan Kelangsungan ASI Eksklusif
  133. Hubungan Penggunaan Media Sosial tentang Kesehatan Ibu dengan Pengetahuan Ibu Menyusui
  134. Hubungan Frekuensi Kunjungan Kader KB dengan Kepatuhan Pasangan Menggunakan KB
  135. Hubungan Status Imunisasi Ibu dengan Risiko Komplikasi Infeksi pada Bayi Baru Lahir
  136. Hubungan Tingkat Kesadaran tentang Bahaya Pencemaran Air dengan Kejadian Diare pada Balita
  137. Hubungan Pemantauan GDM melalui Tes Gula Darah dengan Kejadian Makrosomia
  138. Hubungan Pemberian ASI Sampingan (supplementation) dengan Kejadian Infeksi pada Bayi
  139. Hubungan Kualitas Layanan ANC dengan Tingkat Kepuasan Ibu Hamil
  140. Hubungan Pelatihan Kader tentang Gizi Ibu dan Anak dengan Perbaikan Makanan Pendamping ASI
  141. Hubungan Lama Pekerjaan Ibu Bekerja dengan Frekuensi Menyusui pada Bayi 0-6 Bulan
  142. Hubungan Keaktifan Ibu di Kelompok Ibu Hamil dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi
  143. Hubungan Penggunaan Multi-Micronutrient Supplement (MMS) dengan Berat Lahir Bayi
  144. Hubungan Perilaku Penggunaan Jus dan Suplemen pada Ibu Hamil dengan Kadar Gula Darah
  145. Hubungan Ketersediaan Sarana Transportasi dengan Kecepatan Rujukan Kasus Obstetri
  146. Hubungan Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan dengan Pemilihan Kontrasepsi Pasca Persalinan
  147. Hubungan Pelatihan Lansia Keluarga tentang Perawatan Ibu dengan Kepuasan Pasca Persalinan
  148. Hubungan Tingkat Stres Perempuan Hamil dengan Hasil Neonatal di RS Rujukan
  149. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI dengan Risiko Alergi Makanan Dini pada Anak
  150. Hubungan Kepemilikan Healtcare Card dengan Penggunaan Layanan Kebidanan
  151. Hubungan Keberadaan Midwifery Continuity Care (MCC) dengan Outcome Kehamilan
  152. Hubungan Partisipasi Ibu dalam Program KB dengan Tingkat Kesehatan Reproduksi
  153. Hubungan Lama Rawat Inap Bayi dengan Kualitas Praktek Kesehatan Neonatal
  154. Hubungan Kebiasaan Mengonsumsi Ikan selama Kehamilan dengan Perkembangan Saraf Bayi
  155. Hubungan Program Pelayanan Bersalin Gratis dengan Tingkat Persalinan di Fasilitas
  156. Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Manajemen Nyeri Persalinan dengan Penggunaan Non-Farmakologi
  157. Hubungan Konseling Antenatal tentang Perencanaan Persalinan dengan Tingkat Kesiapan Ibu
  158. Hubungan Lama Ibu Menyusui dengan Tingkat Kepatuhan Imunisasi Anak
  159. Hubungan Perbaikan Sanitasi Sekolah dengan Tingkat Gizi Anak
  160. Hubungan Kualitas Layanan Posyandu dengan Partisipasi Ibu Menimbang Balita
  161. Hubungan Pemantauan Tanda Bahaya Neonatal dengan Waktu Intervensi Klinis
  162. Hubungan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dengan Penurunan Kekurangan Gizi pada Anak
  163. Hubungan Tingkat Paparan Pestisida pada Ibu Hamil dengan Risiko Kelainan Lahir
  164. Hubungan Lama Menyusui Eksklusif dengan Perkembangan Bahasa pada Anak 2 Tahun
  165. Hubungan Kualitas Informasi Kesehatan di Media Massa dengan Perilaku Ibu Hamil
  166. Hubungan Pelaporan Insiden KIPI dengan Sistem Pemantauan di Puskesmas
  167. Hubungan Penggunaan Obat Antihipertensi pada Ibu Hamil dengan Komplikasi Janin
  168. Hubungan Pemakaian ASI Eksklusif dengan Penurunan Risiko Infeksi Pernapasan pada Bayi
  169. Hubungan Kepatuhan Terhadap Rujukan Kompleks Obstetri dengan Outcome Maternal
  170. Hubungan Pendidikan Seks di Sekolah dengan Penurunan Kehamilan Remaja
  171. Hubungan Ketersediaan Alat Kontrasepsi di Fasilitas Kesehatan dengan Penggunaan KB
  172. Hubungan Sikap Tenaga Kesehatan terhadap Ibu Remaja dengan Penggunaan Layanan Kesehatan
  173. Hubungan Pemberian Nutrisi Tambahan pada Ibu Hamil dengan Penurunan Risiko BBLR
  174. Hubungan Peran Dukun Bayi dengan Tingkat Keselamatan Persalinan Tradisional
  175. Hubungan Intensitas Konseling Gizi dengan Perubahan Berat Badan Ibu Menyusui
  176. Hubungan Kondisi Kehamilan Ganda dengan Lama Rawat Inap Neonatal
  177. Hubungan Praktik Perawatan Tali Pusar pada Bayi Baru Lahir dengan Infeksi Neonatal
  178. Hubungan Kualitas Pendidikan Prenatal dengan Peningkatan Inisiasi Menyusui
  179. Hubungan Ketersediaan Perlengkapan Persalinan Bersih dengan Insiden Sepsis Maternal
  180. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Bahaya PAP Smear dengan Kepatuhan Skrining Kanker Serviks
  181. Hubungan Indeks Kepuasan Kerja Bidan dengan Kualitas Komunikasi Edukatif kepada Ibu
  182. Hubungan Kebijakan Jam Kerja Bidan dengan Tingkat Kejadian Kelelahan Kerja
  183. Hubungan Pemahaman Nyeri Persalinan pada Ibu Hamil dengan Pilihan Manajemen Nyeri
  184. Hubungan Program Balita Sehat dengan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten X
  185. Hubungan Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana dengan Kepuasan Pasangan
  186. Hubungan Penggunaan Herbal Tradisional selama Menyusui dengan Kualitas ASI
  187. Hubungan Peran Layanan Kesehatan Sekolah dengan Tingkat Anaemia pada Remaja Putri
  188. Hubungan Pendidikan Kesehatan mengenai Bahaya Alkohol pada Kehamilan dengan Perubahan Perilaku
  189. Hubungan Perbedaan Urban-Rural dengan Akses Pelayanan Persalinan Profesional
  190. Hubungan Knowledge-Attitude-Practice (KAP) Ibu tentang Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Balita
  191. Hubungan Pemberian Konseling Laktasi oleh Bidan Rumah Sakit dengan Keberhasilan Menyusui
  192. Hubungan Tingkat Kepuasan Ibu dengan Pelayanan Puskesmas dengan Penggunaan Fasilitas Kesehatan Lanjutan
  193. Hubungan Konsumsi Suplemen Omega-3 pada Ibu Hamil dengan Perkembangan Kognitif Bayi
  194. Hubungan Penerapan Protokol Neonatal dengan Angka Kematian Neonatal di RS X
  195. Hubungan Kualitas Program Kebidanan Komunitas dengan Penurunan Angka Kematian Ibu
  196. Hubungan Perilaku Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil dengan Kejadian Diabetes Gestasional
  197. Hubungan Edukasi Kesehatan tentang Penyapihan dengan Lama Penyapihan Anak
  198. Hubungan Ketersediaan Unit Perinatologi dengan Outcome Bayi Prematur
  199. Hubungan Penggunaan Smartphone oleh Ibu Menyusui dengan Durasi Menyusui
  200. Hubungan Pemberian Vaksinasi Ibu dengan Status Imunitas Bayi (transmisi antibodi)
  201. Hubungan Perilaku Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita
  202. Hubungan Pengawasan Kualitas Layanan Persalinan dengan Kepatuhan pada SOP Pelayanan
  203. Hubungan Tingkat Pemahaman tentang Perencanaan Kehamilan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Efektif
  204. Hubungan Keterlibatan Komunitas dalam Program Kesehatan Ibu dan Anak dengan Outcome Gizi
  205. Hubungan Tingkat Pendidikan Bidan dengan Tingkat Keselamatan Persalinan di Wilayah Kerja
  206. Hubungan Paparan Zat Pembatas Pertumbuhan pada Ibu Hamil dengan Berat Lahir Bayi
  207. Hubungan Lama Menyusui dengan Perkembangan Emosional Anak pada Usia Dini
  208. Hubungan Kualitas Konseling tentang Kontrasepsi Postpartum dengan Pilihan Metode oleh Ibu
  209. Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Menstruasi dengan Risiko Kehamilan Dini
  210. Hubungan Peran Bidan dalam Deteksi Dini Depresi Postpartum dengan Hasil Penanganan
  211. Hubungan Pemanfaatan Skrining Prenatal dengan Tingkat Deteksi Malformasi Janin
  212. Hubungan Program Pendidikan Gizi Sekolah dengan Perubahan Pola Makan Keluarga
  213. Hubungan Stabilitas Emosional Ibu dengan Pola Tidur Bayi pada 3 Bulan Pertama
  214. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan pada Anak
  215. Hubungan Akses Informasi Kesehatan di Daerah Terpencil dengan Tingkat Kunjungan ANC
  216. Hubungan Keterbukaan Pasangan tentang Riwayat Kesehatan Reproduksi dengan Keputusan Penggunaan KB
  217. Hubungan Program Intervensi Gizi Ibu Hamil dengan Penurunan Angka BBLR di Desa X
  218. Hubungan Frekuensi Konseling Antenatal tentang Persalinan dengan Pilihan Tempat Persalinan
  219. Hubungan Ketersediaan Alat Hemoglobinometer di Puskesmas dengan Deteksi Anemia Dini
  220. Hubungan Perilaku Penggunaan Suplemen pada Ibu dengan Lama Waktu Menyusui
  221. Hubungan Tingkat Dukungan Keluarga dengan Pemulihan Fisik Ibu Postpartum
  222. Hubungan Promosi Kesehatan Lingkungan dengan Penurunan Kasus Infeksi pada Bayi
  223. Hubungan Kesadaran tentang Komplikasi Persalinan dengan Peningkatan Tindakan Pencegahan
  224. Hubungan Pemantauan Berat Badan Ibu Hamil dengan Outcome Pertumbuhan Janin
  225. Hubungan Penerapan Kebijakan Pemberian Cuti Melahirkan dengan Lama Menyusui di Tempat Kerja
  226. Hubungan Akses Pelayanan Neonatal dengan Angka Kelangsungan Hidup Bayi Prematur
  227. Hubungan Program Edukasi Remaja tentang Seksualitas dengan Penurunan Kehamilan Remaja di Sekolah

Tips Praktis Memilih dan Menyusun Skripsi Kebidanan Bertema Hubungan

Memilih judul skripsi yang tepat adalah langkah awal yang menentukan keseluruhan proses penelitian. Berikut tips praktis yang dapat membantu Anda memilih dan menyusun skripsi kebidanan yang bernilai ilmiah dan layak dipertahankan.

1. Pilih topik yang relevan dan feasibel

  • Pastikan topik berkaitan langsung dengan praktik kebidanan dan masalah kesehatan ibu dan anak di area studi.
  • Periksa ketersediaan data di fasilitas kesehatan setempat atau kemampuan untuk melakukan pengumpulan data lapangan.

2. Rumuskan variabel dengan jelas

  • Identifikasi variabel independen (faktor penyebab) dan dependen (hasil/outcome) – contohnya: “kunjungan ANC” (variabel independen) dan “berat lahir” (variabel dependen).
  • Berikan definisi operasional untuk setiap variabel: cara pengukuran, rentang nilai, sumber data.

3. Pilih desain penelitian yang tepat

  • Studi korelasional/analitik: cross-sectional untuk asosiasi pada satu waktu; case-control untuk faktor risiko; kohort (prospektif atau retrospektif) untuk hubungan sebab-akibat yang lebih kuat.

4. Teknik analisis statistik

  • Korelasi Pearson atau Spearman untuk hubungan antar variabel numerik.
  • Uji chi-square untuk hubungan antar variabel kategorik.
  • Regresi linier sederhana/berganda untuk prediksi variabel kontinu.
  • Regresi logistik untuk prediksi outcome biner (mis. BBLR: ya/tidak).

5. Pertimbangkan aspek etika

  • Mintalah izin penelitian dari institusi (IRB/Komite Etik) dan persetujuan tertulis dari responden bila diperlukan.
  • Jaga anonimitas dan kerahasiaan data.

Contoh Kerangka Pemikiran dan Hipotesis (Template)

Berikut contoh ringkas kerangka pemikiran dan hipotesis untuk judul: “Hubungan Kunjungan Antenatal (ANC) dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas X”.

Kerangka Pemikiran (singkat)

Ibu yang rutin melakukan kunjungan ANC lebih mungkin mendapat pemeriksaan risiko (anemia, hipertensi, nutrisi), edukasi gizi, dan suplementasi zat besi, sehingga berpotensi menurunkan risiko BBLR pada bayi. Oleh karena itu, frekuensi dan kualitas kunjungan ANC diasumsikan berhubungan negatif dengan kejadian BBLR.

Hipotesis

  • Hipotesis nol (H0): Tidak terdapat hubungan antara frekuensi kunjungan ANC dengan kejadian BBLR.
  • Hipotesis alternatif (H1): Terdapat hubungan signifikan antara frekuensi kunjungan ANC dengan kejadian BBLR.

Contoh Rancangan Metode (singkat)

  • Desain: Cross-sectional analitik.
  • Populasi: Ibu yang melahirkan di Puskesmas X dalam periode 6 bulan terakhir.
  • Sampel: Sampel purposive/random sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.
  • Variabel: Frekuensi ANC (numerik/kategorik), kejadian BBLR (<2500 gram).
  • Analisis: Uji chi-square (kategorik) atau regresi logistik jika dikontrol covariates (usia, paritas, status gizi).

Tabel Ringkas: 10 Judul Populer dan Rekomendasi Metode (Gaya WordPress)

No Contoh Judul Variabel Utama Desain Penelitian
1 Hubungan ANC dengan BBLR di Puskesmas X Kunjungan ANC, Berat Lahir Cross-sectional; regresi logistik
2 Hubungan Pengetahuan ASI dengan Lama ASI Eksklusif Pengetahuan ASI, Durasi ASI Eksklusif Cross-sectional; korelasi Spearman
3 Hubungan Stres Ibu Hamil dengan Lama Persalinan Skor Stres, Lama Persalinan Cross-sectional; regresi linier
4 Hubungan Dukungan Suami dengan Pemilihan Tempat Persalinan Dukungan Suami (kuesioner), Lokasi Persalinan Cross-sectional; chi-square
5 Hubungan Paparan Rokok Pasif dengan Berat Bayi Lahir Paparan Rokok, BB Kohort retrospektif; regresi
6 Hubungan Pemberian Kelas Persiapan Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Partisipasi kelas, Skor kecemasan Eksperimental quasi; uji t
7 Hubungan Sanitasi Rumah dengan Kejadian Diare Balita Sanitasi (skor), Kejadian diare Cross-sectional; regresi logistik
8 Hubungan Pemeriksaan GDM dengan Kejadian Makrosomia Screening GDM, Makrosomia Kohort; analisis RR
9 Hubungan Kebiasaan Menyusui Ibu Bekerja dengan Durasi ASI Status bekerja, Durasi ASI Cross-sectional; analisis Kaplan-Meier
10 Hubungan Pendidikan Kesehatan Posyandu dengan Penurunan Stunting Edukasi posyandu, Prevalensi stunting Intervensi sebelum-sesudah; uji proporsi

Studi Kasus Singkat (Contoh Implementasi)

Studi Kasus 1: Hubungan Kepatuhan Minum Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil

Latar belakang: Anemia pada kehamilan masih menjadi masalah di banyak daerah. Salah satu intervensi utama adalah pemberian Tablet Fe. Penelitian korelasional dapat membantu menilai sejauh mana kepatuhan mempengaruhi kejadian anemia.

Metode singkat: desain cross-sectional pada ibu hamil trimester III di Puskesmas A. Variabel: kepatuhan (proporsi hari minum Fe), kadar Hb. Analisis: uji korelasi Pearson atau uji t untuk perbandingan antara kelompok patuh dan tidak patuh, serta regresi untuk menyesuaikan faktor konfonder (gizi, malaria).

Kesimpulan hipotetik: Kepatuhan minum Tablet Fe berhubungan negatif dan signifikan dengan kejadian anemia (p < 0.05). Rekomendasi: memperkuat konseling gizi dan program pemberian Fe di komunitas.

Studi Kasus 2: Hubungan Latihan Pernafasan Antenatal dengan Lama Persalinan

Latar belakang: Teknik non-farmakologis seperti latihan pernapasan mungkin mempengaruhi efektivitas kontraksi dan durasi persalinan.

Metode singkat: quasi-eksperimental, 2 kelompok (pelatihan pernapasan vs kontrol) di Rumah Sakit X. Outcome: lama persalinan fase aktif. Analisis: uji t atau Mann-Whitney dan analisis regresi untuk kontrol variabel lain.

Hasil hypotetik: Kelompok latihan menunjukkan lama persalinan yang lebih pendek secara signifikan, menandakan intervensi yang mudah diimplementasikan oleh bidan.

Rekomendasi Analisis Statistik Untuk Skripsi Kebidanan

  • Pastikan uji normalitas data (Kolmogorov-Smirnov/Shapiro-Wilk) sebelum memilih uji parametrik atau non-parametrik.
  • Gunakan korelasi Pearson untuk variabel kontinu normal; Spearman untuk data ordinal atau non-normal.
  • Gunakan regresi berganda untuk mengendalikan faktor perancu (confounders).
  • Untuk outcome biner (mis. BBLR), gunakan regresi logistik dan laporkan OR (odds ratio) dengan interval kepercayaan (CI).
  • Perhatikan ukuran sampel (power analysis) agar hasil signifikan secara statistik memiliki validitas yang baik.

Manfaat Penelitian Hubungan dalam Kebidanan

  • Menyediakan bukti untuk intervensi berbasis bukti di fasilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak.
  • Membantu bidan dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi pencegahan komplikasi kehamilan dan neonatal.
  • Memberikan dasar untuk program edukasi masyarakat, posyandu, dan penguatan layanan ANC.
  • Membuka peluang untuk penelitian lanjutan yang lebih mendalam (kohort atau intervensi).

Tips Penulisan Skripsi Kebidanan yang Menarik dan Mudah Dipahami

  • Mulailah dengan latar belakang yang kuat: jelaskan masalah kesehatan ibu dan anak yang relevan secara lokal.
  • Rumuskan tujuan penelitian yang spesifik dan pertanyaan penelitian yang jelas.
  • Gunakan referensi terbaru (5-10 tahun terakhir) dan sumber ilmiah bereputasi untuk membangun dasar teori.
  • Tampilkan data dalam tabel dan grafik yang rapi sehingga pembaca mudah memahami temuan.
  • Diskusikan temuan Anda dalam konteks bukti yang ada dan jelaskan implikasi praktis untuk kebidanan.
  • Pastikan bahasa akademik namun tetap mudah dipahami; gunakan istilah medis bila diperlukan dan beri definisi.

Checklist Pra-Penguji Skripsi

  • Judul jelas, variabel terdefinisi secara operasional.
  • Tinjauan pustaka memadai dan relevan.
  • Metode ditulis rinci (populasi, sampel, instrumen, analisis).
  • Analisis statistik sesuai dengan jenis data.
  • Hasil disajikan lengkap: tabel, p-value, ukuran efek (OR/RR).
  • Diskusi kontekstual dan rekomendasi praktis untuk bidan/pembuat kebijakan.
  • Lampiran: kuesioner, izin etik, surat izin fasilitas.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Tidak menyusun definisi operasional variabel yang jelas.
  • Kurang memperhatikan asumsi statistik (normalitas, homoskedastisitas).
  • Tidak mengontrol variabel perancu yang relevan dalam analisis.
  • Sample size terlalu kecil sehingga tidak memiliki power statistik.
  • Hanya menyajikan p-value tanpa ukuran efek yang menjelaskan besar hubungan.

Referensi dan Sumber Data yang Disarankan

Gunakan jurnal kebidanan dan kesehatan masyarakat bereputasi (mis. Journal of Midwifery & Women’s Health, BMC Pregnancy and Childbirth, The Lancet Maternal Health), publikasi Kementerian Kesehatan RI, data survei nasional (SDKI, RISKESDAS) dan pedoman WHO untuk pedoman praktik dan definisi.

Penutup: Mengapa 250 Judul Ini Berharga untuk Mahasiswa Kebidanan

Kumpulan 250 judul ini dirancang untuk memberi inspirasi yang luas: dari isu klinis seperti preeklamsia dan BBLR hingga topik sosial seperti dukungan suami dan akses layanan. Judul-judul yang berfokus pada “hubungan” sangat cocok untuk skripsi yang ingin menunjukkan kontribusi empiris bagi praktik kebidanan dan kebijakan kesehatan ibu dan anak. Selalu sesuaikan judul dengan konteks lokal, ketersediaan data, dan minat riset Anda.

Kesimpulan

Skripsi kebidanan yang meneliti hubungan antar variabel adalah jalur penelitian yang realistis, bermanfaat, dan dapat menghasilkan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Dalam menyusun skripsi, fokuslah pada rumusan masalah yang jelas, definisi operasional variabel, desain penelitian yang tepat, dan analisis statistik yang sesuai. Gunakan daftar 250 contoh judul sebagai titik awal: pilih topik yang Anda rasa penting, feasibel, dan berdampak. Dengan metodologi yang baik dan pelaksanaan yang rapi, skripsi Anda berpotensi menambah bukti ilmiah yang berguna bagi perbaikan layanan kebidanan di lapangan.

Semoga daftar judul dan panduan ini membantu Anda menemukan topik skripsi kebidanan yang tepat. Selamat meneliti dan semoga sukses dalam penyusunan skripsi!

contohskripsi

Share
Published by
contohskripsi

Recent Posts

200 Contoh judul skripsi hukum keluarga islam: Referensi Terlengkap Seputar Fiqh Munakahat dan Isu Keluarga Kontemporer

200 Contoh Judul Skripsi Hukum Keluarga Islam: Referensi Terlengkap Seputar Fiqh Munakahat dan Isu Keluarga…

29 minutes ago

150 Contoh judul skripsi teknik sipil: Kumpulan Ide Inovatif untuk Proyek Konstruksi dan Infrastruktur

Butuh inspirasi judul skripsi teknik sipil? Artikel ini menghadirkan 150 judul skripsi teknik sipil yang…

2 hours ago

100 Contoh judul skripsi kebidanan yang mudah: Pilihan Topik Praktis untuk Penelitian Kebidanan yang Cepat Selesai

Meta title: Meta description: Kumpulan 100 contoh judul skripsi kebidanan yang mudah dan praktis, lengkap…

3 hours ago

250 Contoh judul skripsi akuntansi yang mudah dipahami: Referensi Topik Akuntansi yang Logis dan Mudah Dikerjakan

Panduan lengkap ini berisi 250 contoh judul skripsi akuntansi yang dikategorikan berdasarkan bidang (keuangan, perpajakan,…

4 hours ago

200 Contoh judul skripsi administrasi publik: Ide Riset untuk Menganalisis Kebijakan dan Pelayanan Publik

Butuh inspirasi judul skripsi administrasi publik yang relevan, mudah ditindaklanjuti, dan memiliki nilai akademik tinggi?…

5 hours ago

150 Contoh judul skripsi pai kualitatif yang mudah di acc: Jalan Pintas Menemukan Topik Islami Kualitatif yang Cepat Disetujui

150 Contoh judul skripsi PAI kualitatif yang mudah di ACC: Jalan Pintas Menemukan Topik Islami…

7 hours ago