Skip to content

200 Contoh judul skripsi pgmi kualitatif: Menggali Proses Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Secara Mendalam

๐Ÿ“˜ Skripsi 24 Jam Selesai!

Panduan lengkap ChatGPT untuk skripsi: dari judul sampai sidang, semua ada! Prompt siap pakai + strategi anti-plagiarisme + bonus artikel jurnal.

๐ŸŽ“ DAPATKAN DI DEWASKRIPSI.COM โ†’

200 Contoh Judul Skripsi PGMI Kualitatif: Menggali Proses Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Secara Mendalam

Kata kunci utama: judul skripsi PGMI, skripsi PGMI kualitatif, Madrasah Ibtidaiyah, proses pembelajaran, penelitian kualitatif.

Pendahuluan

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang sedang menyusun skripsi seringkali berada pada titik krusial memilih judul yang relevan, original, dan feasibel. Penelitian kualitatif menjadi pilihan populer karena mampu menggali proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah secara mendalam – mulai dari interaksi guru-siswa, dinamika kelas, implementasi kurikulum tematik, sampai budaya madrasah yang mempengaruhi hasil belajar.

Artikel ini menyajikan 200 contoh judul skripsi PGMI kualitatif yang terfokus pada proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Selain daftar judul, panduan ini juga memberikan manfaat penelitian, tips praktis memilih judul, contoh kerangka penelitian kualitatif, saran metodologis, studi kasus singkat, dan tabel ringkasan contoh judul dengan metode dan teknik pengumpulan data. Semua disusun untuk membantu mahasiswa menemukan ide yang kuat dan meningkatkan kualitas skripsi PGMI mereka.

Mengapa Memilih Skripsi PGMI Kualitatif yang Berfokus pada Proses Pembelajaran?

Penelitian kualitatif unggul untuk memotret realitas pendidikan yang kompleks. Beberapa alasan memilih pendekatan kualitatif untuk skripsi PGMI:

  • Menggali makna dan pengalaman peserta didik dan guru secara mendalam.
  • Menangkap konteks lokal Madrasah Ibtidaiyah yang unik (budaya madrasah, tradisi religi, keterbatasan sarana).
  • Menyajikan data naratif yang kaya untuk rekomendasi praktis guru dan pemangku kebijakan.
  • Fleksibilitas desain (phenomenology, case study, grounded theory, etnografi pendidikan).
Catatan SEO: Artikel ini sengaja menggunakan kata kunci seperti “judul skripsi PGMI”, “skripsi PGMI kualitatif”, dan “Madrasah Ibtidaiyah” secara alami di seluruh bagian untuk meningkatkan visibilitas mesin pencari.

Manfaat dan Tujuan Panduan Ini

Panduan ini dirancang untuk:

  • Menyediakan inspirasi 200 contoh judul skripsi PGMI kualitatif yang fokus pada proses pembelajaran.
  • Memberi tips memilih judul yang orisinal dan feasible.
  • Menawarkan contoh kerangka penelitian, teknik analisis data kualitatif, dan pertimbangan etika penelitian di madrasah.
  • Membantu meningkatkan peluang keberterimaan penelitian oleh pembimbing dan penguji.

200 Contoh Judul Skripsi PGMI Kualitatif

Di bawah ini judul-judul dibagi per kategori untuk memudahkan ะฒั‹ะฑะพั€ะฐ (pemilihan). Setiap kategori berisi 20 judul yang relevan dengan proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah.

A. Metode dan Model Pembelajaran (1-20)

  1. Implementasi Pembelajaran Tematik Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa MI: Studi Kasus
  2. Peran Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam Meningkatkan Partisipasi Siswa MI: Kajian Kualitatif
  3. Strategi Guru MI Menggunakan Metode Bermain untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia Anak Kelas I
  4. Proses Implementasi Model Problem Based Learning pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di MI
  5. Penggunaan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Sains di Madrasah Ibtidaiyah: Perspektif Guru dan Siswa
  6. Penerapan Model Discovery Learning dalam Pembelajaran IPA MI: Tantangan dan Upaya Guru
  7. Analisis Penggunaan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Pemahaman Al-Qur’an pada Siswa MI
  8. Persepsi Guru terhadap Penerapan Pembelajaran Inkuiri di Madrasah Ibtidaiyah
  9. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Interaksi Siswa MI: Sebuah Studi Kualitatif
  10. Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif pada Kurikulum MI: Pengalaman Guru Kelas
  11. Praktik Pembelajaran Multisensori dalam Mengajarkan Huruf Hijaiyah pada Anak MI
  12. Studi tentang Penggunaan Media Manipulatif dalam Pembelajaran Matematika MI
  13. Implementasi Model Contextual Teaching and Learning di Madrasah Ibtidaiyah: Studi Lapangan
  14. Kreativitas Guru dalam Mengadaptasi Model Flipped Classroom pada Pembelajaran Tatap Muka di MI
  15. Analisis Proses Pembelajaran Kolaboratif antara Guru Agama dan Guru Kelas di MI
  16. Peran Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa MI
  17. Penggunaan Strategi Storytelling untuk Meningkatkan Minat Baca pada Siswa MI
  18. Studi Kualitatif tentang Implementasi Metode Drill dan Pengulangan dalam Pembelajaran Hafalan Al-Qur’an
  19. Persepsi Orang Tua terhadap Penerapan Metode Eksperimen Sederhana di MI
  20. Analisis Proses Pembelajaran Berbasis Projek di Madrasah Ibtidaiyah Rawan Sumber Belajar

B. Pendidikan Agama Islam dan Pengembangan Akhlak (21-40)

  1. Peran Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Siswa MI: Kajian Fenomenologis
  2. Strategi Guru MI dalam Mengajarkan Akhlak Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
  3. Implementasi Pembelajaran Al-Qur’an Berbasis Teks dan Makna di MI
  4. Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Hadits di Madrasah Ibtidaiyah
  5. Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Kearifan Lokal di MI
  6. Peran Nilai-Nilai Islam dalam Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah
  7. Pengembangan Sikap Toleransi melalui Pembelajaran PAI di MI: Studi Kasus
  8. Strategi Guru MI Mengintegrasikan Akhlak dalam Pembelajaran Matematika
  9. Proses Pembelajaran Tajwid di Madrasah Ibtidaiyah: Tantangan dan Solusi
  10. Studi Kualitatif tentang Pembelajaran Doa-Doa Harian pada Siswa Kelas Awal MI
  11. Pengalaman Guru dalam Meningkatkan Motivasi Siswa untuk Mengaji di MI
  12. Peran Lingkungan Sekolah dalam Memediasi Pembelajaran Akhlak Siswa MI
  13. Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Islam di Madrasah Ibtidaiyah
  14. Analisis Pembelajaran Aqidah Berbasis Cerita dalam Menumbuhkan Keimanan Siswa
  15. Studi Efektivitas Pembelajaran Hafalan Al-Qur’an dengan Metode Tematik di MI
  16. Persepsi Guru dan Orang Tua terhadap Pengajaran Etika Islami di MI
  17. Peran Guru Agama dalam Menangani Perilaku Disiplin Siswa MI
  18. Integrasi Pendidikan Tauhid dalam Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah
  19. Analisis Proses Pembelajaran Fiqh Sederhana untuk Meningkatkan Kesadaran Praktik Ibadah
  20. Studi Kualitatif tentang Pengaruh Pembelajaran PAI terhadap Sikap Sosial Siswa MI

C. Kurikulum, Evaluasi, dan Penilaian (41-60)

  1. Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah Ibtidaiyah: Perspektif Guru dan Kepala Madrasah
  2. Persepsi Guru terhadap Sistem Penilaian Autentik di MI
  3. Proses Penyusunan RPP yang Mengakomodasi Perbedaan Individu di MI
  4. Studi Kualitatif tentang Penggunaan Portofolio sebagai Alat Penilaian di Madrasah Ibtidaiyah
  5. Pengalaman Guru MI dalam Mengadaptasi Kurikulum Tematik Terintegrasi
  6. Analisis Praktik Penilaian Afektif pada Mata Pelajaran PAI di MI
  7. Peran Asesmen Diri (Self-Assessment) dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa MI
  8. Persepsi Wali Kelas mengenai Ulangan Harian Berbasis Proyek di MI
  9. Proses Pengembangan Silabus Tematik di Madrasah Ibtidaiyah: Studi Kasus
  10. Implementasi Penilaian Berbasis Portofolio pada Pembelajaran Bahasa Arab di MI
  11. Analisis Kendala Pelaksanaan Penilaian Autentik di MI Pedesaan
  12. Studi tentang Penggunaan Rubrik Penilaian dalam Evaluasi Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia
  13. Persepsi Guru terhadap Perubahan Materi Kurikulum di Madrasah Ibtidaiyah
  14. Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif untuk Siswa MI
  15. Analisis Praktik Umpan Balik (feedback) Guru dalam Pembelajaran MI
  16. Studi Kualitatif: Pengalaman Kepala Madrasah dalam Mengimplementasikan Kurikulum Baru
  17. Peran Evaluasi Formatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MI
  18. Investigasi Pelaksanaan Penilaian Autentik pada Pembelajaran Seni Budaya di MI
  19. Analisis Perubahan Praktik Pengajaran Pasca Pelatihan Kurikulum MI
  20. Persepsi Stakeholder tentang Kesesuaian Kurikulum MI dengan Kebutuhan Lokal

D. Pengembangan Profesional Guru (61-80)

  1. Proses Pembelajaran Berbasis Classroom Action Research (CAR) yang Dilakukan Guru MI
  2. Pengalaman Guru MI Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pedagogik
  3. Studi Kualitatif tentang Motivasi Guru MI untuk Melakukan Inovasi Pembelajaran
  4. Peran Mentoring bagi Guru Pemula di Madrasah Ibtidaiyah
  5. Analisis Praktik Supervisi Akademik Kepala Madrasah terhadap Kualitas Pembelajaran
  6. Pengaruh Komunitas Praktik Guru (CoP) terhadap Perubahan Metode Mengajar di MI
  7. Studi Kasus: Transformasi Pembelajaran setelah Pelatihan PAI Berbasis ICT
  8. Persepsi Guru tentang Hambatan Pengembangan Profesional di Lingkungan Madrasah
  9. Peran Kompetensi Sosial Guru dalam Mengelola Kelas MI
  10. Evaluasi Program Pengembangan Profesi Guru MI: Studi Kualitatif
  11. Pengalaman Guru MI dalam Mengembangkan Media Pembelajaran Sederhana
  12. Analisis Perubahan Praktik Mengajar Setelah Pelatihan Pengelolaan Kelas
  13. Peran Kepala Madrasah dalam Mendorong Budaya Profesionalisme Guru
  14. Studi tentang Implementasi Pembelajaran Reflektif untuk Guru MI
  15. Pengaruh Pendidikan Islam Lanjutan bagi Guru terhadap Pengajaran PAI di MI
  16. Investigasi Strategi Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan di Madrasah Ibtidaiyah
  17. Studi Kualitatif tentang Pembelajaran Mandiri Guru MI di Era Digital
  18. Peran Supervisi Teman Sejawat dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
  19. Analisis Proses Kolaborasi Antarguru dalam Penyusunan RPP di MI
  20. Persepsi Guru Tentang Tantangan Pembelajaran Inklusi dan Upaya Profesional

E. Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas (81-100)

  1. Peran Orang Tua dalam Mendukung Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah: Studi Fenomenologis
  2. Strategi Komunikasi Guru dan Orang Tua untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MI
  3. Analisis Bentuk-Partisipasi Komunitas Lokal dalam Kegiatan Pembelajaran MI
  4. Persepsi Orang Tua terhadap Program Pendidikan Karakter di Madrasah Ibtidaiyah
  5. Studi Kualitatif tentang Kolaborasi Madrasah dengan Lembaga Keagamaan Lokal
  6. Upaya Madrasah Ibtidaiyah Melibatkan Orang Tua pada Pembelajaran Hafalan Al-Qur’an
  7. Analisis Dampak Kegiatan Kelas Orang Tua pada Motivasi Belajar Anak MI
  8. Investigasi Peran Komite Madrasah dalam Pengembangan Kurikulum Lokal
  9. Persepsi Wali Murid terhadap Penerapan Pembelajaran Daring di MI
  10. Studi Kasus: Program Kelompok Belajar Orang Tua untuk Anak Usia Dini di MI
  11. Peran Orang Tua dalam Pembentukan Kebiasaan Membaca Al-Qur’an di Rumah
  12. Analisis Inisiatif Madrasah dalam Melibatkan Tokoh Masyarakat untuk Pembelajaran Kontekstual
  13. Persepsi Komunitas terhadap Madrasah sebagai Pusat Pendidikan Agama Anak
  14. Studi Kualitatif tentang Dukungan Orang Tua pada Pembelajaran Remedial di MI
  15. Peran Lintas Sektor (KUA, MUI, Pemdes) dalam Mendukung Program Penguatan Pendidikan Karakter
  16. Pengalaman Madrasah Membangun Kemitraan dengan Perpustakaan Desa
  17. Analisis Model Konsultasi Orang Tua-Guru untuk Menangani Kesulitan Belajar
  18. Investigasi Faktor-Faktor yang Mendorong Partisipasi Orang Tua dalam Kegiatan Belajar
  19. Persepsi Guru terhadap Keterlibatan Orang Tua dalam Pembelajaran Agama
  20. Studi Kualitatif Dampak Pelibatan Orang Tua pada Program Literasi di MI

F. Teknologi Pendidikan dan Media Pembelajaran (101-120)

  1. Penggunaan Media Audio-Visual dalam Pembelajaran PAI di Madrasah Ibtidaiyah: Studi Kasus Kualitatif
  2. Peran Aplikasi Pembelajaran Mobile untuk Mendukung Hafalan Al-Qur’an Siswa MI
  3. Pengalaman Guru MI Menggunakan Media Sederhana untuk Mengajarkan Matematika
  4. Studi tentang Penerapan Multimedia Interaktif di Pembelajaran Bahasa Arab MI
  5. Analisis Hambatan Pemanfaatan Teknologi Informasi di Madrasah Ibtidaiyah Pedesaan
  6. Persepsi Siswa terhadap Penggunaan Video Pendek dalam Pembelajaran Tematik
  7. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal untuk MI
  8. Investigasi Proses Integrasi ICT dalam Kegiatan Belajar Mengajar di MI
  9. Pengalaman Guru dalam Membuat Lembar Kerja Siswa Berbasis Teknologi
  10. Analisis Efektivitas Penggunaan Papan Tulis Digital Sederhana di MI
  11. Studi Kualitatif tentang Peran Media Gambar dalam Pembelajaran Tahap Awal MI
  12. Persepsi Guru terhadap Tantangan Pengajaran Berbasis Teknologi di MI
  13. Investigasi Kendala Akses Internet dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Daring
  14. Pengaruh Penggunaan Media Permainan Edukatif terhadap Motivasi Siswa MI
  15. Pelibatan Siswa dalam Pembuatan Media Pembelajaran Sederhana di Madrasah
  16. Studi Kasus: Inovasi Media Pembelajaran dari Bahan Lokal di MI
  17. Analisis Proses Pelatihan Guru MI tentang Pemanfaatan Media Digital
  18. Peran Multimedia dalam Pengajaran Al-Qur’an Bagi Siswa Tuna Rungu MI
  19. Investigasi Pemanfaatan WhatsApp Sebagai Sarana Komunikasi Belajar di MI
  20. Persepsi Orang Tua terhadap Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Anak MI

G. Inklusi, Differensiasi, dan Kebutuhan Khusus (121-140)

  1. Strategi Guru MI Mengajar Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Kelas Inklusif
  2. Proses Pembelajaran untuk Siswa dengan Gangguan Belajar di Madrasah Ibtidaiyah
  3. Studi Kualitatif tentang Adaptasi Materi untuk Siswa Lambat Belajar di MI
  4. Persepsi Guru terhadap Pelaksanaan Pendidikan Inklusi di Madrasah Ibtidaiyah
  5. Analisis Kesiapan Madrasah Menyediakan Layanan Pendidikan Inklusif
  6. Pengalaman Wali Kelas Mengimplementasikan Diferensiasi Pembelajaran di MI
  7. Peran Layanan Konseling Sekolah dalam Mendukung Siswa dengan Kesulitan Emosional
  8. Investigasi Pembelajaran Adaptif bagi Siswa dengan Kesulitan Bahasa
  9. Studi Kasus: Penanganan Siswa dengan Autisme di Madrasah Ibtidaiyah
  10. Analisis Praktik Modifikasi Penilaian untuk Siswa Berkebutuhan Khusus
  11. Persepsi Siswa dan Orang Tua tentang Keberadaan Layanan Inklusi di MI
  12. Pengalaman Guru MI Menggunakan Alat Bantu untuk Siswa Berkebutuhan Khusus
  13. Investigasi Kolaborasi Antarlembaga untuk Mendukung Pendidikan Inklusif di Daerah
  14. Analisis Implementasi Pendidikan Karakter untuk Anak dengan Kesulitan Sosial
  15. Studi Kualitatif tentang Pembelajaran Bahasa Arab untuk Siswa Non-Arab
  16. Peran Teman Sebaya (peer support) dalam Pembelajaran Inklusif di Madrasah
  17. Pengalaman Guru MI Mengembangkan IEP (Individualized Education Program) Sederhana
  18. Investigasi Peran Pelatihan Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Inklusi
  19. Analisis Pengaruh Lingkungan Kelas terhadap Siswa dengan Kebutuhan Khusus
  20. Studi Kasus: Strategi Intervensi Dini pada MI untuk Mengatasi Kesulitan Belajar

H. Pembelajaran Tematik dan Integrasi Ilmu (141-160)

  1. Proses Integrasi Tema Keagamaan dalam Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah
  2. Analisis Kegiatan Pembelajaran Tematik yang Mengintegrasikan IPA dan PAI
  3. Persepsi Guru terhadap Keberhasilan Implementasi Pembelajaran Tematik
  4. Studi Kualitatif tentang Pengembangan Materi Tematik Berbasis Konteks Lokal
  5. Pengalaman Guru MI dalam Mengelola Pembelajaran Tematik di Kelas Multitahun
  6. Investigasi Dampak Pembelajaran Tematik terhadap Keterampilan Sosial Siswa
  7. Analisis Perencanaan Pembelajaran Tematik yang Ramah Anak
  8. Peran Modul Tematik dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa MI
  9. Studi Kasus: Pembelajaran Tematik Berbasis Lingkungan Sekitar
  10. Persepsi Orang Tua tentang Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah
  11. Analisis Proses Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Tema Kesehatan
  12. Investigasi Penggunaan Sumber Belajar Lokal dalam Pembelajaran Tematik
  13. Peran Projek Berbasis Tema dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa MI
  14. Studi Kualitatif tentang Pengembangan RPP Tematik Integratif di MI
  15. Analisis Implementasi Pembelajaran Tematik pada Kelas Rendah MI
  16. Persepsi Guru tentang Hambatan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
  17. Strategi Evaluasi pada Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah
  18. Investigasi Keterlibatan Siswa dalam Perencanaan Tema Pembelajaran
  19. Analisis Praktik Integrasi Seni dan Agama dalam Pembelajaran Tematik
  20. Studi Kasus: Pembelajaran Tematik untuk Peningkatan Literasi Sains

I. Bahasa, Literasi, dan Literasi Al-Qur’an (161-180)

  1. Proses Pembelajaran Literasi di Madrasah Ibtidaiyah: Studi Etnografi Mini
  2. Strategi Guru MI dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan
  3. Investigasi Pembelajaran Bahasa Arab untuk Siswa Kelas Awal MI
  4. Analisis Program Literasi Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah
  5. Persepsi Guru terhadap Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di MI
  6. Studi Kualitatif tentang Pengembangan Minat Baca Anak melalui Perpustakaan Sekolah
  7. Pengalaman Penggunaan Buku Bergambar untuk Meningkatkan Kosakata Siswa
  8. Investigasi Teknik Membaca Nyaring (Read Aloud) pada Pembelajaran MI
  9. Analisis Pembelajaran Menulis Narasi pada Anak Kelas Rendah MI
  10. Persepsi Orang Tua tentang Peran Rumah dalam Pengembangan Literasi Anak
  11. Studi Kasus: Program Literasi yang Berhasil di Madrasah Ibtidaiyah Perkotaan
  12. Evaluasi Pembelajaran Hafalan Surat Pendek dengan Metode Interaktif
  13. Analisis Praktik Pembelajaran Kosakata Bahasa Indonesia di MI
  14. Strategi Guru untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak pada Siswa MI
  15. Investigasi Penggunaan Cerita Rakyat Lokal dalam Pengajaran Bahasa
  16. Persepsi Siswa terhadap Kegiatan Literasi Digital di Madrasah
  17. Analisis Proses Pembelajaran Membaca Al-Qur’an bagi Siswa yang Sulit Mengenal Huruf
  18. Studi Kualitatif tentang Program Bimbingan Membaca bagi Siswa Lambat
  19. Pengembangan Media Literasi Al-Qur’an Sederhana Berbasis Gambar
  20. Investigasi Pengaruh Lingkungan Rumah terhadap Kemajuan Literasi Siswa MI

J. Budaya Sekolah, Motivasi, dan Lingkungan Belajar (181-200)

  1. Budaya Sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan Dampaknya pada Proses Pembelajaran
  2. Studi Kualitatif tentang Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa MI
  3. Analisis Pengelolaan Kelas yang Meningkatkan Keterlibatan Siswa
  4. Investigasi Peran Kepala Madrasah dalam Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Positif
  5. Persepsi Guru tentang Hubungan Antarsiswa dan Implikasinya terhadap Kedisiplinan
  6. Pengalaman Madrasah dalam Membangun Budaya Literasi dan Ibadah
  7. Studi Kasus: Kegiatan Pagi (Doa Bersama) dan Pengaruhnya pada Kesiapan Belajar
  8. Analisis Pengaruh Fasilitas Sekolah terhadap Kualitas Pembelajaran MI
  9. Investigasi Praktik Motivasi Non-Finansial untuk Guru MI
  10. Persepsi Siswa tentang Kesejahteraan Emosional selama Pembelajaran Tatap Muka
  11. Studi Kualitatif mengenai Suasana Kelas yang Mendukung Kreativitas
  12. Analisis Proses Pengambilan Keputusan di Madrasah dan Dampaknya pada Pembelajaran
  13. Investigasi Peran Aplikasi Pengaturan Kelas dalam Meningkatkan Manajemen Kelas
  14. Persepsi Guru terhadap Tantangan Lingkungan Fisik Sekolah di Daerah Tepi Kota
  15. Studi Kasus: Implementasi Program Penguatan Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
  16. Analisis Dampak Kegiatan Gotong Royong Sekolah terhadap Sikap Sosial Siswa
  17. Investigasi Faktor-Faktor yang Menyebabkan Burnout pada Guru MI
  18. Persepsi Orang Tua dan Siswa terhadap Kebijakan Disiplin Madrasah
  19. Studi Kualitatif tentang Kegiatan Pembiasaan Pagi di Madrasah Ibtidaiyah
  20. Analisis Peran Seni dan Budaya Lokal dalam Menumbuhkan Identitas Siswa MI

Tabel Contoh Judul dan Metode (Ringkasan)

No Contoh Judul Singkat Desain Kualitatif Teknik Pengumpulan Data
1 Implementasi PBL di MI Case Study Observasi, Wawancara, Dokumentasi
2 Pembelajaran Al-Qur’an Multisensori Phenomenology Wawancara Mendalam, Fokus Grup
3 Peran Orang Tua pada Literasi Grounded Theory Observasi Rumah, Wawancara Orang Tua
4 Penerapan ICT di Kelas MI Case Study Observasi, Dokumentasi, Wawancara
5 Inklusi di Madrasah Ethnography (mini) Observasi Partisipatif, Wawancara
6 Model Flipped Classroom Action Research Observasi, Refleksi Guru, Wawancara
7 Evaluasi Portofolio Case Study Analisis Dokumen, Wawancara
8 Motivasi Belajar Siswa MI Phenomenology Wawancara, Observasi

Tips Memilih Judul Skripsi PGMI Kualitatif (Praktis)

  • Pilih topik yang sesuai minat dan kompetensi: Anda akan bekerja lama dengan topik itu-pilih yang menarik.
  • Pastikan relevansi kontekstual: Pilih masalah nyata di Madrasah Ibtidaiyah tempat Anda bisa mengakses data.
  • Persempit fokus: Judul yang terlalu luas sulit diolah; tentukan variabel atau konteks spesifik (kelas, tema, kurikulum, lokasi).
  • Konsultasikan pada pembimbing sejak awal: Dapatkan masukan tentang kebaruan dan kelayakan penelitian.
  • Perhatikan etika penelitian: Dapatkan izin madrasah, wali murid, dan pertimbangkan anak-anak sebagai partisipan rentan.
  • Pikirkan teknik pengumpulan data: Observasi, wawancara mendalam, FGDs, dokumentasi-sesuaikan dengan pertanyaan penelitian.
  • Siapkan rencana analisis: Familiarisasi dengan coding, triangulasi, dan strategi trustworthiness (credibility, transferability, dependability, confirmability).
  • Perhitungkan waktu dan sumber daya: Pilih desain yang feasible dengan waktu skripsi dan akses lapangan yang Anda miliki.

Contoh Kerangka Penelitian Kualitatif untuk Skripsi PGMI

Berikut contoh kerangka singkat yang bisa Anda adaptasi:

Judul (contoh)

Persepsi Guru terhadap Penerapan Pembelajaran Tematik Berbasis Proyek di Madrasah Ibtidaiyah: Studi Kasus di MI X

Rumusan Masalah

  • Bagaimana proses penerapan pembelajaran tematik berbasis proyek di MI X?
  • Bagaimana persepsi guru terhadap efektivitas model ini dalam meningkatkan keterampilan siswa?
  • Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat penerapan pembelajaran tematik berbasis proyek?

Tujuan Penelitian

  • Mendeskripsikan proses penerapan pembelajaran tematik berbasis proyek.
  • Menganalisis persepsi guru terkait efek pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.
  • Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan.

Desain Penelitian

Case study kualitatif. Lokasi: MI X, subjek: 3 guru kelas dan kepala madrasah, sampel purposive, data: observasi kelas, wawancara mendalam, dokumentasi RPP dan produk siswa.

Teknik Analisis Data

  • Transkripsi data wawancara.
  • Koding terbuka-koding aksial-koding selektif (jika menggunakan pendekatan grounded).
  • Triangulasi sumber data untuk meningkatkan kredibilitas temuan.
  • Penyusunan tema & penyajian naratif disertai kutipan (verbalisasi peserta).

Pertimbangan Etika

  • Izin penelitian dari kepala madrasah.
  • Informed consent dari orang tua/wali untuk partisipasi siswa.
  • Anonimisasi data peserta dalam laporan.

Metode Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif (Praktis untuk Skripsi PGMI)

Berikut panduan singkat teknik pengumpulan dan analisis data yang sering dipakai dalam penelitian kualitatif pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah:

1. Observasi Partisipatif dan Non-Partisipatif

Observasi kelas berguna untuk menangkap interaksi guru-siswa, metode pengajaran, respons siswa, dan suasana belajar. Catat secara sistematis: kronologi kegiatan, interaksi verbal/non-verbal, serta lingkungan fisik.

2. Wawancara Mendalam

Gunakan wawancara semi-struktural dengan panduan wawancara (guide) yang fleksibel. Rekam (dengan izin) untuk transkripsi. Wawancara bisa dilakukan pada guru, kepala madrasah, orang tua, dan siswa (dengan pendekatan etis).

3. Fokus Grup Diskusi (FGD)

FGD efektif untuk menggali persepsi bersama, seperti kelompok guru atau orang tua membahas tantangan pembelajaran.

4. Dokumentasi

Kumpulkan RPP, jurnal guru, foto media pembelajaran, karya siswa sebagai bukti pendukung analisis.

5. Analisis Data

  • Transkripsi penuh, baca berulang untuk familiarisasi.
  • Koding: Bagi data menjadi unit makna, beri label kode.
  • Tematisasi: Kelompokkan kode menjadi tema utama dan subtema.
  • Triangulasi data untuk validitas: bandingkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi.
  • Paparkan temuan dengan kutipan subjek untuk memperkuat interpretasi.

Keaslian, Etika, dan Validitas dalam Penelitian Kualitatif

Beberapa aspek penting yang harus diperhatikan agar skripsi berkualitas:

  • Informed consent: Pastikan partisipan paham tujuan penelitian dan memberi persetujuan.
  • Kerahasiaan: Jaga identitas partisipan; gunakan pseudonim jika perlu.
  • Refleksivitas peneliti: Catat posisi anda (researcher bias) dan bagaimana hal itu memengaruhi interpretasi.
  • Triangulasi dan member-checking: Konfirmasi temuan dengan partisipan untuk meningkatkan kredibilitas.
  • Dokumentasi audit trail: Simpan catatan prosedur penelitian, keputusan metodologis, dan data mentah.

Studi Kasus Singkat (Contoh Nyata yang Bermanfaat)

Studi Kasus A: Pembelajaran Tematik Berbasis Proyek di MI Negeri Y

Desain: studi kasus. Subjek: satu kelas IV, 2 guru, dan 12 siswa sebagai fokus.

Proses: Peneliti melakukan observasi selama 6 kali pertemuan, mewawancarai guru dan 4 siswa, serta mengumpulkan dokumen RPP dan produk proyek.

Temuan ringkas:

  • Guru cenderung memodifikasi langkah-langkah PBL agar sesuai waktu pelajaran-hal ini menunjukkan kebutuhan adaptasi kurikulum.
  • Siswa menunjukkan peningkatan partisipasi dan keterampilan kolaboratif, namun perlu dukungan lebih pada evaluasi individual.
  • Dukungan kepala madrasah dan ketersediaan bahan lokal berperan penting terhadap keberlangsungan proyek.

Implikasi: Rekomendasi mencakup penyusunan panduan RPP PBL yang lebih ringkas dan pelatihan guru terkait penilaian autentik.

Studi Kasus B: Integrasi Teknologi Sederhana di MI Swasta Z

Desain: etnografi mini. Subjek: guru kelas dan 3 kelompok siswa.

Proses: Observasi penggunaan video pendek dan lembar interaktif selama pembelajaran bahasa Arab; wawancara guru dan orang tua.

Temuan ringkas:

  • Media sederhana seperti video 3-5 menit efektif meningkatkan minat siswa pada kosakata baru.
  • Keterbatasan perangkat di rumah menjadi hambatan jika pembelajaran dilanjutkan daring.
  • Orang tua menyambut baik penggunaan media asalkan materi sederhana dan tidak memakan kuota besar.

Implikasi: Rekomendasi untuk membuat bahan ajar digital ringan dan mengintegrasikan media dalam RPP harian.

Contoh Pertanyaan Penelitian Kualitatif untuk Skripsi PGMI

Berikut beberapa contoh rumusan masalah yang sesuai untuk penelitian kualitatif di PGMI:

  • Bagaimana guru MI mengimplementasikan strategi pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan?
  • Apa makna pembelajaran agama bagi siswa kelas rendah di Madrasah Ibtidaiyah?
  • Bagaimana proses kolaborasi guru kelas dan guru agama dalam penyusunan RPP tematik?
  • Apa kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pembelajaran inklusif di MI?
  • Bagaimana persepsi orang tua terhadap peran madrasah dalam pembentukan karakter anak?

Tools dan Sumber Daya yang Disarankan

Beberapa alat dan sumber yang sering membantu proses penelitian kualitatif:

  • Software coding: NVivo, Atlas.ti, MAXQDA (opsional jika tersedia).
  • Alat rekam audio berkualitas (untuk wawancara), serta buku catatan lapangan untuk observasi.
  • Bahan bacaan metodologi kualitatif: buku tentang grounded theory, phenomenology, case study, etnografi pendidikan.
  • Jurnal pendidikan Islam dan PGMI untuk literatur teoretis dan kerangka pemikiran.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Judul terlalu luas tanpa fokus penelitian yang jelas.
  • Mengabaikan aspek etika ketika melibatkan anak-anak sebagai partisipan.
  • Terlalu bergantung pada satu jenis data tanpa triangulasi.
  • Kodifikasi data yang dangkal-hindari generalisasi berlebihan tanpa bukti kuat.
  • Tidak melakukan member checking sehingga interpretasi menjadi bias peneliti semata.

Saran Penyusunan Laporan Skripsi (Struktur Umum)

  • Bab I: Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, ruang lingkup).
  • Bab II: Tinjauan Pustaka (teori, penelitian terdahulu, kerangka berpikir).
  • Bab III: Metode Penelitian (desain, lokasi, partisipan, teknik pengumpulan dan analisis data, etika).
  • Bab IV: Hasil dan Pembahasan (tema, subtema, interpretasi, kutipan partisipan).
  • Bab V: Kesimpulan dan Rekomendasi (implikasi untuk praktik dan penelitian lanjutan).
  • Lampiran: transkrip wawancara, instrumen penelitian, dokumen pendukung.

Rekomendasi untuk Pembimbing dan Penguji

Bagi dosen pembimbing dan penguji, beberapa hal yang layak diperhatikan saat membimbing skripsi kualitatif PGMI:

  • Dorong mahasiswa mempersempit fokus dan memilih lokasi penelitian yang representatif.
  • Fasilitasi akses ke madrasah dan jaringan guru untuk mempermudah pengumpulan data.
  • Berikan contoh aplikasi teknik analisis (coding dan tematisasi) dengan studi kasus sederhana.
  • Ulas aspek etika secara rinci, terutama ketika penelitian melibatkan anak.
  • Berikan umpan balik yang konstruktif pada draft transkripsi dan interpretasi data.

Ide Lanjutan dan Gap Penelitian yang Bisa Dikembangkan

Beberapa gap penelitian yang potensial untuk penelitian lanjutan:

  • Bagaimana pembelajaran hybrid (tatap muka + daring) berdampak pada pencapaian kompetensi MI di daerah terpencil?
  • Peran budaya lokal dalam pengembangan metode pembelajaran Al-Qur’an yang kontekstual.
  • Strategi penilaian autentik yang sensitif terhadap keberagaman siswa di MI multikultural.
  • Implementasi literasi digital pada pembelajaran agama untuk meningkatkan pemahaman konseptual.

Kesimpulan

Daftar 200 contoh judul skripsi PGMI kualitatif di atas dirancang untuk memberi inspirasi dan membantu mahasiswa PGMI menemukan topik yang sesuai minat dan konteks madrasah. Penelitian kualitatif memungkinkan penggalian proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah secara mendalam – menangkap nuansa interaksi guru-siswa, penerapan metode, integrasi nilai agama, serta tantangan kontekstual yang memengaruhi hasil belajar.

Selain judul, artikel ini juga memberikan panduan praktis mulai dari tips memilih judul, contoh kerangka penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data, studi kasus, hingga pertimbangan etika. Gunakan daftar judul ini sebagai titik awal: konsultasikan dengan pembimbing, sesuaikan dengan akses lapangan, dan rancang penelitian yang etis, rigor, dan bermakna bagi pengembangan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.

Semoga panduan dan 200 contoh judul skripsi PGMI kualitatif ini membantu Anda menemukan topik yang tepat dan menyusun penelitian yang berkualitas. Selamat meneliti dan semoga sukses dalam proses penyusunan skripsi!