Pendahuluan

ASI eksklusif (air susu ibu) selama 6 bulan pertama adalah rekomendasi global dari WHO dan UNICEF karena terbukti memberikan manfaat gizi, imunologis, dan perkembangan jangka panjang bagi bayi. Di Indonesia, upaya peningkatan cakupan ASI eksklusif melibatkan intervensi kesehatan masyarakat, kebijakan kerja, pendidikan ibu, dan dukungan keluarga. Bagi mahasiswa kesehatan, gizi, kebidanan, atau ilmu sosial, topik penelitian ASI eksklusif menawarkan peluang luas untuk kontribusi akademik dan praktis.

Artikel ini menyajikan 150 contoh judul skripsi tentang ASI eksklusif, dikelompokkan berdasarkan tema. Selain judul, artikel memberikan panduan metodologi, kata kunci SEO yang relevan, tips praktis, rekomendasi analisis data, contoh tabel, dan ide implementasi. Tujuannya: membantu Anda memilih topik yang relevan, feasible, dan berdampak bagi program dukungan program ASI.

Mengapa Memilih Topik Skripsi tentang ASI Eksklusif?

Studi tentang ASI eksklusif relevan karena beberapa alasan:

• Mengaitkan kesehatan populasi, gizi anak, dan tenaga kesehatan.
• Mendukung program pemerintah seperti kebijakan laktasi dan stunting.
• Memberi kontribusi pada strategi peningkatan cakupan ASI eksklusif.
• Topiknya dapat diteliti secara kuantitatif, kualitatif, atau mixed-methods.
• Banyak gap penelitian di sub-populasi (perkotaan, pedesaan, pekerja pabrik, ibu remaja, bayi prematur).

Kata Kunci SEO yang Direkomendasikan

Gunakan kata kunci ini secara alami di judul, subjudul, dan paragraf awal untuk meningkatkan visibilitas mesin pencari:

• ASI eksklusif
• judul skripsi ASI eksklusif
• penelitian ASI eksklusif
• dukungan program ASI
• kebijakan laktasi
• capaian ASI eksklusif
• faktor pendukung ASI
• edukasi ibu menyusui
• peran suami dalam ASI eksklusif
• intervensi promosi ASI

Struktur Artikel & Panduan Penggunaan Judul

Daftar 150 judul dibagi per tema agar Anda mudah memilih sesuai minat dan ketersediaan data. Setiap judul bisa disesuaikan dengan lokasi studi, waktu, atau metode penelitian (mis. studi kasus, cross-sectional, kohort, quasi-eksperimental, RCT kecil, qualitative, mixed-methods).

Contoh penyesuaian: “Analisis faktor sosial ekonomi terhadap ASI eksklusif di puskesmas X (2025)” atau “Evaluasi intervensi konseling laktasi berbasis telehealth untuk meningkatkan ASI eksklusif: studi kuasi-eksperimental.”

150 Contoh Judul Skripsi tentang ASI Eksklusif

Berikut 150 judul skripsi yang dikategorikan untuk mempermudah pemilihan topik. Setiap kategori menyertakan variasi topik kuantitatif, kualitatif, dan intervensi.

A. Judul Umum & Epidemiologi (1-20)

1. Analisis determinan sosial ekonomi terhadap praktik ASI eksklusif pada ibu di wilayah perkotaan
2. Faktor asosiasi antara pendidikan ibu dan durasi ASI eksklusif di Puskesmas X
3. Prevalensi dan faktor risiko tidak melaksanakan ASI eksklusif pada ibu primipara
4. Hubungan interaksi ibu-anak dan keberlanjutan ASI eksklusif pada enam bulan pertama
5. Perbandingan tingkat ASI eksklusif antara ibu pekerja dan ibu rumah tangga di kabupaten Y
6. Analisis tren cakupan ASI eksklusif selama 5 tahun di Provinsi Z
7. Determinants of exclusive breastfeeding in rural vs urban districts (studi komparatif)
8. Pengaruh jarak dari fasilitas kesehatan terhadap praktik ASI eksklusif pada ibu bersalin
9. Faktor budaya yang mempengaruhi keputusan memberikan ASI eksklusif di komunitas adat
10. Hubungan usia ibu saat melahirkan dengan keberhasilan ASI eksklusif
11. Faktor keluarga dan dukungan sosial yang berkaitan dengan keberlanjutan ASI eksklusif
12. Analisis pola pemberian ASI eksklusif pada ibu remaja di kota X
13. Perbedaan cakupan ASI eksklusif antar kelompok etnis di wilayah Y
14. Hubungan status gizi ibu hamil dengan keberhasilan ASI eksklusif
15. Determinants of early cessation of exclusive breastfeeding in first 6 months
16. Identifikasi hambatan utama ASI eksklusif pada ibu dengan bayi prematur
17. Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu dengan gangguan laktasi
18. Pengaruh paritas terhadap praktek ASI eksklusif di fasilitas kesehatan primer
19. Analisis prevalensi pemberian makanan pendamping dini pada bayi usia <6 bulan
20. Hubungan status pekerjaan suami dengan dukungan praktik ASI eksklusif

B. Kebijakan, Sistem Kesehatan, dan Program (21-45)

21. Evaluasi program laktasi di tempat kerja terhadap peningkatan ASI eksklusif
22. Analisis implementasi kebijakan cuti melahirkan dan dampaknya pada ASI eksklusif
23. Peran Puskesmas dalam meningkatkan cakupan ASI eksklusif: studi implementasi
24. Evaluasi program Baby-Friendly Hospital Initiative (BFHI) di rumah sakit X
25. Pengaruh pelatihan petugas kesehatan pada promosi ASI eksklusif
26. Efektivitas layanan konseling laktasi di posyandu terhadap praktik ASI eksklusif
27. Analisis kebijakan ruang laktasi di perusahaan dan pengaruhnya pada ibu pekerja
28. Studi kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap standar promosi ASI
29. Peran kebijakan nasional dalam meningkatkan cakupan ASI eksklusif: studi kebijakan
30. Evaluasi strategi komunikasi risiko terkait pemasaran susu formula di komunitas
31. Analisis integrasi promosi ASI dalam program gizi anak di tingkat kabupaten
32. Efektivitas intervensi berbasis komunitas untuk meningkatkan dukungan program ASI
33. Studi implementasi program dukungan laktasi untuk ibu pekerja informal
34. Identifikasi hambatan dalam penerapan ruang laktasi di fasilitas umum
35. Evaluasi program rumah singgah laktasi untuk ibu pasca operasi caesar
36. Analisis peran kader kesehatan dalam promosi ASI eksklusif di desa terpencil
37. Peran asosiasi pengusaha dalam penerapan kebijakan mendukung ASI di tempat kerja
38. Studi biaya-efektivitas intervensi promosi ASI eksklusif di komunitas urban
39. Analisis implementasi peraturan pemasaran produk susu formula (PP) di wilayah X
40. Evaluasi penggunaan telekonseling laktasi oleh fasilitas kesehatan selama pandemi
41. Pengaruh sertifikasi Rumah Sakit Sayang Bayi terhadap praktik ASI eksklusif
42. Analisis kebijakan cuti ayah dan dukungannya terhadap ASI eksklusif
43. Studi kesiapan fasilitas kesehatan primer dalam mendukung ibu menyusui
44. Evaluasi program integrasi ASI eksklusif ke dalam promosi kesehatan ibu hamil
45. Analisis pengaruh insentif program komunitas pada peningkatan ASI eksklusif

C. Edukasi, Perilaku, dan Intervensi (46-75)

46. Efektivitas modul edukasi menyusui untuk ibu hamil primer dalam meningkatkan ASI eksklusif
47. Pengaruh kelompok dukungan ibu menyusui terhadap durasi ASI eksklusif
48. Uji coba program edukasi suami tentang dukungan ASI eksklusif: studi kuasi-eksperimental
49. Pengaruh metode konseling motivasional terhadap keberlanjutan ASI eksklusif
50. Efektivitas video edukasi laktasi berbasis smartphone untuk ibu urban
51. Perbandingan strategi edukasi satu-satu dan kelompok untuk peningkatan ASI eksklusif
52. Intervensi peer-counseling oleh ibu yang berhasil menyusui: studi pilot
53. Pengaruh pendidikan antenatal tentang teknik menyusui terhadap inisiasi dini
54. Peran media sosial dalam mempengaruhi keputusan pemberian ASI eksklusif pada ibu muda
55. Evaluasi program home-visit konselor laktasi untuk ibu berisiko putus ASI
56. Pengaruh materi berbasis budaya lokal dalam edukasi ASI eksklusif
57. Uji efektivitas pelatihan perawat tentang konseling laktasi terhadap praktik di lapangan
58. Intervensi penguatan self-efficacy ibu untuk menyusui eksklusif
59. Analisis pengaruh workshop menyusui pasca persalinan pada tingkat ASI eksklusif
60. Perbandingan durasi ASI eksklusif antara kelompok yang menerima dukungan telekonsultasi dan konvensional
61. Studi pilot program peer-support berbasis komunitas untuk ibu pekerja
62. Evaluasi materi promosi ASI eksklusif yang dikembangkan untuk literasi rendah
63. Pengaruh sesi konseling nutrisi ibu terhadap kualitas ASI
64. Peran video testimoni ibu sebagai media motivasi ASI eksklusif
65. Analisis intervensi multi-komponen (konseling + dukungan keluarga) pada praktik ASI
66. Efektivitas program edukasi di sekolah kesehatan ibu pada peningkatan pengetahuan ASI
67. Studi penerapan program pelatihan peer counselor di daerah perdesaan
68. Evaluasi program edukasi berbasis agama untuk mendukung ASI eksklusif
69. Pengaruh sesi praktik menyusui (hands-on) pada keberhasilan inisiasi dini ASI
70. Perbandingan efektivitas metode flipping classroom untuk edukasi laktasi
71. Uji coba intervensi reminder SMS untuk mendukung ibu menyusui eksklusif
72. Efektivitas dukungan kelompok ibu menyusui lewat platform daring
73. Pengaruh program dukungan nutrisi ibu menyusui terhadap produksi ASI
74. Studi pengembangan modul pelatihan kader posyandu dalam promosi ASI

D. Faktor Biologis, Gizi, dan Kesehatan Ibu-Bayi (76-100)

76. Hubungan status gizi ibu postpartum dengan produksi dan kualitas ASI
77. Pengaruh masa menyusui terhadap penurunan berat badan ibu pasca persalinan
78. Asosiasi penyakit ibu (diabetes, hipertensi) dengan durasi ASI eksklusif
79. Pengaruh teknik menyusui dan posisi terhadap masalah nyeri puting dan keberlanjutan ASI
80. Perbandingan komposisi ASI awal dan madura pada ibu malnutrisi
81. Hubungan inisiasi menyusui dini dengan kejadian neonatal morbidity
82. Pengaruh dukungan laktasi pada ibu pasca-seksi caesar terhadap ASI eksklusif
83. Analisis kadar vitamin D dalam ASI pada ibu dengan defisiensi vitamin D
84. Asosiasi konsumsi makanan ibu dengan rasa ASI dan penerimaan bayi
85. Studi prevalensi mastitis dan faktor risiko pada ibu menyusui
86. Efek penggunaan obat tertentu pada produksi ASI dan rekomendasi klinis
87. Hubungan prematuritas bayi dengan keberhasilan ASI eksklusif pada NICU
88. Analisis dampak perawatan kulit payudara neonatal terhadap keberlanjutan menyusui
89. Perbandingan pemberian ASI eksklusif pada bayi berat lahir rendah vs normal
90. Studi kualitatif pengalaman ibu dengan hipogalaktia tersangka
91. Pengaruh program suplementasi gizi ibu hamil pada keberhasilan ASI eksklusif
92. Evaluasi manajemen laktasi untuk ibu dengan bayi kembar
93. Analisis mikrobiota ASI pada ibu dengan dan tanpa infeksi pasca persalinan
94. Hubungan durasi menyusui eksklusif dengan perkembangan motorik bayi
95. Peran konseling gizi pada peningkatan kualitas ASI
96. Studi dampak menyusui eksklusif pada indikator tumbuh kembang anak usia 0-2 tahun
97. Analisis penggunaan pompa ASI dan hubungannya dengan durasi ASI eksklusif
98. Pengaruh kebiasaan merokok ibu terhadap produksi ASI dan kesehatan bayi
99. Hubungan asupan cairan ibu dengan volume ASI: studi kohort kecil

E. Aspek Psikososial, Kualitatif, dan Perspektif Ibu (101-125)

101. Pengalaman ibu dalam menjalankan ASI eksklusif: studi fenomenologi
102. Persepsi suami terhadap peranannya dalam mendukung ASI eksklusif
103. Signifikansi dukungan keluarga besar terhadap keputusan menyusui
104. Pengalaman kelompok minoritas budaya dalam mempertahankan ASI eksklusif
105. Studi naratif tentang ibu yang menghentikan ASI sebelum 6 bulan
106. Persepsi tenaga kesehatan terhadap tantangan pemberian ASI eksklusif
107. Analisis wacana media sosial tentang ASI eksklusif
108. Pengaruh stigma sosial terhadap ibu menyusui di tempat umum
109. Studi etnografi praktik laktasi di komunitas tradisional
110. Pengalaman ibu bekerja shift malam dalam mempertahankan ASI eksklusif
111. Persepsi remaja putri tentang pentingnya ASI eksklusif sebagai pendidikan reproduksi
112. Analisis motivator internal ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan
113. Studi kualitatif hambatan budaya dalam memberikan ASI eksklusif
114. Peran dukungan peer-group pada ibu menyusui urban: studi kualitatif
115. Pengalaman ibu pasca operasi caesar terhadap stimulasi ASI awal
116. Persepsi profesional kesehatan tentang efektivitas pelatihan konseling laktasi
117. Studi fenomenologi ibu dengan bayi prematur menjalankan ASI eksklusif
118. Analisis narasi ibu tentang pengaruh iklan susu formula
119. Persepsi dan faktor kepercayaan dalam praktik ASI eksklusif di komunitas agama
120. Eksplorasi faktor psikologis yang mempengaruhi produksi ASI
121. Pengalaman ibu tunggal dalam mendapatkan dukungan untuk ASI eksklusif
122. Studi kualitatif pengasuh (nenek) terhadap rekomendasi pemberian makanan pendamping
123. Analisis cerita sukses ibu yang menyusui eksklusif setelah kegagalan awal
124. Peran kelompok agama dalam mendukung praktik ASI eksklusif

F. Penelitian Inovatif, Digital & Pemasaran (126-150)

126. Uji coba aplikasi mobile untuk memantau dan mendukung ASI eksklusif: studi pilot
127. Pengaruh kampanye media digital pada pengetahuan dan praktik ASI eksklusif
128. Analisis efektivitas chatbot laktasi untuk konseling real-time
129. Pengaruh iklan digital produk susu formula terhadap niat menyusui ibu
130. Studi penggunaan telemedicine untuk dukungan laktasi di daerah terpencil
131. Evaluasi platform komunitas online dalam meningkatkan durasi ASI eksklusif
132. Pengembangan modul e-learning untuk edukator laktasi
133. Uji coba reminder berbasis SMS dan notifikasi aplikasi untuk mendukung ASI eksklusif
134. Analisis data big data kesehatan terkait tren menyusui di media sosial
135. Peran influencer kesehatan dalam promosi ASI eksklusif: studi konten
136. Pengaruh review produk bayi online pada keputusan pemberian ASI
137. Uji efektivitas gamifikasi edukasi menyusui untuk ibu muda
138. Studi penerimaan teknologi pompa portabel pada ibu pekerja
139. Pengembangan indikator monitoring digital untuk program dukungan ASI
140. Analisis pemasaran susu formula digital dan kepatuhan pada kode etik

Contoh Tabel: Kategori Judul & Ringkasan Metodologi

Berikut tabel singkat (kelas WordPress) yang menghubungkan kategori judul dengan metode penelitian yang disarankan.

Panduan Metodologi Singkat untuk Setiap Jenis Judul

Berikut rekomendasi metode dan teknik analisis yang sering dipakai untuk topik-topik tersebut:

1. Penelitian Kuantitatif (Cross-sectional, Kohort, Eksperimental)

• Sampling: stratified/random sampling atau total sampling di klinik. Tetapkan kriteria inklusi/eksklusi (mis. ibu dengan bayi <6 bulan).
• Instrumen: kuesioner terstandar tentang praktik menyusui, skala self-efficacy, checklist fasilitas laktasi.
• Analisis: statistik deskriptif, uji chi-square, regresi logistik atau Cox untuk kohort, analisis multivariat untuk kontrol confounder.

2. Penelitian Kualitatif

• Pendekatan: fenomenologi, grounded theory, studi kasus, etnografi.
• Teknik: wawancara mendalam, FGDs, observasi partisipatif.
• Analisis: coding tematik, triangulasi sumber, validasi anggota (member checking).

3. Intervensi & Evaluasi Program

• Desain: RCT bila memungkinkan, quasi-experimental, atau pre-post dengan kelompok kontrol.
• Outcome: peningkatan cakupan ASI eksklusif, pengetahuan, self-efficacy, atau indikator gizi bayi.
• Evaluasi proses: fidelity, keberlanjutan, biaya, dan skalabilitas.

4. Studi Kebijakan & Sistem

• Gabungkan analisis dokumen, wawancara kunci, dan data sekunder.
• Gunakan kerangka analisis kebijakan (mis. Kingdon, Health Policy Triangle) untuk struktur analisis.

Tips Praktis Menyusun Skripsi tentang ASI Eksklusif

• Pilih judul yang spesifik: sebutkan lokasi, rentang waktu, atau populasi target untuk membuat studi lebih fokus dan feasible.
• Gunakan instrumen yang telah tervalidasi jika tersedia (mis. Breastfeeding Self-Efficacy Scale).
• Perhatikan etika penelitian: perlindungan data ibu dan bayi, informed consent, dan dukungan ketika ditemukan masalah kesehatan.
• Bangun jaringan dengan fasilitas kesehatan, posyandu, atau organisasi ibu untuk akses sampel dan dukungan lapangan.
• Jika melakukan intervensi, rancang protokol yang realistis, termasuk pelatihan tenaga kesehatan dan monitoring proses.
• Pertimbangkan faktor musiman dan pandemi (mis. akses layanan) yang dapat mempengaruhi praktik menyusui.
• Dokumentasikan proses secara sistematis untuk mempermudah replikasi dan publikasi hasil penelitian.

Contoh Kerangka Proposal Singkat

1. Judul Penelitian
2. Latar Belakang dan Rumusan Masalah
3. Tujuan Umum dan Khusus
4. Manfaat Penelitian (ilmiah, praktis, kebijakan)
5. Tinjauan Pustaka Ringkas (teori menyusui, studi sejenis)
6. Metodologi (jenis, lokasi, populasi, sampel, instrumen, analisis)
7. Jadwal Penelitian dan Anggaran
8. Etika Penelitian
9. Daftar Pustaka

Contoh Pertanyaan Penelitian & Hipotesis

Beberapa contoh pertanyaan yang bisa dikembangkan dari judul-judul di atas:

• Apa faktor determinan utama yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan?
• Apakah intervensi edukasi berbasis mobile efektif meningkatkan self-efficacy ibu menyusui dibandingkan edukasi konvensional?
• Bagaimana persepsi suami mempengaruhi keputusan ibu untuk melanjutkan ASI eksklusif?
• Sejauh mana kebijakan cuti melahirkan berpengaruh terhadap kelanjutan ASI eksklusif di tempat kerja tertentu?

Contoh hipotesis:

• Ibu yang menerima konseling laktasi antenatal memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk memberikan ASI eksklusif (OR > 1).
• Penggunaan aplikasi dukungan laktasi meningkatkan durasi ASI eksklusif dibandingkan kelompok kontrol tanpa aplikasi.

Pertimbangan Etika & Keselamatan Partisipan

Pada penelitian yang melibatkan ibu dan bayi, pastikan:

• Informed consent ditandatangani atau disetujui secara lisan jika literasi rendah (dengan bukti dokumentasi).
• Data pribadi disimpan aman dan hanya digunakan untuk tujuan penelitian.
• Jika ditemukan masalah kesehatan (mis. bayi dengan gejala malnutrisi), ada rujukan ke layanan kesehatan setempat.
• Persetujuan komite etik universitas/fakultas bila diwajibkan.

Cara Menulis Laporan & Tips Publikasi

• Susun abstrak yang jelas: latar belakang, metode, hasil utama, dan kesimpulan singkat.
• Gunakan bahasa ilmiah yang tetap mudah dibaca untuk pembuat kebijakan dan praktisi.
• Sertakan implikasi praktis dari temuan (rekomendasi untuk puskesmas, rumah sakit, atau perusahaan).
• Pertimbangkan publikasi di jurnal lokal atau presentasi di seminar kesehatan masyarakat.
• Gunakan data visual (grafik, tabel) untuk menyampaikan hasil secara efektif.

Studi Kasus Singkat (Contoh Implementasi)

Studi Kasus: Peningkatan ASI Eksklusif Lewat Program Home-Visit di Desa X

Deskripsi singkat: Sebuah puskesmas melaksanakan program home-visit oleh kader terlatih untuk dukungan menyusui selama 3 bulan postpartum. Program meliputi konseling langsung, demonstrasi posisi menyusui, dan follow-up via telepon.

Hasil yang diharapkan: Peningkatan cakupan ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan, peningkatan skor self-efficacy ibu menyusui, dan penurunan masalah laktasi pelapor.

Pelajaran: Keterlibatan kader lokal dan dukungan berkelanjutan (tele-follow-up) meningkatkan keberlanjutan perilaku menyusui.

Ringkasan & Kesimpulan

Topik skripsi tentang ASI eksklusif menawarkan peluang penelitian yang kaya dan berdampak bagi kesehatan masyarakat. Dengan 150 contoh judul yang dikategorikan-dari studi determinan, kebijakan, edukasi, aspek biologis, hingga inovasi digital-Anda dapat memilih topik yang sesuai dengan minat, kapasitas, dan sumber daya lapangan.

Untuk meningkatkan peluang keberhasilan penelitian:

• Pilih judul yang spesifik dan feasibility-friendly.
• Gunakan instrumen valid dan metode analisis yang tepat.
• Perhatikan aspek etika dan rujukan layanan bila diperlukan.
• Rancang output yang memiliki implikasi praktis bagi program ASI.

Semoga koleksi judul ini memberi inspirasi dan panduan praktis untuk menyusun skripsi yang relevan, ilmiah, dan mendukung upaya peningkatan cakupan ASI eksklusif di Indonesia.