Mengapa memilih judul skripsi perpajakan yang sederhana penting?

Memilih judul yang sederhana dan jelas memudahkan dalam beberapa hal:

• Mengurangi kompleksitas penelitian sehingga fokus pada data dan analisis.
• Mempermudah persetujuan pembimbing karena topik jelas dan terukur.
• Mempercepat proses pengumpulan data dan penulisan karena variabelnya terdefinisi.
• Meningkatkan kemungkinan mendapatkan hasil yang valid dan aplikasi praktis.

Cara memilih topik skripsi perpajakan yang tepat

Berikut panduan langkah demi langkah memilih judul skripsi perpajakan:

1. Tentukan minat utama: PPh, PPN, pajak daerah, kepatuhan, atau digital taxation.
2. Tinjau literatur singkat selama 1-2 minggu untuk memastikan ada cukup referensi.
3. Buat rumusan masalah sederhana: fokus pada hubungan variabel atau deskripsi fenomena.
4. Pilih metodologi yang realistis: kualitatif, kuantitatif, atau campuran (mixed methods).
5. Pertimbangkan ketersediaan data: data publik, kuesioner, atau data perusahaan.
6. Konsultasikan draf judul awal dengan pembimbing untuk validasi cakupan penelitian.

Metodologi sederhana yang sering digunakan untuk skripsi perpajakan

Beberapa metodologi yang mudah diterapkan untuk penelitian pajak:

• Studi deskriptif: Fokus pada gambaran kepatuhan atau implementasi kebijakan pajak.
• Survei kuantitatif: Kuesioner kepada wajib pajak, konsultan pajak, atau pelaku UMKM.
• Analisis dokumen: Menggunakan data laporan keuangan, SPT, atau publikasi DJP.
• Studi kasus: Mendalam pada satu perusahaan atau satu daerah/jenis pajak.
• Perbandingan: Bandingkan kepatuhan sebelum dan sesudah kebijakan pajak baru.

Daftar 150 Contoh Judul Skripsi Perpajakan yang Mudah Dipahami

Berikut kumpulan 150 contoh judul skripsi perpajakan, dikelompokkan menurut tema untuk memudahkan pencarian. Setiap judul dirancang agar jelas, terukur, dan sesuai untuk penelitian mahasiswa.

Pajak Penghasilan (PPh) – 10 Judul

1. Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak terhadap Kepatuhan PPh Orang Pribadi pada WP di Kota X
2. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Pelaporan PPh Badan pada Perusahaan Dagang
3. Peran Konsultan Pajak dalam Meningkatkan Kepatuhan PPh Badan UKM
4. Pengaruh Potongan Pajak dan Sanksi terhadap Kepatuhan PPh Karyawan pada Perusahaan Manufaktur
5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengurangan Pajak (Tax Relief) Pada Wajib Pajak Orang Pribadi
6. Analisis Perbandingan Perhitungan PPh Final dan Non-final pada Usaha Mikro
7. Implementasi Kebijakan PPh atas Penghasilan Freelancer di Era Ekonomi Digital
8. Pengaruh Transparansi Laporan Keuangan terhadap Kepatuhan PPh Badan
9. Studi Kasus: Penyebab Kesalahan Pelaporan PPh pada Perusahaan Jasa di Kota Y
10. Evaluasi Dampak Peningkatan Tarif PPh terhadap Keputusan Investasi Perusahaan

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) – 10 Judul

11. Analisis Pemahaman Pengusaha Kena Pajak (PKP) terhadap Kewajiban PPN
12. Pengaruh Penerapan Faktur Pajak Elektronik terhadap Kepatuhan PPN
13. Studi Perbandingan Penerapan PPN pada Barang Kena Pajak vs. Jasa Kena Pajak
14. Analisis Dampak Kebijakan PPN terhadap Harga Jual Produk UMKM
15. Peran Akuntabilitas Perusahaan dalam Pengelolaan PPN
16. Pengaruh Pelatihan Pajak terhadap Kesalahan Pengisian SPT PPN
17. Evaluasi Penerapan PPN pada Transaksi E-Commerce Lokal
18. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Pelaporan PPN
19. Analisis Pemanfaatan Kredit Pajak Masukan dalam Perusahaan Konstruksi
20. Studi Kasus: Penyebab Sengketa PPN antara PKP dan DJP

Pajak Daerah dan Retribusi – 10 Judul

21. Analisis Pengaruh Kebijakan Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)
22. Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pajak Hotel dan Restoran di Kota Z
23. Peran Teknologi Informasi dalam Peningkatan Penerimaan Pajak Parkir
24. Pengaruh Insentif Pajak Daerah terhadap Investasi Sektor Pariwisata
25. Evaluasi Sistem Retribusi Daerah: Studi pada Pasar Tradisional
26. Analisis Penerimaan Pajak Reklame dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
27. Strategi Pemerintah Daerah dalam Mengatasi Potensi Kebocoran Pajak
28. Perbandingan Kebijakan Pajak Properti Antar Kabupaten
29. Pengaruh Sosialisasi Pajak Daerah terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Lokal
30. Studi Kasus: Optimalisasi Pengenaan Pajak Restoran di Kota A

Perpajakan Internasional – 10 Judul

31. Analisis Pengaruh Pajak Internasional terhadap Keputusan Perusahaan Multinasional Memindahkan Pusat Produksi
32. Penerapan Aturan Anti-Penghindaran Pajak pada Perusahaan Multinasional
33. Perbandingan Kebijakan Pemajakan Royalti Antar Negara ASEAN
34. Studi Kasus: Dampak Double Taxation terhadap Perdagangan Lintas Negara
35. Pengaruh Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) pada Investasi Asing
36. Analisis Transfer Pricing Sederhana Antara Induk dan Anak Perusahaan
37. Perpajakan E-Commerce Internasional: Tantangan dan Kebijakan
38. Evaluasi Penerapan OECD BEPS pada Perusahaan Multinasional
39. Pengaruh Kewajiban Lapor Fiskal Internasional terhadap Kepatuhan Perusahaan
40. Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Entitas Pajak di Perdagangan Luar Negeri

Transfer Pricing – 10 Judul

41. Analisis Kebijakan Transfer Pricing pada Perusahaan Manufaktur Multinasional
42. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penentuan Transfer Pricing di Anak Perusahaan
43. Perbandingan Metode Transfer Pricing yang Sering Digunakan oleh Perusahaan X
44. Pengaruh Strategi Transfer Pricing terhadap Laba Perusahaan
45. Studi Kasus: Penyesuaian Transfer Pricing dalam Perusahaan Grup
46. Evaluasi Dokumentasi Transfer Pricing dan Kepatuhan Pajak
47. Pengaruh Kebijakan Transfer Pricing terhadap Aliran Laba Antar Negara
48. Peran Konsultan Pajak dalam Menyusun Kebijakan Transfer Pricing
49. Analisis Risiko Transfer Pricing pada Perusahaan Jasa
50. Studi Perbandingan: Transfer Pricing dalam Industri Teknologi vs. Industri Manufaktur

Kepatuhan Pajak & Penghindaran Pajak – 10 Judul

51. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
52. Analisis Pengaruh Sanksi Administratif terhadap Kepatuhan Pajak
53. Peran Etika dan Moral dalam Kepatuhan Perpajakan
54. Hubungan Antara Kesadaran Pajak dan Kepatuhan pada Usaha Mikro
55. Pengaruh Penerapan Teknologi Informasi terhadap Pengawasan Kepatuhan Pajak
56. Studi Kasus: Alasan Umum Penghindaran Pajak di Sektor Jasa
57. Analisis Efektivitas Sistem Audit Pajak terhadap Pengurangan Penghindaran Pajak
58. Peran Transparansi Laporan Keuangan dalam Menurunkan Penghindaran Pajak
59. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perusahaan Menggunakan Skema Penghindaran Pajak
60. Evaluasi Program Peningkatan Kepatuhan Pajak pada Wajib Pajak Pemula

Perencanaan Pajak (Tax Planning) – 10 Judul

61. Analisis Teknik Perencanaan Pajak yang Legal pada Perusahaan Menengah
62. Pengaruh Perencanaan Pajak terhadap Nilai Perusahaan
63. Perbandingan Strategi Tax Planning pada Perusahaan Startup dan Perusahaan Konvensional
64. Peran Konsultan Pajak dalam Menyusun Strategi Perencanaan Pajak
65. Studi Kasus: Implementasi Perencanaan Pajak pada Perusahaan Ritel
66. Evaluasi Batasan Hukum dalam Praktik Perencanaan Pajak
67. Pengaruh Insentif Pajak terhadap Strategi Perencanaan Perusahaan
68. Analisis Risiko Hukum pada Praktik Perencanaan Pajak Agresif
69. Perencanaan Pajak untuk Ekspansi Usaha ke Luar Negeri
70. Pengaruh Struktur Modal terhadap Strategi Perencanaan Pajak

Pajak untuk UMKM – 10 Judul

71. Pengaruh Sosialisasi Pajak terhadap Kepatuhan Pajak UMKM
72. Perbandingan Kepatuhan Pajak UMKM yang Terdaftar vs. Tidak Terdaftar
73. Analisis Dampak PPh Final terhadap Profitabilitas UMKM
74. Peran Pemerintah Daerah dalam Membina Pelaporan Pajak UMKM
75. Evaluasi Kemudahan Administrasi Pajak untuk UMKM dalam Platform E-Commerce
76. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan UMKM Menjadi PKP
77. Pengaruh Pelatihan Pajak pada Peningkatan Kepatuhan UMKM
78. Studi Kasus: Strategi UMKM Mengatasi Beban Pajak
79. Analisis Preferensi UMKM Terhadap Sistem Pajak Final vs Normal
80. Peran Asosiasi Usaha dalam Meningkatkan Kepatuhan Pajak UMKM

Perpajakan dan Ekonomi Digital / Cryptocurrency – 10 Judul

81. Analisis Perpajakan Transaksi Cryptocurrency pada Wajib Pajak Orang Pribadi
82. Pengaruh Perdagangan Online Terhadap Peningkatan Kasus Penghindaran Pajak
83. Evaluasi Kebijakan Pajak untuk Platform Marketplace
84. Perpajakan Aset Digital: Tantangan dan Solusi Kebijakan
85. Studi Kasus: Kepatuhan Pajak Penjual Online pada Marketplace Besar
86. Pengaruh Teknologi Blockchain terhadap Sistem Pelaporan Pajak
87. Analisis Peran Pajak dalam Ekonomi Gig: Freelancer dan Platform Digital
88. Perbandingan Kerangka Pajak Digital Antar Negara ASEAN
89. Faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak Cryptocurrency dalam Melaporkan Transaksi
90. Strategi Pemerintah dalam Mengumpulkan Pajak dari Ekonomi Digital

Administrasi Pajak & E-Filing – 10 Judul

91. Analisis Pengaruh Sistem E-Filing terhadap Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan
92. Evaluasi Kualitas Layanan Kantor Pelayanan Pajak terhadap Kepuasan Wajib Pajak
93. Pengaruh Kemudahan Administrasi Pajak terhadap Jumlah Pelapor SPT
94. Studi Kasus: Implementasi Sistem e-Bupot pada Perusahaan Percontohan
95. Perbandingan Tingkat Kesalahan Pengisian SPT Offline dan Online
96. Peran Media Sosial dalam Sosialisasi E-Filing kepada Wajib Pajak Muda
97. Analisis Keandalan Sistem Elektronik dalam Mengurangi Kesalahan Pelaporan
98. Pengaruh Pelatihan Penggunaan e-Filing terhadap Kepatuhan Pajak
99. Evaluasi Keamanan Data pada Sistem Pelaporan Pajak Elektronik
100. Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Aplikasi Pajak oleh Perusahaan Skala Kecil

Audit Pajak & Pemeriksaan – 10 Judul

101. Analisis Efektivitas Pemeriksaan Pajak dalam Mengungkap Penghindaran Pajak
102. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Objek Pemeriksaan Pajak
103. Peran Audit Internal dalam Persiapan Pemeriksaan Pajak Eksternal
104. Studi Kasus: Temuan Umum pada Pemeriksaan Pajak Perusahaan Retail
105. Pengaruh Kompetensi Auditor Pajak terhadap Kualitas Temuan
106. Evaluasi Prosedur Pemeriksaan Pajak Elektronik
107. Analisis Risiko Kesalahan Audit pada Perhitungan PPN
108. Peran Dokumentasi dalam Meminimalkan Temuan Negatif pada Pemeriksaan
109. Pengaruh Sanksi Pemeriksaan terhadap Perubahan Perilaku Wajib Pajak
110. Studi Perbandingan: Pemeriksaan Pajak Manual vs Berbasis Sistem

Kebijakan Pajak & Reformasi – 10 Judul

111. Analisis Dampak Reformasi Pajak Terhadap Penerimaan Negara
112. Persepsi Wajib Pajak terhadap Kebijakan Pajak Baru
113. Evaluasi Kebijakan Insentif Pajak untuk Investasi Hijau
114. Pengaruh Perubahan Tarif Pajak terhadap Konsumsi Rumah Tangga
115. Peran Pajak dalam Mendukung Pembangunan Daerah Tertinggal
116. Studi Kasus: Implementasi Kebijakan Pajak Progresif
117. Analisis Dampak Kebijakan PPN terhadap Inflasi Sektor Tertentu
118. Perbandingan Kebijakan Pajak Antar Generasi: Dampak pada Keadilan Fiskal
119. Pengaruh Reformasi Administrasi Pajak terhadap Efisiensi Pemungutan
120. Evaluasi Partisipasi Publik dalam Penyusunan Kebijakan Pajak

Sanksi, Penagihan & Kepailitan Pajak – 10 Judul

121. Analisis Efektivitas Sanksi Administratif dalam Menagih Pajak Terutang
122. Peran Penagihan Eksekusi terhadap Peningkatan Kepatuhan Pajak
123. Studi Kasus: Proses Penyitaan Aset karena Tunggakan Pajak
124. Pengaruh Sanksi Pidana terhadap Perilaku Penghindaran Pajak
125. Analisis Mekanisme Penyelesaiannya Sengketa Pajak sebelum Kejaksaan
126. Evaluasi Sistem Penagihan Pajak Berbasis Risiko
127. Pengaruh Kebijakan Restrukturisasi Pajak pada Perusahaan Pailit
128. Persepsi Wajib Pajak terhadap Keadilan Penerapan Sanksi Pajak
129. Analisis Peran Konsultan Pajak saat Perusahaan Menghadapi Tunggakan Pajak
130. Studi Kasus: Keberhasilan Rekonsiliasi Tunggakan Pajak pada Sektor X

Perpajakan Perusahaan & Corporate Tax – 10 Judul

131. Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Strategi Pajak Perusahaan
132. Perbandingan Beban Pajak Antara Perusahaan Terbuka dan Tertutup
133. Pengaruh Profitabilitas terhadap Kepatuhan Pajak Perusahaan
134. Studi Kasus: Dampak Merger terhadap Kewajiban Pajak perusahaan
135. Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Strategi Pajak Perusahaan
136. Peran Corporate Governance dalam Mengurangi Risiko Penghindaran Pajak
137. Evaluasi Pengaruh Tax Allowance dan Tax Holiday pada Keputusan Investasi
138. Analisis Perencanaan Pajak pada Perusahaan Multisektor
139. Pengaruh Likuiditas terhadap Kemampuan Perusahaan Membayar Pajak
140. Studi Kasus: Praktik Penyusunan Laporan Pajak pada Perusahaan X

Studi Empiris & Kasus Nyata – 10 Judul

141. Analisis Kepatuhan Pajak pada Perusahaan UMKM di Sektor Kuliner: Studi Empiris
142. Evaluasi Dampak Kampanye Sosialisasi Pajak terhadap Tingkat Pelaporan SPT
143. Pengaruh Penggunaan Jasa Konsultan Pajak pada Kepatuhan Perusahaan Menengah
144. Studi Kasus: Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaporan SPT di Kabupaten B
145. Analisis Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Pemilik Usaha dan Kepatuhan Pajak
146. Evaluasi Perubahan Kepatuhan Pajak Sebelum dan Sesudah Sosialisasi Kebijakan Baru
147. Pengaruh Audit Pajak terhadap Pengungkapan Informasi Keuangan
148. Studi Kasus: Implementasi Rekonsiliasi Pajak pada Perusahaan Jasa Keuangan
149. Analisis Kepatuhan PPN pada Penjual Online: Studi di Platform X
150. Evaluasi Efektivitas Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak dalam Meningkatkan Kepatuhan

Jika Anda membutuhkan variasi atau penyesuaian judul (misalnya mengubah lokasi penelitian, menambahkan tahun, atau memfokuskan pada jenis data tertentu), Anda bisa mengganti bagian lokasi atau subjek tanpa mengubah kerangka penelitian.

Tabel Ringkasan Kategori Judul Skripsi Perpajakan

Catatan: Tabel di atas hanya menampilkan sebagian kategori. Total semua kategori di artikel ini berjumlah 150 judul.

Contoh Kerangka Penelitian dan Pertanyaan Riset

Untuk membantu menyusun proposal skripsi, berikut contoh kerangka dan pertanyaan riset sederhana yang bisa diterapkan pada sebagian besar judul di atas.

Contoh Judul

Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak terhadap Kepatuhan PPh Orang Pribadi pada WP di Kota X

Rumusan Masalah

• Apakah pengetahuan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan PPh orang pribadi?
• Faktor demografis apa yang memoderasi hubungan tersebut (usia, pendidikan, pekerjaan)?

Tujuan Penelitian

• Mengevaluasi pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan pelaporan PPh.
• Menentukan faktor demografis yang memengaruhi hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan.

Metodologi Singkat

• Jenis penelitian: Kuantitatif deskriptif-verifikatif.
• Populasi: Wajib Pajak orang pribadi di Kota X; sampel: 100-200 responden.
• Instrumen: Kuesioner terstruktur (skala Likert) untuk pengetahuan pajak dan kepatuhan.
• Analisis: Uji validitas/reliabilitas, analisis regresi linier sederhana atau berganda, dan uji moderasi jika diperlukan.
• Sumber data: Survei lapangan, data sekunder dari kantor pajak jika tersedia.

Indikator Variabel (Contoh)

• Pengetahuan Pajak: skor pemahaman atas ketentuan PPh, pemahaman mekanisme pelaporan, dan pemahaman tentang konsekuensi sanksi.
• Kepatuhan PPh: ketepatan waktu pelaporan SPT, ketepatan pengisian data, dan kejujuran dalam pelaporan penghasilan.

Studi Kasus Singkat (Contoh Aplikasi Judul)

Studi Kasus 1: Kepatuhan PPN pada Penjual Online

Seorang mahasiswa memilih judul “Analisis Kepatuhan PPN pada Penjual Online di Platform X”. Metode yang dipilih adalah survei dan analisis dokumen (faktur penjualan). Sampel: 80 penjual. Hasil awal menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman PPN dan proses pembuatan faktur menjadi penghambat kepatuhan. Rekomendasi: workshop intensif dan panduan pembuatan faktur elektronik sederhana.

Studi Kasus 2: Perencanaan Pajak pada Startup

Judul: “Perbandingan Strategi Tax Planning pada Perusahaan Startup dan Perusahaan Konvensional”. Metode: studi kasus komparatif pada 3 startup dan 3 perusahaan tradisional. Hasil: startup cenderung belum memiliki perencanaan pajak formal sehingga berisiko; rekomendasi: penerapan kebijakan pencatatan yang memenuhi standar pajak sejak awal.

FAQ Singkat: Pertanyaan Umum tentang Skripsi Perpajakan

Apa topik perpajakan yang paling mudah untuk penelitian skripsi?

Topik yang berfokus pada kepatuhan pajak lokal (misalnya PPh orang pribadi atau PPN pada UMKM), studi deskriptif, atau analisis kebijakan lokal biasanya paling mudah karena data relatif mudah diperoleh dan metodologi dapat disederhanakan.

Berapa banyak data yang diperlukan untuk penelitian kuantitatif sederhana?

Untuk penelitian skripsi, sampel antara 80-200 responden seringkali cukup, tergantung uji statistik yang akan digunakan. Pastikan sampling representatif terhadap populasi yang diteliti.

Bagaimana memilih pembimbing yang tepat?

Pilih pembimbing yang memiliki keahlian pada subjek perpajakan yang Anda pilih, serta yang responsif dan memberikan arahan metodologis yang jelas.

Kesimpulan

Artikel ini memberikan referensi 150 contoh judul skripsi perpajakan yang mudah dipahami, dikategorikan untuk mempermudah pemilihan topik penelitian. Selain daftar judul, terdapat panduan memilih topik, tips praktis, contoh metodologi sederhana, tabel ringkasan kategori, dan studi kasus singkat. Dengan memilih judul yang jelas, terukur, dan didukung metodologi realistis, proses penulisan skripsi perpajakan akan menjadi lebih terstruktur dan efisien.

Gunakan judul-judul di atas sebagai titik awal: sesuaikan lokasi penelitian, jenis populasi, atau skala perusahaan sesuai kebutuhan Anda. Konsultasikan draf judul dengan pembimbing, dan jangan lupa menyiapkan rencana pengumpulan data yang realistis. Semoga daftar ini membantu Anda menemukan judul skripsi perpajakan yang tepat dan membuat penelitian pajak Anda tidak rumit namun tetap bermutu.