100 Contoh Judul Skripsi Komunikasi Penyiaran Islam: Referensi Riset untuk Menganalisis Konten dan Media Dakwah Islam

Butuh inspirasi untuk judul skripsi komunikasi penyiaran Islam? Artikel komprehensif ini menyajikan 100 contoh judul skripsi komunikasi penyiaran Islam lengkap dengan panduan penelitian, manfaat, metode, tips praktis, serta contoh kerangka variabel dan instrumen. Dirancang untuk mahasiswa, dosen pembimbing, dan peneliti yang ingin menganalisis konten serta strategi media dakwah Islam di televisi, radio, media sosial, podcast, maupun platform digital lainnya.

Pendahuluan

Komunikasi penyiaran Islam adalah bidang yang terus berkembang seiring transformasi media dan cara orang mengonsumsi informasi agama. Dari stasiun televisi Islam, siaran radio, hingga kanal YouTube Islam dan podcast dakwah, fenomena ini membuka banyak peluang penelitian. Skripsi di ranah komunikasi penyiaran Islam bisa fokus pada analisis konten, penerimaan audiens, strategi framing, efektivitas pesan dakwah, hingga isu etika dan regulasi.

Artikel ini tidak hanya memberikan daftar judul tetapi juga konteks penelitian, pendekatan metodologis, rekomendasi variabel, alat ukur, hingga tips praktis agar skripsi Anda berkualitas dan layak dipublikasikan. Kata kunci seperti analisis konten, media dakwah, YouTube dakwah, radio Islam, dan televisi Islam disisipkan alami untuk membantu optimasi SEO dan memudahkan pencarian.

Kenapa Topik Komunikasi Penyiaran Islam Penting?

• Meningkatnya penggunaan media digital untuk berdakwah dan belajar agama.
• Peran penyiaran dalam membentuk opini publik, pemahaman agama, dan identitas keagamaan.
• Isu kontemporer seperti radikalisme, toleransi, gender, dan kesehatan publik yang sering diangkat melalui media dakwah.
• Kebutuhan akademik untuk menyediakan kajian empiris yang valid dan relevan bagi praktik dakwah yang bertanggung jawab.

Manfaat Skripsi Tentang Komunikasi Penyiaran Islam

• Membantu lembaga penyiaran merancang konten dakwah yang efektif dan etis.
• Memberi bukti empiris tentang pengaruh media dakwah terhadap sikap dan perilaku umat.
• Menjadi referensi bagi kebijakan regulasi media dan pendidikan agama.
• Menambah literatur akademik yang menggabungkan teori komunikasi dengan studi Islam.

100 Contoh Judul Skripsi Komunikasi Penyiaran Islam

Berikut daftar 100 judul yang dikelompokkan menurut topik agar mudah dipilih sesuai minat penelitian Anda. Judul-judul ini bisa dimodifikasi sesuai lokasi, objek studi, dan metodologi yang diinginkan.

A. Televisi dan Siaran Terestrial (1-20)

1. Analisis Framing Program Kajian Islam di Televisi Nasional: Studi pada Program “Tanya Ustadz”
2. Representasi Perempuan dalam Program Dakwah di Televisi Islam
3. Efektivitas Program Pengajian Televisi Terhadap Perubahan Perilaku Ibadah
4. Peran Televisi Islam Lokal dalam Meningkatkan Literasi Keagamaan Masyarakat Desa
5. Analisis Wacana Ceramah Agama di Televisi: Strategi Persuasi dan Modalitas
6. Pengaruh Iklan Layanan Masyarakat Bertema Agama pada Televisi terhadap Sikap Toleransi
7. Evaluasi Kualitas Konten Dakwah di Stasiun Televisi Swasta Islam
8. Komunikasi Krisis pada Program Siaran Keagamaan saat Masalah Sosial Publik
9. Analisis Genre: Perbedaan Format Dakwah antara Talkshow dan Ceramah Langsung
10. Studi Komparatif Gaya Penyampaian Ustadz di Televisi dan Masjid
11. Persepsi Pemirsa terhadap Program Televisi Islam yang Mengangkat Isu Gender
12. Penggunaan Visual dan Musik dalam Program Dakwah Televisi: Dampak Estetika terhadap Pesan
13. Analisis Narasi Dalam Program Dokumenter Islam di Televisi Publik
14. Peran Televisi dalam Kampanye Literasi Al-Qur’an bagi Remaja
15. Efektivitas Siaran Anak-anak Bernuansa Keagamaan di Televisi Islam
16. Analisis Isi Program Pendidikan Islam di Televisi Berbayar
17. Studi Etnografi Produksi Program Dakwah di Studio Televisi Islam
18. Pengaruh Televisi Islam terhadap Identitas Religius Mahasiswa
19. Peran Presenter dalam Membangun Kredibilitas Program Dakwah Televisi
20. Analisis Kritis Penyajian Sejarah Islam pada Program Televisi Pendidikan

B. Radio dan Siaran Audio (21-40)

21. Analisis Konten Siaran Kajian Agama pada Radio Islam Lokal
22. Persepsi Pendengar terhadap Program Dakwah Radio di Era Digital
23. Peran Radio Komunitas Islam dalam Memfasilitasi Pendidikan Keagamaan
24. Strategi Penjaringan Pendengar pada Radio Dakwah: Studi Kasus Radio X
25. Analisis Discourse pada Siaran Keagamaan Radio Saat Krisis Sosial
26. Efektivitas Program Radio terhadap Pembentukan Sikap Toleransi Antarumat
27. Studi Kualitatif Gaya Penyiaran Ustadz di Radio Islam
28. Evaluasi Program Remaja pada Radio Islam: Konten, Bahasa, dan Interaksi
29. Radio dan Mobilisasi Sosial: Kasus Penggalangan Donasi untuk Kemanusiaan
30. Peran Radio dalam Penyuluhan Kesehatan Berbasis Nilai Islam
31. Analisis Segmentasi Pendengar Program Dakwah Radio
32. Efektivitas Spot Radio Keagamaan pada Peningkatan Kepatuhan Protokol Kesehatan
33. Studi Audience Reception terhadap Ceramah Singkat di Radio Saat Sahur
34. Penggunaan Bahasa Lokal dalam Siaran Dakwah Radio: Implikasi Kultural
35. Persepsi Pemuda terhadap Radio Dakwah dibandingkan Podcast Islam
36. Analisis Narasi Kemanusiaan pada Siaran Radio Amal Islam
37. Radio Sebagai Media Interaktif untuk Konseling Keagamaan
38. Etika Penyiaran pada Program Dakwah Radio: Studi Regulasi dan Praktik
39. Perbandingan Efektivitas Penyuluhan Agama melalui Radio vs Media Sosial
40. Pembentukan Jaringan Religius melalui Siaran Radio Komunitas

C. Media Sosial dan Platform Digital (41-70)

41. Analisis Konten Dakwah di Kanal YouTube Ustadz Populer
42. Strategi Viral Video Dakwah di TikTok: Studi Kasus
43. Pengaruh Podcast Islam terhadap Perilaku Spiritual pada Generasi Milenial
44. Peran Instagram dalam Mempromosikan Aktivitas Keagamaan
45. Analisis Hashtag dan Narasi dalam Kampanye Dakwah di Twitter
46. Komparasi Gaya Penyampaian Dakwah Luring vs Daring
47. Studi Audience Engagement pada Live Streaming Kajian Islam
48. Persepsi Pengikut terhadap Kredibilitas Influencer Muslim di Media Sosial
49. Analisis Sentimen terhadap Konten Dakwah Digital pada Komentar YouTube
50. Efektivitas Konten Dakwah Infografis di Instagram Stories
51. Penggunaan Platform Digital oleh Pesantren untuk Pendidikan Daring
52. Analisis SEO dan Optimalisasi Konten Dakwah pada Platform Video
53. Peran Channel YouTube Islam dalam Pembentukan Identitas Keagamaan Anak Muda
54. Studi Kasus Krisis Reputasi Ustadz di Era Media Sosial
55. Interaksi Komunitas Online dalam Forum Diskusi Keagamaan
56. Analisis Narasi Moderasi Agama pada Platform Digital
57. Pengaruh Konten Dakwah Multimedia terhadap Persepsi Moderasi
58. Persepsi Orang Tua terhadap Konsumsi Konten Dakwah Anak di Media Sosial
59. Strategi Monetisasi Channel Dakwah dan Dampaknya terhadap Isi Konten
60. Penggunaan WhatsApp Group untuk Pembelajaran Agama: Efektivitas dan Etika
61. Studi Mixed-Methods tentang Pembelajaran Al-Qur’an via Aplikasi Mobile
62. Peran UGC (User Generated Content) dalam Penyebaran Pesan Keagamaan
63. Analisis Algoritma Platform dan Dampaknya pada Penyebaran Konten Dakwah
64. Evaluasi Kampanye Dakwah Digital pada Masa Pandemi COVID-19
65. Pengaruh Visual Branding pada Channel Dakwah terhadap Loyalitas Penonton
66. Studi Perbandingan Konsumsi Konten Dakwah antara Urban dan Rural
67. Analisis Konstruksi Naratif dalam Vlog Kehidupan Ustadz
68. Efektivitas Komunikasi Persuasif dalam Iklan Donasi via Media Sosial
69. Studi Audiens: Preferensi Platform Media Sosial untuk Kajian Keagamaan

D. Isu Sosial, Etika, dan Regulasi (71-100)

71. Analisis Kebijakan Penyiaran terhadap Program Dakwah di Indonesia
72. Etika Penyiaran Agama: Studi pada Keputusan Editorial Program Dakwah
73. Peran Media Dakwah dalam Menghadapi Radikalisme: Strategi Pencegahan
74. Analisis Representasi Minoritas Muslim pada Program Keagamaan
75. Pengaruh Pesan Dakwah terhadap Sikap Politik Umat
76. Studi Pengaruh Media Penyiaran Islam pada Isu Kesehatan Mental
77. Komunikasi Krisis oleh Lembaga Keagamaan saat Kontroversi Publik
78. Analisis Kepatuhan Stasiun Penyiaran Islam terhadap Standard Isi
79. Peran Media Dakwah dalam Pengelolaan Konflik Komunal
80. Pengaruh Media Penyiaran Islam terhadap Partisipasi Sosial dan Politik Pemuda
81. Analisis Wacana tentang Toleransi Beragama dalam Siaran Keagamaan
82. Persepsi Publik tentang Regulasi Konten Dakwah di Era Digital
83. Studi Kritis tentang Komersialisasi Dakwah melalui Media
84. Analisis Dampak Sponsorship terhadap Independensi Isi Program Dakwah
85. Peran Media Dakwah dalam Pendidikan Seksualitas Berbasis Nilai Islam
86. Pengaruh Penyiaran Islam terhadap Praktik Amal dan Filantropi
87. Analisis Hubungan Antara Media Dakwah dan Organisasi Keagamaan
88. Studi Kasus: Kontroversi Ujaran dalam Siaran dan Implikasinya
89. Peran Media Penyiaran Islam dalam Mitigasi Bencana Sosial
90. Evaluasi Program Pendidikan Publik yang Diproduksi Stasiun Penyiaran Islam
91. Analisis Etika Penggunaan Testimoni dalam Iklan Amal Keagamaan
92. Persepsi Masyarakat terhadap Stereotip Agama pada Media Penyiaran
93. Studi Longitudinal Pengaruh Program Dakwah Terhadap Generasi Muda
94. Analisis Kepemimpinan Media dalam Menyampaikan Pesan Moderasi Beragama
95. Evaluasi Pelatihan Penyiaran Agama bagi Penyiar dan Ustadz
96. Peran Media Dakwah dalam Kampanye Pendidikan Literasi Digital Beretika
97. Analisis Kritis Representasi Kekerasan Religius dalam Program Keagamaan
98. Studi Eksperimental: Efektivitas Pesan Dakwah Persuasif terhadap Niat Beramal
99. Evaluasi Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak pada Program Anak Bernuansa Agama

Bagaimana Memilih Judul Skripsi yang Tepat?

Pilih judul yang sesuai minat, ketersediaan data, dan dukungan pembimbing. Berikut panduan praktis:

• Tentukan fokus: konten, audiens, platform, atau regulasi.
• Pastikan objek studi dapat diakses (arsip program, kanal YouTube, stasiun radio, responden).
• Tentukan metode awal: kuantitatif (analisis konten, survei), kualitatif (wawancara, studi kasus), atau mixed-methods.
• Sesuaikan judul dengan waktu penelitian agar tidak terlalu luas.
• Konsultasikan dengan dosen pembimbing untuk kelayakan dan kontribusi akademik.

Contoh Kerangka Proposal dan Komponen Penelitian

1. Latar Belakang

Jelaskan relevansi topik, fenomena sosial, gap penelitian, dan urgensi studi. Sertakan data pendukung seperti rating program, statistik pengguna platform, atau kasus kontroversial yang relevan.

2. Rumusan Masalah

Buat 1-3 pertanyaan penelitian yang jelas. Contoh: “Bagaimana framing pesan dalam program X mempengaruhi sikap toleransi pemirsa?”

3. Tujuan Penelitian

Spesifik dan terukur: misalnya “Menganalisis framing pesan dakwah pada program X” atau “Mengukur pengaruh konten YouTube dakwah terhadap niat bersedekah”.

4. Tinjauan Pustaka

Mengupas teori komunikasi (framing, agenda-setting, uses and gratifications), teori agama dan dakwah, studi terdahulu terkait media Islam, serta metodologi serupa.

5. Metode Penelitian

Jelaskan pendekatan (kualitatif/kuantitatif/mixed), teknik pengumpulan data (analisis isi, survei, wawancara, observasi), populasi dan sampel, alat ukur, dan teknik analisis data (coding, uji statistik, analisis tematik).

6. Variabel dan Indikator (Contoh)

• Variabel independen: gaya penyampaian, visualisasi, frekuensi konten.
• Variabel dependen: perubahan sikap, intensitas ibadah, partisipasi sosial.
• Indikator: frekuensi kata kunci religius, durasi pesan moral, tingkat keterlibatan komentar.

7. Teknik Analisis

• Analisis Isi Kuantitatif: menghitung frekuensi tema, kategori pesan, framing.
• Analisis Wacana/Kualitatif: interpretasi teks, konteks, dan konstruksi makna.
• Analisis Statistik: uji korelasi, regresi, uji t, ANOVA sesuai desain.
• Analisis Mixed Methods: menggabungkan hasil numerik dan narasi untuk triangulasi.

Contoh Tabel Singkat (Kategori & Contoh Judul)

Metode Pengumpulan Data yang Sering Digunakan

• Analisis Konten (content analysis): kuantitatif untuk menghitung tema, kata kunci, dan framing.
• Wawancara Mendalam: untuk memahami perspektif penyiar, ustadz, dan produser.
• Survei: mengukur sikap, pengetahuan, dan perilaku audiens.
• Focus Group Discussion (FGD): eksplorasi persepsi kelompok audiens.
• Observasi Partisipatif: terutama pada proses produksi program dakwah.
• Analisis Statistik Platform: data view, like, share, retention untuk studi digital.

Contoh Instrumen dan Indikator Pengukuran

Berikut beberapa indikator yang bisa dipakai untuk mengukur efektivitas konten dakwah:

• Tingkat Keterlibatan (engagement): jumlah komentar, like, share, durasi tonton.
• Keterpahaman Pesan: skor kuisioner pre-post tentang materi yang disampaikan.
• Perubahan Niat dan Perilaku: self-reported measures tentang intensitas ibadah.
• Persepsi Kredibilitas: skor trustworthiness dari responden.
• Tingkat Keberagaman Representasi: jumlah topik yang mengangkat isu gender, toleransi, etnis.

Tips Praktis Menulis Skripsi Komunikasi Penyiaran Islam

Contoh Studi Kasus yang Bisa Dikembangkan

1. YouTube Dakwah dan Moderasi Beragama

Analisis konten channel YouTube yang mengampanyekan moderasi, memeriksa framing, retorika, dan respons audiens. Metode: analisis isi + analisis komentar.

2. Radio Komunitas dalam Edukasi Al-Qur’an

Studi tentang program radio komunitas yang menyelenggarakan pengajian jarak jauh, mengukur efektivitas pembelajaran dan partisipasi.

3. Televisi dan Representasi Perempuan

Analisis representasi perempuan pada program dakwah televisi dan implikasinya terhadap persepsi gender di masyarakat.

Masalah Umum dalam Penelitian dan Cara Mengatasinya

• Kesulitan akses archive program: ajukan permintaan resmi dan tawarkan salinan hasil penelitian sebagai timbal balik.
• Bias responden: gunakan triangulasi data antara observasi, wawancara, dan statistik platform.
• Kerangka teori yang terlalu luas: fokus pada 1-2 teori utama untuk kedalaman analisis.
• Masalah etika: jaga anonimitas responden, minta izin rekam, dan patuhi pedoman penelitian agama.

Panduan Pengolahan dan Analisis Data

Analisis Kuantitatif

• Persiapan: bersihkan data (remove duplicates, normalisasi kategori).
• Deskripsi data: frekuensi, persentase, rata-rata, dan standar deviasi.
• Inferensial: korelasi, regresi linier, uji perbedaan (t-test/ANOVA) sesuai hipotesis.
• Visualisasi: grafik batang, pie chart, dan heatmap trending topik.

Analisis Kualitatif

• Transkripsi penuh untuk wawancara dan FGD.
• Koding terbuka, aksial, dan selektif untuk menemukan tema sentral.
• Triangulasi data: gunakan dokumen, wawancara, dan observasi.
• Presentasikan kutipan penting untuk mendukung temuan.

Etika Penelitian dalam Komunikasi Penyiaran Islam

• Meminta izin kepada tokoh atau lembaga yang diwawancarai/diobservasi.
• Melindungi identitas responden yang sensitif.
• Hati-hati dalam mengutip teks religius, hindari interpretasi yang memprovokasi.
• Konsultasi etika penelitian pada fakultas atau dewan etik jika membahas isu sensitif seperti radikalisme.

Saran Publikasi dan Pengembangan Lanjutan

Hasil skripsi yang bermutu bisa dikembangkan menjadi artikel jurnal, tulisan populer di platform dakwah, atau rekomendasi kebijakan. Beberapa langkah:

• Ringkas temuan utama menjadi artikel 3-5 halaman untuk jurnal lokal.
• Padatkan insight praktis (rekomendasi untuk produser media atau organisasi dakwah).
• Gunakan visualisasi data untuk menarik perhatian pembaca online.
• Pertimbangkan presentasi di konferensi komunikasi, studi Islam, atau media digital.

Daftar Pustaka dan Sumber Data yang Dapat Digunakan

Untuk literature review, gunakan jurnal seperti:

• Jurnal Ilmu Komunikasi
• Jurnal Dakwah dan Komunikasi
• Media, Culture & Society
• International Journal of Communication
• Studies in Comparative Islam and Media

Sumber data populer:

• Arsip siaran TV dan radio (stasiun lokal atau nasional)
• Platform video: YouTube Analytics
• Data social media: Twitter API, Instagram Insights, TikTok Analytics
• Survey responden melalui Google Forms atau LimeSurvey
• Wawancara dengan ustadz, penyiar, produser, dan audiens

Contoh Abstrak Skripsi (Template Singkat)

Berikut contoh ringkas abstrak yang bisa disesuaikan:

Penelitian ini menganalisis framing pesan dakwah pada program X di televisi Y dan pengaruhnya terhadap sikap toleransi pemirsa. Menggunakan metode analisis isi kuantitatif dan survei eksplanatori, ditemukan bahwa framing inklusif meningkatkan sikap toleransi hingga 20% pada kelompok responden muda. Rekomendasi penelitian ini adalah penguatan pelatihan editorial bagi produser program dakwah agar dapat menyajikan pesan yang lebih moderat dan edukatif.

Checklist Penyusunan Skripsi

1. Pilih judul dan konsultasikan dengan pembimbing.
2. Kumpulkan literatur dan susun tinjauan pustaka.
3. Rumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesis (jika ada).
4. Persiapkan instrumen (kuisioner, pedoman wawancara, coding sheet).
5. Ajukan izin penelitian jika perlu.
6. Kumpulkan dan analisis data.
7. Tulis hasil, pembahasan, rekomendasi, dan simpulan.
8. Periksa etika, tata bahasa, dan format penulisan fakultas.

Kesalahan yang Harus Dihindari

• Judul terlalu umum dan tidak memiliki fokus analitis.
• Data yang tidak representatif atau terlalu kecil tanpa justifikasi.
• Ketergantungan berlebih pada sumber sekunder tanpa data primer.
• Tidak ada keterkaitan jelas antara teori dan temuan empiris.

Rekomendasi Software dan Alat Bantu

• NVivo / Atlas.ti: coding kualitatif dan analisis tema.
• SPSS / R / Jamovi: analisis statistik kuantitatif.
• Google Trends / YouTube Analytics: tren topik dan view metrics.
• Canva / Adobe Spark: pembuatan visual pendukung presentasi.
• OBS Studio / Audacity: perekaman wawancara atau observasi siaran.

Contoh Kalimat Rumusan Masalah untuk Beberapa Judul

• Untuk analisis YouTube: “Bagaimana framing materi dakwah di channel X mempengaruhi komentar audiens?”
• Untuk radio: “Sejauh mana program radio Y meningkatkan pengetahuan agama bagi pendengar dewasa?”
• Untuk televisi: “Apa gaya representasi gender yang dominan pada program dakwah Z dan dampaknya terhadap persepsi penonton?”

Rekomendasi Pembimbing dan Kolaborasi

Cari pembimbing yang memiliki pengalaman di bidang komunikasi, media, atau studi Islam. Kolaborasi dengan lembaga penyiaran, LSM, atau pesantren seringkali mempermudah akses data dan meningkatkan relevansi penelitian.

Contoh Jadwal Penelitian (Sederhana)

• Bulan 1-2: Penyusunan proposal dan kajian pustaka.
• Bulan 3-4: Pengumpulan data (arsip, survei, wawancara).
• Bulan 5-6: Analisis data dan penulisan bab hasil.
• Bulan 7: Penyusunan bab pembahasan, simpulan, dan rekomendasi.
• Bulan 8: Revisi akhir dan ujian / seminar skripsi.

FAQ (Pertanyaan Umum Mahasiswa)

Apakah saya harus punya latar belakang agama untuk meneliti komunikasi penyiaran Islam?

Tidak wajib, tetapi pemahaman dasar tentang konsep keagamaan dan sensitivitas budaya sangat membantu. Konsultasikan konsep-konsep agama dengan ahli jika diperlukan.

Metode mana yang paling sering dipakai?

Analisis konten untuk studi media, survei untuk mengukur pengaruh, dan wawancara untuk insight mendalam. Banyak penelitian menggabungkan beberapa metode.

Berapa banyak sampel yang ideal untuk survei?

Tergantung populasi. Untuk penelitian sarjana, sampel 100-300 sering dianggap memadai jika diambil secara purposive atau stratified sampling dan didukung analisis statistik sederhana.

Kesimpulan

Call-to-Action

Butuh bantuan merumuskan judul skripsi atau menyusun proposal? Gunakan daftar ini sebagai referensi awal, dan konsultasikan ide Anda dengan pembimbing agar judul tersusun rapi dan layak diteliti.