Panduan lengkap dan inspiratif untuk mahasiswa keperawatan pediatri – berisi 100 contoh judul skripsi keperawatan anak yang dapat Anda gunakan atau modifikasi sesuai kebutuhan penelitian.
Pendahuluan
Menyusun skripsi adalah salah satu tantangan terbesar bagi mahasiswa keperawatan, khususnya yang fokus pada keperawatan anak (keperawatan pediatri). Pemilihan judul yang relevan, faktual, dan dapat diteliti sangat menentukan kualitas penelitian serta kontribusi pada praktik asuhan keperawatan anak. Artikel ini menghadirkan 100 contoh judul skripsi keperawatan anak yang dikategorikan berdasarkan tema, dilengkapi dengan saran metodologi, kata kunci SEO, tips praktis, dan tabel ringkas untuk membantu Anda memilih topik yang tepat.
Apa yang Anda dapatkan dari artikel ini?
100 contoh judul skripsi keperawatan anak, terstruktur per tema.
Saran metode penelitian (kuantitatif, kualitatif, mixed methods).
Tips praktis penulisan skripsi dan fokus asuhan keperawatan pediatri.
Tabel ringkas contoh topik, variabel, dan metode penelitian.
Rekomendasi kata kunci untuk optimasi SEO: judul skripsi keperawatan anak, keperawatan pediatri, asuhan keperawatan anak, skripsi keperawatan.
Panduan singkat memilih judul skripsi keperawatan anak
Sebelum melihat daftar 100 judul, ada beberapa prinsip singkat yang perlu diperhatikan:
Pilih topik yang Anda minati dan berkelanjutan (sustainable) untuk penelitian lanjutan.
Pastikan data tersedia: akses ke pasien, fasilitas, atau survei komunitas.
Rumuskan judul yang jelas: populasi, variabel utama, lokasi (jika relevan), dan metode (opsional).
Perhatikan etika penelitian anak – selalu minta persetujuan dari orang tua/wali dan komite etik.
Keyword SEO yang disarankan (gunakan secara alami)
Untuk optimasi mesin pencari, pastikan kata kunci utama dan variasinya muncul di judul, subjudul, dan beberapa paragraf awal. Kata kunci yang direkomendasikan:
judul skripsi keperawatan anak
keperawatan pediatri
asuhan keperawatan anak
skripsi keperawatan
topik penelitian keperawatan anak
100 Contoh Judul Skripsi Keperawatan Anak (terkategorisasi)
Di bawah ini ada 100 judul yang dibagi per tema. Anda dapat menggunakan judul persis atau memodifikasi sesuai konteks lokal dan fasilitas penelitian.
1. Penilaian dan Perawatan Klinis
Pengaruh penerapan pain assessment skala FLACC terhadap pengelolaan nyeri pada bayi pasca tindakan di ruang perawatan anak. (Kuasi-eksperimental)
Hubungan antara pengetahuan perawat dan keterampilan assessment vital pada pasien pediatri di ruang IGD. (Deskriptif korelasional)
Efektivitas protokol triase pediatri terhadap waktu penanganan darurat di rumah sakit rujukan. (Quasi-experimental)
Permasalahan dalam pencatatan tanda-tanda vital pada pasien anak: studi audit rekam medis. (Audit klinis)
Pengaruh pelatihan assessment perkembangan terhadap kemampuan perawat dalam mendeteksi keterlambatan perkembangan anak. (Pre-post test)
2. Penyakit Kronis dan Manajemen
Gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan asma di poliklinik anak: peran edukasi keluarga. (Deskriptif)
Hubungan kepatuhan pengobatan dengan frekuensi eksaserbasi pada anak asma. (Cross-sectional)
Efektivitas program manajemen nutrisi terhadap kontrol gula darah pada anak dengan diabetes tipe 1. (Intervensi)
Pengalaman keluarga merawat anak dengan penyakit jantung bawaan setelah tindakan operatif. (Fenomenologi)
Pengaruh dukungan keluarga terhadap kualitas hidup anak dengan penyakit kronis. (Korelasi)
3. Penyakit Infeksi dan Imunisasi
Analisis faktor yang mempengaruhi cakupan imunisasi dasar lengkap pada balita di puskesmas X. (Cross-sectional)
Efektivitas intervensi edukasi tentang pencegahan diare terhadap praktik sanitasi keluarga. (Eksperimental)
Hubungan persepsi orang tua tentang vaksin dengan kepatuhan imunisasi anak. (Kualitatif + kuantitatif)
Penatalaksanaan demam pada anak sesuai panduan: tingkat kepatuhan perawat di ruang anak. (Deskriptif)
Hubungan status gizi dengan kejadian infeksi saluran pernapasan bawah pada anak usia 6-24 bulan. (Analitik)
4. Nutrisi dan Pertumbuhan
Pengaruh program pemberian MP-ASI bergizi terhadap peningkatan status gizi balita stunting. (Intervensi komunitas)
Hubungan praktik pemberian ASI eksklusif dengan kejadian obesitas pada usia dini. (Studi kohort retrospektif)
Analisis faktor risiko gagal tumbuh pada bayi di wilayah X. (Case-control)
Efektivitas konseling nutrisi oleh perawat gizi terhadap kepatuhan diet pada anak dengan alergi makanan. (Eksperimental)
Persepsi orang tua terhadap label makanan bayi dan implikasinya pada pola makan anak. (Kualitatif)
5. Perkembangan dan Perilaku
Deteksi dini gangguan perkembangan bahasa pada balita menggunakan screening M-CHAT: implementasi di puskesmas. (Program evaluasi)
Hubungan paparan gadget dengan keterlambatan bicara pada anak usia pra-sekolah. (Cross-sectional)
Efektivitas terapi okupasi kolaboratif terhadap kemampuan motorik halus pada anak dengan cerebral palsy. (Quasi-experimental)
Studi longitudinal mengenai perkembangan sosial emosi anak setelah intervensi parenting. (Longitudinal)
Peran perawat dalam mendukung tumbuh kembang anak dengan kebutuhan khusus: studi deskriptif.
6. Keluarga, Peran Orang Tua, dan Dukungan
Hubungan tingkat stres orang tua dengan kualitas asuhan pada anak penyakit kronis. (Korelasi)
Efektivitas program edukasi parenting untuk orang tua anak ADHD dalam meningkatkan kepatuhan terapi. (Eksperimental)
Persepsi orang tua terhadap peran perawat dalam manajemen nyeri anak saat tindakan medis. (Kualitatif)
Pengaruh dukungan sosial terhadap adaptasi keluarga setelah rawat inap anak. (Analitik)
Strategi keluarga dalam merawat anak dengan kebutuhan medis kompleks di rumah. (Studi kasus multipel)
7. Kesehatan Mental Anak
Prevalensi gangguan kecemasan pada anak usia sekolah: faktor risiko dan implikasi keperawatan. (Cross-sectional)
Efektivitas intervensi permainan terapeutik dalam mengurangi kecemasan pra-operatif pada anak. (Randomized controlled trial kecil)
Hubungan kualitas tidur dengan gejala depresi pada remaja. (Korelasi)
Peran konseling perawat pada keluarga anak dengan gangguan perilaku. (Kualitatif)
Pengalaman anak dan keluarga selama rawat inap psikiatri: kajian fenomenologis.
8. Keperawatan Darurat dan ICU Pediatri
Faktor yang mempengaruhi mortalitas pada pasien anak di PICU di rumah sakit X. (Analitik retrospektif)
Evaluasi implementasi bundle sepsis pediatri terhadap hasil klinis. (Quasi-experimental)
Peran checklists perawat dalam keselamatan pasien anak di unit perawatan intensif. (Studi implementasi)
Pengaruh simulasi keterampilan resusitasi neonatal terhadap kompetensi perawat baru. (Pre-post test)
Studi kepatuhan pada protokol pencegahan VAP (ventilator-associated pneumonia) di PICU.
9. Pendidikan Keperawatan Anak
Efektivitas modul pembelajaran berbasis kasus pada praktik asuhan keperawatan pediatri. (Eksperimental)
Persepsi mahasiswa keperawatan tentang pengalaman praktik klinik di ruang pediatri. (Kualitatif)
Hubungan paparan simulasi klinik dengan kemampuan klinis mahasiswa dalam manajemen asma anak. (Korelasi)
Evaluasi kurikulum keperawatan pediatri: kebutuhan keterampilan baru di era digital. (Studi kurikulum)
Penerapan pembelajaran blended learning untuk topik pemberian ASI eksklusif: hasil dan hambatan.
10. Teknologi, Inovasi, dan Telehealth
Peran telehealth dalam tindak lanjut anak dengan penyakit kronis selama pandemi: studi deskriptif. (Mixed methods)
Pengaruh aplikasi edukasi gizi terhadap perilaku makan anak balita. (Eksperimental)
Implementasi penggunaan catatan elektronik untuk monitoring pertumbuhan anak di Puskesmas. (Program evaluasi)
Efektivitas video edukasi terpadu untuk persiapan anak sebelum tindakan operasi. (Randomized)
Persepsi tenaga kesehatan terhadap penggunaan wearable device untuk pemantauan kondisi anak.
11. Etika, Kebijakan, dan Manajemen
Analisis kebijakan rumah sakit terkait izin pendamping selama perawatan anak: implikasi perawatan keluarga. (Kualitatif)
Etika pengambilan keputusan pada pasien anak: studi kasus pada perawatan paliatif. (Kajian etika)
Evaluasi program triase berbasis komunitas untuk penanganan kasus gawat darurat anak. (Program evaluation)
Faktor yang mempengaruhi pemenuhan standar asuhan keperawatan anak di rumah sakit rujukan. (Analitik)
Peran manajemen keperawatan dalam meningkatkan kepatuhan protokol imunisasi rumah sakit.
12. Keamanan Pasien dan Mutu Pelayanan
Audit keselamatan pemberian obat pada pasien pediatri: tingkat kesalahan dan faktor risiko. (Audit klinis)
Penerapan strategi komunikasi tim untuk mengurangi kesalahan saat handover shift di ruang pediatri. (Intervensi)
Hubungan beban kerja perawat dengan kejadian insiden keselamatan pada anak. (Korelasi)
Evaluasi kepatuhan standar pencatatan asuhan keperawatan anak: studi lintas rumah sakit. (Deskriptif)
Pengembangan panduan pemberian obat oral pada anak: implementasi dan feedback perawat.
13. Paliatif dan Akhir Hayat
Pengalaman keluarga dalam perawatan paliatif anak dengan penyakit onkologi. (Fenomenologi)
Peran perawat dalam dukungan spiritual keluarga pasien anak terminal. (Kualitatif)
Evaluasi program hospice pediatrik: tantangan dan peluang di negara berkembang. (Studi program)
Hubungan komunikasi dokter-perawat-orang tua terhadap keputusan akhir hidup pasien anak. (Analitik)
Edukasi keluarga tentang perawatan paliatif di rumah: kebutuhan dan hambatan.
14. Penelitian Spesifik Penyakit
Asuhan keperawatan pada anak penderita thalasemia mayor: kepatuhan transfusi dan komplikasi. (Deskriptif)
Pengaruh pemberian edukasi tentang perawatan luka terhadap penyembuhan luka bakar pada anak. (Eksperimental)
Hubungan status imunisasi dengan kejadian campak di sekolah dasar. (Epidemiologi)
Evaluasi manajemen nutrisi pada anak dengan penyakit ginjal kronis. (Studi retrospektif)
Asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan metabolik langka: studi kasus.
15. Pencegahan dan Promosi Kesehatan
Efektivitas program sekolah sehat terhadap kebiasaan cuci tangan siswa SD. (Eksperimental)
Peran perawat komunitas dalam penurunan angka kejadian cedera pada anak di lingkungan rumah. (Program evaluasi)
Hubungan partisipasi orang tua dalam kegiatan promosi kesehatan dengan status gizi anak. (Korelasi)
Edukasi pencegahan kecelakaan rumah tangga pada orang tua balita: implementasi dan hasil. (Intervensi)
Pengaruh kelas parenting berbasis komunitas terhadap pengetahuan pemberian MP-ASI yang tepat.
16. Budaya, Agama, dan Aspek Sosial
Pengaruh kepercayaan budaya terhadap pengobatan tradisional pada anak: implikasi keperawatan. (Kualitatif)
Studi tentang hambatan budaya terhadap kepatuhan imunisasi di komunitas X. (Kualitatif)
Peran nilai agama dalam keputusan medis keluarga pasien anak. (Fenomenologi)
Integrasi pendekatan budaya sensitif dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit multikultural. (Studi program)
Analisis sosial ekonomi keluarga terhadap akses layanan kesehatan anak di daerah terpencil.
17. Inovasi Intervensi Keperawatan
Pengembangan paket edukasi interaktif untuk persiapan sebelum imunisasi: efek pada kecemasan anak. (Eksperimental)
Penggunaan terapi seni untuk meningkatkan kepatuhan terapi pada anak rawat jalan. (Kualitatif + kuantitatif)
Implementasi nursing rounds terstruktur di bangsal anak: pengaruh terhadap kepuasan keluarga. (Program evaluasi)
Keefektifan checklist persiapan tindakan medis pediatri dalam mengurangi insiden. (Quasi-experimental)
Pengembangan modul e-learning bagi perawat tentang manajemen nutrisi anak: evaluasi efektivitas.
18. Studi Komparatif dan Multisenter
Perbandingan praktik manajemen nyeri pediatri antara rumah sakit X dan Y. (Multisenter deskriptif)
Studi komparatif kualitas hidup anak onkologi yang menerima terapi suportif di dua pusat onkologi. (Kuantitatif)
Perbandingan kepatuhan protokol imunisasi di puskesmas perkotaan vs pedesaan. (Cross-sectional)
Analisis perbedaan prevalensi anemia pada anak sekolah berdasarkan wilayah geografis. (Komparatif)
Perbandingan hasil intervensi edukasi gizi secara online dan tatap muka pada orang tua balita.
19. Topik Interdisipliner
Kolaborasi perawat-psikolog dalam menangani kecemasan pra-operatif pada anak: studi implementasi. (Mixed methods)
Peran tim multidisipliner dalam pemulihan anak pasca trauma kepala. (Studi kasus)
Efektivitas program rehabilitasi terpadu (fisioterapi, terapi okupasi, keperawatan) pada anak cerebral palsy. (Longitudinal)
Kolaborasi gizi-keperawatan untuk intervensi obesitas pada anak sekolah. (Program evaluasi)
Studi pengembangan layanan rujukan terpadu untuk penyakit kronis pediatri di tingkat kabupaten.
20. Judul Variatif Siap Pakai (Ringkas)
Hubungan pengetahuan orang tua dan kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada balita.
Efektivitas pelatihan keluarga dalam manajemen anak dengan alat bantu pernapasan di rumah.
Pengaruh penggunaan distraction (mainan/videotron) terhadap tingkat kesakitan saat imunisasi anak.
Peran perawat dalam deteksi dini malnutrisi pada anak usia 6 bulan-2 tahun.
Evaluasi program follow-up pasca rawat inap pada anak dengan bronchiolitis: hasil dan rekomendasi.
Contoh Tabel Singkat: Topik, Variabel Utama, dan Metode
No
Judul Singkat
Variabel Utama
Metode
1
Nyeri pasca tindakan pada bayi
Skor nyeri FLACC, intervensi non-farmakologi
Quasi-experimental
2
Cakupan imunisasi balita
Status imunisasi, faktor keluarga
Cross-sectional
3
Pemberian ASI eksklusif
Praktik ASI, dukungan pemberi layanan
Deskriptif kualitatif
4
Kecemasan pra-operatif
Skor kecemasan, metode persiapan (video)
Randomized controlled
5
Kepatuhan pengobatan asma
Kepatuhan, frekuensi eksaserbasi
Kohort retrospektif
Tips Praktis Memilih dan Menyelesaikan Skripsi Keperawatan Anak
Berikut beberapa tips yang sering membantu mahasiswa keperawatan pediatri:
Diskusikan ide awal Anda dengan dosen pembimbing dan perawat di lapangan – mereka dapat memberikan insight praktis.
Pilih metode yang sesuai: studi kuantitatif untuk hubungan antar variabel; kualitatif untuk pengalaman pasien/keluarga.
Perpendek judul bila perlu tetapi pastikan mencerminkan populasi, variabel, dan lokasi.
Rencanakan logistik: izin etika, akses data, jadwal pengumpulan data yang realistis (khususnya saat penelitian anak).
Gunakan instrumen terstandar (mis. FLACC, M-CHAT, SDQ) jika tersedia untuk meningkatkan validitas.
Siapkan dokumen persetujuan orang tua/wali dan materi edukasi yang mudah dimengerti.
Jika penelitian melibatkan intervensi, siapkan protokol yang aman dan rencana mitigasi risiko.
Panduan Metodologi Singkat untuk Beberapa Topik Populer
Penilaian Nyeri dan Intervensi Non-Farmakologi
Rekomendasi: desain quasi-experimental (pre-post), menggunakan skala nyeri yang sesuai usia (mis. FLACC untuk bayi, Wong-Baker FACES untuk anak lebih besar). Rekrut subjek di unit rawat inap atau saat tindakan rawat jalan; gunakan kelompok kontrol jika memungkinkan.
Studi Kepatuhan Imunisasi
Rekomendasi: cross-sectional dengan kuisioner terstruktur untuk orang tua; sertakan variabel demografi, akses layanan, dan faktor pengetahuan. Analisis risiko dengan regresi logistik bila jumlah sampel memadai.
Intervensi Edukasi Gizi
Rekomendasi: RCT sederhana atau quasi-experimental dalam komunitas/puskesmas. Gunakan indikator antropometri (BB/U, TB/U, TB/BB) dan catatan perilaku makan sebagai outcome.
Penelitian Kualitatif tentang Pengalaman Keluarga
Rekomendasi: gunakan metode wawancara mendalam atau fokus grup; analisis tematik atau fenomenologi; perhatikan saturasi data dan catat konteks sosial budaya.
Studi Kasus Singkat (Contoh Implementasi)
Studi Kasus 1: Mengurangi Kecemasan Pra-operatif Anak Menggunakan Video Persiapan
Latar: Rumah sakit X mengalami tingginya tingkat kecemasan anak pra-operatif. Metode: RCT kecil membandingkan grup yang mendapat video persiapan 24 jam sebelum operasi dan grup kontrol yang mendapat informasi standar. Hasil diukur dengan skala kecemasan usia 4-12 tahun. Hasil sementara menunjukkan penurunan skor kecemasan pada grup video dan kepuasan orang tua yang lebih tinggi. Implikasi: adopsi video edukasi sebagai bagian dari prosedur persiapan.
Studi Kasus 2: Program Edukasi Gizi di Puskesmas untuk Mengurangi Angka Stunting
Latar: Tingkat stunting tinggi di wilayah Y. Metode: intervensi komunitas selama 6 bulan dengan kelas edukasi MP-ASI, demo masak bergizi, dan kunjungan rumah. Outcome: terjadi penurunan persentase gizi buruk ringan dan peningkatan pengetahuan orang tua. Tantangan: ketersediaan bahan makanan, kebiasaan budaya. Solusi: adaptasi resep lokal bergizi.
Etika Penelitian pada Anak
Penelitian pada anak memerlukan perhatian etis lebih tinggi. Beberapa poin penting:
Persetujuan tertulis dari orang tua atau wali dan, bila sesuai, persetujuan assentsi anak.
Minimalkan risiko dan pastikan manfaat penelitian lebih besar daripada risikonya.
Jaga kerahasiaan identitas anak dan keluarga.
Dapatkan persetujuan komite etik institusi sebelum pengumpulan data.
Format Judul Skripsi yang Baik (Template)
Anda bisa menggunakan template judul berikut agar jelas dan mudah dimengerti:
“Pengaruh [intervensi/variabel bebas] terhadap [outcome/variabel terikat] pada [populasi] di [lokasi].”
“Hubungan antara [variabel A] dengan [variabel B] pada [kelompok usia/diagnosis] di [lokasi].”
“Evaluasi pelaksanaan [program/protokol] dalam meningkatkan [indikator] pada [populasi].”
Struktur Skripsi Keperawatan Anak (Ringkasan)
Halaman judul, persetujuan, kata pengantar, abstrak (ID/EN), daftar isi.
Pendahuluan: latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, kerangka teori.
Metode: jenis penelitian, populasi & sampel, instrumen, prosedur, analisis data, etika.
Hasil: temuan kuantitatif dan/atau kualitatif, tabel dan grafik.
Daftar pustaka dan lampiran (instrumen, izin etik, informed consent).
Sumber Data dan Instrumen yang Sering Digunakan
Skala nyeri: FLACC, Wong-Baker FACES.
Screening perkembangan: M-CHAT, Denver II.
Skor kecemasan: mYPAS, STAIC (State-Trait Anxiety Inventory for Children).
Survei kepatuhan pengobatan: Morisky Medication Adherence Scale (dimodifikasi untuk pediatri).
Instrumen kualitas hidup: PedsQL (Pediatric Quality of Life Inventory).
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Judul terlalu luas atau ambigu – membuat penelitian tidak fokus.
Metode tidak sesuai dengan tujuan – misalnya ingin mengukur efek tapi memakai desain deskriptif.
Tidak mempertimbangkan etika khusus penelitian anak.
Kurangnya sampel atau power analisis sehingga hasil kurang bermakna.
Instrumen tak tervalidasi atau tidak sesuai usia target.
Checklist Pra-Pengumpulan Data
Persetujuan etik institusi dan izin lokasi penelitian.
Template informed consent orang tua dan assent anak (jika perlu).
Pelatihan singkat bagi enumerator/perawat yang mengumpulkan data.
Uji coba instrumen (pilot) untuk mengecek validitas dan reliabilitas.
Rencana penyimpanan data dan keamanan identitas peserta.
Optimasi SEO untuk Artikel Skripsi dan Publikasi
Jika tujuan Anda adalah mempublikasikan ringkasan skripsi atau membagikan topik di blog/jurnal internal, perhatikan hal-hal berikut:
Gunakan kata kunci utama (mis. “judul skripsi keperawatan anak”) di judul artikel, paragraf pertama, dan beberapa subjudul secara alami.
Buat meta title dan meta description yang menarik; meta description di atas bisa langsung dipakai.
Gunakan heading (H1, H2, H3) secara terstruktur untuk memudahkan pembaca dan mesin pencari.
Sisipkan gambar ilustratif (grafik, flowchart) dengan alt text yang mengandung kata kunci.
Tambahkan internal link ke sumber relevan (misal: panduan etika, instrumen validasi) jika dipublikasikan di website kampus.
Rekomendasi Jurnal dan Tempat Publikasi
Setelah menyelesaikan skripsi, pertimbangkan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal keperawatan atau konferensi mahasiswa. Beberapa pilihan:
Jurnal Keperawatan Nasional (nama tergantung institusi)
Jurnal Pediatri dan Kesehatan Anak
Prosiding konferensi keperawatan lokal atau internasional
Repositori universitas untuk tugas akhir
Contoh Ringkas Abstrak (Template)
Contoh: “Latar: Tingginya kecemasan pra-operatif pada anak di RS X berdampak pada proses anestesi dan kepulangan. Tujuan: Menilai efektivitas video persiapan pra-operatif terhadap penurunan kecemasan anak. Metode: RCT dengan 60 subjek usia 4-12 tahun yang dibagi menjadi intervensi (video) dan kontrol (informasi standar). Hasil: Skor kecemasan rata-rata kelompok intervensi lebih rendah (p<0.05). Kesimpulan: Video persiapan efektif menurunkan kecemasan dan dapat diintegrasikan ke dalam praktik preoperatif pediatri."
Kesimpulan
Daftar 100 contoh judul skripsi keperawatan anak ini dirancang untuk memberi inspirasi dan panduan praktis bagi mahasiswa keperawatan pediatri. Pilih topik yang sesuai minat dan kondisi lokal Anda, rencanakan metodologi dengan matang, dan perhatikan aspek etika ketika melibatkan anak sebagai subjek penelitian. Dengan persiapan, konsultasi pembimbing, dan pelaksanaan yang baik, skripsi Anda tidak hanya memenuhi syarat akademik tetapi juga memberikan kontribusi berarti pada praktik asuhan keperawatan anak.