Memilih judul skripsi akuntansi sektor publik yang tepat adalah langkah krusial bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi pada perbaikan keuangan pemerintah dan organisasi non-profit. Artikel ini menyediakan 100 contoh judul skripsi akuntansi sektor publik yang berkualitas, disusun menurut tema-topik populer seperti akuntabilitas publik, anggaran daerah, audit, akuntansi berbasis akrual, pengelolaan dana desa, hingga sistem informasi akuntansi pemerintahan. Selain daftar judul, Anda akan menemukan panduan memilih judul, tips penelitian, contoh kerangka penelitian, studi kasus, dan tabel rekomendasi yang praktis.

Pendahuluan: Pentingnya penelitian akuntansi sektor publik

Akuntansi sektor publik berbeda dari akuntansi sektor swasta karena tujuan, pengguna laporan, dan aturan yang berlaku. Pemerintah dan organisasi non-profit bertanggung jawab atas penggunaan dana publik untuk pelayanan masyarakat, sehingga penelitian di bidang ini sangat penting untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan keuangan. Skripsi akuntansi sektor publik tidak hanya membantu memenuhi persyaratan akademik, tetapi juga dapat menjadi kontribusi nyata bagi perbaikan kebijakan, praktik audit, dan tata kelola keuangan publik.

Mengapa memilih topik akuntansi sektor publik?

Beberapa alasan kuat memilih skripsi di bidang akuntansi sektor publik:

• Meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan publik dan kebijakan fiskal.
• Pengaruh langsung terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
• Permintaan penelitian terkait reformasi anggaran, akuntansi berbasis akrual, dan audit kinerja semakin tinggi.
• Kesempatan kerja di pemerintahan, BPK, BPKP, akuntan publik, dan lembaga donor.
• Topik relevan dengan isu aktual seperti pengelolaan dana desa, dana bantuan, dan penanganan korupsi.

Keyword utama (disisipkan alami)

Dalam artikel ini, kata kunci yang relevan dan alami akan muncul berulang kali untuk membantu optimasi mesin pencari (SEO): judul skripsi akuntansi sektor publik, akuntansi sektor publik, keuangan pemerintah, skripsi akuntansi, audit pemerintah, akuntabilitas publik, akuntansi pemerintahan, sistem informasi akuntansi pemerintahan.

100 Contoh judul skripsi akuntansi sektor publik

Berikut daftar 100 judul skripsi yang dikelompokkan berdasarkan tema untuk memudahkan pemilihan sesuai minat Anda. Setiap judul dirancang agar relevan, dapat diteliti, dan memberikan kontribusi pada perbaikan keuangan pemerintah dan organisasi non-profit.

A. Akuntabilitas dan Transparansi (1-15)

1. Pengaruh penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah (SAK) terhadap tingkat akuntabilitas di Pemerintah Provinsi X
2. Analisis transparansi laporan keuangan pemerintah daerah setelah implementasi akuntansi berbasis akrual
3. Peran laporan keuangan pemerintah daerah dalam meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana hibah
4. Pengaruh keterbukaan informasi anggaran terhadap partisipasi masyarakat pada musrenbang
5. Evaluasi penerapan prinsip transparansi pada pengelolaan dana bantuan sosial di kabupaten X
6. Hubungan antara implementasi e-budgeting dan transparansi keuangan daerah
7. Analisis akuntabilitas pengelolaan bantuan COVID-19 oleh pemerintah daerah
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas pengelolaan dana desa
9. Pengaruh akuntabilitas publik terhadap kepercayaan masyarakat pada layanan publik
10. Implementasi standar pelaporan keuangan pemerintah pusat dan pengaruhnya terhadap kualitas laporan
11. Peran audit publik dalam meningkatkan transparansi pengelolaan proyek pembangunan daerah
12. Hubungan antara partisipasi publik dan kualitas laporan keuangan pemerintah desa
13. Analisis faktor yang memengaruhi penyajian informasi yang andal dalam laporan keuangan daerah
14. Pengaruh whistleblowing system terhadap transparansi pengelolaan keuangan di badan layanan umum
15. Peran Komite Audit dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan pada lembaga pemerintah non-kementerian

B. Anggaran, Perencanaan, dan Pengendalian (16-30)

16. Analisis efektivitas pengendalian anggaran pada pengeluaran modal di Pemerintah Kota X
17. Pengaruh partisipasi publik dalam perencanaan anggaran terhadap kualitas belanja daerah
18. Evaluasi pengelolaan anggaran berbasis kinerja di dinas kesehatan provinsi X
19. Hubungan antara pengendalian intern dan penyimpangan anggaran pada proyek infrastruktur
20. Pengaruh penerapan e-planning pada keselarasan program dan anggaran daerah
21. Analisis faktor yang mempengaruhi realisasi anggaran belanja pegawai pada pemerintah daerah
22. Pengaruh pengalokasian dana alokasi khusus terhadap perkembangan pelayanan publik
23. Peran perencanaan anggaran dalam menekan pemborosan belanja tidak produktif
24. Analisis efektivitas mekanisme revisi anggaran dalam merespons kondisi darurat
25. Pengaruh kapasitas SDM akuntansi daerah terhadap kualitas penyusunan anggaran
26. Evaluasi penggunaan metode zero-based budgeting di institusi pemerintahan
27. Perbandingan efektivitas anggaran tradisional vs. anggaran berbasis kinerja pada unit pelaksana teknis
28. Analisis peran sistem informasi anggaran dalam meningkatkan akurasi perencanaan belanja
29. Pengaruh transparansi anggaran terhadap pengawasan legislatif
30. Studi tentang pengendalian anggaran proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah

C. Audit Pemerintah dan Audit Kinerja (31-45)

31. Analisis temuan audit BPK terhadap tata kelola keuangan di pemerintah kabupaten X
32. Faktor-faktor yang memengaruhi implementasi rekomendasi audit pada instansi pemerintah
33. Peran audit kinerja dalam meningkatkan efisiensi program subsidi
34. Pengaruh independensi auditor internal terhadap kualitas audit pada badan layanan umum
35. Evaluasi efektivitas tindak lanjut rekomendasi audit pada pengelolaan dana bantuan
36. Hubungan antara kapasitas sumber daya auditor dan kualitas laporan audit internal
37. Analisis risiko korupsi berdasarkan temuan audit pengadaan barang dan jasa
38. Peran audit forensik dalam mengungkap penyalahgunaan keuangan di pemerintah daerah
39. Pengaruh pemanfaatan data analitik dalam audit pemerintah terhadap kecepatan deteksi anomali
40. Studi kasus: efektivitas audit kinerja pada program pendidikan gratis
41. Analisis peran komite audit dalam memperkuat governance pada BUMN sektor pelayanan publik
42. Evaluasi kualitas audit terhadap laporan keuangan rumah sakit pemerintah
43. Pengaruh frekuensi audit terhadap kepatuhan pelaporan keuangan di dinas pendidikan
44. Persepsi pejabat daerah terhadap etika auditor internal dalam pemeriksaan keuangan
45. Analisis biaya-manfaat audit kinerja pada program pengentasan kemiskinan

D. Akuntansi Berbasis Akrual dan Standar Akuntansi Pemerintahan (46-60)

46. Implementasi akuntansi berbasis akrual di pemerintah daerah: hambatan dan solusi
47. Pengaruh penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan daerah
48. Analisis perbandingan laporan keuangan sebelum dan sesudah konvergensi akuntansi pemerintah
49. Evaluasi kesiapan aparatur daerah dalam menerapkan akrual accounting
50. Peran pelatihan SDM dalam percepatan implementasi akuntansi berbasis akrual
51. Studi implementasi pengukuran aset tetap pada pemerintah daerah setelah akrual
52. Pengaruh adopsi SAK berbasis akrual terhadap transparansi pengelolaan aset publik
53. Analisis penerapan pengungkapan kewajiban kontinjensi dalam laporan pemerintah
54. Evaluasi penerapan pengukuran liabilitas jangka panjang pada instansi daerah
55. Pengaruh adaptasi sistem ERP terhadap pelaporan akrual di pemerintah provinsi
56. Studi perbandingan kualitas laporan antar daerah yang sudah dan belum memakai akrual
57. Analisis dampak akuntansi akrual terhadap keputusan penganggaran jangka panjang
58. Persepsi stakeholder terhadap manfaat laporan berbasis akrual pada pemerintah daerah
59. Evaluasi pengungkapan program subsidi dan beban terkait pada laporan akrual
60. Pengaruh regulasi pusat terhadap kecepatan implementasi akuntansi akrual di daerah

E. Pengelolaan Aset dan Inventaris (61-75)

61. Analisis pengelolaan aset tetap di rumah sakit pemerintah: kasus rumah sakit X
62. Pengaruh registrasi aset dan inventaris terhadap pengendalian aset di dinas pendidikan
63. Evaluasi sistem pengadaan dan pencatatan aset pada pemerintah daerah
64. Pengaruh penerapan barcode/RFID terhadap akurasi inventaris aset publik
65. Studi efektivitas program pemusnahan aset tak terpakai pada instansi pemerintahan
66. Peran pengelolaan aset dalam pengurangan pemborosan anggaran pemeliharaan
67. Analisis tata kelola aset tetap gedung dan fasilitas umum di pemerintah kota
68. Pengaruh keterbatasan anggaran terhadap pemeliharaan aset publik
69. Evaluasi pencatatan aset tak berwujud pada lembaga pemerintah daerah
70. Analisis dampak pengelolaan aset yang buruk terhadap pelayanan publik
71. Peran sistem informasi aset daerah dalam mendukung transparansi aset publik
72. Studi kasus: rekonsiliasi aset antara laporan keuangan dan kondisi lapangan
73. Pengaruh pembukuan aset yang tepat terhadap nilai wajar aset daerah
74. Evaluasi mekanisme penilaian kembali aset tetap pemerintah daerah
75. Analisis manajemen aset pada lembaga pengelola kawasan wisata milik pemerintah

F. Keuangan Non-Profit dan Lembaga Sosial (76-85)

76. Analisis transparansi laporan keuangan yayasan sosial di kota X
77. Pengaruh pengelolaan dana donor terhadap keberlanjutan program NGO
78. Evaluasi penerapan akuntansi donasi pada lembaga non-profit
79. Studi tentang pengukuran kinerja keuangan di organisasi kemanusiaan
80. Analisis pengelolaan hibah pemerintah oleh lembaga swadaya masyarakat
81. Pengaruh pelaporan keuangan yang baik terhadap kepercayaan donor
82. Peran akuntansi pertanggungjawaban dalam pengelolaan dana zakat oleh amil
83. Evaluasi efektivitas audit internal pada organisasi non-profit desa
84. Analisis praktik pengendalian intern pada lembaga bantuan sosial
85. Pengaruh transparansi penggunaan dana publik oleh LKS terhadap partisipasi masyarakat

G. Sistem Informasi Akuntansi Pemerintahan (86-95)

86. Pengaruh implementasi e-budgeting terhadap efisiensi penyusunan anggaran daerah
87. Analisis efektivitas sistem informasi keuangan daerah (SIPKD) dalam meningkatkan kualitas laporan
88. Studi penerapan ERP untuk integrasi data keuangan pada pemerintah provinsi
89. Pengaruh digitalisasi laporan keuangan terhadap percepatan audit publik
90. Analisis keamanan data pada sistem informasi akuntansi pemerintahan
91. Peran dashboard kinerja dalam mendukung pengambilan keputusan oleh kepala daerah
92. Evaluasi adopsi e-procurement terhadap transparansi pengadaan pemerintah
93. Pengaruh keterpaduan data keuangan dan aset terhadap rekonsiliasi laporan
94. Studi tentang penggunaan big data untuk mendeteksi anomali transaksi pemerintah
95. Analisis hambatan penerapan sistem informasi akuntansi di pemerintahan tingkat desa

H. Pengelolaan Dana Desa, Bantuan dan Hibah (96-100)

96. Analisis pengelolaan dana desa dan dampaknya terhadap pembangunan infrastruktur lokal
97. Evaluasi mekanisme pelaporan dan pertanggungjawaban penggunaan dana desa
98. Pengaruh pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan dana desa terhadap keberlanjutan program
99. Analisis pengelolaan hibah luar negeri oleh pemerintah daerah: praktik dan tantangan
100. Peran monitoring dan evaluasi dalam mencegah penyalahgunaan dana bantuan sosial

Manfaat memilih judul skripsi akuntansi sektor publik yang tepat

Memilih judul yang tepat memberikan banyak manfaat praktis dan akademis:

• Mempermudah proses pengumpulan data bila topik sesuai dengan akses lapangan.
• Meningkatkan kontribusi praktis penelitian terhadap perbaikan kebijakan atau prosedur.
• Mendukung peluang publikasi ilmiah atau pemanfaatan hasil penelitian oleh pemerintah.
• Menambah nilai jual pribadi saat melamar pekerjaan di sektor publik atau lembaga donor.
• Mengarahkan fokus metodologis yang jelas sehingga proses penulisan lebih efisien.

Tips praktis memilih dan mengembangkan judul skripsi

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih judul skripsi akuntansi sektor publik yang feasible dan berkualitas:

• Pilih topik yang Anda minati dan relevan dengan kebutuhan instansi setempat.
• Pastikan akses data; tanyakan kepada pembimbing dan instansi mengenai izin penelitian.
• Spesifikkan variabel penelitian agar judul tidak terlalu umum (mis. menyertakan lokasi, periode, variabel).
• Sesuaikan metode penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau mixed-method) dengan tujuan penelitian.
• Perhatikan kebaruan (novelty) dan kontribusi praktis penelitian Anda.
• Gunakan kata kunci SEO dalam judul: mis. “akuntabilitas”, “pelaporan keuangan”, “akuntansi berbasis akrual”.
• Diskusikan draf judul dengan pembimbing untuk mendapat saran mempersempit atau memperjelas fokus.
• Siapkan rencana cadangan jika data yang diharapkan tidak tersedia.

Contoh kerangka penelitian singkat (3 contoh)

Untuk membantu Anda memulai, berikut contoh kerangka penelitian singkat yang bisa digunakan atau dimodifikasi sesuai judul skripsi.

Contoh 1: Judul

Judul: Pengaruh penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah (SAK) terhadap tingkat akuntabilitas di Pemerintah Provinsi X

• Tujuan: Menganalisis pengaruh implementasi SAK terhadap akuntabilitas.
• Metode: Kuantitatif (survei) + analisis dokumen laporan keuangan.
• Populasi/Sampel: Pejabat pengelola keuangan di 10 dinas; sampel purposive.
• Variabel: Implementasi SAK (variabel bebas), Akuntabilitas (variabel terikat).
• Instrumen: Kuesioner, check-list implementasi SAK, wawancara semi-terstruktur.
• Analisis: Regresi linear berganda, analisis kualitatif temuan dokumen.

Contoh 2: Judul

Judul: Evaluasi efektivitas tindak lanjut rekomendasi audit pada pengelolaan dana bantuan

• Tujuan: Mengukur seberapa efektif rekomendasi audit ditindaklanjuti dan faktor penghambatnya.
• Metode: Studi kasus (kualitatif) di 3 instansi yang menerima bantuan.
• Data: Laporan audit, laporan tindak lanjut, wawancara dengan pejabat, dokumentasi proyek.
• Analisis: Content analysis, thematic coding, evaluasi compliance rate tindak lanjut.

Contoh 3: Judul

Judul: Pengaruh implementasi e-budgeting terhadap transparansi anggaran daerah

• Tujuan: Menguji pengaruh e-budgeting terhadap indikator transparansi anggaran.
• Metode: Kuantitatif (panel data) dengan data lintas waktu dari beberapa kabupaten/kota.
• Variabel: Implementasi e-budgeting (dummy), Transparansi (indeks keterbukaan), Kendali variabel: jumlah pendapatan daerah, indeks pendidikan.
• Analisis: Fixed effects / random effects regression.

Metodologi umum dan tips pengumpulan data

Metode penelitian di bidang akuntansi sektor publik sangat bervariasi. Berikut panduan singkat berdasarkan pendekatan umum:

1. Penelitian kuantitatif

• Gunakan kuesioner terstruktur untuk mengukur persepsi (mis. akuntabilitas, transparansi).
• Analisis data: statistik deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, regresi, uji hipotesis.
• Sumber data sekunder: laporan keuangan daerah, laporan BPK, data APBD, data realisasi anggaran.

2. Penelitian kualitatif

• Metode: studi kasus, wawancara mendalam, FGDs, observasi partisipatif.
• Analisis: coding tematik, triangulasi data, penyusunan narasi temuan yang mendalam.

3. Mixed Methods

• Gabungkan keunggulan kedua pendekatan untuk mendapatkan gambaran komprehensif.
• Contoh: survei besar plus studi kasus mendalam untuk memvalidasi hasil kuantitatif.

Etika penelitian dan izin lapangan

Saat melakukan penelitian pada pemerintah atau organisasi non-profit, perhatikan etika dan prosedur perizinan:

• Ajukan surat permohonan penelitian resmi ke instansi terkait.
• Pastikan ada persetujuan tertulis (surat tugas atau rekomendasi) bila diperlukan.
• Hormati kerahasiaan data sensitif dan tandatangani perjanjian non-disclosure jika diminta.
• Berikan ringkasan hasil penelitian kepada instansi sebagai bentuk kontribusi balik.

Studi kasus singkat: Implementasi akuntansi berbasis akrual di pemerintah daerah

Studi kasus berikut bersifat ilustratif dan menggambarkan tantangan umum serta langkah solusi yang sering ditemui di lapangan.

Latar belakang

Banyak pemerintah daerah berpindah dari akuntansi berbasis kas ke akuntansi berbasis akrual untuk meningkatkan transparansi aset dan liabilitas. Perubahan ini menuntut pembaruan sistem, pelatihan SDM, dan penyesuaian regulasi internal.

Tantangan umum

• Keterbatasan SDM yang menguasai konsep akrual dan penilaian aset.
• Sistem informasi lama yang belum mampu menyajikan data akrual secara otomatis.
• Kebutuhan rekonsiliasi data aset yang tidak tercatat rapi.
• Resistensi perubahan karena proses kerja baru.

Langkah solusi praktis

• Penyusunan roadmap implementasi akrual yang realistis dan bertahap.
• Penyelenggaraan pelatihan dan pendampingan teknis bagi bendahara dan pengelola aset.
• Adopsi modul akuntansi akrual pada sistem ERP/SIKD yang ada.
• Pemetaan dan inventarisasi aset terintegrasi dengan validasi lapangan.
• Monitoring berkala dan evaluasi oleh tim internal serta pihak eksternal (konsultan).

Hasilnya, setelah implementasi bertahap, instansi dapat menyajikan laporan yang lebih komprehensif, termasuk pengungkapan kewajiban jangka panjang dan nilai aset yang realistis, sehingga meningkatkan kualitas pengambilan keputusan anggaran dan pemeliharaan aset.

Tabel rekomendasi judul (WordPress style)

Strategi penulisan dan struktur bab skripsi

Berikut struktur bab yang umum digunakan beserta tips singkat untuk setiap bab:

1. BAB I – Pendahuluan: Jelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat, dan sistematika penulisan. Pastikan masalah yang dirumuskan spesifik dan terukur.
2. BAB II – Tinjauan Pustaka: Susun kajian teori terkait variabel penelitian dan penelitian terdahulu. Gunakan sumber akademis terkini dan relevan; tunjukkan gap penelitian.
3. BAB III – Metode Penelitian: Jelaskan pendekatan, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen, serta teknik analisis data. Sertakan validitas dan reliabilitas instrumen.
4. BAB IV – Hasil dan Pembahasan: Sajikan hasil penelitian secara sistematis, tabel/grafik ringkas, dan interpretasi hasil. Bahas hasil dengan mengaitkan teori dan penelitian sebelumnya.
5. BAB V – Kesimpulan dan Saran: Ringkas temuan utama, implikasi praktis, keterbatasan penelitian, dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

Checklist cepat sebelum mengajukan judul

• Apakah judul sudah spesifik (lokasi, periode, variabel)?
• Apakah Anda memiliki akses data atau izin penelitian?
• Apakah metodologi sesuai dan realistis untuk waktu yang tersedia?
• Apakah judul memiliki kontribusi teoritis dan praktis?
• Apakah pembimbing menyetujui fokus penelitian?

Sumber data potensial untuk penelitian akuntansi sektor publik

Beberapa sumber data yang biasa digunakan:

• Laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD), Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, dan Laporan Operasional.
• Laporan hasil audit BPK dan tindak lanjutnya.
• Dokumen anggaran (APBD, RAPBD, KUA-PPAS).
• Data online: Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD), portal data pemerintah, e-procurement, dan e-budgeting.
• Wawancara dengan bendahara, kepala dinas, auditor internal, dan stakeholder terkait.
• Dokumen operasional proyek, kontrak, dan laporan pelaksanaan program.

Contoh hipotesis dan indikator variabel

Berikut contoh hipotesis dan indikator variabel untuk penelitian kuantitatif:

Contoh variabel

• Variabel bebas: Implementasi akuntansi berbasis akrual (indikator: adanya kebijakan, pelaporan aset, pelaporan liabilitas, pelatihan SDM).
• Variabel terikat: Kualitas laporan keuangan (indikator: kelengkapan pengungkapan, ketepatan waktu, kepatuhan standar).
• Variabel kontrol: Ukuran daerah (APBD), kapasitas SDM, tingkat pendidikan akuntan daerah.

Contoh hipotesis

• H1: Implementasi akuntansi berbasis akrual berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
• H2: Kapasitas SDM memoderasi pengaruh implementasi akrual terhadap kualitas laporan keuangan.

Kesalahan umum yang harus dihindari

• Memilih judul terlalu umum sehingga sulit dijawab secara empiris.
• Tidak memastikan akses data terlebih dahulu.
• Memaksakan metodologi yang kompleks tanpa dukungan waktu atau sumber daya.
• Mengabaikan etika penelitian dan perizinan.
• Tidak menyusun kerangka teori yang kuat sehingga pembahasan menjadi tidak fokus.

Rekomendasi pustaka awal (jenis sumber yang dianjurkan)

Untuk memperkuat tinjauan pustaka, gunakan kombinasi sumber berikut:

• Standar akuntansi pemerintahan (peraturan pemerintah dan standar lokal terkait).
• Publikasi BPK, BPKP, Kementerian Keuangan tentang pelaporan dan audit.
• Jurnal akademik terindeks (mis. Jurnal Akuntansi Publik, Jurnal Keuangan Negara).
• Buku teks akuntansi sektor publik dan manajemen keuangan publik.
• Artikel dan whitepaper dari lembaga think-tank yang kredibel.

Format penulisan SEO untuk skripsi dan publikasi

Jika Anda berencana mempublikasikan bagian penelitian atau menyajikannya secara online, perhatikan praktik SEO sederhana:

• Gunakan judul yang mengandung kata kunci seperti “akuntansi sektor publik”, “laporan keuangan pemerintah”, atau “judul skripsi akuntansi sektor publik”.
• Sisipkan kata kunci secara alami pada abstrak, pendahuluan, dan kesimpulan.
• Gunakan sub-judul (H2, H3) yang relevan untuk struktur dan memudahkan pembaca serta mesin pencari.
• Optimalkan meta title dan meta description saat mempublikasikan online.
• Tambahkan alt text pada gambar yang menjelaskan isi gambar dengan kata kunci bila relevan.

Inspirasi lanjutan untuk penelitian lanjutan (S2/S3)

Banyak topik skripsi dapat dikembangkan menjadi penelitian lanjut. Contoh pengembangan:

• Studi komparatif antar negara tentang implementasi akuntansi publik berbasis akrual.
• Pengembangan model prediktif untuk deteksi fraud menggunakan machine learning pada data pemerintah.
• Analisis longitudinal dampak reformasi fiskal terhadap kesejahteraan daerah.
• Penelitian evaluasi kebijakan alokasi dana nasional berbasis outcome.

FAQ singkat untuk mahasiswa

Q: Bagaimana memilih judul jika akses data sulit?

A: Pilih topik yang memungkinkan data sekunder melimpah (laporan keuangan publik tersedia online) atau topik kualitatif yang fokus pada wawancara dan dokumentasi yang bisa diakses.

Q: Metode apa yang paling cocok untuk topik audit?

A: Audit cocok menggunakan metode campuran – data kuantitatif untuk analisis temuan audit dan kualitatif untuk eksplorasi penyebab dan tindak lanjut.

Q: Apakah penting mencantumkan lokasi dalam judul?

A: Ya, mencantumkan lokasi (mis. provinsi/kabupaten/instansi) membuat penelitian lebih fokus dan memudahkan pembimbing menilai kelayakan penelitian.

Penutup: Langkah selanjutnya setelah memilih judul

Setelah Anda menemukan judul yang sesuai, langkah-langkah berikut akan membantu mempercepat proses penyusunan skripsi:

1. Diskusikan draf judul dengan pembimbing untuk menyempurnakan fokus penelitian.
2. Buat proposal penelitian lengkap termasuk latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka singkat, metode, dan jadwal penelitian.
3. Ajukan surat izin penelitian bila diperlukan dan mulai penjadwalan pengumpulan data.
4. Kumpulkan literatur dasar dan susun kerangka teori awal.
5. Buat timeline realistis untuk pengumpulan data, analisis, penulisan, dan revisi akhir.

Kesimpulan

Artikel ini menyediakan 100 contoh judul skripsi akuntansi sektor publik yang dapat menjadi inspirasi untuk penelitian Anda. Selain daftar judul, Anda mendapatkan panduan praktis pemilihan judul, tips metodologi, contoh kerangka penelitian, studi kasus, dan checklist yang memudahkan langkah awal penyusunan skripsi. Topik akuntansi sektor publik menawarkan peluang besar untuk kontribusi nyata terhadap perbaikan tata kelola keuangan pemerintah dan lembaga non-profit. Pilihlah judul yang sesuai minat dan sumber daya Anda, pastikan akses data, dan kembangkan penelitian yang valid serta bermanfaat bagi pemangku kepentingan.

Semoga daftar judul dan panduan ini membantu Anda menemukan dan mengembangkan penelitian yang berdampak. Selamat meneliti dan semoga sukses dalam penulisan skripsi Anda!